Rania dan andi adalah Sahabat Jadi cinta .Rania gadis tombol yang jatuh cinta dengan Andi teman di sekolahnya dia cowok yang cukup populer .namun cinta itu harus bertepuk sebelah tangan.ternyata Andi tak membalas cintanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
" sial dimana tuh anak" kata Radit marah.
Radit sudah mencari keberadaan citra namun gak ketemu.
* kemana pun kamu mencariku tak akan menemukan aku *pesan citra .
Radit menghubungi pun nomor itu sudah tak aktif .Radit mencari info dari teman-temannya namun usahanya nihil.
Radit memilih pulang
sampai dirumah dia memilih istirahat biasanya sudah capek .saat terlelap ada yang menyelimuti dia , dia pikir Rania eh tunggu dulu Rania gak mungkin kesini dugaannya salah ternyata citra . buru-buru Radit Bagun .
" sedang apa kamu disini " bentak Radit.
" bukankah kamu mencari ku" kata citra tenang .
" nih cewek apa gak waras " batin Radit .
" iya Radit aku tergila-gila padamu ,Namun kenapa kamu memilih Rania " kata citra sembari menangis
" itu masalah hati ,jadi jangan kamu paksakan keinginanmu itu,aku tak pernah mencintaimu aku hanya anggap kamu sahabat " kata Radit.
" aku tak main-main Radit " kata cita .
" aku akan mencelakai Rania kalau kau menolakku " kata citra mengancam.
Radit hanya tertawa mendengarkan itu .bukan maksud meremehkan namun mengancam Rania sama saja bunuh diri ,kalau dia tidak main curang pasti masih menang Rania .
"citra aku heran sama kamu kenapa. selalu mengejar ku aku kan sudah bilang tak menyukai kamu " kata Radit.
" karena aku sangat mencintaimu ,bahkan aku tak rela ada yang memilikimu selain aku " kata citra .
" kamu laki-laki normal tak mungkin kamu tak tertarik padaku ,"kata citra penuh percaya diri.
" ini cewek apa sudah sakit jiwa ,bisa berabe nih urusannya Fero kemana juga " kata Radit dalam hati merasa panik dia sangat licik
"kak mama telepon" kata Fero yang tau kakaknya sedang terdesak karena kelakuan citra .
citra merasa geram karena dia mau menjebak Radit tak berjalan mulus .
" tumben jam segini telpon " kata radit pura-pura tak mengerti.
" mama sudah sampai bandara ayo jemput " kata Fero .
" dan kamu kak citra sebaiknya pulang, aku tau kamu suka sama kak Radit namun aku tak mau punya kakak ipar kayak kamu " kata Fero .
Radit sama citra sama-sama terkejut Fero berani mengatakan itu sama citra .apa gak tau dia kalau marah citra bisa bahaya .
" aku tau siapa kamu , jadi jangan meremehkanku" kata Fero .
" anak ini bisa jadi ancaman untuk aku akan membunuhnya " kata citra dalam hati
" kak sebaiknya kamu tegas sama dia .langsung usir aja kelamaan bila harus berdebat " kata Fero .
" aku ajarin kalau gak bisa " kata Fero tanpa menunggu jawaban mereka .Fero menarik citra keluar rumah .
radit hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah adiknya ,radit hanya kawatir kalau terjadi apa-apa sama Fero nantinya .
citra marah-marah saat Fero menutup pintunya .
" kayaknya harus ganti kunci pintu biar orang gak bebas keluar masuk apa pindah ke apartemen aja " kata Fero dalam hati .
" citra lawan yang bahaya ,lagian kenapa sih kak Radit harus Deket sama nih cewek sinting apalagi Fero pernah melihat dia membunuh pacar kakak kelasnya waktu itu ,makanya dia kawatir dengan keselamatan Rania" batin Fero .
flash beck
siang itu Fero dan teman geng motornya sedang nongkrong di warung kopi dekat rumah mereka .
dia melihat citra dan anak buahnya mengejar kakak kelasnya mengunakan motor .Fero dan temanya membayar kopinya lalu mengikuti mereka dari jarak aman .namun terlambat sampai di lokasi pacar kakak kelasnya sudah tak bernyawa ,aku melihat kematian yang mengerikan.oiya kakak kelasku itu bernama Dino dan pacarnya bernama Siska .tak mau terlibat Fero dan teman-temannya kabur dari tempat itu sialnya lagi anak buah citra melihat mereka dan mengejar mereka..
fero dan teman-temannya untuk menyelamatkan diri memilih jalur ramai demi keselamatan mereka .tak berhenti anak buah citra mengejar mereka berinisiatif menuju kantor polisi agar selamat dari kejaran mereka .Fero menceritakan pada polisi dikejar mereka tak menceritakan tentang pembunuhan tersebut dia takut malah dituduh balik menjadi tersangka .
setelah kejadian itu Fero dan teman-teman nya membuang jiwa keponya takut nyawanya terancam.
flash on
mengingat kejadian waktu itu membuat hati Fero takut kakaknya dalam bahaya.
" kamu kenapa Fero ?" tanya Radit kepada adiknya .
" tak apa-apa mas ,aku hanya capek aja " jawab Fero sembari minta ijin sang kakaknya untuk istirahat. radit juga memutuskan untuk istirahat karena biasanya sudah letih.
******
sampai rumah citra sangat marah karena Fero membuat dia tak bisa menjebak Radit .citra jadi ingat Fero adalah saksi mata saat citra membunuh pacar dino .
" aku harus berhati-hati dengan anak itu jangan sampai dia memberi tahu Radit yang sebenarnya ,bisa bahaya bisa ilang citra baik dihadapan Radit "
batin citra sembari mondar-mandir di kamarnya dia bingung untuk mengatur rencananya .
...******...
sekarang dengan Fero yang sudah sampai di sekolahan dia menemui Rania
" Rania aku bisa bicara sebentar " kata Fero .
Rania mengangguk ,dia mengikuti Fero ke belakang sekolah.
" ada apa Fero seperti nya sangat serius?" tanya Rania .
" kamu benar ,kamu harus hati-hati dengan citra " kata Fero .
" memang ada apa ?" tanya citra penasaran.
" dia sangat berbahaya , jadi kamu harus berhati-hati ,aku tak bisa menjelaskannya " kata Fero sembari pergi .
Rania bingung kenapa fero bisa bilang seperti itu . Namun dia tak mau ambil pusing dia akan waspada seperti yang di katakan Fero pasti dia ada alasan kenapa dia mengingatkan dirinya .
Rania pun kembali ke kelasnya .sampai dikelas dia duduk disamping Fero namun dia bersikap biasa .
tak mau teman yang lainnya curiga .
jam pertama adalah mata pelajaranya pak Bryan . meskipun Rania sudah menjadi milik orang lain pak Bryan merasa senang masih bisa bertemu dengan cinta pertamanya . setelah menjelaskan materi pelajarannya pak Bryan .dia memberikan tugas kepada muridnya .
dia duduk di mejanya sembari mencuri pandang kepada Rania ,namun mereka tak menggubris pak Bryan hanya fokus sama soal yang dia berikan .
dalam pikirannya pak Bryan mengapa rania tak mau menerimanya malah memilih Radit ,batinku sakit Rania.semu sudah
selesai mengerjakan soal yang diberikan pak Bryan dan sudah dikumpulkan karena jam pelajaran pak Bryan sudah selesai .
********
Radit bangun kesiangan sangking capeknya.dia kaget bisa tidur selama ini biasanya subuh sudah bangun .
" ini pasti ulah citra tak jelas itu,aku jadi kesiangan" gerutu Radit.
dia bangkit dari ranjangnya dengan malas -malasan .
mengecek hpnya ad pesan dari Rania dari jam 5 kalau gak di balas bisa ngambek ntar .
* maaf sayang mas kesiangan*
pesan Radit .dia langsung mandi jam segini biasanya Rania belum istirahat .
setalah mandi Radit makan siang perutnya sudah lapar .
saat balik ke kamar ada beberapa panggilan masuk dari Fero
dia menelpon balik
" halo Fero ada apa kenapa kamu belum pulang?" tanya Radit .
" aku mau bilang kalau aku pulang telat " kata fero
like dan 🌹 cantik untuk author biar semakin semangat berkarya.
yuk mampir
semangat 🔥🔥