assalamualaikum,
hai jumpa lagi dengan saya vera
novel ini menceritakan perjalanan seorang wanita yang menantikan pendamping hidupnya.
lailatul zahwa seorang wanita karir yang berencana menikah setelah wisuda S2 nya. ia pun pergi ke acara wisuda dengan membawa setumpuk undangan dan dibagikan kepada teman temannya juga beberapa orang dosen.
namun takdir berkata lain, laila harus kehilangan calon suaminya beberapa hari sebelum janur kuning melemgkung. laila terpuruk dan mengurung diri hingga ia mendapat teguran dari perusahaan tempat ia bekerja.
ahirnya dengan berat hati laila melepaskan pekerjaan yang ia dapat sebagai bonus dari predikat comlude sarjana nya. ia dipanggil bekerja dengan posisi yang cukup bergengsi, bukan sebagai karyawan biasa.
ahirnya laila memutuskan menjalankan usaha mama dan menjemput jodoh disana. sudah banyak pernikahan orang yang ia rancang dan laksanakan sehingga menjadi meriah dan meninggalkan kesan bahagia yang bisa di kenang seumur hidup.
dan laila pun berharap ia juga bisa menata pernikahannya sedemikian rupa dengan lelaki yang mencintainya. dan mampu mendampinginya sampai ajal memisahkan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vera irmayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Ruko Laila
sesampainya di ruko laila melihat tono dan hadi sedang sibuk mengangkat sepedah motor ustadz saeful, dibantu beberapa teman bengkelnya. laila pun menghampirinya
"ini sepedah motor milik ustadz saeful ya mas tono?" tanya laila saat sudah berada dekat dengan tono dan hadi
"iya mbak laila, sepertinya kerusakannya lumayan mbak, jadi harus di angkat" jawab tono
"mau diangkat kemana mas motornya?" tanya laila
"mau saya bawa ke bengkel saja mbak, nanti kalau tetap disini khawatir menyusahkan tamu mbak laila yang mau parkir" jawab hadi
" iya mbak, nanti kalau mau di ambil langsung nggak papa mau di service di bengkel kami juga oke" tukas tono menimpali
"ooo baiklah, nanti biar saya sampaikan ke ustadz ayubi kalau motornya ada di bengkel kalian, saya permisi dulu ya mas mas" pamit laila
"loh kok ustadz ayubi mbak" tanya tono yang membuat langkah laila terhenti
"iyaa sepedah motor itu kan milik ustadz ayubi mas tono, sudah ya saya permisi dulu mas tono, masih banyak pekerjaan" jawab laila
"iya mbak laila" jawab tono dan hadi bersamaan dengan sedikit anggukan kepala
laila pun bergegas masuk keruang pribadinya. stteeeouetelah ia membersihkan diri laila pun membaringkan tubuhnya di sofa panjang sembari menunggu waktu ashar.
laila pun memainkan ponsel nya untuk memeriksa sosmed nya untuk memeriksa ada pesan masuj atau tidak. dan secara tidak sengaja ia membuka aplikasi yang menghubungkan ponselnya ke beberapa titik cctv yang ada di rukonya.
seketika laila pun teringat kejadian tabrak lari yang menimpa ustadz saeful siang tadi. lalu laila menyalin rekaman cctv dan mengirimnya pada ustadz ayubi
laila,
[ assalamualaikum ustadz, maaf mengganggu, ini saya kirimkan rekaman cctv yang ada di teras ruko saya, barangkali ustadz membutuhkannya untuk membuat laporan kepolisian ]
ustadz ayubi,
[ waalaikumsalam, terimakasih mbak laila, tetapi maaf kami belum mengambil keputusan akan melaporkannya atau tidak ]
laila pun menghela nafas berat membaca balasan dari ustadz ayubi.
laila,
[ baiklah ustadz ]
"huh enak sekali orang itu, sudah mencelakakan orang peegi begitu saja, tidak mau bertanggung jawab. yang celaka juga nggak mau membuat laporan.
tapii ada benarnya juga ustadz ayubi tidak mau membuat laporan, pastilah dia merasa kerepotan akan mengurus semuanya sendiri. ustadz saeful masih harus dirawat di rumahsakit, jika membuat laporan kepolisian ustadz ayubi harus bolak balik ke kantor polisi juga untuk memberikan penjelasan dan membawa para saksi termasuk aku tono dan hadi" batin laila
"tok tok tok" lamunan laila di buyarkan oleh ketukan pintu
"ya masuk" jawab laila mempersilahkan seseorang dibalik pintu untyk segera masuk.
"maaf mbak laila, ada pak amir dan istrinya mau ketemu mbak laila" ucap asisten Laila
"baiklah tolong bilang pada mereka tunggu sebentar, saya siapkan berkasnya dulu, tolong minta mbok jah untuk siapkan jamuannya" jawab laila sambil berdiri dan merapikan pakaiannya.
"baiklah mbak saya permisi" pamit asisten laila
laila pun segera mencari berkas pak ramli yang akan menggelar pesta pernikahan anak sulungnya lalu keluar menghampiri pak amir dan istrinya.
"assalamualaikum pak amir bu amir, maaf sudah lama menunggu" sapa laila
"waalaikumsalam" jawab bu amir dan pak amir bersamaan
"waaahh tidak begitu lama kok mbak laila, kami tau mbak laila memang super sibuk" jawab pak amir
"begini mbak laila, maksud kami datang kesini mau menyerahkan pelunasan serta menambah kuota undangan yang sudah pernah kita bahas tempo hari mbak" ucap bu amir
"bailah pak, untuk undangannya bagaimana tetap empat ratus saja atau masih mau nambah lagi bu?" tanya laila lagi
"insyaaallah cukup mbak laila" jawab bu amir
"ini bukti transfernya mbak laila silahkan di cek, " ucap pak amir saat menunjukkan bukti transaksi mobile banking nya.
"baiklah pak amir, terimakasih banyak" jawab laila sambil memencet ponselnya meminta asisten nya untuk membawa undangan yang diminta pak amir.
" ini undangannya mbak " jelas sisilia sembari menyodorkan tumpukan undangan yang di bungkus kertas coklat dan di ikat rapi
laila pun menyerahkan undangn tersebut pada pak amir, lalu membuat kwitansi tanda pelunasan dan menyerahkannya kepada bu amir. lalu mereka berpamitan pulang karena sudah tidak sabar ingin membagiakan undangan yang baru mereka ambil dari laila
" baiklah mbak laila kami permisi dulu, terimakasih atas bantuannya, semoga acara kita berjalan lancar dan jangan lupa ajak mama papa mu hadir di acara kami" ucap pak amir saat berpamitan. pak amir juga mengundang keluarga laila, karena pak amir dan keluarga laila memang sudah saling mengenal sejak lama.
" baiklah pak, insyaallah saya akan ajak mama papa ke acara pernikahan anak pak amir" jawab laila
"okelah mbak laila, kamii permisi dulu, assalamualaikum" ucap bu amir
"waalaikumsalam ibu, hati hati dijalan" laila menjawab salam bu amir
saat waktu ashar tiba laila kembali ke ruangan pribadinya untuk menunaikan kewajibannya lalu duduk di sofa sembari memeriksa tugas yang belum terselesaikan.
karrna kegiatan hari ini yang lumayan padat sehingga menyita waktunya laila merasa kelelahan hingga ia tak sadar tertidur di sofa hingga sore hari dan melupakan makan siangnya yang sudah ia rencanakan sejak setelah sholat dzuhur tadi. dari kejadian tabrak lari, pergi ke rumahsakit, setelah pulang dari rumahsakit ada pak amir dan istrinya membuat laila lupa rencana makan siangnya sampai ia tertidur pulas hingga senja menyapa.
------
**hai readers maaf ya sering telat upload, maaf saya juga ada kegiatan usaha di dunianyata.
saya juga menulisnya di sela sela waktu istirahat anak,
mohin maaf jika masih banyak typo dan tanda baca yang berantakan
saya masih proses belajar
mohon bantuan vote dap like nya ya teman teman readers
kimentarnya juga dinantikan, silahkan saya terima dengan lapang dada komentarnya, karena komentar dari teman teman semua itulah yang akan membantu saya memperbaiki kualitas tulisan saya**.
