MENIKAH DENGAN USTADZ Yang SEDERHANA
Lailatul zahwa ramdani yang biasa dipanggil Laila, anak kedua dari tiga bersaudara. ia memiliki kakak laki-laki bernama bramantio ramdani yang akrab dengan sapaan kak Tio dan adik laki-laki zidan ramdani. sedangkan pak ramdani dan ibu rita adalah kedua orang tua yang baik dan penuh kasih sayang.
keluarga pak ramdani adalah salah satu keluarga terpandang. kehidupan keluarga mereka sangat harmonis dan merakyat. pak ramdani dan ibu rita sangat menekankan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
bergaul dengan sesama tanpa memandang satu apapun. salah satu keluarga panutan yang banyak di sanjung, baik dari warga sekitar rumah ataupun lingkungan kerja pak ramdani dan ibu rita.
laila adalah gadis yang baik dan pintar. meskipun wajahnya tergolong biasa - biasa saja, namun selalu indah dipandang saat ia menebarkan senyum dan tegur sapa dan tutur kata yang santun, pada setiap orang yang di laluinya. baik dalam sekolahnya, didikan agamanya, serta cekatannya dalam membantu usaha ayah ibunya.
ya, karena Tio memilih fokus dengan prkerjaan yang ia terima sejak lulus S1, sebagai wakil direktur di sebuah coorporation group yang menaungi berbagai bidang usaha. Tio rasa itu lebih menantang, jika dibandingkan meneruskan usaha orangtuanya. yang ia fikir biarlah Laila atau Zidan yang menjadi penerus, ia kan mencari hidupnya sendiri.
tak jarang ibu-ibu di sekitar tempat tinggal menjadikan laila kak tio dan zidan sebagai contoh dalam mendidik anak-anak mereka. meskipun kini mereka sudah dewasa dan bergelut dalam dunia kerja.
meskipun Tio, laila dan Zidan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berkecukupan, mereka tidak tumbuh dengan manja.
pak Ramdani dan ibu Rita selalu mnganjutkan ketiga anaknya untuk berprestasi dan baik dalam perihal agama.
itulah yang selalu menginspirasi baik itu para warga sekitar tempat tinggal mereka ataupun rekan kerja pak Ramdani dan ibu Rita.
usia Tio, laila dan Zidan tidak berjarak terlalu jaih, hanya tiga sampai empat tahun saja. tahun ini usia Tio sudah menginjak 28 tahun dan laila 24 tahun serta Zidan 21 tahun. pak ramdani dan bu rita memang sudah merencanakan sejak awal, agar mereka dapat melihat tumbuh kembang anak yang bersamaan dan harapan mereka saat mereka belum terlalu tua nanti, mereka dapat melihat semua anaknya sudah berkeluarga dan bahagia.
ya mungkin itu harapan hampir semua orang tua di dunia ini. bahagia di masa tua melihat anak-anaknya berkeluarga dan bermain dengan cucu-cucu nya. pak ramdan dan ibu rita yang mulanya nenerapkan beberapa aturan terhadap ketiga anaknya agar tidak berpacaran, mulai di hampiri rasa khawatir karena kedua anaknya sudah mulai menginjak usia matang dan sudah bekerja.
tak di pungkiri para tetangga dan teman-teman sudah mulai bergosip ria tentang Tio dan Laila.
"katanya dulu tunggu selesai kuliah, selesai S1 mau tunggu S2, cih kakak sama adik sama aja" celetuk seorang ibu saat berkumpul dengan ibu-ibu komplek yang lain saat acara arisan bulanan.
"aduh jeng, pasti pilih-pilih tu"jawab ibu kedua dan di sambut kata iya dan anggukan kepala dari ibu-ibu yang lain.
"hhmm iya pasti cari yang sama - sama anak pengusaha atau setidaknya lulusan S2" lanjut ibu di berpakaian gelamor
"sudah lah jeng, mungkin belum ketemu jodohnya". jawab seorang ibu mencoba meredam keriuhan khawatir bu rita mendengar gunjingan ini.
saat acara arisan selesai di lanjutkan menyantap jamuan dari tuan rumah dan pamit satu persatu saat senja mulai menyapa.
"bulan depan kita di kediaman nyonya rita ya jeng" ucap seorang ketua arisan menarik perhatian para ibu ibu yang sibuk menyantap kue
kebetulan bu Rita mendapat giliran arisan bulan depan yang biasa di laksanakan di hari minggu terahir di setiap bulannya.
"jeng rita siap ya" lanjut ketua arisan
"siap jeng" sahut ibu rita yang duduk di sofa sudut ruangan
sesampainya dirumah bu rita menyampaikan kabar arisan pada asisten rumah tangganya. agar mereka mulai mentiapkan berbagai keperluan yang sekiranya diperlukan untuk arisan bulan depan.
"bi dimana anak- anak" tanya bu rita setelah selesai menjelaskan perihal aturan
"mas Tio belum pulang bu, mbak Laila ada di kamar dan mas zidan ada di halaman belakang" jelas bi ratmi
"oo yasudah, terimakasih bi" jawab bu Rita
"ya bu" sahut bi Ratmi yang sedang sibuk menyiapkan makan malam.
saat makan malam hanya ada pak Ramdan ibu Rita, Laila dan Zidan. karena Tio sedang ada kegiatan Fammily Garthring dengan teman-teman satu kantornya.
mereka ber empat makan dengan seksama tanpa ada yang berbicara banyak. hanya sesekali ibu menawarkan sayur dan lauk yang ada di meja agar di habiskan. karena tak ada kata mubadzir dalam keseharian bu Rita.
bu rita dan pak ramdan berasal dari keluarga menengah kebawah, mereka faham betul bagaimana kehidupan diluar sana. mereka merintis usaha dengan baik dan perlahan namun pasti dan kini sedang naik daun, bahkan mereka mulai mencoba memperluas ke cabang-cabang usaha lainnya.
hai teman teman mampir yuk di novel ku yang berjudul "AIR MATA ALINDA"
konflik nya baru dimulai dan cukup memancing emosi jiwa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
maulana ya_manna
mampir yang ke 2 X nya thor
2023-03-04
0
miss dy lovers
ngulang baca ya kak...
nih bunga sekebon🌷
2023-02-12
0
Alexa Queenza Elicia Alexander
membingungkan kata kata nya
2022-04-16
1