NovelToon NovelToon
Berondong Posesif Kesayangan Nona CEO

Berondong Posesif Kesayangan Nona CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:566.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

Bagaimana jadinya jika seorang wanita yang menjabat sebagai CEO di perusahaan itu menyukai seorang pemuda yang usia nya jauh berada di bawah nya?


Itulah yang di rasakan oleh Airyn Xylena Prameswari. Dia menyukai seorang pemuda bernama Arjuna Reksa, kedua nya bertemu secara tidak sengaja di sebuah cafe yang dimana, Juna bekerja disana.


"Aku menyukai mu, Jun."


"Apa yang Nona katakan? Anda tidak mungkin menyukai saya yang hanya pegawai cafe."


"Aku tidak peduli dan mulai saat ini, kau harus menjadi kekasihku dan aku tidak menerima penolakan!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Second Kisses

"Jangan bersedih, sayang.."

"Terkadang aku merasa lelah, tapi aku gak bisa nyerah secepat itu. Aku juga tidak punya tempat bersandar apalagi untuk tempat berkeluh kesah." Lirih Airyn membuat Juna mengusap pundak wanita cantik itu dengan perlahan.

"Ada aku sekarang, kamu bisa berkeluh kesah, kamu bisa bercerita tentang semua masalah mu padaku."

"Benarkah?" Tanya Airyn, dia menatap wajah tampan Juna dengan nanar.

"Tentu, kamu bisa datang kapan pun saat kamu membutuhkan aku." 

"Terimakasih, Juna."

"Sama-sama, Nona."

"Hmm, panggil apa tadi?" Tanya Airyn membuat Juna menepuk-nepuk bibir nya, sudah kebiasaan memang kalau dia memanggil Airyn selalu dengan panggilan Nona. 

"Kelepasan tadi, maafin ya?"

"Oke, kalau kamu manggil aku kayak gitu lagi, aku hukum kamu."

"Kok ada hukuman nya, kan gak sengaja." 

"Udah, makan aja dulu. Habisin makanan nya." Ucap Airyn, Juna pun mengangguk dan kedua nya kembali makan dengan lahap. 

Setelah selesai makan, Juna dan Airyn pun duduk lesehan di karpet bulu itu. Sesekali, Airyn membuka ponsel saat mendengar ponsel nya berbunyi tapi tak lama, dia kembali menyimpan ponsel nya. 

Rencana awal nya, dia ingin pulang setelah selesai makan. Tapi ternyata malah turun hujan deras di sertai angin besar dan petir, membuat Airyn mengurungkan niat nya. Biarlah, dia akan menunggu sampai hujan nya reda. 

"Hujan nya deras banget, Jun."

"Iya, petir nya juga." 

"Aku pulang nya nanti aja gapapa kan? Nungguin hujan nya reda."

"Nginep aja disini, aku khawatir kalau biarin kamu pulang malem-malem gini." Saran Juna.

"Tapi, apa pemilik kost ini tidak akan marah padamu?"

"Tidak, banyak kok yang pulang bawa cewek nya nginep. Ada juga yang pulang bawa cowok nya." Jawab Juna membuat Airyn mengangguk-anggukan kepala nya.

"Tapi tidur nya sama kamu, ya?" Pinta Airyn. Kalau boleh jujur, Airyn sedikit takut saat mendengar bunyi petir yang begitu keras. 

"Sama a-aku?"

"Iya, boleh ya?" Tanya Airyn dengan tatapan memohon.

"Iya, baiklah. Tapi kasur di dalam gak bakalan cukup kalo buat berdua."

"Gapapa, kita tidur disini aja." Jawab Airyn dengan senyum kecil nya. 

"Gapapa?"

"Iya, sayang." Jawab Airyn membuat wajah Juna memerah. Padahal dia juga memanggil Airyn dengan panggilan sayang, tapi saat mendengar panggilan itu meluncur dari mulut Airyn dia malah merasa salah tingkah sendiri.

"Ya sudah, aku mau ngambil bantal sama selimut dulu. Maafin lagi ya, selimut nya cuma ada satu."

"Tak apa-apa, kita bisa berbagi." Jawab Airyn lagi, dia tidak masalah kalau pun harus berbagi selimut dengan Juna.

"Baiklah." Jawab Juna. Dia pun mengambil bantal dan selimut, lalu kembali keluar.

"Jun, aku mau pipis. Kamar mandi dimana ya?"

"Di belakang, dekat dapur yang pintu nya kayu." Jelas Juna, Airyn pun mengangguk lalu pergi ke kamar mandi dengan terburu-buru. 

Tapi beberapa menit berselang, Juna mendengar teriakan dari arah belakang. Dengan cepat, Juna menyusul Airyn ke kamar mandi. 

"Aaaa, tolooonggg…" Teriak Airyn, dia bahkan sampai naik ke atas bak mandi saking takut nya, tapi entah apa yang membuat nya ketakutan.

"Kenapa?" Tanya Juna dengan nafas tersengal nya, dia melihat Airyn berdiri di atas bak mandi.

"Yang, turun. Nanti kamu jatuh." Pinta Juna tapi Airyn menggelengkan kepala nya, dia masih terlihat takut.

"Ada apa sih, apa yang bikin kamu takut?" Tanya Juna. Dia tidak melihat benda atau barang yang menakutkan, atau hal yang bisa membuat takut disini. Apa Airyn melihat hantu? Tidak mungkin rasa nya, tadi dia juga mandi disini tapi aman-aman saja tidak melihat apapun apalagi penampakan.

"Kecoa!"

"Mana?" Tanya Juna, Airyn menunjuk ke arah ember. Benar saja, ada seekor kecoa disana. Hanya saja, warna mereka sama-sama hitam jadi Juna tidak melihat nya tadi. Berbeda dengan Airyn yang memang ketakutan, sudah pasti dia bisa melihat nya bukan? Nama nya juga orang takut, pasti sekecil apapun kelihatan.

"Astaga, kecoa dong lho, yang."

"Buang cepet isshh, jijik, geli banget lihat nya." Pinta Airyn, Juna pun membuang kecoa itu dan menyiram nya hingga hilang.

"Udah, ayo turun. Ngapain juga sampai naik-naik segala sih?"

"Ya nama nya juga orang takut." Jawab Airyn, dia berusaha turun tapi sialnya kaki nya malah terpeleset lagi. Membuat Juna dengan sigap langsung menangkap tubuh Airyn dan memeluk nya.

"Tuh kan jatoh, gimana kalo aku gak cepet nangkap kamu hmm?"

"Ya maaf." Jawab Airyn membuat Juna tersenyum kecil, melihat ekspresi Airyn ketakutan terlihat cukup menggemaskan bagi Juna.

"Kaki kamu gemeteran ini.."

"Shock aku, yang." Jawab Airyn, membuat Juna pun menggendong wanita itu keluar dari kamar mandi dan merebahkan nya di karpet. 

"Setakut itu kamu sama kecoa, yang?"

"Bukan takut tapi jijik sama geli."

"Beda nya apa?"

"Y-ya beda lah." Jawab Airyn membuat Juan terkekeh pelan. 

"Yang.." Panggil Airyn, membuat Juna yang berbaring di samping wanita itu menoleh.

"Iya, kenapa?"

"Pacaran yuk?" Ajak Airyn membuat kedua mata Juna membeliak.

"P-pacaran?"

"Iya, yuk? Kita udah manggil sayang, jadi cocok kalau pacaran. Gimana?"

"Enggak dulu, kita baru kenal beberapa hari saja. Masa langsung pacaran?"

"Gapapa dong, lebih cepat kita jadian justru lebih baik." Jawab Airyn, tapi Juna masih terlihat ragu untuk memulai sebuah hubungan. 

"Oke, gapapa. Aku bakalan tunggu kok." Putus Airyn. 

"Menunggu?"

"Iya, meskipun sebenarnya aku gak suka menunggu, aku lebih suka di tunggu." Jawab Airyn sambil tersenyum. 

"Maaf, tapi aku merasa belum yakin.."

"Tidak apa-apa, kenapa harus minta maaf segala?"

"Belum mengantuk?" Tanya Juna. Dia mengalihkan pembicaraan, dia cukup canggung jika terus membicarakan hal-hal tentang pacaran.

"Udah sedikit, tapi dingin."

"Pakai selimut." Jawab Juna dengan tidak peka nya, padahal yang di butuhkan Airyn saat ini adalah selimut bernyawa alias pelukan dari nya. 

"Mau selimut bernyawa." 

"Emang ada?"

"Ada, ini selimut nya." Jawab Airyn sambil meletakan tangan besar Juna di perut rata nya.

"Sa-yang.."

"Kenapa?" Tanya Airyn, posisi mereka saat ini terlihat sangat dekat. Bahkan, Airyn bisa merasakan sapuan hangat nafas sang pemuda di wajah nya, beraroma mint yang segar. Tapi Airyn tersenyum kecil saat melihat wajah Juna yang memerah.

"T-tidak kok."

"Wajah kamu gak bisa bohong lho." Ucap Airyn sambil mencolek hidung mancung pemuda itu.

"Aahhh kamu bikin aku malu.."

"Kok malu? Aku gak ada tuh yang bikin kamu malu." Jawab Airyn sambil terkekeh pelan. 

Cup.. 

Kedua mata Juna membulat saat merasakan bibir Airyn menempel di bibir nya, terasa hangat dan manis. Bibir Airyn terasa manis, benar-benar manis.

"Bibir kamu menggoda ku." Ucap Airyn sambil tersenyum kecil. Tapi seperti nya, Juna sudah terlanjur bernafssu dengan bibir Airyn, membuat pemuda itu kembali mencium bibir Airyn. 

Wanita itu membulatkan mata nya, tapi dia menikmati ciuman Juna, Airyn menutup mata nya lalu melingkarkan kedua tangan nya di leher Juna.

......

🌻🌻🌻🌻

1
Sita Aryanti
hahaha..lu lu..cocoknya SMA mas dilan nk
Reni Reni
Biasa
Betty Anggraini
Kecewa
Betty Anggraini
Buruk
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🔥🔥🔥
Ridho Saputra
Luar biasa
echa purin
/Good/
Andreas Siagia
Luar biasa
Estha Ditya
Kecewa
Estha Ditya
Buruk
siti fhatimah
Luar biasa
Siti Nur Imamahh
kesalahan sedikit... pas parkir mobil sama bibik kan sudah dibilangin kalau emak baru saja ngantar NANA sekolah. tetapi sampai rumah kata emak Nana demam dan baru minum obat. ini yg benar yg mana thor....
Medi Heriyudi: ntahlah bingung juga
total 1 replies
Lisa Halik
bagus thor&happy ending
Dewa~jodoh
wah langkah ni, biasanya kalo cwek lagi pms cowoknya diusir mulu
Lisa Halik
enak yaa airyn di kerjain sama arjuna
Lisa Halik
juna.....ustaz dasad latif🤭🤭
Lisa Halik
bagus arjuna teruskan posesif kamu sama airyn
Lisa Halik
cantik
Lisa Halik
saya mampir thor
ira rodi
visualnya bagus....emang keliatan airyn dewasa di visual tp wajahnya jg baby face...jadi bener2 pas sama karakter airyn di cerita....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!