My First Love Is My Wife

satu minggu kemudian.

"apa kau sudah siap sayang? "

"sudah mom".

agni mengenakan kemeja hijau motif bunga,dengan bawahan rok putih sebatas lutut.rambut indah nya di biarkan terurai dan make up yang sangat tipis sekali.

" kau cantik sekali agi", batin mom rena melihat anaknya yang begitu anggun berjalan mendekatinya.

hari ini hari pertama agni bekerja di rumah sakit.

edelstein hospital adalah tempatnya mengabdi kan dirinya.mom rena adalah wakil direktur di rumah sakit tersebut.beliau merekomendasikan putri nya untuk bergabung di edelstein bukan karena dia memegang jabatan di rumah sakit itu,tapi memang kemampuan agni lah yang membuat dia di pilih sang mommy untuk menggantikan salah satu dokter anak yang akan segera pensiun.

hari ini juga adalah hari terakhir nya bekerja sebagai wakil direktur di edelstein hospital, mom rena akan kembali ke swiss bersama daddy auron.

van, kamu tidak ikut daddy ke rumah sakit? hari ini hari terakhir tante rena di edelstein hospital.dan ada beberapa dokter baru yang akan menggantikan dokter yang akan segera memasuki masa purna tugas.

"mungkin agak telat dad, aku ada rapat dulu di zeagi, dad sama mom hadir kan?"

"itu pasti van, kamu kan tau mommy mu ini sangat dekat dengan tante rena, semalam saja dia tidak berhenti menangis,mommy mu itu sepertinya tidak bisa kalau di tinggal sama tante rena."

"mommy tidak ada temannya lagi kalau tante rena sudah ke luar negeri." mom widya tampak sedih.

mom widya dan tante rena adalah sahabat sejak mereka masih sekolah di SMP,mereka harus berpisah di akhir masa SMA,karena papinya tante rena pindah ke luar negeri. mom widya sangat sedih saat itu. setelah tau kalau tante rena kuliah kedokteran di zurich, mom widya minta di kuliahkan di paris, Prancis.kenapa ke Paris bukan di zurich, karena mom widya mengambil jurusan fashion design, yang mana Paris adalah merupakan pusat mode dunia. mom widya seorang desainer ternama, D'luxury adalah butik yang mom widya bangun sejak lama.

"mom jangan bersedih seperti itu, mom bisa mengunjungi tante rena di luar negeri kalau mom kangen. "

"tapi kan tidak tiap hari mom bisa bertemu dengan tante rena lagi."

"sudahlah sayang, berhentilah bersedih seperti itu,nanti cantik nya ilang loh, lagian kan bisa video call,rena itu tidak migrasi ke hutan sayang,jika mom merindukan nya,mom bisa langsung menghubungi nya. "dad Abraham membujuk istri tersayang nya dengan memeluk dan mencium pucuk kepala nya.

"berhentilah memperlihatkan keromantisan seperti itu di depan ku dad, mataku sakit melihat nya. "zevan merasa risih sekaligus bahagia melihat kemesraan kedua orang tua nya.

zevan tidak pernah mendengar kedua orang tua nya bertengkar, bahkan di usia nya yang tidak lagi muda, mereka selalu memperlihatkan kemesraan nya di depan anak-anaknya.

"makanya menikahlah, sampai kapan kamu akan hidup sendirian seperti ini?umurmu sudah lebih dari cukup untuk berumah tangga. " nasehat mom widya.

"tapi ingat kau tidak boleh menikah dengan kekasih mu itu, mom tidak setuju. " mom widya sangat tidak suka dengan kekasih zevan saat ini, menurut nya dia mendekati zevan karena ada maunya.

"tapi kenapa mom? stella itu gadis yang baik."zevan membela kekasih nya.

"naluri ku sebagai seorang ibu tidak pernah salah van. pokoknya tidak, kalau kamu sampai nekad menikah dengan nya, awas kamu, kamu tidak akan pernah melihat mommy mu lagi. "

...****************...

ramai sekali siang ini di edelstein hospital, semua pihak manajemen rumah sakit berkumpul di ruang rapat rumah sakit tersebut. mereka menunggu kedatangan para petinggi edelstein.

mom rena memasuki loby rumah sakit dengan memakai jas dokter kebanggaan nya, di ikuti agni yang berjalan agak jauh di belakang mommy nya dengan kostum yang sama, menggunakan jas dokternya.

bisik bisik sudah mulai terdengar di telinga agni saat agni berjalan memasuki loby.

"apakah itu dokter baru di rumah sakit kita? "seorang perawat perempuan berbicara dengan teman laki laki yang berjalan dengan nya.

"waahhh cantik sekali, seperti nya kita akan punya primadona di rumah sakit ini. "

tidak lama kemudian dad abraham dan mom widya tiba, mereka langsung menuju ruang rapat.

begitu memasuki ruang rapat, mom rena yang tiba lebih dulu berdiri dan langsung memeluk sahabat nya itu.mereka berpelukan cukup lama, sampai terdengar dad abraham memanggil mom rena.

"dokter renata, apa kabar ,lama kita tidak bertemu," tuan abraham mengulurkan tangannya kepada mom rena.

"baik Pak abraham, anda apa kabar? "

"seperti yang ibu dokter liat. " dad abraham, mom widya dan mom rena tertawa bersama.

"putramu mana wid?" tanya mom rena setelah mereka duduk,mereka asik memakan cemilan yang di sediakan di depan nya.

"putra yang mana, zevan atau ziano? "mom widya balik bertanya.

"dua duanya dong. "

"ziano masih di Jerman, kalau zevan sebentar lagi datang, dia ada rapat di zeagi ".

"putriku sudah datang kan dari zurich?" tanya mom widya.

"dia putri ku wid, "protes mom rena.

"sekarang memang masih putrimu tapi sebentar lagi dia akan menjadi putri ku juga."mom widya tersenyum.

"maksudnya? "

"aku akan melamar agni untuk zevan, kamu tidak mau besanan dengan ku? "

"bukan begitu wid, tapi zevan itu kan sudah punya kekasih, takutnya dia menolak agni."

"aku tidak akan merestui dia dengan kekasihnya itu."

aku hanya ingin agni jadi menantuku, istri zevan rafindra abraham."

setelah menunggu hampir 15 menit,acara di mulai.

dad abraham memberikan sambutan, semua dokter baru yang akan bekerja di edelstein hospital, di persilahkan memperkenalkan diri.

agni yang duduk paling belakang, melihat zevan memasuki ruang rapat. betapa kagetnya saat dia memastikan kalau yang masuk ke ruang an itu adalah orang yang coba untuk di lupakan nya selama tujuh tahun terakhir,tapi sayangnya tidak pernah berhasil.

"kak ze"

...****************...