NovelToon NovelToon
AKU MENYERAH

AKU MENYERAH

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Playboy / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahma AR

Renata menatap dingin dua sejoli yang berdansa mesra di depannya sambil meneguk minuman dinginnya.

Joandra, tunangannya seakan ngga mempedulikannya dan terus saja berdansa dengan Saraswati, model di perussahaan mereka.

Renata dan Joandra dijodohkan kedua orang tua mereka demi perjanjian bisnis keluarga. Tepatnya orang tua Renata berhutang cukup besar pada keluarga Joandra.

Tapi jauh sebelum itu Renata dan Joandra sudah saling mengenal. Joandra bahkan sempat menyatakan sukanya pada Renata lewat teman dekat Renata. Tapi karena sesuatu hal, Renata teepaksa menolak.

Tapi takdir mempermainkan mereka. Mereka kembali disatukan lewat perjodohan bisnis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih dirahasiakan

"Kalian belum baikan?" tanya Renata saat mekihat Susan hanya bengong sambil menatap es telernya.

"Susaaan....," panggil Renata sambil menggoyang goyangkan tangannya ke wajah Susan.

"Ya, ampun. Susaaan....," seru Renata agak keras sambil menepuk jari jari Susan yang sedang memegang gelas es telernya.

PUK

"Eh!"

"Ups!"

Renata reflek menahan gelas yang berisi es teler Susan yang hampir oleng karena gerak tangan sahabatnya yang menghindar tepukan kedua dari Renata.

"Renata! Kamu bikin aku sport jantung," sergahnya kesal.

"Salahnya melamun," tawa Renata dengan mata bercahaya melihat wajah terkejut Susan.

"Hmmm...," kesal Susan kembali meminun es teler yang sedari tadi hanya diaduknya dengan ingatan lama yang tiba tiba muncul.

Hampir saja tumpah, batinnya mengomel.

"Kamu kenapa, sih. Abis makan banyak malah ngelamun. Makanya jangan kekenyangan kalo makan," kata Renata memberinya nasehat dengan wajah masih menyisakan tawa.

Susan hanya mendelik.

Harusnya aku yang ceramahin kamu. Aku, kan, lebih tua, balasnya dalam hati.

"Nanti kalo pulang hati hati bawa motornya. Aku takut kamu ngantuk," cicit Renata lagi membikin kesal Susan.

Tanpa rasa bersalah Renata terus saja melebarkan senyumnya

Kamu terlaku polos, gampang dikibulin, batin Susan sambil menghela nafas panjang

Mata berbinar Renata melihat seorang ibu ibu tua yang hanya berdiri di depan restoran sambil menatap etalase yang penuh dengan makanan.

Ada seorang pegawai restoran lewat disampingnya, langsung ditegur Renata.

"Mba, tolong kasihkan apa pun yang ibu itu mau, ya. Nanti masukkan aja ke tagihan sini," kata Renata sambil menunjuk ke arah ibu ibu yang masih berdiri itu

Susan pun mengikuti arah pandang Renata. Bibirnya tersenyum tipis.

Belum berubah dia, batinnya senang.

"Baik, mba," jawab pegawai itu mengerti dan menghampiri ibu ibu itu.

"Masih aja belagak jadi malaikat," cibir Susan.

Renata kembali melebarkan senyumnya.

"Tadi kamu belum jawab," kata Renata mengingatkan kembali pertanyaannya pada Susan.

"Jawab apa?" tanya Susan cuek.

Renata menggelengkan kepalanya. Tau kalo sahabatnya malas untuk menjawab.

"Ayolah, Susan. Aku ingjn kita becanda bareng seperti dulu," kata Renata membujuk.

Susan mendengus

"Dia ngga cocok dengan kita," tolak Susan keras kepala. Kemudian dia berkonsentrasi menghabiskan es telernya.

Persahabatan mereka memburuk karena perasaan terhadap laki laki yang sama, batin Renata sedih

FLASH BACK empat tahun yang lalu

"Aku boleh ngga meminta sama kamu?" tanya Diana lima tahun yang lalu.

"Apa?"

"Aku suka sama Kak Joan."

Renata menatap Diana lama. Dia tau sahabatnya pernah bilang menyukai kak Joan. Tapi apa sahabatnya pura pura ngga tau perhatian Kak Joan untuknya?

Renata mungkin salah ngga bisa bilang yang sebenarnya tentang perasaannya. Tapi dia sudah memberi kesempatan Diana, hampir setahun untuk mendekati Kak Joan.

Renata sudah ngga melayani perhatian kak Joan lagi. Renata juga ingin lihat, sebarapa jauh Kak Joan akan berusaha mendekatinya.

Renata hanya ngga ingin Diana salah paham padanya. Renata hanya ingin Diana melihat, betapa.Kak Joan tetap memberikan perhatiannya padanya walaupun dia sudah mengabaikannya.

Tapi hanya satu kesalahan Renata. Dia ngga bisa lebih lama lagi mengacuhkan kak Joan. Hatinya sakit melihat wajah kecewa Kak Joan yang melihatnya terang terangan menjauhinya.

"Terus?"

Diana menghembuskan nafasnya kuat kuat.

"Kasihanilah aku, Ren. Aku benar benar menyukai Kak Joan," pintanya setengah memohon.

Renata mengambil nafas dalam dalam kala merasa dadanya sesak. Dia ngga tega melihat Diana, tapi dia juga ngga bisa melihat kekecewaan di mata kak Joan.

"Biarkan kak Joan memilih.".

"Dia pasti milih kamu," balas Diana putus asa.

Kamu tau, batin Renata menjawab.

"Aku mohon, Ren. Tolong tolak Kak Joan," katanya hampir menangis.

Renata gampang luluh. Ngga tega melihatnya.

Laki laki ngga hanya Kak Joan, Ren, bisik hatinya menguatkan.

Renata menghela nafas panjang.

"Aku kasih kamu kesempatan buat kamu deketin Kak Joan," kata Renata akhirnya mencoba menyabarkan hati.

Kalo Kak Joan adalah jodohmya, pasti akan ada jalannya tanpa harus menyakiti orang terdekatnya. Itulah pikiran Renata waktu itu.

"Terima kasih, Ren," ucap Diana senang sambil menghapus air matanya.

end

"Kamu sudah punya pacar?" tanya Susan mengalihkan arah pembicaraan.

Dia bosan membahas tentang Diana. Setelah Renata pergi pun, Susan sudah ngga mood jika.bertemu Diana. Bahkan sampai sekarang.

Bagi Susan, perbuatan Diana ngga termaaflan. Mungkin Diana memegang prinsip, jalan kotor demi cinta adalah sah.

"Belum. Kamu sudah, ya? Soalnya kamu tampak lebih cantik," puji Renata tulus.

"Iya kah?" senyum manis terkembang di bibir Susan

"Ada dosen di kampus yang ganteng banget. Aku lagi pede kate," kekeh Susan terus terang.

"Woow, semoga berhasil," balas Renata juga terkekeh.

"Bukan yang ngasih kuis sampai kamu kelaparan gini, kan?"

"Bukanlah."

Mereka pun tertawa bersama lagi.

Mungkin hanya Susan sahabat sejatinya, batin Renata.

"Masih muda nggak dosennya?" tanya Renata kepo.

"Iya, dong. Masa yang udah tua," balas Susan gemas mendengar interogasi sahabatnya.

"Karena dia, kamu ngerubah penampilan?"

"Setengahnya sih, iya. Aku ingin tampil cantik di depannya," aku Susan jujur dengan cengiran di wajah cerianya.

"Aku perlu berterimakasih padanya, karena sahabatku yang dulu dekil sudah berubah jadi bidadari karena ulahnya," tawa Renata berderai derai.

Susan juga tergelak. Sama sekali ngga tersinggung. Karena dulu dia memang begitu, dekil dan ngga terawat. Sampai Renata harus menyeretnya paksa untuk masuk ke dalam sebuah salon di mall yang mereka kunjingi.

Beberapa menit kemudian.

"Kak Joan juga sudah kembali," kata Susan hati hati sambil mengamati wajah Renata.

"Oh," respon Renata datar.

Susan heran ngga melihat ekspresi terkejut dari wajah Renata. Malah biasa saja.

Apa perasaan Renata buat Kak Joan sudah hilang? tebak Susan membatin.

Tapi syukurlah kalo memang begitu, batinnya lagi.

Susan sempat bertemu Kak Joan yang memggandemg seorang gadis yang sangat cantik di sebuah restoran. Kebetulan dia ada di sana. Tapi sepertinya Kak Joan ngga mengenalnya saat melihatnya berada di situ.

"Kak Joan sepertinya sudah punya pacar," kata Susan pelan, seolah ngga mau menyinggung Renata.

Renata hanya tersenyum tipis tapi dirasanya hambar.

Dan tunangan. batinnya.

Renata ingin menceritakan semuanya pada Susan. Tapi ini pertemuan pertama mereka. Apalagi waktu mereka juga terbatas. Dia harus kembali ke kantor. Sedangkan Susan haris kembali ke kampus. Mungkin nanti saat pertemuan mereka selanjutnya saja. Renata akan mengatur waktunya agar sangat cukup buat bercerita pada Susan.

1
Nanik Lestyawati
keren
Simba Berry
sayang sekali dicerita ini tdk diceritan sudah berapa tahun berlalu.tahu2 sudah renata sudah befubah aja wajahnya.bingung kita bacanya.
Siti Suhaenah
Luar biasa
Anita Choirun Nisa
good
Uba Muhammad Al-varo
Renata punya sahabat penghianat begitu juga papa joandra penghianat,hadeuh ........
Uba Muhammad Al-varo
kasian kamu Renata karena kesalah pahaman membuat kamu dibenci oleh joandra,begitu pun mamanya joandra karena kamu miskin.
Uba Muhammad Al-varo
huh joandra lain dimulut lain dihati
bunda DF 💞
bagus bgt ceritanyaa,, lanjut aku baca cerita yg lainnya yaaa
RithaMartinE
luar biasa
Lenni Namora
😘
sansan
mampir kesini sambil nunggu novel nya kaysar sama gista up lagi... udah maraton pokok nya ini.. dr nathan sama zoya .. early sama edna.. fazza vanda... skrg lanjut kesini dulu ..
💗vanilla💗🎶
yg bikin suka itu ceritanya gak panjang2 , tp gak pendek jg , pas lah .. ada plot twist nya jg , semangat berkarya trs thor
💗vanilla💗🎶
cerita susan sm bisma lucuk jg , gak ada lapaknya ni
Rahma AR: blm ada ....
total 1 replies
like
Kecewa
like
Buruk
💗vanilla💗🎶
pengertian sekali ob nya
💗vanilla💗🎶
lho bukannya udh kenal ya , wkt kena bola basket itu
💗vanilla💗🎶
brarti si diana nih biang kerok nya .. np jg msh pake kurir2 , gak komunikasi lsg hp ada 😁
💗vanilla💗🎶
br mampir di sini thor /Smile/
Lailatul Ella
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!