Warning!! bijak lah dalam memilih bacaan,
Menjadi seorang guru yang di idolakan banyak murid wanitanya bukan lah hal yang mudah dan tenang bagi seorang Kevin Anggara , pria itu harus bisa bertebal muka saat di goda para murid-murid nya, namun dibanyak nya wanita yang mengagumi seorang guru bernama Kevin itu ada salah satu gadis yang memang benar-benar tidak tertarik sama sekali kepada Kevin Anggara, dan menanam kebencian akan laki-laki itu.
Duri, gadis SMA yang penampilan biasa saja namun memiliki wajah begitu manis, pendiam juga tak banyak bicara. Namun dari sifat diam nya Duri, gadis itu adalah wanita mandiri tak banyak neko-neko namun memiliki nasib tragis.
Ada apakah dibalik semua ini? yuk simak cerita othor 🙏🙏😉
Fb:Yulia Putry
Ig:Yuliaputry03
tiktok:Yuliaputry99
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomPutt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaget nya Duri
Happy reading
❤️❤️❤️❤️❤️
Setelah dipersilahkan masuk Duri pun membuka pintu ruangan guru tersebut dengan wajah ia tundukan tanpa melihat siapa saja yang ada di ruangan tersebut. Lalu gadis itu berjalan ke arah meja untuk meletakkan orange jus di atas nampan nya itu.
"Permisi pak, saya mau antarkan minumnya." Ucap Duri tidak menatap siapapun namun semua orang hanya hening melihat gadis itu. Membuat Duri menjadi tambah gugup karna tak ada respon atau suara apapun.
"Ternyata kau sekolah disini juga.. cih... Belagu sekali." Tiba-tiba Kevin bersuara membuat semua orang di sana menatap dirinya termasuk Duri yang seakan tidak asing dengan suara tersebut.
"Kau?" Duri melotot kan matanya dan berdiri
"Turunkan pandanganmu, ini kantor dan aku guru mu disini.. Mau ku skor kau?" Ucap Kevin mengancam dan sudah pasti itu semua membuat Duri tak bisa berbuat banyak, tidak mungkin baginya hanya karna ego dirinya harus kehilangan pendidikan yang selama ini ia dapatkan dengan susah payah, walaupun dalam hati kecilnya tersimpan kekesalan dan benci akan siapa pria atau orang di hadapan nya itu namun sebisa mungkin Duri menahan nya, karna ia sadar dirinya tidak punya kekuatan sama sekali apalagi orang yang pernah melecehkan nya itu sekarang adalah guru nya.
"Maafkan saya pak, permisi." Ucap gadis itu membalikan tubuhnya dan hendak meninggalkan tempat itu namun saat ia hendak keluar dari ruangan dirinya berpapasan dengan pak Rio , guru yang sangat Duri idolakan selama ini lalu Duri menghentikan langkahnya dan menatap Pak Rio dengan lama membuat Kevin penasaran.
"Permisi." Ucap Duri dengan sopan kepada Rio dan pak Rio pun membalas dengan senyuman kecil saja.
"Jangan bilang selera mu serendah itu,yo?" Sindir Kevin kepada teman nya itu membuat Reno sang sopir pribadi Kevin tertawa mengejek
"Tapi gadis itu boleh juga, bohay,sepertinya kita pernah melihat nya ya bos? tapi dimana ya?" Ucap Alex memandang kembali tubuh Duri yang memang kalau di lihat dengan jelas perfect.
Kevin pun ikut membayangkan apa yang di katakan oleh sopir nya itu dan memang benar apa yang di ucapkan Reno bahwa gadis bernama Duri itupun jika di teliti memanglah cantik dan seksi hanya tertutup karna dia bukan dari wanita kalangan orang kaya jadi mungkin jarang perawatan juga memiliki baju yang bagus.bahkan baju sekolah ny pun kalau Kevin perhatikan sangatlah memperihatinkan.
"Udah ah ngapain mikirin wanita ga penting itu, Ayo turun aku mau makan siang dicafe,nasihat da waktu kan buat guru baru seperti kita? ."ucap Kevin karna dirinya sudah mulai bosan dan jenuh
"Habiskan dulu pak bos orange jus pesanan mu itu." Ucap Reno lagi
Setelah mereka selesai mereka bertiga pun keluar dari ruangan guru untuk keluar makan siang dicafe, dengan begitu gagahnya Kebin berjalan diiringin dengan dua orang kepercayaan nya, satu Reno sang sopir ugal-ugalan dan kedua Rio sang guru lama di sekolah itu dan dia adalah teman Kevin
Setelah turun dari lantai dua gedung sekolah itu Kevin dan dua orang nya itu berpapasan dengan Duri yang sedang kembali membersihkan lantai satu itu dengan menyapu.Tatapan dan pandangan Kevin juga Duri bertemu, mereka hanya saling tatap dengan diam lalu Duri yang terlebih dahulu membuang pandangannya ke arah lain.
"Ada apa pak bos?" tanya Reno kepada bosnya karna mereka berhenti mendadak
"Ehmm.. Aku... Aku... Ah sudahlah ayo jalan." Ujar Kevin kepada kedua orang teman nya itu.
"Kalau bukan guru disini, sudah ku maki-maki kau pria sombong." Umpat Duri melihat wajah Kebin yang begitu menyebalkan bagi dirinya juga pria bejat yang ada dalam daftar buku hitam gadis itu .
"Duri.. Kamu kenapa?" Tanya Tami yang mendekati temannya itu.
"Eh... Nggak papa kok tam, kayaknya waktunya makan siang deh, yuk kita makan siang juga." Ajak Duri kepada temannya itu ke kantin tempat ibunya Tami karna jam istirahat pun belum selesai
"Tapi, uang kitakan." Belum sempat tamu menjelaskan ucapan nya Duri lebih dulu memotong nya.
"Udah ga usah pusing, yuk kita ke warung bibi,, siapa tau ada yang bisa dimakan,kamu bisa minta sama ibu kamu,biar nanti aku bon dulu deh.. Hehe." Ajak Duri menarik tangan temen nya itu menuju kantin Bi Ema di sekolah tersebut.
******
Disisi lain Kevin yang baru sampai di Cafe tempat ia untuk makan siang di telpon mendadak oleh kekasih nya membuat senyum laki-laki itu terlihat sangat jelas, betapa bahagianya ia karna di telpon oleh orang yang ia cintai yang beberapa hari ini ngambek ga jelas karna jarang ditemani Kevin untuk liburan ataupun belanja karna Kevin pun disibukan oleh ancaman dari kedua orang tuanya yang memaksakan dirinya harus membuktikan bahwa dia bisa mandiri dan bekerja agar bisa nikah dengan keysa, bukan Kevin nama nya jika tidak berani menerima tantangan tersebut demi Keysa
"Hallo Key, sayang... Kamu lagi dimana?" Kevin lebih dulu bicara dan begitu antusias nya mendapatkan telpon dari pacarnya itu.
"Aku sedang ngambek ya Vin, jadi jangan coba-coba melupakan itu semua dengan muda." Ucap Keysa dibalik telpon
"Oke baiklah sayang aku minta maaf, lagi dimana sekarang?" Tanya Kevin dengan suara begitu lembut kepada wanita nya itu. Sedangkan sopir juga teman satu kerjaanya yang duduk tak jauh dari meja kevin tetap seperti biasa menjadi buta dan tuli saat bos atau teman nya sedang melakukan apa saja di hadapan mereka apalagi soal percintaan.
"Aku sekarang sedang liburan Vin, karna aku bosen kamu ga pernah ada waktu buat aku, selalu alasan orang tua kalau ngga kerja, kerja dan kerja... Aku muak Vin." Ucap Keysa begitu bete terdengar suaranya
"aku disinimau buktikan bisa kerja did dpan mama dan papa aku demi kamu Key, kerja demi kamu sayang demi masa depan kita nanti." Ucap Kevin lagi
"Orang tua kamu dah kaya Vin jadi buat apa lagi kamu kerja aku cape, aku butuh kepastian... Bagaimana hubungan kita ini... Kalau tidak." Belum selesai Keysa bicara dengan cepat menjawab nya.
" dua bulan lagi kita menikah." Ucap laki-laki itu danang cepat dan penuh kepastian
"Aku janji dua bulan lagi kita menikah tidak perlu tunangan-tunangan segala." Ucap Kevin lagi meyakinkan kekasihnya itu
"Semua yang aku punya akan menjadi milik mu, bahkan tubuh ku hanya kau yang miliki nya key, please pulang lah,, kita bicara ya." Bujuk Kevin lagi
"dua bulan lagi kita menikah? Kau tidak bohong kan Vin? " Keysa memastikan apa yang diucapkan lelakinya itu
"Itu janji ku, sayang." Ucap Kevin lagi
"Baiklah aku percaya kamu,Vin." Kata Keysa membuat Kevin tersenyum lega
"Dimana kau sekarang Keysa? Biar aku jemput." Ucap Kevin sudah mulai oleng dan melupakan tugas negara nya sebagai guru namun Keysa dengan cepat menolak nya
"Tidak perlu, besok pagi aku akan kembali, bisa kah kau transfer kan uang untuk aku pulang? Aku kehabisan uang Vin." Ucap Keysa dengan bujuk rayu suara lembut nya.
"Untuk mu apa yang tidak, akan ku transfer 50jt siang ini juga." Ucap Kevin begitu royal nya namun hasil yang orang tuanya
"Makasih sayang, bye." Keysa langsung mematikan ponselnya sepihak
"Baby, apa kekasihmu mau mengirim mu uang." tanya seorang laki-laki bertubuh kekar tanpa memakai pakaian nya sambil memeluk tubuh Keysa dari belakang.
"Aku adalah lah nyawa nya, apapun yang aku minta pasti dikabulkan nya, honey." Ucap Keysa dengan suara sensual nya
"Kau memang wanita ku yang paling pintar bicara dan pintar di ranjang." Ucap pria itu lalu membuka rok mini yang di pakai wanita yang ia peluk itu dari belakang dan memasukan senjata nya yang besar yang sudah berdiri dari tadi
"Aghh... Honey... Aghh... Terus.. Ahhhh... " Keysa menjerit karna laki-laki itu membuat dirinya tak kuasa melawan
"agh... Baby.. Kita lanjutkan."
Bersambung.....
Dukung terus karya othor receh ini ❤️
Folow ig untuk mengetahui update terbaru dan visual
ig @Yuliaputry03
Kalau para Reader's maunya DURI bahagia karna dari kecil hidup sengsara
.
kak mampir juga ya dinkarya ku",tak di restui", maaf kalau kurang menarik karena masih belajar