Nikah Muda

Kesal? Tentu saja! Bagaimana tidak? Di tengah jalan saat sekolah masih berjarak sangat jauh dari posisi Al dan Nayla. Mendadak motor sport yang di kendarai Al berhenti mendadak dan dengan santainya, Al meminta Nayla untuk tidur , mulut Nayla menganga seakan tak percaya dengan kelakuan suaminya ini.

Jangan salah, Ia tau bahwa dirinya dan Al tidak akan pernah akur bahkan meskipun status mereka sudah berubah menjadi sepasang suami istri, namun tetap saja menurunkan Istri di pinggir jalan sangat menjengkelkan bagi Nayla.

" Yang bener aja dong Al. Masa kamu turunin aku di tempat kaya gini, sekolah kan masih jauh. " protes Nayla namun Al tersenyum sinis.

" Ya bodo amat, itu bukan urusan Gue, dan asal Lo tau ya, Gue gak mau kalo sampai dua soib Gue curiga karena kita berangkat bareng. Lo lupa julukan kita di SMA Erlangga itu musuh abadi. Apa kata mereka kalo kita berangkat bareng! " cerocos Al yang terlihat gak ada peduli - peduli nya.

" Ya tapi gak disini juga kali, setidaknya turunin Gue di tempat yang jarak nya deket sama sekolah, Lo kira Gue cabe - cabean yang di tinggal di pinggir jalan. " jelas Nayla mencoba untuk kembali naik namun Al lebih dulu mendorong Nayla dengan pelan.

" Gue gak peduli, mau Lo cabe - cabean kek, mau tomat - tomatan kek, atau mau bawang - bawangan, Gue gak mau nganter Lo. Dan Lo inget ya, jangan sampai satu sekolah tau kalo kita itu udah nikah. Awas aja Lo bocorin pernikahan kita, Gue langsung kasih talak 5.." Al berkata sembari memperlihatkan jarinya yang menunjuk angka 4.

" Itu empat peak! "

" Satunya nyelip.. "

" Lo tenang aja, Gue gak ada niatan buat bongkar pernikahan kita. Karena apa? Lo mau tau? Karena menjadi istri dari Alvarez Narendra Erlangga sama sekali tidak membanggakan buat Gue! " sahut Nayla yang terdengar tegas.

" Ya udah, punya Istri yang bernama Nayla Kinanti Aurora juga tidak membuat Gue happy, yang ada malah bikin naik turun. Bukan nya enak - enak malah di tendang kaya sepak terjang! " jelas nya kembali.

Tanpa menunggu lagi, Al menjulurkan lidah nya dan kembali memakai helm lalu meninggalkan Nayla di pinggir jalan yang juga sangat sepi, mungkin ada beberapa anak sekolah yang berjalan untuk pergi ke sekolah masing - masing.

Nayla hanya bisa pasrah dan berjalan sambil menghentak - hentakan kakinya di tanah , biasanya Ia selalu berangkat ke sekolah menggunakan mobil sport putih kesayangan nya, tapi sekarang mobil sport itu pasti sedang menganggur di garasi rumah, My sweet.. Itulah nama mobil sport kesayangan nya.

Sementara di tempat lain atau lebih tepatnya di dalam mobil, sebuah kendaraan beroda empat itu sedang melaju dengan kecepatan normal, di pimpin oleh seorang wanita cantik dengan dua teman nya yang sedang bernyanyi menikmati indahnya pagi lewat jendela kaca mobil.

Tapi salah satu mata menatap pemandangan yang tak biasa. " Camilla! Itu sih gadis Bar - Bar kan? " sahut Desi sembari menunjuk ke arah Nayla yang tengah jalan.

" Oh iya, tumben tuh gadis Bar - Bar gak pake mobilnya? " timpal Loly.

Camilla tersenyum kecut dan Ia memiliki sebuah rencana. " Woy, ada yang bawa botol air gak? "

" Kenapa? Lo haus? " tanya Desi bingung.

" Gak, buat nyiram tuh cewek Bar - Bar, anggap aja sebagai hukuman karena dia sudah membuat my darling Al kehujanan Tikus! " jawab nya sambil tersenyum penuh nakal.

Loly mengeluarkan botol air mineral dari dalam tas nya dan membuka kaca mobil. Sementara Camilla memepetkan mobilnya ke arah Nayla hingga memberikan kesempatan bagi Loly yang berada di sebelah kanan untuk menyiram Nayla.

Lalu!

Byuurrrrr...

Jangan tanya bagaimana raut wajah Nayla sekarang. Ia yang mendapatkan hujan air dari arah samping mendelik tajam dan berteriak.

" BANGSAT, Lo kalo gak bisa nyetir gak usah nyetir! " umpat nya . Sudah kesal karena Al menurunkan nya seperti cabe - cabean dan ini di tambah dengan siraman air yang berasal dari dalam mobil.

Mobil BMW M2 Coupe berwarna biru berhenti tepat di depan nya dan tiga cewek yang juga Nayla kenal turun dari dalam mobil dengan begitu angkuh nya.

" Tralalal Trilili.. Gue kira tong sampah, taunya orang. Maaf ya udah kena siraman air! " ucap Loly sambil tertawa sinis.

" Aduh Loly, Lo yang benar aja dong, masa muka bak bidadari kaya Nayla Lo kira tong sampah sih, tapi emang mirip dikit sih! " ucap Camilla. Ketiga nya tertawa terbahak - bahak.

Nayla mengepalkan tangan nya dan berjalan menuju mereka. " Lo lagi Lo lagi. Gak ada bosen - bosen nya ya cari masalah sama Gue. Kenapa sih Lo benci banget sama Gue? Oohwww, Gue tau, Lo pasti iri kan sama kecantikan Gue bak cinderela. Makanya Lo gak suka lihat muka Gue, tapi emang bener sih. Ada kata pepatah yang Gue bikin sendiri buat Lo . Mau denger? Orang yang terlahir cantik gak akan pernah iri sama orang lain.. Ya kaya Lo pada gini, makanya jangan cuma nenen doang yang di gedein, muka Lo juga di permak sana! " ejek Nayla yang seketika membuat Camilla memerah karena marah.

" Dasar cewek Bar - Bar! " bentak Camilla setengah berteriak.

" Masih mending cewek Bar - Bar. Dari pada Lo cewek transgender."

" Yang penting Gue cantik! " ucap Camilla dengan percaya dirinya.

Nayla bereaksi seperti ingin muntah. " Lo tanya satu sekolah, mereka semua gak ada yang mau deket sama Lo, setiap kali berdekatan aja, mereka malah kesenggol sama Nenen Lo yang ukuran nya sepantat Gue! " cibir Nayla sambil tertawa riuh.

" Wah nih cewek emang nantangin. Udah sikat aja La.. "

" Sini Lo. "

" Oke, Lo kira Gue takut sama Lo pada! "

" Sini! "

" Ayo, maju! "

Perseteruan akhirnya berakhir dengan saling melawan. Aksi jambak - jambakan yang selalu di lakukan oleh para wanita ketika melihat suaminya berselingkuh. Pasti yang menjadi target nya adalah rambut dari selingkuhan nya.

*

*

Dan disisi lain sebuah mobil dateng dari arah belakang dan melihat pertengkaran para wanita di depan mereka.

" Wid.. Itu sih Nayla bukan? " tanya Arena memastikan menunjuk ke arah depan.

" Oh iya , itu sih Nayla, ngapain dia? wah jangan - jangan tuh cewek transgender bikin masalah! "

" Lo lihat deh itu kayanya Nayla di keroyok! " ucap Arena langsung menepikan mobilnya dan bergegas keluar untuk membantu sahabat nya.

" Langsung sikat, Ar.. "

" Woyyyy , sialan!" Arena dan Widia berlari untuk menolong sahabat mereka yang tengah di keroyok oleh geng Princess yang terkenal dengan penampilan nya yang cetar membahana.

Bukan tanpa sebab mereka terkenal di SMA Erlangga, ada alasan di balik terkenalnya mereka. Karena ketiga wanita itu selalu mempermak tubuh mereka dengan melakukan berbagai operasi plastik . Bahkan Nenen nya juga di perbesar oleh ketiga wanita itu . Tapi itu malah membuat para lelaki SMA Erlangga bergidik ngeri.

Tetap saja mau di permak seindah apapun menurut mereka. Posisi the beuaty di SMA Erlangga selalu jatuh kepada Nayla. Bukan hanya karena terlahir sempurna, bahkan tanpa make up pun wajah Nayla sangat mempesona. Tidak heran jika banyak mata pria yang memandangi kecantikan dan kesempurnaan seorang Nayla Kinanti Aurora dan membuat para wanita menjadi iri padanya termasuk Camilla dan dua teman nya.