Shinta maharani, putri bungsu seorang pengusaha ternama yang menikah dengan seorang pria biasa hubungan mereka sempat tidak di setujui oleh ayah nya
karena menurut ayah nya pria yang ingin menikahi putri bungsu nya bukan pria yang baik. namun karena bujuk rayu dari Shinta akhir nya ayah nya merestui hubungan mereka. akankah rumah tangga yang Shinta bersama suami nya bangun bertahan lama, dan apakah pria pilihan Shinta adalah pilihan yang tepat.? .. ayo ikuti kisah mereka di sini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART.9
Dua minggu kemudian, sesuai dengan informasi yang di berikan oleh Alex bahwa hari ini mas Gio akan melangsung kan pernikahan nya dengan Henny. aku dan Desi sedang berada di depan rumah sederhana yang lagi melangsungkan acara pernikahan. dari sini aku bisa melihat jelas wajah bahagia kedua sejoli itu.
mereka benar-benar bahagia di atas penderitaan orang lain.
aku menatap datar kearah pelaminan itu.
kalau di tanya apakah hati ku sakit? jawaban nya adalah iya
wanita mana yang ngak sakit hati melihat laki-laki yang masih sah menjadi suami nya. dan sekarang malah menikahi perempuan lain bohong kalau aku bilang ngak sakit hati. kalau seandai nya orang lain di posisi ku mungkin dia sudah menghancurkan pernikahan itu.
tapi aku tidak, aku punya cara sendiri untuk membalas sakit hati ku.
" apa kita tidak akan masuk Shin.?" tanya Desi.
"ngak Des, kita di sini saja kalau kita masuk, bisa gagal rencana yang sudah ku susun. biarkan mereka menikmati kebahagiaan mereka walau pun hanya sementara." aku menyeringai.
" kamu ngak sakit hati melihat mereka.?" tanya Desi.
" untuk apa aku sakit hati, aku memiliki segala nya dan lelaki bukan hanya mas Gio saja." aku membuang muka ke arah lain agar Desi tidak melihat ekspresi ku.
Desi mengangguk kemudian menepuk pundak ku pelan.
" Gio terlalu bodoh menyia-nyiakan wanita hebat seperti kamu Shin."
" iya aku tau, maka nya aku ingin membuang laki-laki bodoh itu, agar aku ngak ikutan jadi orang bodoh."
" aku yakin kamu wanita tangguh, kamu pasti bisa menghadapi ini semua."
Ku hanya tersenyum simpul mendengar ucapan Desi.
' selamat datang di kandang singa Henny.'batinku
**********
satu minggu kemudian, hari ini adalah hari mas Gio akan pulang dari luar kota eh salah dari rumah gundik nya.
aku menyambut kepulangan mas Gio, aku sengaja menunggu nya di depan pintu masuk untuk menyambut kepulangan nya.
wajah nya berbinar tampak bahagia, begitu di sampai di dekat ku aku langsung meraih tangan nya dan mencium punggung tangan nya dengan takzim, biar se olah-olah aku sangat menanti kepulangan nya. pada hal sebenar nya males banget.
" sayang mas kangen banget sama kamu." ucap nya sambil menarik tubuh ku kedalam pelukan nya. kalau dulu mendengar mas Gio berkata seperti itu, aku akan merasa seperti wanita paling bahagia. tapi sekarang malah terdengar menjijikan.
" aku juga mas."
setelah mas Gio melepaskan pelukan nya, aku langsung mengambil jarak antara kami.
" kamu pasti capek ya mas.?" tanya ku.
" capek campur bahagia, capek karena pekerjaan, dan bahagia karena bisa bertemu istri tercinta." ujar nya dengan senyum mengembang.
aku juga ikut tersenyum, tepat nya senyum paksa, ingin kali rasa nya aku mencakar wajah sok suci nya itu.
" mau aku pijitin ngak mas.?"
" boleh saja sayang, kamu emang istri paling pengertian deh.
tau aja kalau sekarang badan mas pegel-pegel." ucap nya.
" iya dong pegel, kan habis melakukan surga dunia ups."
wajah mas Gio langsung terlihat memucat, dan mata nya membelalak ke arah ku.
" M-maksud kamu apa sayang.?" tanya nya.
aku hanya mengangkat bahu ku.
" ntah lah mas, aku ngak ada maksud apa-apa." ucap ku.
" sini duduk biar aku pijat kaki nya."
mas Gio terlihat menikmati pijatan ku,
dengan mata yang terpejam.
" senang nya dalam hati kalau beristri dua." mata mas Gio seketika terbuka, sengaja aku menyindir nya dengan lagu agar tidak terlalu mencolok.
" kok kamu nyanyi lagu itu sih sayang.?" cecar nya dengan wajah tak suka.
" emang kenapa mas?, aku kan cuma nyanyi." jawabku.
" tapi aku ngak suka lagu nya."
" biasa nya juga aku nyanyi kamu ngak pernah protes, kenapa sekarang kamu jadi sensi gitu.? tetangga aja biasa nyayi lagu itu, ngak tuh di protes sama suami nya. memang nya kamu punya istri lagi.?" tanya ku sambil menatap nya lekat, tapi dia segera mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
" mana ada aku punya istri lagi, sedang kan kamu sudah sempurna buat ku."
" Dan aku percaya itu, kamu kan suami setia.
iya ngak mas.?" aku menaik turun kan alis menatap nya.
" tapi kalau kamu sampai selingkuh, siap-siap saja untuk sunat yang kedua kali nya."
" untungnya aku ngak selingkuh." ucap mas Gio dengan senyum yang terlihat di paksa kan.
" oh ya, masaa" aku mendekat ke wajah nya.
mas Gio mendorong bahu ku pulan dan segera beranjak dari tempat duduk nya.
" Udah ah, mas mau mandi badan mas lengket rasa nya.."
' kita liat sampai kapan kamu bisa mempertahankan kebohongan mu itu mas.' batinku. sambil menatap punggung nya, yang berjalan menaiki anak tangga.
tak lama setelah setelah mas Gio pergi, aku pun menyusul ke kamar.
sesampai di kamar seperti biasa aku, aku akan melakukan rutinitas ku di depan meja rias, melakukan perawatan kecil di wajahku.
terdengar pintu kamar mandi terbuka, mas Gio mendekat dan memeluk ku dari belakang. dan ingin mencium pipi ku, tapi aku segera menepis nya. jijik rasa nya mengingat bibir nya yang sudah mencium perempuan lain.
" sayang, mas kangen sama kamu." ucap nya dengan mata sayu menatap ke arah bayangan ku di cermin.
" maaf mas, aku lagi kedatangan tamu bulanan." ucapku segera melepaskan rangkulan nya, dan berjalan menuju ranjang.
" Yah, terus mas gi mana dong.?"
" ya mana ku tau, memang nya kemarin kamu belum puas mas.?"
" maksud kamu apa sayang.? puas apa sih, aku kan kerja."
" ya bisa saja kamu kerja sama perempuan."
" kamu dari tadi ngomong nya aneh, kamu nuduh aku selingkuh hah.?
kamu tau ngak nuduh tanpa bukti itu, sama saja dengan memfitnah.
ngerti ngak kamu." bentak nya.
aku hanya tersenyum sinis menanggapi nya.
selama kami bersama, baru kali ini dia berani meninggi kan suara nya di hadapan ku.mungkin kalau perempuan lain akan langsung menangis kalau di bentak seperti itu.
" Loh? aku kan ngak ada ngomong kayak gitu, kenapa kamu jadi marah dan membentak aku. aku juga ngak ada bilang kamu selingkuh apa lagi nuduh."
" m-maaf sayang, mas ngak bermaksud membentak kamu, mas terbawa emosi. mungkin karena mas kecapean." ucap nya seperti nya dia baru menyadari kesalahan nya.
" kamu sendiri yang bilang, kalau kamu pergi bareng Dina. berarti kamu kerja sama perempuan dong."
aku melihat wajah mas Gio menegang, dia pun segera mengalihkan pandangan nya ke arah lain kelihatan dia lagi berusaha menutupi kegugupan nya.
************
.....,bersambung..
terus nanti gio mau nilah dgn secara sirih, dgn status apa!
1.lajang
2.kawin
3. duda/ janda cerai hidup
4. duda/ janda dgn cerai mati
semua ada dokumennya pejabat setempat yg mengeluarkan dr tingkat RT RW,lurah camat.
walau nikah siri penghulu tetap bertanya status calon penganten.
nikah siri juga ada keluar selembar kertas surat pernyataan bahwa,mereka nikah secara siri. penghulu yg mengeluarkan. dan bukan mentri agama atau KUA yg berupa buku nikah. krn buku nikah yg sah hanya saru utk setiap warga negara.
jika ingin keluar lagi buku nikah yg sah hrs ada syarat2 nya diatas.klu nikah lagi tanpa dokumen diatas. itu buku nikah palsu.
langsung aj berikan sangsi jangan kasih kendor ,klo perlu tinggal kan
biyar kan kelimpungan di jlanan ...
lelaki gk tau dri ,
Autuhor apa kabarnya, ditunggu upnya loh..sampai lupa critanya udah sampai mana.. kirai ngegantung novelnya..saya membaca bbrp penulis novel, karyanya bnyk yg ngegantung Thor..sebetulnya sy kecewa.. tp mau bagaimana lg..karena faktanya ngegantung sampai kering dijemur /Whimper/