NovelToon NovelToon
Deadline Cinta

Deadline Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ennita

Di sarankan untuk membaca novel "Malaikat Kecilku" terlebih dahulu...🙏

Seorang gadis yang harus berjuang untuk meluluhkan serta mempertahankan rumah tangganya dengan pemuda yang tampan,kaya namun dingin akibat pernah mengalami yang namanya di khianati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

❤️ Happy Reading ❤️

''Nanti aku ijin ke panti dulu ya dad?'' tanya Sifa meminta ijin sang suami saat mereka ada di mobil menuju ke rumah sakit milik Sifa.

''Iya.'' jawab Kevin. ''Pelan-pelan saja ngomong sama gadis itu mom.'' kata Kevin memberi saran.

''Tenang saja dad, aku tau kok.'' jawab Sifa.

Walaupun bisnis mereka kini di pegang oleh anak-anaknya tapi tetap kekuasaan tertinggi masih di tangan Kevin sebagai presiden direktur sekaligus pemilik begitu pula dengan peran Sifa di rumah sakit miliknya.

Karena usia mereka yang masih produktif, makanya mereka masih aktif bekerja dan memantau langsung walaupun tak sesibuk waktu dulu karena sekarang di bantu oleh anak-anaknya dalam menghandle.

*****

''Hei, mau kemana?'' tanya Luna yang tiba-tiba menghampiri Sifa saat akan pulang dari rumah sakit.

''Hah.''beo Sifa yang masih belum konek.

''Mau kemana kok buru-buru gitu?'' tanya Luna lagi.

''Oh ini aku ada urusan, jadi sedikit terburu-buru.'' jawab Sifa.

''Oh ya udah hati-hati ya.'' kata Luna.

''Sip.'' jawab Sifa. ''Duluan ya...assalamualaikum.'' pamitnya.

''Wa'alaikumsalam.'' jawab Luna.

Begitu keluar, Sifa langsung menghampiri mobil miliknya yang sudah standby di parkiran lengkap dengan sang supir.

''Pak, kita ke panti asuhan yang bisanya dulu ya.'' kata Sifa pada supir pribadinya. ''Tapi kita mampir ke minimarket dulu...ada sesuatu yang ingin saya beli.'' pintanya.

''Baik nyonya.'' jawab sang supir dengan sopan.

Setelah tiba di minimarket, Sifa membeli beberapa bahan makanan yang akan di berikan ke panti tak lupa pula ada beberapa buku tulis dan peralatan tulis lainnya untuk anak-anak.

*****

''Sudah sampai nyonya.'' kata sang supir yang membuyarkan angan-angan Sifa.

Sepanjang jalan menuju panti, Sifa memikirkan bagaimana cara serta menyusun kata-kata untuk berbicara dengan gadis yang akan dia jodohkan dengan sang putra.

''Oh.'' kagetnya. ''Tolong semua barang-barangnya di angkat keluar ya pak.'' kata Sifa.

''Baik nyonya.'' jawab sang supir.

Sifa keluar mobil dan berjalan menuju ke arah pintu ruang tamu panti yang tertutup rapat, karena semua kegiatan anak-anak berpusat di belakang dengan seluruh area panti asuhan bagia belakang sudah di pagar keliling, jadi semua anak dan kegiatannya dapat terpantau.

Ting tong

Ting tong

Ting tong

''Assalamualaikum.'' seru Sifa mengucapkan salam agar terdengar di dalam setelah memencet bel sebanyak tiga kali namun tak ada juga yang keluar.

''Wa'alaikumsalam.'' sahut dari dalam tak kalah lantang.

Cklek

''Oh bu' Sifa...saya kira tadi siapa.'' kata ibu Farida. ''Silahkan masuk bu'...''katanya mempersilahkan.

''Terimakasih bu'.'' sahut Sifa. ''Ibu dan anak-anak bagaimana kabarnya?'' tanya Sifa.

''Alhamdulillah kami baik bu'.'' jawab ibu Farida.

''O iya itu ada sedikit oleh-oleh untuk anak-anak.'' kata Sifa sebelum mereka benar-benar masuk.

''Terimakasih bu'.'' ucap ibu Farida.

''O iya bu', saya datang kesini karena ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan ibu Farida dan ini bersifat pribadi.'' kata Sifa.

''Kalau begitu mari keruangan saya saja bu'.'' ajak ibu Farida yang jadi bertanya-tanya dalam benaknya tentang apa yang akan di bicarakan oleh sang nyonya Wijaya.

*****

Cklek

''Mari.'' kata ibu Farida. ''Silahkan duduk bu'.'' katanya lagi.

''Terimakasih.'' ucap Sifa.

Ibu Farida juga membuatkan Sifa minum terlebih dahulu barulah mereka memulai untuk berbicara.

''Sebenarnya ada apa bu'?'' tanya ibu Farida.

''Jadi begini bu', saya itukan punya putra sulung yang sampai sekarang belum menemukan jodoh karena pernah merasakan terluka dan sakit hati.'' kata Sifa.

''Lalu?'' tanya ibu Farida.

''Kalau ibu tidak keberatan, saya ingin menjodohkan putra saya dengan Nisa bu'.'' kata Sifa mengungkapkan keinginannya.

''Kalau hal itu saya tidak bisa memutuskan bu'.'' kata ibu Farida. ''Ibu bisa bicara langsung dengan Nisa.'' sambungnya. ''Biar saya panggilkan Nisa kemari bu'.'' katanya lagi.

''Ah baiklah bu'...terimakasih.'' ucap Sifa.

1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍,👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒍𝒈 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑵𝒊𝒔𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒍𝒈
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒊𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒏𝒅𝒂 𝑵𝒊𝒔𝒂 😉😉😉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒐𝒉 𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒓𝒂𝒉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒏𝒖𝒈𝒓𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝑵𝒊𝒔𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑵𝒊𝒔𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒍𝒈 𝒏𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒏𝒊𝒉 🤭🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒓𝒖𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒘𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒌𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒏𝒊𝒉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒖 😭😭😭😭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒔𝒕𝒊𝒆
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝑹𝒆𝒚𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒏 𝑲𝒊𝒓𝒂𝒏𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒍𝒐𝒘 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒈𝒓𝒐𝒈𝒊 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒈 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒊𝒋𝒂𝒌 𝒋𝒈 😅😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂"𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝑵𝒊𝒔𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!