Setelah suaminya meninggal, Rania menikah dengan kakak iparnya, Shaka. Cinta yang sudah tumbuh dan semakin subur, seperti sebuah pohon. Semakin tinggi semakin kencang angin mengguncang.
Shaka dipaksa menikahi Aina atas permintaan Ibunya secara diam-diam. Lantas, bagaimana Rania menyikapi pernikahan siri suaminya? Mampukah Rania bertahan atau memilih pergi dan mencari ketenangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asa bening, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Shaka Lagi?
sebelumnya,maaf ya kalau banyak typo..
🥰
Hari berganti hari,minggu berganti minggu,bulan berganti bintang,eh berganti bulan deng hehehe..
Kini Rania sudah gesit dalam melakukan tugas OG nya dan dia juga semakin dekat dengan Morgan karena hampir setiap hari Morgan datang ke perusahaan tersebut.Entahlah..
Dan siang ini,Rania baru saja sampai di perusahaan HPD Corp.Dan hari ini hari pertama Rania menerima gaji.Sungguh menyenangkan.
"Semangat Rania,hari ini adalah hari gajimu sayang!!!" Rania menyemangati dirinya sendiri.
Rania gegas berganti baju dan mengambil perlengkapan tugasnya.Ada kemoceng,sapu dan lap pel.
"Ehem...!!"
tiba-tiba suara laki-laki mengejutkan Rania yang tengah menyapu lantai tepatnya lantai dua perusahaan tersebut.
"Astaghfirullah Mas Morgan toh.. aku kira genderuwo botak" Ucap Rania ketus dengan nafas tak beraturan karena saking terkejutnya.
"Ya,ganteng-ganteng gini dibilang genderuwo botak?Kamu tuh kuntilanak rabun!" Balas Morgan tak ingin kalah.
"Iya aku kuntilanak rabun,puas?? udah sana Mas Morgan pergi aja,aku mau nyapu nih ah" Ucap Rania kesal.
"Kok kamu usir aku?"Protes Morgan
"Ya abisnya kamu gangguin mulu.Untung aku belum tua jadi nggak bisa ngejitak kepala kamu biar jadi genderuwo botak beneran"
"Ya Allah Rani,gitu amat sama calon suami" keluh Morgan.
"Apa Mas?"Tanya Rania memastikan.
"Calon suami Rani...kuping kamu kek tangki mampet deh"
"Hah???kapan ngelamarnya?"Tanya Rania heran
"Ini lagi ngelamar"
"Mana?nggak ada bunga nggak ada cincin kok ngelamar.Nih yang ada sapu sama lap pel"Ujar Rania mencebik.
"Kalau mau yang beneran,nanti datang di House Cafe setelah pulang kerja nanti ya"
"Ogah ah,kesannya jadi aku yang ngemis kalau kaya gini Mas.Harga diriku mana?" Rania tertawa.
"Pokoknya nanti pulang kerja aku jemput kita dinner"Ucap Morgan dan langsung meninggalkan Rania yang melongo mendengar pernyataan Morgan.
"Itu mah paksaan Mas" gumam Rania,namun eits...pipinya merah merona.Perutnya bagaikan dikelilingi Rara Rara kecil yang menggemaskan.
Yah sebulan bersama Morgan tak dapat dipingkiri Rania merasa nyaman dan deg-degan.Sepertinya diantara Morgan dan Rania sudah ada benih-benih cinta.Namun khusus Morgan,dia bukanlah laki-laki setia.Soooo nggak tau deh apa yang akan terjadi nantinya.
Setelah kepergian Morgan,terdengar desas desus mengenai Tuan Muda Shaka yang sedang datang berkunjung.Dan itu tak lepas dari telinga Rania yang selalu siap jaring ketika ada gosip baru.
Dan kini Rania sedang membersihkan toilet.Dan di dalam toilet tersebut ada dua karyawati yang juga sedang bergosip.
"Eh tadi aku lihat Tuan Muda Shaka masuk ke ruang Tuan Besar Harsa.Dari yang aku dengar dia akan menghandle perusahaan ini selama Tuan Muda Morgan belum menyelesaikan pendidikannya"Ucap seorang karyawati sedikit berbisik kepada temannya.
"Yang aku dengar sih begitu,tapi jika memang itu benar,aku bakalan berubah jadi kantong semar deh demi dia"Ucap satu karyawati lain.
"apa gosip itu benar?" ucap Rania dalam hati.
"Heh OG yang sok kegatelan sama Tuan Morgan!! ngapain lu dengerin pembicaraan kita-kita barusan?lu mau nyari informasi biar bisa kegatelan sama bos baru kita hah? Dibayar berapa tuh sel*ngkangan lu?" Ucap karyawati tadi.
"Mahal pokoknya mah Mbak" Balas Rania tak kalah sengit
"Pantesan, barang obralan ternyata"Ucap karyawati lain.
"Bukankah yang diobral itu Mbak sendiri ya? bukannya tadi bersedia menjadi kantong semar yang butuh belaian?" Ucap Rania dan segera pergi meninggalkan dua karyawati tersebut.Mereka begitu kelabakan mendengar jawaban Rania yang hanya tukang bersih-bersih malah merendahkan mereka yang jabatannya lebih tinggi.
"Cih..lihat saja nanti pembalasanku wanita murahan!!" Sengit mereka.
Sore menjelang,Rania dipanggil oleh Mbak Fitri untuk ke ruangannya.
"Assalamualaikum Mbak Fitri,ada yang bisa saya bantu?"Tanya Rania basa basi,meskipun dia tahu maksud dia dipanggil.
"Kamu pura-pura nggak tahu apa emang nggak tahu nih?" Goda Mbak Fitri.
"Hehehe,Mbak Fitri punya ilmu kebatinan ya sampai bisa membaca isi pikiran saya hehehe"Ucap Rania cengengesan.
"Dasar kamu,ini gaji kamu sesuai dengan perjanjian yang sudah kamu baca ya, gaji selama masa percobaan kamu dua setengah juta dan ini uangnya."Ucap Mbak Fitri menyodorkan amplop coklat.
"Terimakasih banyak Mbak, Alhamdulillah"Rania tersenyum bangga mendapatkan gaji pertamanya dari hasil kerja kerasnya sendiri.
"Dan selamat kamu berhasil melewati masa percobaan dan mulai bulan depan kamu sudah bisa mendapatkan gaji utuh seperti teman-temanmu"tambah Mbak Fitri.
"Wah terimakasih Mbak,haduh saya nggak tau lagi harus bilang apa saking senengnya"Ucap Rania dengan wajah berbinar.
Padahal tabungan dari hasil menulis semakin banyak karena novel Rania mendapatkan ajuan kontrak untuk dijadikan film.Dan Rania berniat langsung membeli segala peralatan konveksi dengan dibantu Fatma serta menyewa ruko agar ketika barang berhasil dibeli,barang tersebut bisa langsung diletakkan di ruko barunya.
"Huft terimakasih Ya Allah.. Uang ini akan aku gunakan untuk membelikan Alula pernak pernik kerajinan tangan.Semoga dia mampu dan aku akan memajang hasil kerajinan yang dibuat Alula di ruko baruku.Semoga ada yang minat.Aamiinn"
Karena saking senengnya Rania sampai tidak sadar bahwa di depannya ada manusia yang juga sama-sama tidak menyadari kehadirannya.
"Bruk..!!"
"Awwww.."
"Astaghfirullah"
"Rania jatuh tersungkur di lantai karena menabrak lelaki di depannya.Dan ketika Rania melihat sosok di depannya,ada perasaan familiar di hatinya.
"Maaf Mbak,tolong kalau jalan lihat ke depan ya.Untung kamu nggak papa,kalau..eh tunggu-tunggu,bukankah kamu yang kemarin pernah menolong anak jalanan yang hampir saya tabrak?" Tanya Shaka.
"Maaf bukan,saya OG di sini Pak" Ucap Rania asal karena gugup dan takut.Meskipun Rania belum mengetahui bahwa Shaka adalah putra pemilik perusahaan,namun dia yang hanya seorang OG merasa minder berhadapan dengan laki-laki berpakaian formal di depannya ini.
"Saya tahu,tapi benar kamu kan orangnya?"tanya Shaka lagi.
"Kalau iya memang kenapa?" tantang Rania
"Shaka,ayo kita pulang.Morgan sudah menunggu kita di rumah"Tiba-tiba Tuan Harsa keluar dari ruang CEO dan kebetulan insiden tersebut tepat di depan ruangan itu.
Seketika kedua bola mata Rania membesar,ia begitu terkejut ketika mengetahui fakta baru bahwa laki-laki di depannya ini adalah si Shaka yang digandrungi banyak karyawati di perusahaan ini.Tangan kanannya menepuk jidatnya berkali-kali karena merutuki kebodohannya.
"sial,bisa dipecat aku di hari pertama gajian ini"keluh Rania dalam hati.
Hai kakak-kakak,
mohon maaf alurnya agak lambat ya,sengaja karena aku ingin membuat
kalian penasaran
hehehe
🥰
mohon dukungannya ya kak..!!
dukungan kalian semangatku🥰
Aslan itu kk laki atau perempuan sih ?
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
Maaf, ya! Mungkin di ceritaku yg ini, alur masih berantakan.
Tapi kalau kalian masih bersedia mendukung author, imigrasi yuk ke novel Pria Kedua
Ketemu sama Nitara Ranting Impian! Si Wanita malang telah bersuami pria tak berhati.