Arrogant Girl Adventure

Kaisar, Putra Mahkota, Dewa perang, Feng Zhixing dan Xiao An berdiri dari duduk mereka. Hati mereka bergetar dan juga bergejolak mendengar lagu yang dinyanyikan kelompok Dark Eagle.

Jin Lien menyudahi kopi sorenya, dan berdiri menyapa Kaisar dan yang lainnya.

"Maaf jika Lien tidak memperhatikan, karena Lien masih ingin mengerahkan mereka yang baru masuk di kediaman."

"Tidak apa-apa Lien'er."

"Terima kasih paman Kaisar. Kalau begitu, Lien pergi untuk mengatur tempat mereka tinggal."

Selama seminggu, Jin Lien telah menyiapkan halaman khusus untuk para prajurit tinggal. Halaman itu berada dekat dengan gunung yang masih dalam wilayah kepemilikannya.

Di sana dia telah membuat bangunan yang khusus untuk para prajurit. Bangunan yang sama seperti barak militer di dunia modern, tapi bedanya adalah bangunan itu terbuat dari kayu.

Dia membangunnya bersama Lotus kecil dan Niu'er, walau kebanyakan Lotus kecil yang bergerak, hingga bisa ditempati sekarang.

Bangunan itu terlihat memiliki 10 tingkat dengan masing-masing kamar berukuran 4m x 4m tanpa perabotan. Setiap kamar bisa menampung 4 orang.

Meski setiap bangunan memiliki 10 lantai, tapi itu tidak setinggi bangunan 10 lantai di era modern. Dari luar itu hanya tampak seperti bangunan pada umumnya di dunia di mana Jin Lien berada, tapi semakin kau turun semakin kau melihat lantai lain.

Di halaman itu 50 bangunan yang sama persis. Di sana hanya ada bangunan untuk ditinggali para prajurit.

Lotus kecil membangunnya menggunakan Qi miliknya. jika tidak menggunakan kekuatan, tidak mungkin 50 bangunan dengan banyak ruangan selesai dengan sangat cepat.

Tempat mereka berlatih masih di tempat sama di mana mereka berlari 100 putaran.

Saat ini Jin Lien menyapa prajurit muda yang tengah kelelahan.

"Bersiap!" Segera mereka berdiri tegak.

"Ikut aku!"

"Siap Jenderal."

Mereka semua segera mengikuti Jin Lien ke tempat di mana mereka akan tinggal.

Ketika sampai, mereka hanya melihat 50 bangunan yang agak berbeda dan sepertinya memiliki banyak kamar.

"Bangunan di depan adalah tempat kalian tinggal. Tidak ada perabotan dan yang lainnya, setiap kamar akan diisi 4 orang. Setiap lantai memilik 100 kamar, dan setiap lantai akan terus menurun hingga lantai terbawah yang merupakan lantai terakhir. Pergilah pilih kamar kalian! Jangan berebut, karena semua akan memiliki kamar."

"Siap Jenderal."

"Istirahatlah untuk hari ini! Besok sebelum fajar, kembali berkumpul di area pelatihan!"

"Siap Jenderal." Segera mereka berjalan untuk mencari ruangan untuk mereka berisitirahat, dan Jin Lien meninggalkan tempat tersebut.

***

Istana bintang

Jin Tian yang senantiasa mengamati keseharian kedua putrinya selalu dibuat terkejut.

Dia tahu betul jika daratan Lijing tidak memiliki Qi, lalu bagaimana kedua putrinya bisa berkultivasi? Dia bahkan melihat jika tingkatan kedua putrinya telah mencapai Pengumpul Qi tahap 9.

Terlebih Jin Lien kecil, dia masih 3 tahun dan sudah berada di pengumpul Qi tahap akhir. Normalnya, anak-anak akan bisa berkultivasi saat umur 5 tahun, dan itu membutuhkan beberapa tahun untuk naik tingkat kepengumpul Qi tahap akhir.

Dia bahkan dikejutkan kembali dengan cara Jin Lien menundukkan bawahan miliknya.

"Lien sungguh abnormal." monolognya, tak menyadari jika adik iparnya Mu Jing Yu sedang menatapnya.

"Kakak ipar, ada apa?"

"Tidak apa-apa, aku hanya agak bingung bagaimana bisa Lien'er dan Niu'er bisa berkultivasi di daratan Lijing yang bahkan tidak memiliki Qi sedikit pun. Jika itu di Jiangnan, aku akan percaya."

Mu Jing Yu tidak mengerti maksud Jin Tian, dari ucapan kakak iparnya, dia mendengar seolah kakak iparnya sangat akrab dengan daratan Jiangnan dan energi Qi, padahal dia belum mengajari kakak ipar cara mengolah Qi.

Namun, Mu Jing Yu tidak bertanya. Dia ingin kakak iparnya sendiri yang menceritakan kisahnya.

"Ini, coba kau perhatikan! Meski mereka telah menyembunyikan kultivasi mereka, tapi itu tidak bisa luput dari mataku."

Jin Tian memberikan cermin ilusi pada Mu Jing Yu. Segera Mu Jing Yu mengamati Jin Lien dan Niu'er.

Dahinya mengernyit hingga pikirannya merasa tercerahkan. Dia mengingat jika Jin Lien memiliki dimensi pribadi di mana dia menyembunyikan tubuh Mu Xue.

"Kakak ipar, kau tetap disini! Aku akan mengeceknya sendiri. Aku merasa jika Niu'er yang merupakan bayi yang pernah kau pungut bersama Jiejie tidaklah sederhana."

Jin Tian tahu itu, tapi dia memilih merawat Niu'er dengan kasih sayang melimpah hingga akhirnya Mu Xue hamil.

Karena beberapa pejabat tidak setuju, jadi secara terbuka, Niu'er adalah pelayan, tapi tetap saja Mu Xue dan Jin Tian merawatnya seperti anak sendiri.

Dia selalu merasa jika Niu'er memiliki aura kegelapan, tapi di tepisnya jauh-jauh.

"Ya, pergilah."

Mu Jing Yu langsung menghilang dari hadapan Jin Lien dan itu tentu tidak mengejutkan sosok mantan Jenderal.

Melihat kepergian adik iparnya, Jin Tian mengencangkan genggamannya, ia berjanji akan menjadi kuat lagi untuk bisa melindungi keluarga dan mengambil haknya yang direbut oleh para bajingan itu.

Dia mengambil kembali cermin Ilusi dan memfokuskan pikiran dan Qi miliknya.

Perlahan di cermin tersebut tampak wujud seorang gadis yang sangat mirip dengan Jin Tian.

Gadis itu meskipun cantik, tapi wajahnya selalu datar dan dingin, sinar matanya bahkan terlihat redup.

"Meimei bertahanlah sebentar lagi! Setelah aku cukup kuat dan kakak ipar mu juga telah pulih. Aku akan segera menjemputmu dari keluarga di mana kau tumbuh."

Ya saat dia melarikan diri waktu itu, dia tidak sendiri tapi bersama adik kecilnya yang masih bayi.

Karena adiknya yang masih bayi akan sangat rentan dengan dingin jadi dia meninggalkan adiknya di kediaman keluarga yang cukup berpengaruh.

***

Jin Lien kembali ke kamarnya, dia mengambil tumpukan kertas yang telah dibuatnya menjadi buku.

Buku itu terlihat sederhana dan tidak cuma satu, tapi juga ada beberapa. Dia kemudian berjalan keluar dan menuju Gazebo di mana Kaisar dan yang lainnya sedang mengobrol.

Meski terlihat tidak sopan untuk Kaisar, tapi Kaisar memakluminya dan menganggap jika dirinya berkumpul bersama anak-anaknya.

Jin Lien melihat tak ada tempat yang kosong, dia dengan sembarang menempatkan bok*ng kecilnya di pangkuan Ye Hong Zhuang.

Ye Hong Zhuang tidak terganggu dan membelai lembut kepala Jin Lien.

"Zhuang Gege ini untukmu! Kalian juga, ini untuk kalian!"

Jin Lien segera memberikan buku pada Ye Hong Zhuang, Xiao Zhang, Feng Zhixing dan Xiao An.

"Apa ini?"

"Xing Gege bukalah dan baca isinya!" Jin Lien masih tersenyum. Keempat orang itu segera membaca apa yang tertulis dibuku tersebut.

Tulisan di dalam buku sangat rapi dan indah.

"Kau yang menulisnya?"

"An Ge meragukan ku ya?"

"Tidak kok."

Mereka kemudian tidak lagi fokus pada model tulisan, tapi pada isi yang tertulis dalam buku.

Raut wajah mereka seketika menjadi sangat serius setelah membaca beberapa lembar dari isi buku tersebut.

"Ini?"

"Ya Zhang Ge, buku yang kalian pegang adalah metode pelatihan prajurit yang aku rancang untuk kalian. Pada dasarnya, metode setiap buku sama dengan metode pelatihan yang akan aku berikan pada prajurit bawahan ku, jadi kalian tidak perlu repot untuk melihatku melatih mereka. Lagi pula, kita tidak memiliki banyak waktu jika prediksi ku tepat."

Xiao Zhang langsung memberikan buku di mana Jin Lien menulis metode pelatihan pada Kaisar. Kaisar membacanya dan memandang Jin Lien sejenak.

Di usianya yang masih belia, dia bahkan bisa merencanakan pelatihan yang efisien untuk prajurit.

"Lien'er, apakah sebelum ini kau pernah melatih prajurit?" Jin Lien menegang dalam waktu sepersekian detik, tapi reaksinya juga dirasakan oleh Ye Hong Zhuang yang memangku dirinya.

"Aku akan menceritakan sesuatu, entah kalian akan percaya atau tidak."

"Katakanlah Lien'er!"

"Baiklah An Ge."

Jin Lien menatap Niu'er yang juga merasa bingung dan menarik napas dalam, dia mulai menceritakan pada semuanya.

"Aku pernah bermimpi, aku melihat diriku di dunia yang berbeda. Di mimpiku, aku telah menjadi seorang Jenderal di usia 15 tahun dan memiliki banyak prajurit yang berada dalam komando ku. Aku berhasil menyelesaikan banyak misi berbahaya termasuk peperangan memperebutkan wilayah. Sampai saat aku berusia 21 tahun, aku melihat diriku mati di tangan musuh saat menyelamatkan seorang Sandera."

Mereka semua terdiam cukup lama dan menatap Jin Lien dengan rumit.

"Aku merasa seolah itu adalah nyata, tapi aku yakin jika itu hanya mimpi, jadi aku memilih untuk menjadikan pengalaman yang aku dapat dalam mimpi untuk menggulingkan Kerajaan Ming."

Jin Lien tidak akan sebodoh itu mengatakan semuanya, dia juga tidak akan naif mengatakan jika dirinya adalah jiwa dari dunia berbeda itu.

Dia juga hanya menceritakan jika dirinya bermimpi melihat sosoknya yang berumur 15 tahun, dan telah menjadi Jenderal saat itu hingga kematiannya dan tentu masih ada yang dia kurangi agar tidak dicurigai.

"Jadi itu sebabnya kau selalu ingin belajar militer, bahkan strategi saat berumur satu tahun setengah. Dari mimpi itu juga kau seolah memiliki kebijaksanaan di luar usiamu." Jin Lien mengangguk dengan kesimpulan yang diambil kakak perempuannya.

"Saat memiliki mimpi aneh itu, aku sangat tertarik dengan kemiliteran."

Ye Hong Zhuang dan yang lainnya tidak menyangka, jika ada hal seperti itu yang dialami Jin Lien.

"Kemungkinan itu bukanlah sekadar mimpi Lien'er, tapi yang kau lihat adalah dirimu atau lebih tepatnya reinkarnasi dirimu di masa depan, di mana dunia dan Zaman telah berubah."

Jin Lien mengamati Xiao Zhang sang Putra Mahkota dengan rumit, dan raut wajah polos serta tak mengerti.

"Apa itu reinkarnasi?"

Seketika mereka semua blank dan tampak kosong. Mereka akhirnya sadar, jika se-jenius apa pun Jin Lien, dia hanyalah anak kecil yang masih harus belajar banyak kata dan tidak hanya berkutat dengan buku militer saja.

Melihat expresi semua orang, inner Jin Lien tertawa terbahak-bahak karena berhasil membohongi mereka.

"Paman Kaisar, bisakah aku meminta salinan peta Kerajaan Nancheng. Aku ingin melihat tata letak hutan, hutan hujan dan laut atau danau."

Kaisar dan yang lainnya tampak merenung sejenak. Mereka kembali teringat tentang peta kerajaan Ming yang jatuh di tangan Jin Lien dan telah hancur dengan strategi Jin Lien jika telah dilaksanakan.

"Untuk apa?"

"Aku ingin melatih 1000 prajurit khusus yang kuambil dari 200.000 prajurit yang berada dalam komando ku. Aku ingin membuat 1000 dari mereka dapat bertempur di medan apa pun itu. Laut, hutan, hutan hujan ataupun gurun tidak akan menjadi halangan mereka."

"Baik, paman mengerti, tapi prajurit yang lain?"

"Aku akan menyerahkannya pada Jiejie. Jiejie juga mahir dalam bidang militer dan sering bergabung dengan paman Pan untuk melatih prajurit yang berada di kediaman Jenderal Jin. Aku juga telah menyiapkan buku seperti kalian untuk Jiejie, jika aku pergi membawa mereka semua berlatih nanti."

"Kalau kau sudah memutuskan, aku akan mengikuti keinginanmu."

"Terima kasih paman Kaisar."

"Tidak masalah." mereka semua kembali berpikir. Bahkan Jin Lien telah memikirkan semua kemungkinan termasuk jika mereka di hadapkan oleh medan yang cukup sulit.

"Paman juga ingin mengatakan sesuatu pada kalian, sebulan lagi akan diadakan jamuan ulang tahunku. Itu juga mengundang perwakilan dari berbagai kerajaan. Aku ingin kalian juga hadir sebagai adik perempuan Ye Hong Zhuang. Aku tidak ingin perwakilan dari kerajaan lain mengetahui jika kau adalah Jenderal kecil itu. Tujuan mereka datang juga berkaitan ingin mengetahui tentang identitas aslimu. Meskipun rumor tentang jenderal kecil telah tersebar, tapi tidak ada satu pun yang mengetahui wajah mu dan wajah Niu'er, kecuali kita yang berada di sini dan ketiga pangeran lainnya."

Jin Lien dan Niu'er berpikir sejenak lalu mengangguk.

"Baik. Dalam sebulan ini, kami akan tinggal di kediaman Zhuang Gege. Untuk melatih prajurit, aku akan menyerahkan pada Tang Yi dan yang lainnya."

Kaisar dan yang lainnya tersenyum mendengar keputusan Jin Lien.

"Berkemas lah! Besok aku akan menjemput kalian."

"Ya."

Segera setelah Jin Lien menjawab, Kaisar dan yang lainnya segera pergi dari kediaman Jin Lien karena hari juga hampir malam.

Di malam hari, Jin Lien memanggil Tang Yi dan yang lainnya. Dia menginstruksikan pada Tang Yi untuk melatih prajurit dalam sebulan ini.

Dia juga menceritakan maksudnya tidak berada di kediaman dalam sebulan.

Tentunya sebelum dia pergi, dia akan mengintruksikan 200.000 prajurit untuk patuh pada Tang Yi dan yang lainnya.

Setelah semua beres, dia melangkah ke kediaman Niu'er berniat mengajak Niu'er untuk menjenguk ibu mereka.

Setelah kepergian Jin Lien, sesosok muncul dari balik kegelapan. Dia mengamati di mana Jin Lien mengintruksikan apa saja yang harus dilakukan oleh Dark Eagle selama dia tidak berada di kediaman dalam waktu satu bulan.

Dia kemudian melihat meja belajar milik Jin Lien, dia mengamati banyak tumpukan kertas dengan tulisan aneh menurutnya.

Ada juga peta kerajaan Ming yang bersiap dieksekusi. Sosok itu tersenyum misterius.

"Lien'er, kau terlalu di luar logikaku. Paman tidak tahu apakah di dalam tubuhmu adalah Lien'er asli atau bukan. Meski begitu, kau adalah keponakanku. Keponakan dari Mu Jing Yu sekaligus anak dari Jin Tian dan Mu Xue. Sepertinya aku harus mempersiapkan mental ku untuk menerima banyak kejutan darimu di masa depan."

Sesosok itu yang tidak lain adalah Mu Jing Yu yang saat ini tengah tersenyum misterius, dan terus menatap tulisan aneh di atas meja Jin Lien.

"Baiklah. Aku akan kembali dulu, meskipun aku belum memiliki petunjuk tentang identitas Niu'er, aku yakin dia tulus menyayangi Lien'er."

Dengan begitu, Mu Jing Yu menghilang dari kamar Jin Lien.

jangan lupa Like' dan komentnya yang ges serta jadikan juga Favorit kalian.. Di Vote juga Ok 😄😄😄😎😎😎

sampai jumpa di chapter selanjutnya..