NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: DeNura

Harap bijak dalam membaca... ada beberapa adegan dewasa (21+)

Meylani Putri (18 th), gadis bar bar yang jatuh cinta pada sosok Om duda tampan bernama David Lander. Yang tak lain adalah Ayah dari sahabatnya sendiri. Mungkinkan gadis yang kerap di sapa Mey itu mendapatkan cinta sang Om duda? Sedangkan David sendiri sangat anti dengan wanita bar bar dan ceplas ceplos seperti May.

Yuk simak kisah selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeNura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

Setelah semua urusan di salon usai. Tasya kembali memboyong Mey ke Mall besar untuk membeli beberapa pakaian. Dan saat ini mereka sudah berada di toko pakaian khusus wanita.

"Ambil ini, ini juga." Tasya mengambil beberapa gaun yang menurutnya cocok untuk Mey.

"Sya, kayaknya gak perlu lagi deh. Uang buat bayar salon aja udah berapa cobak? Sekarang lo malah belanjain baju buat gw." Protes Mey merasa tak enak pada sahabatnya. Bukan apa, Mey tahu betul berapa biaya salon tadi karena ia sempat melihat struk pembayaran. Dan itu seharga satu motor. Tentu saja Mey merasa tak enak.

"Jangan banyak protes, selama tiga tahun kita bersahabat. Ini pertama kalinya gw bawa lo main. Jadi nikmatin aja. Dan lo harus ingat, sekarang kita udah dewasa dan harus perhatikan penampilan. Lagian uang yang gw keluarin gak ada apa-apanya. Lo tenang aja, gaji Bokap gw perbulan itu banyak banget." Oceh Tasya sambil mencari beberapa gaun lagi.

"Tapi Sya...."

"Kalau lo udah jadi istri Bokap gw, lo bisa milih semua barang yang lo mau. Atau kita bisa shopping ke luar negeri?" Potong Tasya.

"Sya...."

Tasya berbalik secara tiba-tiba dan berhasil membuat Mey terkejut. Lalu pandangan mereka pun menyatu.

"Mey, gw harap lo gak nolak lagi bantuan gw kali ini. Gw ikhlas bantu lo, karena gw sayang sama lo, Mey. Gw cuma mau lihat sahabat gw bahagia. Selama ini yang gw tahu hidup dengan enak, tidur gw nyenyak karena gak perlu mikirin apa-apa. Tapi pas gw liat semua perjuangan lo, gw gak bisa tidur atau hidup dengan tenang. Gw terus mikirin lo, gimana lo makan, gimana lo tidur. Gw peduli ama lo, Mey."

Mey terdiam saat mendengar ungkapan sahabatnya. Ia tak pernah menyangka jika selama ini Tasya terus memikirkan kehidupannya.

"Gw sayang sama lo, Mey. Lo orang pertama yang mau jadi sahabat gw tanpa pamrih. Cuma lo yang bisa ngertiin perasaan gw, cuma lo yang bisa hibur gw saat gw sedih. Dan lo juga orang pertama yang ngulurin tangan saat semua orang bully gw." Timpal Tasya yang langsung berhambur dalam dekapan Mey.

Perkataan Tasya seakan memutar kembali memori lama. Di mana awal pertama mereka bertemu.

"Eh, ada bule nyasar kayaknya nih?" Seru salah seorang siswa senior saat melihat Tasya hendak masuk ke dalam kelas. Hari ini merupakan hari pertamanya masuk sekolah menengah atas. Sejak kecil, Tasya memang sering dirundung oleh teman-temannya karena sikap pendiam dan tak pedulinya pada orang lain. Bahkan tidak jarang wajah bulenya menjadi bahan olok-olokan. Tasya sendiri tidak tahu salahnya di mana? Padahal bukan dirinya saja yang memiliki wajah bule.

Seorang lelaki bertubuh jangkung menghalangi pintu masuk. Tak membiarkan Tasya masuk ke dalam kelas. Tasya juga mengenal orang itu, yang merupakan kakak kelasnya di sekolah sebelumnya.

Lelaki itu sedikit mencondongkan tubuhnya. Spontan Tasya pun mundur selangkah. "Lo harus cium pipi gw dulu baru boleh masuk."

Bugh!

Mata Tasya terbelakak saat tubuh lelaki itu terhuyung dan jantuh ke lantai karena pukulan keras dari seseorang. Spontan Tasya menoleh, kini disebelahnya sudah berdiri seorang wanita bertubuh mungil dengan ancang kuda-kuda.

"Beraninya sama cewek lo ya? Mana main keroyokan lagi. Lo minta dicium kan? Gimana rasa ciuman tangan gw, mantep kan?" Seru gadis itu yang berhasil membuat Tasya terpana.

Lelaki bertubuh jangkung itu bangun dari posisinya sambil menyentuh pipinya yang terasa sakit. Lalu sorot mata tajam itu langsung mengarah pada gadis disebelah Tasya yang sudah membuat ancang-ancang buat nyerang.

Kuat juga pukulan ni anak. Padahal badannya mungil.

"Eh anak baru, lo gak tahu siapa gw?" Kesal lelaki itu dengan nada angkuh.

"Eh banci, emang gw pikirin lo siapa? Gak penting tahu gak, cuma banci yang berani sama cewek lemah." Sahut gadis itu dengan lantang. Tentu saja hal itu menarik perhatian siswa lainnya.

Para lelaki yang awalnya sok kuat itu mendadak ciut saat melihat bosnya yang terkena bogeman dari gadis itu.

"Apa lo liat-liat?" Bentak gadis itu saat siswa dalam kelas melihat mereka. Sontak para siswa itu bubar dan kembali pada posisi semula. Lalu pandangan gadis itu kembali ditujukan pada empat kakak kelasnya.

"Awas aja kalau sekali lagi gw liat lo ngelecehin cewek. Gw jamin muka ganteng kalian bakal jadi buruk rupa." Ancam gadis itu yang langung menarik tangan Tasya masuk ke dalam kelas. Mengabaikan keempat lelaki itu.

Tasya sama sekali tak berontak. Dengan pasrah ia mengikuti jejak gadis mungil itu. "Duduk di sini." Titahnya seraya melepar tas di atas meja dengan kasar. Tasya pun duduk dengan patuh. Mereka duduk dideretan bangku kedua.

Gadis itu menarik kursinya, lalu duduk menghadap Tasya. "Siapa nama lo? Kenalin nama gw Meylani Putri, panggil aja Mey."

"Tasya, Tasya Stephanie Lander. Makasih udah nolongin gw. Sebenernya gw kenal cowok tadi, dia Kakak kelas gw pas SMP. Dia emang sering ganggu gw." Sahut Tasya dengan suara kecilnya.

"Terus lo diam aja gitu? Kalau lo diem, mereka makin seneng ganggu lo. Lawan dong, kalau bisa lo tendang burungnya." Kesal Mey dengan ekspresi lucu. Tasya yang melihat itu tersenyum tipis.

"Gini aja, mulai sekarang lo jadi temen gw aja. Kebetulan gw juga belum punya temen. Besok lo tunggu gw di depan gerbang. Kita masuk bareng. Gw gak akan biarin mereka ganggu lo lagi." Kata Mey yang lebih mirip sebuah perintah. Namun Tasya sama sekali tak keberatan dengan ucapan Mey. Justru ia senang, karena untuk pertama kalinya seseorang yang menawarkan diri untuk jadi temannya.

"Thank you udah mau jadi temen gw." Ucap Tasya tulus.

"Santai aja kali, gw juga seneng punya temen baru." Sahut Mey dengan senyuman lebarnya. "Oh iya, kalau bisa lo jangan terlalu diam gini. Lo harus perlihatkan diri lo sendiri pada semua orang. Lagian lo itu cantik banget kayak bidadari, kalao gw jadi lakik. Mungkin gw udah naksir sama lo."

Tasya yang mendengar itu tertawa renyah. Kemudian ia memberikan jari kelingkingnya ke arah Mey. "Janji persahabatan." Katanya.

"Kita baru kenal, lo udah anggap gw sahabat?"

Tasya mengangguk antusias.

"Ok, kebetulan gw gak punya sahabat secantik lo. Mulai detik ini, Meylani Putri dan Tasya...." Mey terlihat bingung karena lupa nama panjang Tasya.

"Stephanie Lander." Ucap Tasya.

"Ya, itu maksud gw. Kita resmi jadi sahabat. Seorang sahabat harus selalu terbuka satu sama lain, saling melindungi dan menerima kekurangan satu sama lain. Sepakat?" Mey mengaitkan jari kelingking mungilnya di jari kelingking Tasya.

"Sepakat." Sahut Tasya tersenyum senang. Dan saat itulah persahabat dua gadis berbeda kasta itu saling terikat satu sama lain.

"Sya, gw juga sayang sama lo. Bahkan gw udah anggap lo kayak sodara gw sendiri. Nasib kita sama, sama-sama gak punya sosok Ibu." Kata Mey ikutan sedih.

"Siapa bilang gw gak punya Ibu? Bentar lagi kan elo bakal jadi emak tiri gw."

Mey yang mendengar itu langsung mendorong badan Tasya supaya lepas dari dekapannya. "Padahal gw udah sedih, dengar kata-kata lo tadi rasa sedih gw langsung lenyap."

Tasya yang mendengar itu tertawa renyah. "Tapi gw bener kan? Bentar lagi gw bakal panggil lo Mamud, Mama muda."

"Iya aja deh, terserah lo mau manggil gw apa. Btw, masih lama gak sih kita di sini? Bosan gw di sini."

"Mey, baru kali ini gw nemu cewek diajak ke mall malah bilang bosan. Kayaknya lo emang cewek jadi-jadian deh." Kesal Tasya tidak habis pikir dengan Mey. Kebanyakan perempuan itu seneng di bawa ke mall, bahkan sampe lupa waktu. Lah ini, baru beberapa menit udah bilang bosan.

"Maklum, gw kan mainnya di kafe terus." Ucap Mey sambil cengengesan.

"Ya udah, kita ke tempat lain deh biar lo gak bosan. Beruntung banget Bokap gw dapat istri kayak lo, uang buat bulanan kayaknya bisa awet sampe setahun."

Mey yang mendengar itu cuma bisa mesem. Lalu kedua gadis itu pun beranjak dari toko satu ke toko lainnya. Selama itu pula mereka tak berhenti berceloteh dan bercanda ria.

1
Emi Hartati
sangat bagus
Yulia
cerita nya keren menguras emosi,sampe tidur malam karena ngejar biar cepat selesai bacanya👍👍👍
Yulia
Mksh othor ceritanya bagus,,bikin aku senyum dan nangis,,the best pokonya,,,novelnya d promosiin Thor biar tambah banyak yg baca ,,,sayang novelmu bagus tapi yg baca blm banyak,,sekali lagi makasih dan semangat berkarya 👍👍😘🔥💪💪
Julia Juliawati
bagus ceritanya Thor. jgn kecil hati Thor klo ada yg blg mirip krn semua novel yg aq bc hmpr mirip semua tp kami bc krn km suka ceritanya
Julia Juliawati
kasihan sm alex
Julia Juliawati
suka cerita yg peran wanitanya bar bar kuat g bisa di tindas
Chris Antono
Luar biasa
panty sari
sebel sama si David mening mey ama Alex dan tasya ama gibran dan David ama inggrid aja, binih ditanam sembarangan
panty sari
Davit cari maslah aja
panty sari
wah cinta sedarah Nindy dan hendra, tapi selama 5 th David menjadi orang bodoh diporotin emang ga brasa apa yah itu Nindy udah ga perawan lagi main embat aja itu jamur David
xuly_
the real anak tanggung karma bapa
panty sari
parah David sudah sering melakukan dg kekasih gelapnya sungguh menyakitkan hati mey melihat itu semua
xuly_
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
maaf aku baru komen saking asyiknya baca lupa komen,abisnya karyamu bagus kk pengen baca terus👍🤗
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
menarik👍
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Vonny Yuana
bagusss
Iin Nurchayati
Gibran kamu begitu tulus.... kasihan banget. semoga othor ngasih jodoh yg baik yg bener2 kalian saling mencintai
Iin Nurchayati
Thor... biarin Tasya SM gibranlh. kasihan bngt Gibran begitu tulus gak tega gue kalau dia kecewa😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!