NovelToon NovelToon
Ghost Love

Ghost Love

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Komedi / Misteri / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:34.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Ghost love bercerita tentang seorang gadis berusia 17 tahun yang bernama Vana. Hidup vana berubah drastis saat neneknya mewariskan ilmu penglihatan pada vana saat ia berusia 10 tahun. Neneknya berwasiat agar vana melanjutkan pekerjaannya sebagai penolong para arwah-arwah yang matinya tidak wajar. Namun vana menolak keras ia tidak ingin menolong para arwah itu lagi, vana tidak mau bernasib sama dengan neneknya.

Sampai suatu hari van bertemu dengan Hantu tampan di sekolahnya. Ia meminta tolong pada vana agar menemukan pelaku yang sudah tega membunuhnya.

Akankah vana menolong arwah itu?

Dari pada penasaran yukkk buruan di kepoin, mampir lama-lama ya😊
Selalu dukung cerita dengan comen like dan votenya😘

HAPPY READING!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.Preman

HAPPY READING GAYS!!!

"Lo liat ngga gimana ekspresi tuh si bianca pas ngehujat pak bambang. Ya ampun itu real banet sumpah. "Aiden mengacungkan jarinya.

" Gue yakin ini pertama kalinya pak bambang kenahujat sama muridnya sendiri. Padahal mah beuh biasanya pak bambang yang ngehujat." Aiden terus saja berceloteh tentang kejadian di dalam kelas tadi.

" Jadi gimana menurut lo? , hebatkan gue? "ucap Aiden menyombongkan diri pada vana.

" Ya jelas lah siapa dulu Aiden gitu lo, ngga cuma ganteng tapi juga cerdas. "

" Gue pastiin lo ngga akan menyesal kalo lo nolongin gue!"

Sebenarnya Vana muak mendengar bacotan Aiden tapi di sisi lain Vana juga senang karna Bianca telah mendapatkan pembalasan, meski itu bukan karna dia tapi setidaknya ia mendapatkan balasan dari apa yang ia lakukan padanya.Tapi Vana tidak ingin terlihat senang ia tidak mau memuji hantu juga berhutang budi padanya.

" Biasa aja." ucap Vana. Vana Duduk di bangku yang tidak terpakai sambil menatap langit biru yang cerah dari atas rooftop. Hanya disini pikiran Vana tenang karna tidak ada orang di atas sini.

"Gue juga sering ke sini waktu gue masih hidup. '' ucap Aiden yang juga duduk dan mengikuti arah pandang Vana.

" Coba aja gue masih hidup." gumam aiden pelan namun masih bisa di dengar oleh Vana.

" Pasti lo akan tergila- gila sama ketampanan gue." Vana tidak habis pikir dengan hantu yang ada di sebelahnya ini di saat ia merasa sendu masih sempat- sempatnya ia menyombongkan diri. Kayaknya pas hidup ni orang emang suka nyombong.

" Najis," balas Vana." Kalo lo mau hidup ngapain lo bunuh diri? ." ucap Vana lagi tanpa mengubah arah pandangnya.

Aiden beralih menatap Vana, "Gue ngga pernah bunuh diri, gue bahkan menikmati kehidupan gue. Gue punya sahabat yang selalu dukung gue, punya orang tua yang sayang sama gue, bahkan guru-guru juga sayang sama gue karna prestasi juga kelihaian gue dalam bermain basket." jelas Aiden.

"Di tambah dengan ketampanan gue yang pari purna idaman para wanita, panutan kesempurnaan para cowok- cowok." lagi - lagi Aiden menyombongkan dirinya. Emang pantes kayaknya dia jadi setan.

"Kehidupan yang sempurna." balas Vana yang kemudian beralih menatap aiden.

"Tapi engga dengan ucapan lo yang kedua. "senyum Aiden seketika memudar ketika Vana tidak membenarkan ucapan tentang ketampanannya.

"Hmmm, gue ngga tau siapa orang yang tega buat gue seolah-olah gue bunuh diri." ucap Aiden sendu.

"Arwah gue ngga bisa tenang sebelum orang yang bunuh ketangkep, dia ngga boleh lepas gitu aja."

"Makannya lo bantuin gue ya! "lanjut aiden penuh harap.

" Tolonglah, masa lo tega biarin hantu yang gantengnya pari purna sejagat raya dan seanta riksa ini menderita dan berkeliaran di dunia ini selamanya." Aiden mengedip - ngedipkan matanya ke arah Vana sambil tersenyum dengan imutnya tepat di wajah Vana.

" Ngga usah berharap sama gue, karna gue ngga akan lakuin itu." ucap Vana kembali menatap langit.

" Kenapa lo ngga mau lo bisa liat Van, lo bisa liat apa yang ngga bisa orang liat. Kenapa lo ngga memanfaatkan kemampuan lo?"

"Seperti bantuin gue gitu? "lagi-lagi Aiden memasang wajah pupy eyesnya tepat di hadapan Vana.

" Karna gue menolak takdir gue, gue ngga mau kayak gini, hidup gue menderita karna ini." balas Vana.

"Jadi lebih baik lo kembali ke tempat kematian lo!!!" ucap Vana lagi sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Karna ngga ada gunanya lo ngarepin gue di sini. "lanjut Vana sebelum ia benar- benar pergi.

" Gue yakin van jauh di lubuk hati lo , lo mau nolongin gue." ucap Aiden sambil memperhatikan vana yang sudah menuruni tangga.

...######...

" Lo tu ngapain sih bi, cari- cari masalah sama pak bambang. Ngehujat dia lagi. "ucap Tiara yang kesal kepada bianca.

" Untung aja lo cuma di skor ngga di keluarin dari sekolah." lanjut Tiara namun tidak di tanggapi oleh Bianca.

" Bianca lo dengerin gue ngga sih?" ucap Tiara karna sepanjang lebar itu ia berbicara tidak direspon apapun oleh bianca.

"Gue yakin banget ra, pasti tadi vana nyuruh temen hantunya buat ngerjain gue. Karna kita udah ngebully dia. "ucap bianca.

" Lo jangan ngaco deh bi!."

" Jangan apa-apa lo sangkut pautin sama hantu, kenapa lo jadi aneh gini sih. '' Tiara tidak habis Pikir dengan jalan pikiran Bianca kenapa dia keteluran aneh seperti Vana sekarang.

"Tapi gue liat sendiri pake mata kepala gue kalo pulpen gue gerak sendiri ra, dia nulis Bacot anjing. "

"Kok sekarang lo jadi ngehujat gue sih. "

"Gue ngga ngehujat lo bangsad, tapi emang itu tulisannya. "

"Lo sakit apa gimana sih? Mending sekarang lo tenangin gih pikiran lo sebelum lo ketularan gila kayak si vana. "tegas Tiara pergi menjauh dari bianca sebelum ia juga ikut - ikutan gila karna cerita absurd Bianca.

" GUE NGGA GILA YA, TIARA!!" kesal Bianca karna satu - satunya sahabatnya juga tidak mempercayainya.

" BANGSAD" umpat Bianca menendang kursi kelasnya untuk melampiaskan kekesalan.

...######...

"Apa- apan sih bianca kenapa jadi gesrek gitu otaknya. "kesal Tiara menghentak - hentakkan kakinya ke lantai sambil berjalan tanpa arah.Tiara tidak sadar kalau ada orang di depannya sehingga ia menabraknya.

" Aauu..." ringis tiara memegangi kepalanya karna terbentur ke dada bidang seseorang.

" Lo ngga papakan." tanya orang itu, untung saja pria itu tadi sigap memegangi tiara kalau tidak mungkin tiara saat ini sudah terduduk di lantai.

Tiara yang sangat kenal akan sang pemilik suarapun langsung mendongak melihat ke arah orang yang ia tabrak.

"Vero" batin tiara sambil beradu tatap dengan vero. Orang yang di tabrak tadi oleh tiara adalah Vero. Rasa sakit di kepala tiara langsung hilang begitu tau jika orang yang ia tabrak adalah vero di tambah posisi tangan vero yang kini seperti memeluknya membuat hati tiara serasa berbunga- bunga, belum pernah Tiara sedekat ini dengan Vero. Ia merasa sangat beruntung karna telah menabrak Vero dan mendapatkan momen romantis seperti ini.

"Woi woi udah kali tatap- tatapannya. "ucap Eric mengganggu suasana romantis Tiara.

" Iiiih kenapa sih ni orang ganggu aja." batin Tiara lesal kepada Eric karna telah mengganggu momen romantisnya dengan Vero.

" Tiara sayang, kamu ngga papakan?" tanya Eric dengan nada sok di kahatir-khawatirin.

Tiara berdecak, kemudian memutarkan matanya malas, apalagi ketika mendengar kata sayang dari mulut Eric membuat tiara jijik sendiri di buatnya.

" Lo ngga papakan?" tanya Vero lagi, membantu tiara berdiri.

" gue ngga papa kok, makasi udah nahan gue. Coba aja lo ngga sigap nolongin gue, pasti gue udah nyium lantai tadi." ucap tiara setelah berdiri.

"Jangan, nyium gue aja. "lagi - lagi eric kembali menggangu PDKT Tiara dan Vero.

Tiara hanya menanggapi eric dengan senyuman sambil menghujatnya dalam hati.

" Iya, lain kali lebih hati- hati kalo jalan." nasehat Vero yang di angguki Tiara sambil tersenyum malu- malu.

Besok kalo lo mau jalan panggil gue aja, eric yang tampan ini akan menjaga dan ngelindungin lo. "

" Apa perlu babang eric yang gantengnya tak terkira ini ini nyiapin kereta kuda suapa my beautiful girl ngga capek?" tanya Eric dengan alaynya membuat tiara lagi-lagi berdecak kesal.

" Alay lo" ucap eric sembari menoyor kepala Eric.

" Yaudah kalo gitu gue cabut dulu. "pamit Vero sambil menarik Eric yang terus menggoda Tiara.

" Iiiiiiiih, ganteng banget sih." ucap Tiara yang gemas sendiri sambil tersenyum melihat punggung Vero yang perlahan- lahan menghilang.

...######...

Vana duduk di halte bis dekat sekolahnya, hari ini Vana tidak membawa mobil karna penservisan rutin yang di lakukan oleh mama Vana sehingga Vana terpaksa harus pulang dengan taxsi atau bis. Cukup sulit menunggu bis atau taxsi lewat pada pukul 07.00 di dekat sekolahnya.

Tadi sehabis pulang sekolah Vana kembali ke rooftoop sekolah ia menikmati angin sore dan mentari redup dari atas rooftop yang tanpa sadar ia tertidur dan alhasil beginilah ia keluar dari sekolah sudah malam. Untung saja pak satpam bisa Vana kibuli. Sebenarnya tadi Vana ingin memesan taksi onnline agar ia lebih cepat tiba di rumah tapi ia baru sadar kalau dia belum sempat membeli ponsel .

"Hai adek manis sendirian aja nih. "ucap dua orang laki-laki yang tiba- tiba datang dan duduk di samping - samping Vana.

" Abang temenin ya. Biar ngga sendirian" ucap laki-laki satunya lagi sambil menoel dagu Vana.

"Lo jangan kurang ajar ya." ucap Vana sambil berdiri.

" Santai kita bukan orang jahat kok" ucap pereman itu bersamaan.

"Pergi ngga atau gue teriak! "ancam Vana yang mulai ketakutan.

" Aiden lo dimana sih, tolongin gue." batin Vana yang tanpa sadar ia baru saja meminta tolong pada hantu itu.

" Tenang - tenang adek manis, jangan histeris gitu dong!" ucap preman itu. Ia seperti sedang memberi kode pada temannya satu lagi.

Perasaan Vana tidak enak, ia memutuskan untuk lari namun sial tangannya di cekal kuat oleh preman itu dan preman satu lagi membekap mulut Vana sehingga vana tidak bisa berteriak.

...Bersambung...

Eric Surya Dinarta

Tiara Ariska

Jangan lupa like, Vote, komen dan shere ya gays:)

1
Daliffa
tak kira Marta tu cewek, ternyata ech ternyata cowok,hehe
Daliffa
Kecewa
Daliffa
Buruk
Daliffa
mampir Thor, insyaa'Allah seru alur cerita y,💪💪💪❤️ good luck
Lulu💞
terimakasih ceritanya thor,,,ini benar2 bagus dan sangat gregetan
Lulu💞
grrgettt bangett5,,tidak pernah menyangka bahwa vero sebejat itu
Lulu💞
yang pasti bukan reno dan gengnya
Lulu💞
visual eric lebih cakep dari pads vero
Lulu💞
ini cantiknya di luar ekspektasiku,,,tak kira penampilannya kurang cantik eh ternyata,,,wow ini kerrn thor
Mar Mardiyah
kemungkinan jgk vero sama spt vana... dpt lihat sosok hantu.. serem aihhh
rayyan zabit
keereennnnn aabiiiiiiiiiiiiiiiiuzzzzzzzzz!!!!!!ceritanya ringkas enak dibaca,,,,karena aku nggak suka novel yg cerita nya kepanjangan 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍sukses yaah Thor semoga banyak LG cerita baru👋👋👋
Kutipan Halu: Thanks rayyan zabit
total 1 replies
New Monica
keren banget cerita nya..
Heni Purwati
cerita novel ghost nya keren banget Thor 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍seolah2 aku yg baca ikut dlm alur ceritanya 🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Kutipan Halu: Thank youuuuuu, 💓💓💓💓💓😍😍😍😍😍😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Kutipan Halu: Thank youuuuuu, 💓💓💓💓💓😍😍😍😍😍😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
total 5 replies
Lina Suwanti
kok beda lg visualnya Vana,,lbh suka yg di episode 8
Ratna Alyandra
karyanya bagus banget, seru dan bikin degdegan. gak bosen bacanya. buat yang belom baca, wajib banget mampir di novel ini. sok buktikan.😁
tapi endingnya bikin nangis, ku pikir bakal ada cowok yang datang mirip aiden, eh ternyata enggak😁
Ratna Alyandra
ceritanya bagus banget, gak ngebosenin. seru, bikin degdegan juga. tapi endingnya bikin sedih thor. ngerasain sakitnya berpisah sama orang yg kita sayang. next time aku baca karya othor yang lain.😊
Ratna Alyandra: aku suka thor. lebih menghibur😁
Ratna Alyandra: aku suka thor. lebih menghibur😁
total 3 replies
Ratna Alyandra
pasti yang mukul si vero nih
Ratna Alyandra
makin seru thor
Ratna Alyandra
jadi vero bisa liat hantu juga???
Ratna Alyandra
kayanya vero tuh😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!