NovelToon NovelToon
Bukan Suami Pilihanku

Bukan Suami Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Perjodohan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Vivi We

🌻Bijaklah dalam membaca. Novel ini mengandung unsur 21+🌻

Siapa yang mau mengalami kegagalan di hari pernikahan? Pasti tidak ada yang menginginkannya.

Niranida Alifia, hampir saja mengalaminya. Kekasihnya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H.

Untunglah ada seorang pria yang mau menikah dengannya, dan acara pernikahan berjalan lancar. Tapi bagaimana jalan kisahnya kalau menikah bukan dengan pria pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi We, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 9. Papa?

Mama Sovi beralih mendekati Nira. Menantu yang telah lama ia dambakan. Mama Sovi mengamatinya dari samping.

"Siapa namamu, sayang?" tanya mama Sovi dengan sangat ramahnya.

"Nira, Tante." jawab Nira sambil tertunduk malu.

"Kenapa kamu tidak mengganti bajumu, sayang?" tanya mama Sovi heran.

Sebelum menjawab, Nira menatap Arka yang sedang sibuk menyantap sarapan paginya.

"Emmmm. Saya tidak bawa baju ganti, Tante." jawab Nira, lalu menundukkan kepalanya.

Plaaakk...!

Kini bagian lengan kiri Arka yang dibuat perih oleh mama Sovi.

"Ma." protes Arka mengusap lengan kirinya.

"Kamu benar-benar keterlaluan, Arka." bentak mama Sovi.

"Ma, Arka pulang hampir jam satu pagi. Mana sempat beli baju untuknya?" Arka membela dirinya sendiri dan tak mau disalahkan.

"Ayo! Ikut, Mama!" ajak mama Sovi, menarik tangan Nira dan membimbingnya masuk ke dalam kamar miliknya.

Setelah beberapa saat berada di dalam kamar milik mama Sovi, Nira dan mama Sovi kembali ke meja makan. Sedangkan Arka sudah tidak ada di sana.

"Aksa, kemana Arka?" tanya mama Sovi pada putra bungsunya.

"Ke kamar. Mungkin ganti baju." jawab Aksa singkat.

Adik dan kakak sama saja. Pelit bicara. Hanya satu yang membedakannya. Arka, gagah dan tampan. Aksa, sangatlah culun. Batin Nira.

"Ayo, duduk! Sarapan dengan Mama." ajak mama Sovi, lalu duduk bersebelahan dengan menantunya. Dengan sangat perhatian, mama Sovi mengambilkan sarapan untuk Nira.

"Apa kamu tahu? Mama sudah lama menantikan semua ini. Akhirnya, Arka mempunyai pendamping." ujar mama Sovi dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Mama tidak sabar untuk memberitahu papamu tentang kabar baik ini." imbuh mama Sovi.

Nira hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum. Dia masih canggung dengan ibu mertuanya. Tak disangka, ternyata ibu mertuanya sangat baik dan bisa menerimanya. Padahal tadinya dia sempat pesimis. Tadinya dia sempat takut kalau-kalau ibu mertuanya tak menerimanya. Tak disangka, ternyata dia disambut hangat oleh mama Sovi. Sangat berbeda dengan ibunya Saka yang selalu bersikap buruk padanya.

"Aksa, lihat! Kakakmu sudah menikah. Kamu kapan? " tanya mama Sovi. Aksa hanya diam tanpa menjawab mamanya karena telinganya sudah kebal dengan keinginan mamanya. Dulu, kakaknyalah yang selalu dipaksa menikah. Setelah kakaknya menikah, kini giliran dia yang akan menjadi sasaran mama Sovi berikutnya.

"Belum ketemu jodoh. Bukankah masih ada yang belum menikah?" seloroh Aksa.

"Ah, kamu ini!" sahut mama Sovi sambil menganggukkan kepalanya membenarkan apa yang dikatakan oleh Aksa karena putrinya juga belum menikah, lalu pandangan matanya tertuju pada putra tampannya.

"Arka, kamu mau ke mana?" tanya mama Sovi yang melihat Arka menuruni tangga dan sudah siap pergi ke kantor.

"Ke kantorlah, Ma." jawab Arka. Sejenak dia menatap Nira yang sudah ganti baju.

"Kenapa lihat-lihat? Cantikkan menantu, Mama? Bagaiamana, baju mama pas kan dipakai Nira?" mama Sovi melihat Nira yang memang terlihat elegan memakai dressnya.

"Pas apanya? Baju jadul." sanggah Arka.

"Kamu keterlaluan sekali!" mama Sovi merasa jengkel pada putranya. Seharusnya kan Arka memuji Nira.

"Nira, jangan dengarkan dia! Kadang Arka kalau bicara tidak disaring dulu." ujar mama Sovi. Nira hanya bisa tersenyum.

"Kenapa kerja? Kalian ini pengantin baru, sudah seharusnya pergi bulan madu." usul mama Sovi.

"Pekerjaan Arka banyak, Ma. Arka berangkat." Arka tak mau meladeni mamanya yang akan membuatnya telat. Dia meraih tangan mamanya dan menciumnya, lalu pergi sebelum mamanya menahannya lebih lama lagi.

"Arka." panggil mama Sovi.

"Apalagi, Ma?" Arka menghentikan langkahnya, membalikkan badan menatap mamanya.

"Kalian ini, tidak ada romantis-romantisnya. Sayang, kamu cium tangan suamimu dong!" perintah mama Sovi pada Nira.

"Ta,, tapi, Ma?" Nira menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia bingung harus bersikap bagaimana dengan situasi seperti ini. Karena tak mungkin baginya untuk melakukannya.

"Papa.........." panggil seorang anak kecil yang berlari keluar dari kamar menuju ke arah Arka, lalu memeluknya.

"Pa, Papa yang mengantarku sekolah ya?" pinta anak laki-laki itu dengan wajah memohon.

Uhuk,, uhukkk,,

Nira sampai tersedak minuman mendengar anak itu memanggil Arka dengan sebutan papa. Dengan cepat mama Sovi memberikan air putih pada Nira.

1
Ririn Nursisminingsih
semoga bucin kmi nanti arka
Nurhayati Korompot
Kecewa
Nurhayati Korompot
Buruk
Lastri Naila
keren
Sriwahyuni Made
blom juga nira lahiran sudah tamat aje
pasti males tuh ngelanjutin ceritanya
Lita
ini yg nikah / kawin kayak bohong-bohongan... ya walaupun ini novel tp ya mbok ada susah2 gitu...
mendadak nikah... langsung satu kamar dengan pribadi dilakiw yg dikatakan dingin dll...mertua langsung merestui... ada anak yg dianggap anak tiri...
hahahhh .. sdh lah... lanjut baca aja lg
Evy
kok adik tiri sih...bukan dong.Adik kandung seAyah...
Evy
salah paham lagi..
Evy
Ingat suamimu Neng...yang lagi nunggu bekal makan siang nya...
Evy
Gantian kayaknya ini...dulu istri yang kelaparan sekarang suami nya...
Evy
walaupun sakit lupakan saja ...kan sudah dapat suami Sultan yang super tampan ..
Evy
Gak ada manisnya.. panggil suami dengan nama...yah... walaupun nikah terpaksa dan dadakan kayak tahu bulat setidaknya panggil suami yang sopan dong.
Evy
mau ketemu kakaknya pasti...
Evy
Bisa pingsan tuh istri dikurung di apartemen tanpa dikasih makan.
Evy
Apa Mantan Arka kakaknya Nira ya...kan Geo mirip sama Nira...
Evy
Wau...Nira dapat kejutan tak terduga...
Evy
waduh pengantin baru...tidak mandi tidak ganti baju juga tidak menghapus make up nya...apa tak gatal itu muka...
Evy
Kalo sudah tua biasanya lebih kalem dan Akhlak nya juga terjaga...kalo seperti itu bisa saja suaminya mencari kenyamanan diluar sana.
Sri Udaningsih Widjaya
Luar biasa
Ndah Sri
jangan2 ibunya geo kakaknya nira .../Shy//Scare/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!