Bukan Suami Pilihanku

Bukan Suami Pilihanku

Part 1. Pernikahan

Di sebuah ballroom hotel di kota Jakarta, nampak banyak tamu undangan yang sudah berdatangan. Mereka terdiri dari kalangan keluarga, kerabat, dan relasi bisnis seorang pengusaha bernama Hendrawan. Beliau sedang mengadakan acara pernikahan untuk putri bungsunya yang bernama Niranida Alifia.

Di kamar hotel yang masih satu bangunan dengan tempat diadakannya acara. Nira, nama panggilan wanita berusia 25 tahun tersebut. Terlihat sangat cantik mengenakan kebaya berwarna putih dengan riasan natural flawless di wajahnya, membuatnya terlihat semakin mempesona.

"Wow! It's so perfect!" ucap sosok setengah perempuan setengah laki-laki yang dari subuh sibuk merias, Nira. Orang itu memandang Nira dari atas sampai bawah sambil mengacungkan kedua jempolnya dengan gaya yang kemayu.

Nira berdiri di depan kaca setelah selesai dimake up. Dia sendiri pangling melihat penampilannya saat ini. Pasti calon suaminya yang sebentar lagi akan resmi menjadi suaminya, akan terpesona.

"Wahhhh, anak Mami cantik banget." puji mami Rita dari belakang Nira, sambil mengusap-usap pundak putrinya.

"Makasih, Mi." Nira tersenyum kecil sambil menatap maminya yang terlihat dari pantulan kaca di depannya. Nira mengerutkan keningnya saat melihat wajah maminya yang berubah sedih.

"Mami kenapa?" tanya Nira.

"Mami teringat kakakmu." jawab mami Rita.

"Mi, ini hari bahagiaku. Jangan sedih dong!" seru Nira.

"Ya, kamu benar." sahut mama Rita lalu bangkit dari duduknya. "Mami mau keluar sebentar mencari papimu. Dari tadi Mami hubungi kenapa tidak bisa. Awas saja kalau tebar pesona!" kata mami Rita, yang otaknya sudah berkelana karena rasa cemburunya pada suaminya.

"Ohh, ya ampun, Mi! Ingat umur! Mungkin, papi sedang sibuk menjamu para tamu, Mi." jelas Nira, karena dia tahu maminya itu adalah sosok yang selalu cemburuan walaupun usia keduanya sudah tak muda lagi.

"Kamu, selalu saja membela papimu." kata mami Rita lalu melangkah meninggalkan kamar tempat Nira dirias, sekaligus kamar yang akan menjadi kamar pengantin nantinya.

Nira duduk sambil meremas jemarinya sendiri untuk menghilangkan rasa gelisahnya. Jantungnya berdebar-debar. Semua perasaan bercampur menjadi satu, membuatnya merasa tak karuan. Hari ini adalah hari yang akan menjadi sejarah untuknya. Menikah dengan laki-laki yang ia cintai.

________

Di ballroom,

Mami Rita sibuk mencari pak Hendra. Matanya tertuju pada Bayu, orang kepercayaan suaminya. Dengan segera mami Rita menghampiri Bayu yang sedang berbincang dengan seorang tamu.

"Bayu." mami Rita menepuk bahu Bayu dari belakang.

Bayu langsung menoleh ke sampingnya dan sudah berdiri istri dari tuannya.

"Iya, Nyonya. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Bayu dengan penuh hormat.

"Hendra kemana?" tanya mami Rita tanpa basa-basi sambil sesekali matanya masih mencari keberadaan suaminya. Dia tidak mau kecolongan kalau sampai suaminya mengobrol dengan perempuan lain.

"Tuan sedang mengobrol di sebelah sana, Nyonya." jawab Bayu sambil menunjuk salah satu sudut di ruangan yang sangat luas itu.

Tanpa menjawab, mami Rita berjalan ke tempat yang diberitahukan oleh Bayu. Bayu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan nyonyanya itu.

"Papi!" teriak mami Rita dengan berkacak pinggang. Sorot matanya menunjukkan amarah besar yang siap meledak saat itu juga.

Tuan Hendra langsung balik badan mendengar suara yang sangat ia kenal. Suara yang selalu memekakkan telinganya.

"Mami? Mami kenapa di sini?" tanya tuan Hendra.

"Kenapa? Papi bilang kenapa? Pantas saja ya, papi menyuruh Mami menemani Nira. Ternyata, supaya papi bisa bebas? Bebas dekat-dekat sama daun muda seperti dia?" sentak mami Rita sambil melirik pada wanita yang berada di samping suaminya. Wanita yang masih sangat muda. Wanita itu hanya menundukkan kepalanya.

"Mi..."

"Diam! Jangan panggil mami lagi!" potong mami Rita. Dia tak mau mendengarkan penjelasan apa pun dari mulut suaminya.

"Mi. Dengarkan Papi dulu!"

"Tidak ada yang perlu Mami dengarkan! Dan, tidak ada jatah selama sebulan!" bentak mami Rita.

Dari kejauhan, Bayu hanya mengelus dadanya. Dia sudah menduga kalau akan ada perang dunia. Sebenarnya ada hal penting yang ingin ia sampaikan pada tuan Hendra. Tapi dia takut akan terseret ke dalam pertengkaran kedua pasangan yang sudah berumur itu.

Dia berdiri cukup lama menunggu sampai pertengkaran itu reda. Tapi ternyata itu sangatlah lama. Dia memutuskan untuk menghampiri tuan Hendra dan berdiri tepat di samping atasannya itu sambil membisikkan sesuatu.

"Hei! Mau kemana kalian?" tanya mami Rita yang ditinggal begitu saja oleh suaminya dan Bayu.

"Bayu! Awas kamu! Aku akan memecatmu!" ancam mami Rita dan masih bisa didengar oleh Bayu. Tapi Bayu tak menggubrisnya, karena dia tahu itu hanya sebuah gertakan saja. Sudah kerap kali dia digertak oleh nyonyanya. Nyatanya sampai sekarang dirinya masih berdiri di samping tuan Hendra.

Tuan Hendra berjalan diikuti oleh Bayu dengan langkah cepat. Mereka mencari tempat yang aman untuk berbicara tentang hal yang disampaikan oleh Bayu tadi. Raut wajah tuan Hendra terlihat sangat marah mendengar berita yang disampaikan Bayu tadi dengan tangan mengepal erat.

Terpopuler

Comments

Arbellbela

Arbellbela

aq Hadir mbak Thor 👋🤭

2023-11-26

0

abdan syakura

abdan syakura

Salken Mbak Thor ..
nyimak ya 🤝☺️💪

2023-06-15

0

NO NAME

NO NAME

.

2023-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Pernikahan
2 Part 2. Siapa dia?
3 Part 3. Memohon
4 Part 4. Dia bukan suami pilihanku
5 Part 5. Dasar menyebalkan
6 Part 6. Satu ranjang
7 Part 7. Galak sekali
8 Part 8. Salah tendang
9 Part 9. Papa?
10 Part 10. Apa dia duda?
11 Part 11. Curhat bersama mamer
12 Part 12. Arka Wiratama
13 Part 13. Sedih
14 Part 14. Ketahuan
15 Part 15. Kedatangan Rey
16 Part 16. Kemarahan Arka 1
17 Part 17. Kemarahan Arka 2
18 Part 18. Pembuat onar
19 Part 19. Aku bukan duda
20 Part 20. Service
21 Part 21. Kedatangan Livia
22 Part 22. Masa lalu Arka 1
23 Part 23. Masa lalu Arka 2
24 Part 24. Geo hilang
25 Part 25. Dikurung
26 Part 26. Ternyata
27 Part 27. Arka panik
28 28. Tamu tak diundang
29 Part 29. Cemburu?
30 Part 30. Aneh
31 Part 31. Malam yang syahdu
32 Part 32. Tak akan pernah melepaskanmu!
33 Part 33. Maaf
34 Part 34. Ketampananku tak akan pudar
35 35. Merayu Arka
36 36. Melepas rindu
37 37. Kucing anggora vs kucing jalanan
38 38. Sensitif
39 39. Sok jual mahal
40 40. Minta imbalan
41 41. Di antara kita tak ada cinta
42 42. Dari hati
43 43. Kelelahan
44 44. Mengikuti seseorang
45 45. Kenyataan pahit
46 46. Hati yang terluka
47 47. Asamnya hidup ini
48 48. Pukulan untuk Bayu
49 49. Selalu membuat emosi
50 50. Hotel
51 51. Setengah jalan yang menyiksa
52 52. Rumah Sakit
53 53. Rumah sakit 2
54 54. Kemesraan Arka dan Fara
55 55. Dikerjai Arka
56 56. Sangat Perhatian
57 57. Livia ke rumah Arka
58 58. Bersama Aksa
59 59. Dia itu kenapa?
60 60. Perdebatan
61 61. Arka dan Aksa
62 62. Bertengkar
63 63. Mengungkapkan
64 64. Kemesraan di pagi hari
65 65. Arka dan Geo
66 66. Nira sakit lagi
67 67. Menghamili wanita lain
68 68. Kesalah pahaman
69 69. Jaga jarak aman
70 70. Ngidam dadakan
71 71. Ngidam dadakan 2
72 72. Belanja
73 73. Ibu kandung Geo
74 74. Itulah kenyataannya
75 75. Diam
76 76. Sabar
77 77. Mempertahankan
78 78. Dimana istriku
79 79. Mencari Nira
80 80. Disuapi pria tampan
81 81. Melawan
82 82. Sebuah video
83 83. Dibawa paksa
84 84. Aku percaya padamu
85 85. Penyesalan selalu datang di akhir
86 86. Terbongkar
87 87. Banyak alasan
88 88. Tukang cemburu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Part 1. Pernikahan
2
Part 2. Siapa dia?
3
Part 3. Memohon
4
Part 4. Dia bukan suami pilihanku
5
Part 5. Dasar menyebalkan
6
Part 6. Satu ranjang
7
Part 7. Galak sekali
8
Part 8. Salah tendang
9
Part 9. Papa?
10
Part 10. Apa dia duda?
11
Part 11. Curhat bersama mamer
12
Part 12. Arka Wiratama
13
Part 13. Sedih
14
Part 14. Ketahuan
15
Part 15. Kedatangan Rey
16
Part 16. Kemarahan Arka 1
17
Part 17. Kemarahan Arka 2
18
Part 18. Pembuat onar
19
Part 19. Aku bukan duda
20
Part 20. Service
21
Part 21. Kedatangan Livia
22
Part 22. Masa lalu Arka 1
23
Part 23. Masa lalu Arka 2
24
Part 24. Geo hilang
25
Part 25. Dikurung
26
Part 26. Ternyata
27
Part 27. Arka panik
28
28. Tamu tak diundang
29
Part 29. Cemburu?
30
Part 30. Aneh
31
Part 31. Malam yang syahdu
32
Part 32. Tak akan pernah melepaskanmu!
33
Part 33. Maaf
34
Part 34. Ketampananku tak akan pudar
35
35. Merayu Arka
36
36. Melepas rindu
37
37. Kucing anggora vs kucing jalanan
38
38. Sensitif
39
39. Sok jual mahal
40
40. Minta imbalan
41
41. Di antara kita tak ada cinta
42
42. Dari hati
43
43. Kelelahan
44
44. Mengikuti seseorang
45
45. Kenyataan pahit
46
46. Hati yang terluka
47
47. Asamnya hidup ini
48
48. Pukulan untuk Bayu
49
49. Selalu membuat emosi
50
50. Hotel
51
51. Setengah jalan yang menyiksa
52
52. Rumah Sakit
53
53. Rumah sakit 2
54
54. Kemesraan Arka dan Fara
55
55. Dikerjai Arka
56
56. Sangat Perhatian
57
57. Livia ke rumah Arka
58
58. Bersama Aksa
59
59. Dia itu kenapa?
60
60. Perdebatan
61
61. Arka dan Aksa
62
62. Bertengkar
63
63. Mengungkapkan
64
64. Kemesraan di pagi hari
65
65. Arka dan Geo
66
66. Nira sakit lagi
67
67. Menghamili wanita lain
68
68. Kesalah pahaman
69
69. Jaga jarak aman
70
70. Ngidam dadakan
71
71. Ngidam dadakan 2
72
72. Belanja
73
73. Ibu kandung Geo
74
74. Itulah kenyataannya
75
75. Diam
76
76. Sabar
77
77. Mempertahankan
78
78. Dimana istriku
79
79. Mencari Nira
80
80. Disuapi pria tampan
81
81. Melawan
82
82. Sebuah video
83
83. Dibawa paksa
84
84. Aku percaya padamu
85
85. Penyesalan selalu datang di akhir
86
86. Terbongkar
87
87. Banyak alasan
88
88. Tukang cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!