NovelToon NovelToon
Cursed Cancer

Cursed Cancer

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Baron sudah muak dan mual menjadi asisten ayah kandungnya sendiri yang seorang psikopat. Baron berhasil menjatuhkan ayahnya di sebuah tebing dan berhasil melarikan diri. Di tengah jalan Baron tertabrak mobil dan bangun di rumah baru yang bersih dan wangi. Baron mendapatkan nama keluarga baru. Dari Baron Lewis menjadi Baron Smith. Sepuluh tahun kemudian, Baron yang sudah menjadi mahasiswa hukum kembali dihadapkan dengan kasus pembunuhan berantai yg dulu sering dilakukan oleh ayah kandungnya. Membunuh gadis-gadis berzodiak Cancer. Benarkah pelaku pembunuhan berantai itu adalah ayah kandungnya Baron? Sementara itu Jenar Ayu tengah kalang kabut mencari pembunuh putrinya yang bernama Kalia dan putri Jenar Ayu yang satunya lagi yang bernama Kama, nekat bertindak sendiri mencari siapa pembunuh saudari kembarnya. Lalu apa yang terjadi kala Baron dipertemukan dengan si kembar cantik itu, Kama dan Kalia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terlalu Dekat

"F*CK!"

Belovi terlonjak kaget lalu bergidik ngeri saat laki-laki yang berdiri di depannya itu mulai berjalan ke kanan lalu ke kiri sambil memukuli kepalanya. Lalu, laki-laki itu berhenti di depan Belovi persis dan membungkuk. Saat wajah laki-laki bermasker itu berjarak sangat dekat dengan wajahnya, Belovi menahan napas dan isak tangisnya semakin kencang.

Laki-laki itu memukuli kepalanya sambil berteriak ke Belovi, "Di dalam sini melarang aku membunuh perempuan tadi di sini....." Laki-laki itu memindahkan tangannya ke dada lalu menepuk-nepuk dadanya sambil berteriak, "Di dalam sini menyuruh aku membunuh kamu sekarang juga! Apa yang harus aku lakukan, hah?!"

Belovi menunduk, terisak semakin kencang, lalu bergumam, "Maafkan aku! Aku janji nggak akan menyentuh Kama lagi! Aku janji.....ja....jangan bunuh aku! Hiks, hiks, hiks,......."

Laki-laki itu menepuk kepala Belovi dan menggeram, "Aku lepaskan kamu kali ini karena suara di dalam kepalaku lebih kuat dengan suara di dalam hatiku. Aku lepaskan kamu"

Belovi mendongak lalu menoleh ke jendela saat laki-laki itu berlari ke jendela dan brak! Belovi mengarahkan pandangannya ke depan.

"Aku detektif swasta" Akira menunjukkan kartu identitasnya ke Belovi saat Kama berlari ke Belovi dan melepaskan ikatan di tangan lalu di kaki Belovi.

Belovi menghela napas lega dan refleks memeluk Kama sambil berkata di dalam isak tangisnya, "Maafkan aku Kama dan terima kasih sudah menyelamatkan aku"

Kama yang terkejut dipeluk dadakan begitu hanya bisa mematung di dalam pelukannya Belovi.

"Di mana orangnya?" Tanya Akira ke Belovi.

Belovi melepaskan pelukannya lalu menunjuk ke jendela, "Dia kabur ke sana"

Akira langsung berlari ke jendela lalu melompati jendela untuk mengejar laki-laki yang berniat membunuh temannya Kama.

Radit sontak menyemburkan, "Syukur kamu selamat"

Sedangkan Baron menggeram ke Belovi yang masih terisak menangis meskipun tidak sekencang tadi, "Jangan jadi orang jahat lagi! Kalau kamu nyentuh Kama dan nyakitin Kama lagi, aku akan bikin kamu menyesal"

Kama menyentuh bahu Baron, "Ron, jangan kasar gitu sama cewek"

Baron menghela napas panjang lalu berkata, "Kenapa kamu jadi orang baik banget begini, sih, Kam"

Radit sontak nyeletuk, "Iya, sayangnya kamu udah jadi pacarnya Baron kalau nggak......"

Baron menoleh tajam ke Radit, "Kalau nggak apa, hah?!"

"Kalau nggak jadinya Ikan hiu ikan kakap i love you tapi tak dianggap" Teriak Radit sambil berlari keluar dari kamar Belovi sebelum kena tinjunya Baron. Baron menggeram kesal dan Kama terkekeh geli melihat tingkah Radit.

Belovi mendaratkan tangannya ke pundak Kama sambil mengusap ingusnya dengan punggung tangannya yang lain, "Maafkan aku, Kam"

Kama mengangguk dengan senyum canggung.

Belovi tersentak kaget saat dia melihat asisten rumah tangga dan satpam rumah berlari masuk ke kamarnya, "Pak Min, Bi, ka.....kalian masih hidup?"

Asisten rumah tangganya Belovi langsung memeluk Belovi dan dengan suara gemetar berkata, "Syukurlah kita masih hidup, Non. Orang gila yang tadi hanya memukul pingsan Bibi dan Pak Min"

...♥️♥️♥️♥️...

Jenar Ayu menyesap kopi hitamnya yang mulai mendingin. Di depannya, layar monitor memancarkan wajah putrinya dengan seragam putih abu-abu dan dua jari terangkat membentuk tanda peace. Foto itu diambil saat Kalia lulus SMA. Lalu, Jenar menggerakkan jari telunjuknya di atas mouse. Foto Kalia yang cantik diganti dengan kondisi mengenaskannya Kalia. Jenar kembali mengerakkan jari telunjuk di atas mouse. Foto Kalia diganti foto semua korbannya Si Pemburu Zodiak Cancer. Semuanya meninggal dengan cara yang sama, tercekik, ada senyum tipis di bibir mereka, sebuah ekspresi aneh yang muncul setelah kematian. Itu bukan senyum damai, melainkan seringai kesakitan atau seringai jijik. Lalu, di semua kening para korban ada tanda Zodiak Cancer. Namun, yang paling meresahkan Jenar adalah hasil visum, semua korban diperkosa. Visum menyatakan bahwa tanda Zodiak Cancer dibuat dari cap biasa, cap umum mainan anak-anak jadi sangat sulit untuk melacak tempat spesifik si pelaku pembunuhan keji itu membeli cap tersebut.

"Kasus 'The Zodiac Cancer" lagi, kenapa kamu tidak serahkan semuanya ke Akira? Suara Antares membuyarkan lamunan Jenar.

Jenar meletakkan berkas di meja, aroma kertas baru bercampur dengan bau desinfektan khas kantor polisi. "Aku melihat salinan berkas dari Forensik kota Paris. Forensik tidak menemukan apa-apa. Tidak ada sidik jari, DNA, huffttt!" Jenar meraup wajah manisnya yang tampak lelah lalu kembali berucap, "Semua korban diperkosa, tapi anehnya tidak ditemukan sisa kebejatan pria b*j*ng*n itu di tubuh semua korbannya atau bukti fisik lain yang bisa kita jadikan pegangan."

Antares mengusap pipi istri tercintanya. "Itu yang membuat kasus ini semakin gila, Jenar. Pelaku tidak meninggalkan jejak konvensional. Dia meninggalkan jejak psikologis."

"Dia mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan medis. Aku curiga dia orang medis. Dokter atau perawat. Tapi, penemuanku dan Akira justru mengarah kalau pelakunya itu pemilik resto yang berada tidak jauh dari klub tempat Kalia perform"

"Apa kalian menemukan nama pemilik restoran tersebut?" Tanya Antares sambil melingkarkan lengan kokohnya ke bahu Jenar.

Jenar menangkup tangan suaminya yang ada di atas dadanya lalu bersandar ke sandaran kursi dan berkata dengan suara lelah, "Namanya hanya inisial, AB dan orangnya selalu memakai masker setiap kali dia datang ke restoran miliknya itu. Tapi, ciri-ciri fisiknya mirip dengan orang yang pernah aku kejar"

"Kenapa kamu nekat mengejarnya, Jen?" Antares mendaratkan wajahnya di puncak kepalanya Jenar.

"Karena dia yang sudah menculik, menyiksa, dan membunuh putri kita dengan sangat kejam" Tangan Jenar bergetar dan Antares langsung membopong Jenar dan berkata, "Lebih baik kita tidur. Kita sudah terlalu lelah, Jen"

Selama berminggu-minggu belakangan ini, Jenar tenggelam dalam psikologi kriminal. Dia membaca setiap buku tentang psikopat, menganalisis pola perilaku, dan mencoba masuk ke dalam pikiran seorang pembunuh yang seolah tidak memiliki hati nurani. Dia yakin, "The Zodiac Cancer" bukanlah pembunuh biasa. Dia adalah seorang seniman kegelapan, seorang manipulator ulung yang memiliki kecerdasan luar biasa dan mampu mematahkan kehendak korbannya sebelum merenggut nyawa mereka. Jenar akhirnya menyerah kalah di dalam dekapan hangat suaminya Dia tertidur lelap. Padahal biasanya Jenar tidak pernah tidur di siang hari.

Sore harinya, Antares dikejutkan dengan nama Alvano Baldovino di deretan nama pasiennya saat ia membuka klinik pribadinya di sore hari. Antares bergegas mencari Jenar.

"Jen"

"Hmm?" Jenar meletakkan gelas minumnya di meja ruang keluarga lalu menatap suami tampannya.

"Katanya kamu ingin ketemu dengan pasienku yang tadi pagi. Dia datang lagi sore ini"

Jenar langsung berlari kecil lalu memeluk lengan suaminya, "Ayo kita segera menemuinya. Aku penasaran"

Alvano Baldovino agak terkejut saat dia melihat Jenar Ayu duduk di sebelahnya Antares. Namun, dengan cepat Alvano merubah keterkejutannya dengan senyum tipis lalu bertanya, "Perempuan di samping kamu itu siapa?"

"Kalian akrab?" Jenar balik bertanya sambil menoleh ke suaminya.

Antares menggelengkan kepalanya lalu memeluk bahu Jenar dan mengenalkan Jenar ke pasiennya, "Ini Istri saya. Namanya Jenar Ayu. Ini pasienku, Sayang. Namanya........."

Alvano memotong "Alvano Baldovino. Nama saya Alvano Baldovino"

Jenar menautkan kedua alisnya dan membatin, dia memakai bahasa tidak formal ke Antares tapi denganku, dia memakai bahasa formal. Sebenarnya siapa yang menjadi terapisnya di sini?

Alvano Baldovino juga membatin, aku tahu kalau kamu ingin bertemu denganku karena Kamu mencurigai aku, Jenar Ayu. Maka bersiaplah menerima kejutanku nanti.

Malam pun tiba, ketika kota Malang diselimuti hujan lebat, Akira menerima panggilan. Antares mengantar Jenar menyusul Akira. Korban terbaru ditemukan di sebuah kamar hotel mewah, seorang wanita dengan baju seksi dan make up tebal. Ada tanda Zodiak Cancer di kening korban dan sama seperti korban sebelumnya, seringai jijik tercetak jelas di jasad wanita itu kembali membuat Jenar bergidik ngeri. Namun kali ini, ada sesuatu yang berbeda. Di dinding dekat korban, tergores tulisan samar: "Kau terlalu dekat."

Jantung Jenar dan Akira berpacu di saat pandangan mereka tertuju ke ember biru. Pesan itu bukan untuk polisi, bukan untuk media. Itu untuk Jenar dan Akira. Sang psikopat tahu dia ada di sana, di balik layar, mencoba mengungkap identitasnya. Ini adalah tantangan pribadi.

1
SONIYA SIANIPAR
semangat thor
R 💤
manis sekaliiii
Osmond Silalahi
ky nya kamu baik hati, lembut. bukan lembur. sadis klo lembur
anggita
bunga iklan 🌹👆
SONIYA SIANIPAR
makin asik aja thor, semangat thor
Dewi Payang
6🌷buat kak Elis....
Dewi Payang
Ehem....
Dewi Payang
Bisa jodoh ini kalau. bgini caranya😍
Dewi Payang
Korbannya biasanya perempuan ya, tumben laki²....
anggita
👆👆2 iklan.
Syhr Syhr
Kama suka lari² an, ya
Syhr Syhr
Gulanya berlebihan, ya. Sampek kena diabetes😂😂
Syhr Syhr
Bahaya kalau sampai lolos
Osmond Silalahi
kasihan bukunya
SONIYA SIANIPAR
semangat thor
Osmond Silalahi
aq mampir
Osmond Silalahi
mulai seru ni
anggita
👍like 2👆👆iklan.
Syhr Syhr
Cerita aja, cerita/Chuckle/
Syhr Syhr
Baron udah hafal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!