Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
Hari ini adalah hari pertama luna memulai menjadi dokter spesialis jantung impian orangtuanya.
Aidyen dan Al fatih terus mendamping luna hingga ke rumah sakit.mereka ke rumah sakit ditemani oleh cinta.mereka disambut oleh para dokter untuk saling berkenalan.
mommy fara mendapat kabar dari orang suruhannya mencari keberadaan luna.
"Nyonya ini adalah data orang yang nyonya inginkan "seru anak buahnya. mommy fara dengan semangat membaca laporannya.
"Luna kharisma putri seorang desainer terkenal saat ini sedang menjalani tugas menjadi dokter jantung di rumah sakit fara hospital. Luna memiliki seorang sahabat seorang dokter bedah bernama cinta dan putra kembar nyonya"penjelasan anak buahnya.
"apa dia sudah menikah"belum nyonya dari saya selidiki, beliau belum pernah menikah dia menjadi single parents untuk putra kembarnya"penjelasan anak buahnya.
"Dad lihat mereka sangat mirip dengan edar masih kecil, mungkin mereka cucu kita"kata mommy dengan tak sabar.
"mom sabar ingatlah kesalahan putra kita pada wanita ini, kita harus berhati agar dia tak terluka lagi"kata daddy dengan senyum. mommy menanggukan kepalanya.
"mommy akan menjadi langganan di butiknya, dia sangat cocok untuk menjadi menantuku"ksta mommy.
"luna ini adalah ruanganmu, mulai besok kamu sudah bisa memulai prakteknya"ucap staf rumaj sakit. "akhirnya sahabatku ini bersedia juga menggunakan sarjana kedokterannya"kata cinta sambil tertawa.
luna dan cinta merapikan ruangan yang ia gunakan untuk memulai prakteknya, tidak lupa pula dia meletakan foto putra kembarnya.
"mom, ruangan kerja baru mommy bagus dan kita dapat bermain disini ketika mommy kerja"kata Al fatih. "mom nanti kita beli makanan yang banyak dan meletakan disini"kata Aidyen melihat kulkas yang kosong.
setelah membersihkan ruangan kerja luna mereka memutuskan ke restoran untuk sarapan siang.
" mom Al ingin sop dengan jus alpukat",
"mom Ai ingin ayam crispy dengan susu" .kata mereka pada luna. cinta memanggil weister dan mencatat pesanannya.
"saya ayam lada ikan dengan coffecino"kata cinta. "saya udang saus pedas dan chocolate hot"kata luna tidak lupa dengan pesanan kembar.
"luna, apa kamu tidak ada niatan untuk membeli rumah. apartemenmu terlalu kecil untuk kalian"kata cinta.
"mmm tabunganku kurasa cukup membeli rumah, nanti kamu temaniku ke agen perumahan"kata luna. "sip"seru cinta sambil menunjukksn jempolnya.
mereka menikmati sarapannya setelah weister datang membawa pesanannya.
tak lama mereka sudah berada di agen perumshan mereka disambut oleh resepsionis.
"maaf nyonya bisa saya bantu"tanya resepsionis. "begini kak, kami ingin membeli rumah "kata luna. "baiklah akan saya temani anda ke pengurusnya"kata resepdionis.
setelah memilih beberapa contoh rumah luna menjatuhkan pilihannya pada rumah yang sederhana tapi elegan.
"waw luna ini tidak sederhana tapi mewah"kata cinta memandang rumah baru luna.
"mommy ini rumah baru kita, Al suka mom,nanti kami bisa bermain sepuasnya benar tidak Aidyen"kata Al fatih dengan suara cadelnya. Aidyen mengiyakannya luna merasa syukur karena dapat membeli rumah untuk putra kembarnya.
luna mengajak mereka masuk kedalam Al dan Ai sudah berlarian, luna merasa lega karena rumah ini sudah di bersihkan hanya rumahnya masih kosong.
"sepertinya kita harus memberi perabotan"kata luna. "benar luna lihat rumah ini dalam keadaan kosong"seru cinta.
"cinta kamu tinggal bersama kami daripada tinggal sendiri di apartemen,nanti kita cari pelayan dan satpam kata luna.
"baiklah pasti aku akan bosan disana sendirian "seru cinta.
mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen, besok setelah praktek mereka akan berbelanja perabotan untuk rumah baru