NovelToon NovelToon
Suamiku Anak Yang Terbuang

Suamiku Anak Yang Terbuang

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Berbaikan / Tamat
Popularitas:22.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anjana

Afnaya Danuarta mengalami suatu musibah kecelakaan hebat, hingga membuat salah satu pada kakinya harus mendapati sakit yang cukup serius. Disaat hari pernikahannya tinggal beberapa waktu lagi, dan calon suaminya membatalkan pernikahannya. Mau tidak mau, sang adik dari calon suami Afnaya harus menggantikan sang kakak.

Zayen Arganta, adalah lelaki yang akan menggantikan sang kakak yang bernama Seynan. Karena ketidak sempurnaan calon istrinya akibat kecelakaan, membuat Seyn untuk membatalkan pernikahannya.

Seynan dan juga sang ayahnya pun mengancam Zayen dan akan memenjarakannya jika tidak mau memenuhi permintaannya, yang tidak lain harus menikah dengan calon istrinya.

Akankah Zayen mau menerima permintaan sang Ayah dan kakaknya?

penasaran? ikutin kelanjutan ceritanya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan

Seyn pun geram saat mendapati tamparan yang sangat kuat dari Zayen, adiknya sendiri.

"Maksud kamu menampar aku itu, apa? hah!" ucapnya geram.

"Sudah! sudah. Kalian berdua selalu saja, berantem. Sekarang keputusan papa sudah bulat, bahwa Zayen yang akan menikah dengan Afna putri tuan Tirta Danuarta. Titik! tidak ada yang bisa merubah keputusan papa. Kamu tahu, tanpa bantuan tuan Tirta kita tidak bisa hidup seperti sekarang ini. Mau tidak mau, Zayen tetap akan menikah dengan Afna." Ucap sang ayah dengan keputusannya.

"Tapi, pa. Zayen tetap tidak bisa, titik." Jawabnya langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Keputusan papa sudah bulat, kamu tetap akan menikah dengan putri tuan Tirta."

"Kenapa mesti aku sih, pa. Kenapa tidak kak Seyn saja." Jawab Zayen sedikit kesal.

"Riana hamil anakku, pa." Ucap Seyn terpaksa berkata jujur dan tertunduk.

"Apa....!!!!" teriak sang ayah.

Bug!! Zayen melayangkan tinjuannya ke sudut bibir Seyn.

"Brengs*ek! kamu Zayen."

"Hahahaha.. apa kata kamu kak, aku brengs*ek! apa aku tidak salah dengar. Hah! ngaca."

Bug!! Seyn tidak mau kalah dan langsung melayangkan tinjuannya ke sudut bibir milik Zayen.

Dengan cepat Zayen langsung mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya sendiri dengan ibu jari, dan tersenyum sinis dihadapan Seyn.

"Sudah! sudah! apa kalian berdua tidak mendengarnya. Dan kamu Seyn, segera nikahi wanita yang kamu ham*ili. Dan ingat! jangan membuat hancur nama keluarga kita."

"Iya." Jawabnya langsung pergi dari hadapan sang ayah dan segera masuk ke kamar. Sedangkan Zayen masih duduk sambil mengusap sudut bibirnya.

"Zayen, papa mohon sama kamu." Pinta sang ayah memohon.

"Terserah papa, tetapi ada syaratnya. Pertemukanku dengan tuan Tirta, aku akan membuat janji dengannya." Jawab Zayen yang sudah tidak bisa lagi menolak permintaan sang ayah.

"Benarkah? baiklah, malam ini juga kita datang ke rumahnya." Ucapnya penuh bersemangat. Zayen hanya mengangguk dan langsung pergi ke kamar.

'Syukurlah, akhirnya Zayen mau menggantikan posisi Seyn. Semoga saja pernikahannya akan tetap berlanjut.' Batinnya penuh bersemangat.

Tuan Arganta segera bersiap siap untuk menepati janjinya kepada tuan Tirta. Setelah anak dan ayah sudah siap untuk berangkat, keduanya segera keluar dari rumah menuju garasi mobil.

Zayen memilih diantara mobil yang paling jelek di rumahnya. Sang ayah tidak menolaknya, karena sifat Zayen sangat berbeda dengan Seyn yang suka kemewahan.

"Tidak keberatan kan, pa? aku hanya ingin mendapatkan wanita baik baik. Katakan saja, pekerjaanku serabutan. Rumah pun sesederhana mungkin, mau tidak mau seorang istri ikut suaminya dengan kondisi apapun." Ucap Zayen sebelum masuk kedalam mobil.

"Bukankah kamu yang akan membuat perjanjian dengan tuan Tirta, kenapa mesti papa yang harus melapor." Jawabnya enteng.

"Baiklah, aku tadi hanya memberi tahu kepada papa. Siapa tahu saja, tuan Tirta bertanya dengan papa. Jadi, papa tidak kesulitan untuk menjawabnya." Ucap Zayen, kemudian segera masuk kedalam mobil.

"Tunggu sebentar, papa menghubungi tuan Tirta terlebih dahulu."

"Baik, pa." Jawabnya singkat sambil memanaskan mesin mobilnya.

Sedangkan tuan Arganta segera menghubungi tuan Tirta terlebih dahulu.

"Halo.. selamat malam tuan. Apakah ada waktu untuk saya datang ke rumah, tuan?" tanya tuan Arga sedikit cemas. Mengingat ucapan putranya yang akan meminta perjanjian kepada tuan Tirta selaku calon besannya.

"Saya tidak sibuk, datanglah ke rumah." Jawabnya singkat.

"Terimakasih tuan. Kalau begitu saya akan segera berangkat, selamat malam." Ucapnya.

"Malam," jawabnya dan kemudian tuan Arganta langsung mematikan panggilannya.

Setelah melakukan panggilan kepada calon besannya, tuan Arga segera masuk kedalam mobil dan berangkat menuju rumah tuan Tirta Danuarta.

Didalam perjalanan, Zayen fokus pandangannya lurus ke depan sambil menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, tidak terasa Zayen dan ayahnya telah sampai di halaman rumah tuan Tirta.

Zayen segera mematikan mesin mobilnya, kemudian segera melepas sabuk pengamannya.

"Apa benar ini rumahnya?" tanya Zayen yang masih fokus pandangannya lurus kedepan.

"Benar, ini rumahnya. Kamu bakal menjadi menantu tuan Tirta, namamu akan lebih terkenal lagi." Jawab sang ayah dengan entengnya.

"Begitukah? optimis sekali pikiran papa. Aku tidak yakin, jika tuan Tirta akan menerimaku yang berpenampilan seperti preman pasar." Ucap Zayen dengan santai.

Sedangkan sang Ayah baru teringat akan penampilan Zayen yang hanya mengenakan pakaian yang terlihat seperti preman.

"Kenapa kamu tidak mengganti pakaian kamu? apa kata tuan Tirta jika memandangmu begitu buruk." Ucap sang ayah sambil mengoreksi penampilan putranya.

"Tidak ada yang buruk menurutku, jika tuan Tirta menganggapku buruk. Berarti anaknya bukan jodohku, pa."

"Tapi, setidaknya berpenampilan yang sedikit tidak mencolok begitu.Ya sudahlah, papa pasrah dengan keputusan tuan Tirta. Setidaknya papa sudah berusaha untuk mempertanggung jawabkan atas kesalahan kamu." Ucap sang ayah dibarengi pasrah dengan keputusan yang akan diterimanya.

Setelah merasa cukup berdialog dengan sang ayah, Zayen segera turun dari mobilnya. Begitu juga dengan tuan Arga yang ikut turun dari mobilnya.

Penjaga rumah tuan Tirta menyambut tuan Arga dan juga Zayen dengan ramah. Kemudian mengantarkan sampai ke ruang pertemuan yang sudah di perintahkan oleh tuan Tirta.

"Selamat malam, tuan..." sapa tuan Arga seramah mungkin.

"Malam juga, silahkan duduk." Jawabnya dan mempersilahkan duduk.

Dengan lekat, tuan Tirta mengamati penampilan Zayen dengan seksama. Dari atas sampai bawah, tuan Tirta mengamatinya.

"Silahkan, apa yang akan tuan Arga katakan. Sesuai perjanjian, tuan Arga akan datang kemari untuk mempertanggung jawabkan atas pembatalan pernikahan putra tuan dengan putri saya." Ucap tuan Tirta tanpa basa basi.

"Sebelumnya saya mau meminta maaf, jika kedatangan saya sudah mengganggu istirahat tuan Tirta. Saya hanya memiliki satu jawaban untuk menyelamatkan pernikahan anak anak kita." Jawabnya yang kemudian ragu untuk meneruskan kalimatnya.

"Kenapa berhenti, lanjutkan saja tuan. Saya tidak akan memotong pembicaraan sebelum tuan Arga selesai berbicara." Ucap tuan Tirta fokus pandangannya ke calon besannya.

Sedangkan Zayen hanya membuang muka kearah lain sambil melamun, entah kemana arah pikirannya. Hanya Zayen yang dapat menyimpulkan pikirannya sendiri.

"Begini tuan, saya hanya memiliki satu jawaban untuk menyelamatkan pernikahan anak anak kita. Jawabannya yaitu, anak kedua saya yang tidak lain adik dari Seynan yang bernama Zayen akan menggantikan posisi kakaknya. Apakah tuan keberatan?" jawab tuan Arga sebaik mungkin untuk tidak mengecewakan tuan Tirta.

"Asalkan anaknya baik, tidak penghianat seperti kakaknya. Saya tidak akan menolaknya, namun jika sama saja seperti Seyn mana mungkin saya bisa menjaminnya. Bahkan lebih baik saya menahan rasa malu seumur hidup, dari pada anak saya yang harus menjadi korban penyesalan." Ucap tuan Tirta tanpa menyadari keberadaan Zayen sudah berada di dekatnya.

1
diva anggraeni
mungkin saja zayen yang tidak sengaja mencelakai atau menabrak afna
Ratih Hermansyah
/Curse//Facepalm//Facepalm//Facepalm/zayenn ada2 ajja
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/mba yuni polos amat apa msih perawan ya 🤭🤭🤭
Biva Nurhuda
pada dasarnya sekolah adalah tempat menuntut ilmu, bukan tempat ajang perbandingan sehingga ada kesenjangan dan pembullyan.
semoga tidak ada pembullyan lagi di berbagai sekolah yg berefek tidak baik
Biva Nurhuda: Aamiin
Anjana: Aamiin
semoga akan menjadi lebih baik lagi untuk generasi kedepannya
total 4 replies
Biva Nurhuda
Jangan biasakan membully karena itu tidak baik dan merugikan kamu
Biva Nurhuda
ini yg jadi masalah bully yg kalau di biarkan saja membuat orang yang di bully tertekan
Biva Nurhuda
Sabar Zayen
Biva Nurhuda
pola pikirmu memang harus di rubah zico supaya kamu bisa menjadi pemimpin yg bijak dan baik
Biva Nurhuda
sudah lama tidak up, di kira sudah tamat
Biva Nurhuda
ceritanya keren
Loraaw
bagus
Ira ita
selamat author sudah tamat karya ini g gantung berakhir baik tp KL boleh saran. jujur novel y lumayan bertele-tele tp so far asik sih diikuti sejauh ini. ⭐⭐⭐⭐⭐
Anjana: Terima kasih banyak kak, sudah mengikuti ceritanya hingga berakhir happy ending
total 1 replies
Rita
betul andai semua bs sebijak kamu
Rita
y bgtulah kdg jgnkan anak2nya kdg ortu jg memaksakan status sosial spy diakuin
Putri Rahmahani
status sosial masih di junjung tinggi.. sabar aja zicko setelah ini jeny bakal ilfil ama kamu soalnya dia liat status sosial kamu
Rita
ya begitulah status sosial banyak yg masih menerapkan
Anjana: Udah menjadi turun temurun dari jaman dulu kak😁
total 1 replies
Siti Zubaidah
bagus 👍👍👍
Putri Rahmahani
nah bagus zicko ubah pola pikir mu dan pola hidupmu.. tetap selalu rendah hati
Rita
lmyn lm akhirnya disempetin muncul semangat
Nor Azlin
thor Afna sama zayen hanya mempunyai zicko seorang aja anak nya yah enggak ada adik beradik yang lain selain zicko maaf pebasaran aja ni😂😂😂😂 lanjutkan thor
Nor Azlin: aku sudah mampir ni akan aku baca kisah zicko sama lunika di tunggu aja jumpa di sana yah🥰🥰🥰🥰
Anjana: baca karya Pernikahan bayaran kak, ada kisah Zicko, seru juga kok kak.. 😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!