" Bianca....teriak seorang perempuan paruh baya dari atas tangga ,kalo kamu masih ikut ikutan gank motor kamu itu ,mommy akan jodohkan kamu sama anak temen mommy "
"Mom ayolah.....,bi itu masih anak SMA ,siapa yang mau menikah sama bi mom...,lagian meskipun ada dia pasti om om cabul mommy ,memangnya mommy mau anak mommy ini menikah dengan om om cabul....ucapnya dengan santai "
"Pappy.....tolonglah ,mommy bisa setres ini kalau bi terus terusan seperti ini,ucap sang mommy dengan sangat pasrah sambil menuruni anak tangga"
"Bi....dengarkan apa kata mommy kamu ,gini aja deh ,kalau kenaikan kelas nanti hasil ujian kamu mendapat nilai terbaik di kelas ,mommy sama pappy akan izinin kamu buat ikut gank motor atau apalah itu, tapi kalau kamu nggak berhasil dengan tantangan ini kamu harus siap menikah dengan pria pilihan mommy dan pappy,dan kamu juga harus berhenti ikut gank motor kamu itu bagaimana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanpa jejak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hukuman untuk bianca
"Dan ini juga bukan pertama kalinya kamu buat masalah Bianca sambil menarik nafasnya panjang , Kamu harus dihukum.”
"Adiba tertawa kecil Hukumannya manis, nggak?....tantangnya "
"Aditya tersenyum miring. Tergantung. Manis buat kamu, atau buat aku?”
---
Malam itu, Adiba diberi tiga hukuman oleh sang suami.
Pertama: Adiba harus menulis surat permintaan maaf sebanyak 1 buku penuh ,dan berjanji tidak akan melakukannya lagi
Kedua: Ia harus membuat presentasi tentang mengelola emosi manusia ,di depan teman teman kamu
Dan yang ketiga... adalah hukuman yang berbeda dan mungkin Bianca tidak menyukainya
“Kamu harus masakin aku menu makan malam lengkap selama seminggu. Termasuk dessert. Dan tiap malam, kamu harus ceritain kejadian di sekolah dengan romantis "
"Adiba melongo. Romantis?? Gimana caranya ngelaporin anak bandel pake nada romantis?”
"Aditya mendekat, menyentuh ujung hidung istrinya dengan lembut ,Gunakan imajinasi kamu. Sama kayak waktu kamu membuat anak anak jalanan itu tersenyum manis kepadamu ”
Adiba diam sejenak dan memikirkan perkataan terakhir Aditya ,
"(Anak anak jalanan....??? Tersenyum ....sejak kapan dia tau kalau aku suka dengan anak anak jalanan ,atau jangan jangan dia stalker in gue lagi....ucapnya dalam hati namun wajah kagetnya bisa di lihat oleh Aditya )"
"Kamu kenapa ,tanya Aditya dengan penasaran...."
"Eee....eeenggak kok....tunggu ,berarti Adiba harus nulis 1 buku gitu....???"
"Yaps...."
"Hiks hiks hiks......kejam amat sih....masa iya ngebiarin tangan Adiba yang mulus ini jadi kriting....???"
"Atau gini aja....kamu cium aku setiap pagi dan malam selama 1 Minggu ,bagaimana....???"
"No.....no....no....no....no....way....lebih baik tangan saya keriting seperti mie instan,daripada saya harus nyium bapak....eh....mas maksudnya "
"Padahal itu sangat ringan loh hukumannya "
"Iya sih ...tapi ringan bagi bapak....eh maksudnya mas....tapi berat bagi saya...."
"Hmmmm baiklah ,cepat mandi dan jangan lupa masakin saya makan malam"
"Hmmmm baiklah ,pappy mana....???"
"Pappy sudah berangkat...."
"What.....apa.....kok pappy berangkat nggak bilang Adiba sih....katanya berangkatnya malem....???"
"Tadinya juga begitu ,tapi temen pappy kamu nggak bisa kalau malem ,jadwal penerbangannya kalau malem padat banget jadi mending izin dari sekarang sebelum di suruh dinas sama kantor pusat "
"Kenapa kamu nggak bilang sih.....kesalnya "
"Maaf soal itu ,tapi aku nggak mau ngeliat kamu sedih "
"Justru aku lebih sedih kalau pappy berangkat gitu aja "
"Sudahlah.....kamu bisa mendo'akan pappy kamu ,semoga pappy kamu sampai di tempat tujuan dengan selamat "
"Amiin ....."
"Yaudah ,sekarang kamu mandi ....biar aku yang masak kali ini....tapi inget cuman kali ini saja 7 hari ke depan kamu tetep yang masak "
"Perhitungan amat sih ...sindirnya "
"Aku bukan perhitungan ,tapi sedang mendidik kamu .....mau mandi sekarang ,atau mas yang mandiin kamu bagaimana ucapnya sambil menaikkan salah satu alisnya "
"Dasar.....guru c*bul.....celoteh Adiba ,sementara Aditya hanya tersenyum simpul ,"
Adiba berlari ke kamarnya ,setelah itu menutup pintu rapat rapat ,ia takut kalau Aditya akan mengikutinya hingga ke kamar ,makannya ia kunci kamarnya dari dalam
"Hufffttt hukuman manis katanya ,manis dari mananya ....ini mah sepet....bagaikan minum air + empedu ...."
"Pait....buanget ....ya tuhan gue mimpi apa punya suami killer kek dia ....huk huk huk....tiap hari hukuman hukuman dan hukuman"
"Lama lama nih ya ....gue bisa setres karna keseringan di hukum sama guru + suami sendiri "
"Andai aja....sehari aja ,gue bisa ngerjain dia sampai dia kapok, kaya dia mau ngehukum gue....huffttt tapi apaan ya....ucapnya sambil berlalu ke sana ke mari "
"Aha.....gue punya ide....karna dia suka banget bikin suasana jadi panas,dan bikin rasa gula berubah jadi pahit ....hmmm sepertinya cocok buat dia ...."
"Ok ...baiklah Adiba ....sekarang kamu harus mandi ,dan persiapkan diri kamu buat besok ,karna mulai besok misi balas dendam di mulai.....yuuuhuhh"