"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 8
" Jangan sampai kamu ditembak dor oleh daffa".Kata erina disela sela perjalanan mereka menuju kantin.
"Memang kenapa"!?Tanya zahra penasaran. Pasalnya dari sekian banyak siswi yang mengagumi sosok daffa, zahra lah salah satunya.
" Kemarin aku lihat dia mengungkapkan cinta kepada adik kelas ke 10, jadi bisa di pastikan jika dia adalah playboy kacangan".Kata erina yang sebenarnya takut jika zahra baper dengan sisa tampan tersebut.
"Benarkah, kenapa aku tidak tahu".Sahut zahra sambil memilih makanan yang tersedia di kantin tersebut.
" Kamu kan bolos sekolah".Sahut erina.
"Hahaha, benar juga kemarin aku di culik sama om tampan"Kata zahra keceplosan.
"Apaaa,, diculik om tampan, apa maksudmu".Sahut erina yang tingkat penasaran ya sudah di ujung ubun ubun nya.
Sontak zahra pun diam seribu bahasa.
" Cepat zahra, atau aku tidak mau berteman lagi denganmu ".Kata erina mengancam.
" Hahaha baiklah".Sahut zahra sambil duduk di bangku kantin, akhirnya zahra pun menceritakan kejadian kemarin dari A sampai Z.
"Setampan apakah, apa seperti opa opa Korea "!??Tanya erina yang sudah cengar cengir sendiri sedari tadi mendengar cerita sangat sahabat.
" Yaa kurang lebihnya seperti itu. "Jawab zahra sambi memasukan makanan kedalam mulutnya.
" Deketin saja ra, siapa tahu jodoh".
"Hahaha, bisa bisa seperti sugar baby aku jika berpacaran dengan om om itu".
Sahut zahra tergelak.
" Tidak masalah asalkan tampan dan mapan".Kata erina yang sudah menjadi kompor saat ini.
Bugh"!!
Zahra pun memukul lengan sangat sahabat yang matre nya kelewat lewat itu.
Disisi lain.Di sebuah kantor aditama.Bhara yang baru saja selesai meeting dengan para dewan direksi.
"Apa agendaku setelah ini, kelvin".
Tanya bahra yang sudah berada di ruangan yang dengan sang asisten.
" Ada ada undangan makan siang dengan tuan mahendra, boss"!Jawab kelvin sambil melihat tab ditanganya.
"Kau saja yang datang mewakili ku"Sahut bhara seenak jidatnya.
"Apa"!!
" Tapi boss, sepertinya tuan mahendra mau mengenalkan putri nya yang baru pulang dari Australia kepada Anda".
Jelas kelvin yang ingin menolak permintaan sangat boss secara halus.Bhara hanya tergelak mendengarnya.
"Aku tidak tertarik ".Sahut bhara singkat dengan tatapan tertuju pada layar leptop yang sudah menyala.
" Apa,, tapi dia sangat cantik boss"!!Sahut kelvin lagi.
"Kalau cantik kenapa tidak kau saja yang datang siapa tahu dia tertarik kepadamu".
Jawab bhara yang tak mau ambil pusing dengan rekan bisnisnya itu.
" Haha mana mungkin ".Lagi lagi kelvin mencoba menolak.
" Aku tidak tertarik dengan perempuan seperti itu".
"Glek"!!
" Maksudnya, ada tertarik dengan sesama jenis begitu".Sahut Kelvin asal menjiplak.
Bugh"!!
Reflek bhara pun melempar map yang berada di atas mejanya ke arah kelvin
"Asisten sialan "!!
Umpat bhara kesal.
" Apa anda sudah memiliki calon pengganti nona jessica "!??
" Kepo"!!.Pekik bhara sambil melirik sekilas kearah sang asisten.Kelvin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal mendengar jawaban sang boss.
"Aku keluar sebentar".Sahut bhara akhirnya sambil melihat jam di pergelangan tanganya.
" Apa perlu saya antar, boss".Sahut kelvin yang kepo dengan urusan duda tampan di depanya ini.
"Tidak, nanti kau hanya menjadi pengganggu ku saja".
" Memang mau kemana boss".Tanya kelvin yang masih mengikuti sang boss dari belakang "!
" Menjemput kekasih ku pulang sekolah".Sahut bhara asal.
"Apaaa"!!Pekik kelvin sontak menghentikan langkahnya.
"Menjemput sekolah, jangan bilang nona zahra yang dia maksud,, dasar boss edan tidak ingat umur"..Kata kelvin yang mendadak syok mengetahui fakta yang ada.
******
Masih di sebuah sekolah.Jam pulang sekolah pun telah tiba seperti biasa para murid sudah berhamburan keluar dari kelas untuk kembali kerumah mereka masing masing.
"Zahra"!!Panggil daffa yang sedari tadi sengaja menunggu zahra.
" Emmmm"!!Sahut zahra yang sedang berjalan beriringan dengan rina.
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu zahra"!Kata daffa masih mengikuti langkah zahra dan rina.Sontak zahra pun menghentikan langkahnya.
Tiiitt"!!Suara klakson mobil yang terdengar membuat ketiga siswa tersebut menoleh ke arah mobil hitam tersebut.Bhara yang berada di dalam mobil sontak menurunkan kaca spion sampingnya.
"Oh my god"!!Pekik rina terkejut saat terlihat laki laki dewasa sangat tampan berpakaian formal berada di dalam mobil, dengan tatapan tertuju kepada zahra.
" Ya Tuhan, mau apa lagi dia".Batin zahra dengan mata membulat sempurna saat melihat bhara menatap ke arahnya.
Sedangkan daffa hanya diam dengan rasa penasarannya.
Tiiit'"!!Lagi lagi bhara membunyikan klakson mobilnya kembali.
"Sepertinya aku harus pulang".Sahut zahra sambil berjalan cepat menuju mobil hitam tersebut dan masuk kedalamnya.Sedangkan rina dan daffa hanya bisa saling pandang.
" Om, kenapa menjemput ku".
Tanya zahra yang sudah berada di dalam mobil.
"Ehemmmm"!!Sontak wajah bhara yah tadinya bahagia menjadi kesal seketika, saat gadis di sampingnya memanggilnya om.
Zahra pun menatap ke arah bhara.
" Astaga"!!Gumam zahra saat menyadari raut tidak suka pada laki laki yang sedang mengemudi tersebut.
"Maksudku mas"..Sahut zahra meralat panggilan nya.
" Blush"!!Lagi lagi pipi bhara pun bersemu merah setiap kali mendengar zahra memanggilnya mas.
Geli geli gimana gitu.
"Kenapa menjemput ku".Tanya zahra lagi yang belum mendapat jawaban dari bhara.
" Apa kamu tidak suka aku jemput.Sahut bhara malah ganti bertanya.
"Tidak, aku bisa pulang sendiri".Jawab zahra acuh.
" Tidak masalah, tapi aku suka menjemputmu".Sahut bhara tidak mau menyerah.Sontak mulut zahra pun terbuka sempurna mendengar jawaban laki laki di sampingnya itu.
"Apa kamu tidak menyukaiku".Tanya bhara lagi tanpa merasa malu.
" Apaaa"!!Sahut zahra bertambah pusing saat ini.
"Kenapa tidak menjawab".
" Kenapa sih dia gatal sekali".Batin zahra yang mulai kesal.
"Kalau kamu tidak suka, tidak apa apa, yang penting aku suka. "Sahut bhara dengan pedenya.
"Turunlah, ayo kita makan siang dulu".Kata bhara setelah memarkirkan mobilnya di sebuah caffe.
" Tapi aku"!!Zahra yang belum selesai bicara langsung saja di bukakan pintu oleh bhara.
"Ayo turun, atau mau aku gendong'!!
" Glek"!!
"Apa ge- gendong, yang benar saja".Gumam zahra kesal dengan pipi yang sudah bersemu merah.
" Mau makan apa"!??Tanya bhara saat sudah duduk di sebuah bangku kosong di caffe tersebut.
"Apa saja"!
Jawab zahra asal.Bhara pun hanya tersenyum tipis melihat gadis di depanya yang nampak kesal.
" Cepat makan jangan sampai kamu kurus karena kurang makan".Kata bhara yang muali posesif terhadap zahra.
"Ya Tuhan mimpi apa aku semalam dapat perhatian dari pria dewasa di depanku, untung tampan kalau tidak pasti sudah kabur sedari tadi aku".Batin zahra yang sedang sibuk menatap bhara.
Bhara hanya menaikan satu alisnya melihat bhara menatapnya.Di sela sela keheningan saat zahra dan bhara menikmati makanan mereka.
"Bhara'"!!Suara perempuan yang tidak asing baginya.
Perempuan yang sudah mengubah statusnya menjadi seorang duda.Bhara hanya melirik sekilas tanpa ingin menoleh ke arah wanita tersebut yang tak lain adalah jessika, yang saat itu akan makan siang dengan kekasihnya yaitu andika.
"Baguslah kalau kamu sudah bisa muve on dari ku, tapi kenapa seleramu gadis di bawah umur".Kata jesika yang saat ini sudah berdiri disamping meja di mana zahra dan bhara sedang makan.
Bhara tidak menggubrisnya dan masih setia menikmati makan siang nya.Sekuat tenaga bhara menahan amarah yang akan meledak, tapi sisih lain bhara juga tak ingin membuat gadis di depanya merasa tidak nyaman.
"Ayo sayang kita pergi saja, sepertinya bhara sedang menikmati kehidupan baru nya dengan gadis ini".Kata jesi kepada andika.Andika tidak menjawab hanya mengangguk pelan.
Setelah kepergian jesika dan andika.
" Siapa tante tante tadi".Tanya zahra sambil meraih minuman di depanya.
"Mantan istriku".Sahut bhara.
" Byurr"!!Sontak air yang berada di dalam mulutnya pun tersembur keluar dan untuk bhara sigap menutup wajahnya dengan kedua tanganya.