NovelToon NovelToon
KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

KETIKA CINTA KEMBALI PULANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:274
Nilai: 5
Nama Author: deameriawan

Suara itu sangat tidak asing di telingaku ... Apakah dia Ghavi yang kukenal ? Ghavi yang pernah mengisi hatiku selama 5 tahun dengan penuh cinta dan mamanya yang telah menghancurkan nya dengan cara yang tidak bermoral. Sudah susah aku bersembunyi darinya sejak 3 tahun lalu tapi kenapa harus bertemu dengannya disini ? batinku ingin berteriak antara yakin dan tidak bahwa laki-laki yang disebutkan oleh Amara sebagai tunangannya adalah Ghavi yang pernah mengisi hatiku beberapa tahun yang lalu saat kami berdua bersekolah di Paris.

Apakah Catelyn akan goyah dengan kehadiran Ghavi ?

Apakah Catelyn bersedia membuatkan gaun pernikahan untuk Amara dan Ghavi ?

Dan bagaimana perasaan Catelyn dan Ghavi atas pertemuan yang tidak terduga ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deameriawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERJUANG UNTUK CINTA

"Dan aku minta jangan beritahu sama Catelyn tentang pertemuan kita siang ini Ghavi. Aku hanya bisa mensupport kalian" ujar Annetha.

Bunyi ringtone love is the answer dari Natalie Taylor mengalun dari HP ku. Gak enak banget rasanya sudah tertidur pulas terus terganggu dengan bunyi suara HP yang gak tau tadi aku letakkan dimana. Oh ternyata aku charge di dekat sofa. Siapa sih yang telpon siang begini ucapnya sambil melihat ke layar. Oh ternyata Annetha yang telepon. "Hi Neth ... Sorry baru bangun tidur aku" ujarku sambil mencabut HP dari kabel charge. "Eh besok aku ke Bali pagi dan gak usah dijemput ke bandara. Karena nanti ada dari pihak Hard Rock yang akan jemput aku. And sudah pasti selama di Bali aku nginap di rumahmu ya" kata Annetha untuk mengkonfirmasi kedatangan nya. "Ya harus lah ... jangan sampai kamu ke Bali tapi nginap di tempat lain" kujawab dengan santai. "Ok see you ya. Peluk cium buat Gavin" ujar Annetha yang selalu ingat dengan anak ku. Annetha buat Gavin seperti mama keduanya. Apalagi Annetha belum menikah jadi kasih sayangnya dicurahkan untuk Gavin. "Ok bye" ucapku menutup pembicaraan dengannya.

Karena sudah terlanjur bangun ... aku mulai menjawab beberapa chat dari kantor dan klien yang sudah tanda tangan kontrak. Beberapa revisi sudah aku kerjakan dan ku kirimkan by email. Dan ada beberapa chat yang menarik perhatianku karena namanya tidak tersave di HP ku.

Dari 0818xxxx789

Hi Catie ... Bisa aku telpon kamu ? Aku Ghavi. Dan aku ingin menjelaskan masalah kesalahpahaman kita di masa lalu. Dan aku tidak akan berhenti sampai kamu mau mendengar semua penjelasan ku. Please !

Deg ... sudah ku duga ia akan mencari ku. Tapi masih belum ku respon sama sekali. Aku masih perlu memikirkan tentang keberadaan Gavin. Yah ... karena saat aku pergi dalam keadaan hamil. Dan Ghavi sama sekali tidak mengetahui hal itu. Haruskah aku memberitahukan keberadaan Gavin kepada Ghavi ? Karena bagaimanapun Ghavi adalah ayah biologis nya. Walaupun sampai saat ini aku masih menutup rapat kemungkinan itu.

Saat ini aku tidak memiliki hubungan dengan siapapun. Banyak beberapa lelaki yang mendekati ku. Namun belum sampai ke tahap yang serius. Karena saat itu aku hanya berpikir laki-laki mana yang mau menerima seorang wanita yang memiliki anak di luar nikah. Kalaupun ada mungkin ia hanya akan menerima diriku, tetapi anakku belum tentu bisa diterima oleh mereka. Saat ini ada seseorang yang memang intens melakukan pendekatan padaku. Bahkan sangat menyayangi Gavin seperti putranya sendiri. Namun hatiku masih belum terbuka dan siap menerima sebuah hubungan baru. Dia adalah salah satu partnerku di restoran yang aku miliki di Bali. Namanya ANDREAN HADINATA. Dia adalah salah satu chef lulusan Australia yang memiliki beberapa restoran di Bali dan Jakarta. Kami kenal sudah hampir 1,5 tahun yang lalu dalam sebuah bisnis F & B. Namun 6 bulan terakhir ini setelah ia menyatakan perasaannya padaku ... sekarang mulai intens untuk sekedar ngobrol dengan mama papa atau bermain bersama Gavin. Entahlah kenapa hatiku belum ada getaran sama sekali. Sampai saat ini pun aku masih hanya menganggapnya sebagai teman baik dan Andre pun mengetahui hal itu.

Ditempat lain ... Ghavi melangkah masuk menuju rumah kakeknya. Ia akan mengatakan kebenaran bahwa Catelyn sudah ia temukan. Dan tentu saja ia meminta kesempatan untuk kembali mengejar Catelyn seperti yang pernah disepakati keduanya sebelum Ghavi memegang pucuk pimpinan ATMADJA CORPORATION menggantikan Renatta mamanya. Tok ... tok ... Ghavi mengetok pintu ruang kerja kakeknya. Masuk ... terdengar suara dari dalam ruangan yang mengijinkan Ghavi masuk. "Kek ... lagi repot gak ?" Ghavi mulai membuka pembicaraan dengan kakeknya ATMADJA WIRAWAN. Beliau adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. Walaupun saat ini ia sudah tidak terlalu aktif lagi di perusahaan, namun ia tetap memantau jalannya perusahaan melalui orang-orang yang ia percaya. Sejak ia tau bahwa Renatta anaknya tidak becus mengelola perusahaan karena menikah lagi dengan seorang laki-laki playboy yang hobby nya menggerogoti uang perusahaan ATMADJA CORPORATION, sejak itulah pucuk pimpinan diserahkan oleh Ghavi sebagai cucu pertamanya. 

"Ghavi ... sejak kapan datang ?" tanya kakek Atmadja sambil menatap cucunya. "Sudah dari 3 hari yang lalu kek tapi maaf baru sempat kesini" ujar Ghavi sambil memeluk kakeknya. "Kakek sehat ? Tumben ada dirumah biasanya pergi ke Bandung" lanjut Ghavi sambil mendorong kursi roda kakeknya menuju ke Balkon. Kakek Atmadja tersenyum dengan perlakuan Ghavi padanya. Ia sangat menyayangi cucunya yang satu ini. Karena memang hanya Ghavi yang selama ini menyayanginya dengan tulus tanpa meminta harta atau jabatan. Bahkan beberapa kali Ghavi menolak diberikan posisi CEO bahkan warisan harta lainnya tidak seperti cucunya yang lain.

"Ada apa kamu datang kesini Vi ? Biasanya kamu kan cukup telpon atau video call seperti biasanya" tanya kakek Atmadja menanyakan kedatangan Ghavi dirumah induk. "Kek ... masih ingat kan dengan kesepakatan kita waktu Ghavi bersedia mengambil alih jabatan CEO dari mama ?" tanya Ghavi berhati-hati. "Iya tentu kakek ingat. Dan bukankah kamu juga punya salinan perjanjian yang kita tanda tangani waktu itu kan" jawab kakek Atmadja. "Kek ... di perjanjian itu kan ada klausul bahwa selama Catelyn belum ditemukan atau diketahui keberadaannya maka Ghavi bersedia untuk di jodohkan dengan siapa saja tapi dengan catatan hanya ditunangkan dan bukan untuk menikahi. Bener kan kek ?" Ghavi memastikan klausul yang ada di perjanjian tersebut. "Ya tentu itu benar. Kan kamu sudah menjalani perjodohan dari mamamu sebanyak 7 kali sampai sekarang dan selalu kamu gagalkan saat sudah mulai mendekati pembicaraan tentang pernikahan. Dan Kakek tidak pernah mempermasalahkan hal itu karena itu adalah obsesi mamamu yang terlibat hutang budi dengan rekan bisnisnya. Ya biarkan saja dia sampai capek sendiri untuk menjodohkan mu" kata kakek Atmadja terkekeh sendiri mengingat putri sulungnya Renatta yang selalu berbuat ulah. Sehingga cucunya pun akhirnya menjadi korban. Dan Renatta saat ini tidak punya kekuasaan apapun lagi karena semua keuangan yang keluar dari perusahaan harus atas persetujuan Ghavi dan Kakek Atmadja. Bahkan beberapa aset yang dulu dikuasai oleh Renatta saat ini sudah berpindah tangan menjadi milik Ghavi dan sepupu nya Ghavi yang saat ini ikut membantu perusahaan.

"Kek ... Ghavi sudah menemukan Catelyn" ucap Ghavi sambil menggenggam tangan kakeknya. "Jadi ijinkan Ghavi berjuang untuk mendapatkan Catelyn kembali ya kek" penuh harap Ghavi memohon persetujuan dari kakeknya. "Kamu yakin Catelyn mau kembali sama kamu setelah apa yang kamu dan mamamu lakukan 3 tahun yang lalu ? Kalau kakek sih menilai dia gak akan mau kembali sama kamu" ujar kakeknya menyindir Ghavi. Dan dilanjutkan nya lagi "Apa kamu yakin Catelyn sekarang sendiri saat ini ? Jangan-jangan dia sudah dimiliki oleh laki-laki lain yang lebih baik dari pada kamu". Ghavi berdebar mendengar kemungkinan tersebut yang keluar dari mulut kakeknya "Kek ... kog malah doain Ghavi gak bisa sama Catelyn sih. Bukannya mendukung Ghavi untuk mendapatkan Catelyn kembali" ujarnya agak kecewa dengan omongan kakek Atmadja. "Loh ya benar dong ... Catelyn pasti berpikir ngapain aku kembali ke laki-laki cecunguk yang sudah menuduh tanpa bukti tapi hanya berdasarkan katanya" semakin kakek Atmadja berucap maka semakin panas kuping Ghavi. "Kek ... doakan Ghavi bahwa apa yang kakek pikirkan itu tidak terjadi. Dan Ghavi akan pulang setelah bisa mendapatkan kepercayaan dan cinta Catelyn lagi. Untuk perusahaan saat ini sudah dibantu Robby dan Om Darmawan. Jadi Ghavi bisa focus ke Catelyn dulu" ucapnya sambil kembali memeluk kakek Atmadja. Kemudian ia keluar dan bergegas menuju apartemennya untuk mempersiapkan barang-barangnya. Besok pagi ia akan mengambil flight paling pagi menuju Denpasar. Semua tiket dan hotel sudah disiapkannya. Ghavi berjanji akan memperjuangkan cintanya, ia akan menebus semua kesalahannya dimasa lampau.

***

1
Ma Em
Teruslah berujung Ghavin agar bisa meluluhkan Catelyn dan bisa mendapatkan maaf dari Catelyn , semoga Catelyn mau menerima Ghavi kembali .
deameriawan: Author juga terharu. Tapi sumpah ini ceritanya akan seru deh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!