 
                            Hubungan yang di kira akan langgeng dan bisa bertahan lama, namun ternyata malah muncul ganguan yang sangat sadis, terutama untuk Lea karena dia setiap saat melihat arwah seorang wanita.
Dean juga semakin misterius, padahal Lea mengira sudah sangat mengenal sifat sang suami.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8. Sedikit kisah balik
"Lea jangan pergi begitu saja karena yang telah kulakukan ini adalah untuk berjuang dalam hubungan kita!" Dean terus berusaha untuk memohon pada Lea.
"Tidak, aku tidak sanggup bila terus ada di sini bersama dengan mayat istrimu!" Lea menyambar koper dan memasukkan semua baju.
"Tapi aku sudah melakukan banyak hal agar kita bisa hidup bersama." Dean terus berusaha untuk membujuk.
Tapi Lea memang sudah tidak mau bila untuk tinggal di rumah ini karena merasa tidak sanggup untuk terus tinggal bersama dengan seorang mayat, pantas saja selama di sini halusinasinya kian meningkat dan itu mungkin saja bukan halusinasi seperti yang Dean katakan kemarin.
Itu semuanya tak dan mungkin saja memang arwah Julia telah bangkit untuk membalaskan sakit hati atas perbuatan Lea yang merebut Dean, wanita mana yang rela bila suami yang dia cintai justru bersama dengan wanita lain dan sampai kematian datang pada dirinya seperti ini, pasti dendam sangat besar di dalam hati Julia.
Lea memutuskan untuk pergi saja dan bila memang nanti Dean akan mau mengejar maka lebih baik mereka tinggal di tempat lain agar tidak ada urusan lagi dengan mayat itu, menurut Lea Dean juga gila karena justru menyimpan mayat Julia di dalam rumah seperti ini bukan langsung di kuburkan saja.
Entah dengan maksud apa sehingga dia malah menyimpan jasad Julia di dalam ruangan yang tertutup dan selama ini tidak pernah bisa di buka oleh Lea sendiri, enam puluh enam hari bukanlah hal yang sebentar dan selama itu mereka harus tinggal bersama dengan seorang mayat dari istri Dean itu sendiri.
Tidak sanggup Lea membayangkan bila terus saja seperti itu dan entah nanti kegilaan macam apa lagi yang akan datang dalam hidup nya, Dean sudah menjelaskan bahwa mereka tidak akan pernah bisa menikah bila tidak memenuhi wasiat yang telah Julia tinggalkan saat akan meninggal dunia itu.
"Wasiat gila apa yang sedang kau bicarakan ini kepada diriku?!" Lea membentak marah.
"Kenapa kamu masih bertanya karena sudah pasti kamu pernah berbicara dengan Julia." Dean juga menjadi emosi.
"Julia sudah mati dan tubuh itu sudah tidak ada nyawanya lagi, jadi untuk apa kau masih menyimpan dia bila memang kau tidak mencintai dia!" Lea merasa bahwa Dean masih mencintai Julia.
"Cinta ku hanya untuk kamu saja, setelah apa yang kulakukan ini dan kamu masih ragu apakah cintaku murni untuk mu atau untuk orang lain." Dean sangat pusing menghadapi kemarahan Lea.
"Bohong! kamu masih cinta dia sehingga memutuskan untuk merawat mayat yang tidak berguna itu." bentak Lea dengan kemarahan penuh.
Lea sudah sangat bertekad untuk pulang kampung saja menenangkan diri agar tidak semakin gila ketika ada di dalam rumah ini, Dean tidak sanggup bila di tinggal dia seperti ini karena cintanya sangat menggebu pada gadis muda yang telah mencuri hatinya selama ini sampai dia rela meninggalkan sang istri.
"Hanya butuh waktu dua bulan dan setelah itu kita bisa membuang mayat Julia lalu kita akan menikah." Dean terus berusaha membujuk.
"Itu bukan waktu yang sebentar dan selama itu entah apa juga yang akan aku alami nanti." Lea resah dan juga kasihan pada Dean.
"Aku akan menjaga kamu di sini." Dean memeluk Lea.
"Demi Tuhan aku sangat takut ada di sini bersama dengan mayat istrimu." Lea merengek dan gantian memeluk Dean.
Dean tidak menjawab melainkan hanya memeluk dan menepuk punggung Lea secara perlahan agar kekasihnya ini bisa tenang sehingga tidak ngotot ingin pulang kampung meninggalkan Dean sendirian di sini bersama dengan mayat Julia yang tersimpan di dalam peti kaca.
Lea terdiam namun di matanya tersimpan kepuasan yang sangat besar karena ternyata dia yang menjadi pemenang dalam hubungan segitiga ini, bukan Lea tidak tahu bahwa Dean telah memiliki seorang istri karena selama ini dia sudah berbicara dengan Julia itu sendiri.
"Dia harus menjadi milik ku!" tekad Lea ketika baru pertama kali melihat Dean.
Semua dari kebaikan Dean yang memberikan payung untuk Lea, ketika gadis itu sedang menunggu angkot di terminal dan membuat Lea terpana akan ketampanan Dean yang sangat mempesona itu sehingga bertekad akan terus mengejar Dean walau ternyata pria tersebut telah memiliki istri.
"Apa dia sudah menikah dengan Julia." Ivana menatap Lea yang barusan berbicara soal Dean.
"Lalu emangnya kenapa bila sudah menikah?" Lea menatap Ivana balik.
"Ya tentu saja kau tidak boleh mencintai pria yang sudah memiliki istri." Ivana berseru kaget mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Lea.
"Siapa yang melarang kita untuk mencintai pria yang sudah beristri? tidak ada undang-undang yang mengatakan agar kita mencintai pria lajang saja!" Lea berkata enteng.
"Begitu banyak bujangan di pabrik kita jadi kenapa pula kau malah mencintai pria yang sudah memiliki istri." Ivana menjadi ilfil juga pada sikap Lea sekarang.
Lea sendiri tidak peduli karena dia sudah gila akan cinta yang tumbuh di dalam hati ketika pandangan pertama dengan Dean yang menurut ia sangat tampan dan juga baik, padahal memang benar apa yang temannya itu katakan bahwa tidak seharusnya Lea malah jatuh cinta pada suami orang karena bujangan lain saja banyak.
"Akan aku pastikan bahwa dia akan segera mencintaiku balik." Lea sangat bertekad.
"Ih kasihan dengan Julia bila kau malah mau merebut suami nya!" Ivana berseru tidak suka.
"Ya biarlah, mau kasihan atau tidak aku tidak peduli karena yang paling penting nanti kami saling mencintai." Lea sangat keras kepala dan tetap akan berusaha mendapatkan Dean.
Ivana yang geram segera berdiri karena dia paling tidak suka pada wanita yang merebut suami orang seperti ini, merebut pacar teman saja terlihat sangat tidak etis dan tidak punya adab tapi ini malah mau merebut suami orang yang jelas-jelas terlihat bahwa rumah tangga mereka sangat bahagia.
"Gila, hanya karena Dean adalah manajer jadi dia mengejar pria yang beristri." Ivana merutuk kesal.
"Siapa yang kau maksudkan itu?!" Ola menoleh pada Ivana.
"Ah bukan siapa-siapa, aku hanya geram dengan drama yang aku lihat karena dia malah mau merebut suami orang." Ivana masih berusaha menutupi keburukan Lea.
Bila sampai dia bercerita maka sudah pasti seluruh karyawan di pabrik ini akan memperbincangkan sikap Lea yang dianggap kurang ajar karena malah mencintai pria yang sudah beristri, mana bisa dibilang bahwa Dean adalah atasan mereka sendiri sehingga jelas akan setiap hari bisa bertemu dengan pria tampan dan masih muda itu.
jangan lupa like dan komennya ya Besti.
Sungguh aku tak rela jika Dean cepat ditolong dan disembuhkan.