NovelToon NovelToon
Sikap Aneh Suamiku

Sikap Aneh Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Nikahmuda / Poligami / Hamil di luar nikah / Duda / Berondong
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi tan

Awalnya kupikir Roni adalah tipikal suami yang baik, romantis, lembut, dan bertanggung jawab, namun di hari pertama pernikahan kami, aku melihat ada yang aneh dari diri Suamiku itu, tapi aku sendiri tidak berani untuk menduga-duga sebenarnya apa yang tersembunyi di balik semua keromantisan suamiku itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Foto

Aku membuka ponselku, ketika aku sudah sampai di rumah saat aku merebahkan tubuhku di tempat tidur karena rasanya tubuh ini begitu lelah, sehabis aku pergi dari rumah Sisi sahabatku.

Aku lega karena aku sudah bertemu dengan Sisi dan bisa curhat padanya, dan sedikit lega seolah beban di pundakku sedikit ringan.

Ada pesan singkat dari mas Roni, Aku kemudian langsung membuka aplikasi hijau itu untuk membaca pesan singkatnya.

[Dek, kamu lagi apa? Mas kangen nih, nanti malam Mas ajak jalan-jalan ya ke mall, kita makan di luar sama-sama.]

[Dek, kamu lagi tidur ya, nanti Mas pulang sore Dek, kamu langsung mandi ya, Mas kangen! ]

Aku tertegun membaca pesan singkat dari Mas Roni, tumben sekali dia mengirimkan pesan singkat, isinya mengajak jalan-jalan, bahkan pake bilang kangen segala.

[Iya Mas!]

Aku membalas pesan singkat Mas Roni, kemudian aku segera meletakan kembali ponselku, dulu mungkin aku tersanjung membaca pesan singkat itu, tapi sekarang, entahlah.

Sebentar lagi hari menjelang sore, sebentar lagi kemungkinan Mas Roni juga sudah sampai di rumah, aku tadinya mau istirahat, tapi mengingat hari sudah beranjak sore aku memutuskan untuk mandi saja.

Aku mengguyur tubuhku dengan air dingin dari atas kepala, barangkali saja otakku menjadi dingin tidak lagi panas karena memikirkan banyak hal.

Setelah puas mandi dan terasa segar tubuhku, Aku kemudian dengan hanya memakai handuk keluar dari kamar mandi, lalu aku mulai berpakaian.

Mataku tertuju pada lemari Mas Roni, selama ini aku jarang membuka lemari itu, terakhir kali saat aku menemukan pakaian wanita di sana, setelah itu aku enggan membukanya lagi kecuali ketika aku melipat pakaian Mas Roni dan menaruhnya di dalam lemari, setelah itu langsung Aku tutup lagi.

Tapi entah kenapa sore ini, aku begitu kepo sekali terlebih saat aku melihat laci-laci lemari itu yang kuncinya masih tergantung, perlahan aku pun mendekati lemari itu.

Kemudian dengan perlahan, aku membuka laci lemari itu, di dalam laci itu hanya ada beberapa berkas, surat-surat yang aku tidak mengerti surat apa itu, kemudian aku membuka tumpukan surat-surat itu.

Mataku terbelalak ketika aku mengangkat tumpukan berkas-berkas yang ada di dalam laci lemari itu, ada sebuah bingkai foto yang tergeletak di situ, Itu adalah foto seorang wanita, entah kenapa dadaku berdegup dengan sangat kencang, tulang-tulangku serasa lemas, Siapa wanita ini?

Kenapa Mas Roni menyimpan foto ini?

Aku mengambil bingkai foto itu, mengamat amati wajah wanita yang ada di dalam bingkai foto itu, wanita itu sangat cantik, berbeda denganku, penampilanku sederhana dan aku tidak terlalu suka berdandan, tapi wanita ini terlihat sangat modis, apakah wanita yang ada di dalam bingkai foto itu adalah wanita yang dimaksud oleh Jojo maupun ibu-ibu di sini?

Apakah wanita ini adalah pacar Mas Roni?

Tiba-tiba mataku menjadi panas, ada yang bergemuruh di dalam hatiku, entah Apakah aku cemburu ataukah perasaan apa ini, tapi aku merasa duniaku begitu hancur, bahkan aku belum sebulan menikah dengan Mas Roni aku sudah menemukan banyak bukti-bukti kebohongannya, ada yang sakit di ruang hatiku yang paling dalam.

Sayup-sayup aku mendengar suara Deru motor yang tiba-tiba berhenti di depan rumah, itu suara motor Mas Roni.

Buru-buru aku kembali memasukkan bingkai foto itu ke dalam laci dan menutupnya dengan berkas-berkas di atasnya, kemudian aku langsung menutup laci itu.

"Dek!! Mas pulang dek! Kamu di kamar?"

Terdengar suara Mas Roni yang memanggil sambil membuka pintu depan yang memang tidak dikunci.

Aku buru-buru menyeka air mataku yang tadi sempat jatuh, kemudian aku beringsut berdiri dan melangkah keluar dari kamar, Mas Roni sudah duduk di ruang tamu sambil menyandarkan punggungnya.

"Sudah pulang mas?” tanyaku mencoba berbasa-basi.

“Kan tadi Mas sudah bilang, Mas pulang sore, kamu sudah mandi belum?“ sahut Mas Roni yang kemudian langsung mendekati aku dan memeluk dengan erat, kemudian dia mencium Rambutku yang masih basah karena habis mandi, kemudian dia mencium Leherku.

Ingin rasanya aku mendorong tubuhnya dengan sekeras mungkin, apalagi saat aku ingat bingkai foto yang aku temukan di laci lemari Mas Roni yang tertutup oleh berkas-berkas yang seolah menutupi bingkai foto itu, bingkai foto seorang wanita cantik yang aku sendiri tidak mengenal siapa dia.

“Dek sebelum kita jalan, kita ke kamar dulu yuk, Mas lagi pengen, dari tadi tahan kangen sama kamu!" Bisik Mas Roni di telingaku.

Dulu mungkin aku akan sangat bahagia dan melayang mendengar bisikan dari mas Roni yang terdengar sangat manis dan lembut itu, tapi entah sekarang perasaanku jadi tak karuan, Aku muak, Ingin sekali aku berteriak di depan wajahnya, tapi aku mencoba menarik nafas dan menahan diri, belum saatnya aku bongkar semuanya, aku tidak akan buka suara walau pada saat terdesak, aku harus bersabar sedikit lagi untuk mengetahui semua kebenarannya.

“Aku sedang berhalangan Mas, lebih baik kita jalan-jalan saja dulu, Katanya tadi mau mengajakku jalan-jalan dan makan di luar!“ ucapku berbohong, Aku hanya ingin menghindari momen itu, yang saat ini sangat tidak aku inginkan.

“Ya ampun! Orang Mas lagi pengen-pengennya kamu malah berhalangan!“ Mas Roni mengusap wajahnya kasar, Dia terlihat sangat kecewa.

Sebenarnya aku juga merindukan sentuhan Mas Roni, Tapi saat aku mengingat wanita dalam bingkai foto itu hatiku merasa sangat sakit, tidak mungkin aku bahagia meskipun ada dalam pelukan Mas Roni kalau masih ada hal yang tersembunyi di atas suamiku itu.

“Maafkan aku ya Mas, namanya juga Tamu Tak Diundang dia bisa datang kapanpun!“ ucapku seolah menyesal, Padahal aku sedang tidak datang bulan, ini bahkan sudah lebih dari satu bulan aku tidak datang bulan, tapi aku terpaksa berbohong karena aku tidak mau bergumul dengan dia di saat seperti ini, disaat aku tahu bahwa dia membohongi aku.

“Ya sudah kalau begitu, Mas mandi dulu ya, Kamu sudah mandi kan? Tunggu Mas sebentar habis itu kita berangkat!“ ucap Mas Roni sambil mengecup keningku.

Setelah itu Mas Roni melangkah menuju ke kamar, dan Tak lama kemudian terdengar dia sedang mandi di kamar mandi.

Aku terkejut saat melihat ponsel Mas Roni ada di meja tamu, tumben sekali Mas Roni tidak membawa ponselnya, Sepertinya dia lupa karena buru-buru mau mandi.

Dan yang lebih mengejutkan aku lagi, ponselnya dalam keadaan terbuka, di situ aplikasi pesan singkat masih belum ditutup, kemudian aku meraih ponsel itu dan membaca pesan singkat yang ada di ponsel Mas Dani.

[Papi, kemungkinan besok masih ramai di rumah, jadi Papi belum bisa datang dulu ya!]

Aku membaca pesan singkat yang terakhir dari seseorang untuk Mas Roni, inisialnya sama dengan yang waktu itu pernah aku lihat Ev.

Papi? Kenapa dia menyebut Mas Roni dengan Papi? Sebenarnya siapa orang itu? aku lihat dari foto profilnya hanya ada gambar pemandangan saja, jadi tidak jelas Apakah orang itu laki-laki atau perempuan apakah mungkin yang mengirimkan pesan singkat untuk Mas Roni itu adalah perempuan yang aku lihat di dalam bingkai foto yang aku temukan?

[Iya Mami]

Aku juga mengerutkan kening ku saat melihat balasan dari mas Roni, dia menyebut orang itu mami?

Sebenarnya siapa orang yang Mas Roni chat itu? Apakah aku harus mengatakan langsung pada Mas Roni? Atau aku sendiri yang akan mencari tau kebenarannya.

Bersambung …

1
Soraya
mampir thor
Sasikarin Sasikarin
kayak pernah baca ni cerita... apakah cerita ulang
lovina
buruk, pasti kek gini di beri kesempatan biar g cepat end, sdh prnh baca modelan kek gini, gini dulu alurnya nnti si istri ninggalin nyesel lg balikan lagi...hmmm novel kek gini langganan para author
partini
hemmmm no good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!