NovelToon NovelToon
Author Become Mother

Author Become Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romantis / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:47.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Ganteng banget, pasti burungnya gede."

Penulis gila yang masuk ke dalam novel orang lain, karena malas berurusan dengan plot alay. Dia mengadopsi man villain dan menikahi second male lead.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

survive sendiri

Sky dengan hati-hati turun ke bawah berpegangan pada Jendela. Dia nyaris saja terjatuh, tapi untunglah responnya bagus. Sky turun ke lantai paling bawah, lalu diam di sisi tembok menetralkan detak jantungnya.

Meskipun dia jago berkelahi, dia tidak pernah berhadapan dengan pistol. Dia ini masih remaja yang tentu saja bisa takut, tapi dia harus bergerak cepat membawa Yola dan Langit keluar dari zona merah.

Sky mengamati semua sudut, rumahsakit yang lampunya menyala terlihat baik-baik saja, tapi gedung kanan menang padam semua dan paling dekat dengan ruang operasi.

Sky mengendap dengan jantung gila-gilaan, dia masuk ke dalam lewat pintu depan tanpa membawa senjata apapun. Dia memang gila, tapi pikirannya kosong saat ini. Dia hanya ingin membawa Yola dan Langit turun dan pergi ke zona aman.

Sky terus mengendap dan bersembunyi di kegelapan, dia tau sniper pasti cepat atau lambat akan menemukannya. Sky yang merasa takut memilih ke atas lewat atas plafon. Dia mengintip ke bawah, menghitung jumlah orang yang membawa pistol dan lokasi mana yang bisa di lewati.

"Brengsek, kenapa harus disini sih." Batin Sky frustasi.

Sky memilih diam dan menenangkan pikirannya dulu, dia harus berpikir secara dingin dan tenang agar tidak gegabah dan melakukan tindakan bodoh.

Sky akhirnya tenang dan memiliki rencana, dia terus naik dan mengintip dari celah plafon, dia akan pergi lewat plafon saja dan saat ini dia sedang menghafal jalannya. Meskipun tentu saja sangat memakan waktu dan tenaga.

Di sisi Yola, Langit sedang tidur mumpung situasi aman. Langit merebahkan diri dengan hati-hati, Yola menemani di sampingnya. Sudah berjam-jam Yola menunggu disana, Yola tidak tau bagaimana kabar Sky saat ini. Apalagi suara tembakan sejak tadi tidak juga berhenti.

"Jangan bilang dia ketembak?." Batin Yola takut.

Saat sedang banyak pikiran itu lah, tiba-tiba ada pergerakan di plafon. Sesuatu yang tidak terlihat mendekat ke arahnya, Yola menahan nafas dan buru-buru membangunkan Langit. Langit meskipun masih belum sembuh, dia pasang badan layaknya laki-laki.

Srattt

Deg.

"Ssstttt ini gue." Suara familiar terdengar.

"Sky?." Yola langsung memeluk Sky karena khawatir.

Sky terlihat kotor penuh debu dan sarang laba-laba, wajahnya juga ikutan berdebu. Sky sepertinya sudah melewati perjalanan yang sulit, Yola merasa aman setelah Sky kembali.

"Ikut gue, gue udah nemuin jalan ke zona aman." Bisik Sky.

Posisi paling depan Langit, tengah Yola dan paling belakang Sky. Mereka merangkak dengan hati-hati takut plafon jebol dan mereka jatuh kebawah. Sky memberi arahan untuk belok kemana atau pergi kemana, mereka terus merangkak sambil mendengar suara tembakan dimana-mana.

Entah berapa jam sudah mereka lalui, Langit sudah tidak bisa lagi. Dia merasa dadanya sakit sekali dan ingin pingsan rasanya, Sky den Yola mulai kebingungan. Sky menggertakan gigi karena bingung, padahal tinggal sedikit lagi.

Dor!

Jantung Langit, Yola dan Sky nyaris copot. Peluru tiba-tiba menembus plafon di dekat Langit. Sepertinya pergerakan mereka terdengar di bawah, Sky buru-buru meminta mereka maju dengan cepat persetan jika berisik.

RATATATATATAT

RATATATATATA

Mereka merangkak dengan jantung berdebar dan berisik bukan main, Langit bahkan tidak peduli dengan rasa sakit di dadanya. Dia merasa mungkin umurnya memang pendek.

Saat mereka sudah putus asa, cahaya yang muncul dari celah plafon sudah terlihat. Artinya mereka sudah sampai di lokasi aman karena listrik disini masih menyala.

Baru saja meresa lega, suara sesuatu yang berisik terdengar, plafon roboh ke bawah. Yola reflek menarik Langit agar dia yang jatuh lebih dulu, Sky juga melakukan hal yang sama pada Yola. Ketiganya jatuh ke bawah di temani suara gemuruh plafon yang roboh.

Krakk

Bruukk

BRAKKKKKK

Sky terjatuh paling bawah, dia jatuh diatas meja hingga meja itu hancur. Diatasnya ada Yola dan Langit. Langit sudah tidak sadarkan diri, Yola merasa badannya remuk dan dadanya sakit karena benturan. Sky jangan ditanya, dia merasa seluruh sendinya berteriak karena dia yang jadi matrasnya.

"Uhuk.. Uhukkk."

"Ohkk..Ukh."

Yola dan Sky terbatuk-batuk, untunglah plafon tidak terlalu tinggi jadi mereka masih bisa hidup tanpa luka berarti. Tapi melihat Langit tidak sadarkan diri, mereka mulai panik.

"ADA SANDERA YANG BERHASIL KABUR."

Teriakan seseorang dan gerombolan orang yang datang, Yola dan Sky sudah tidak punya tenaga untuk berlari. Tapi yang datang gerombolan Dokter dan perawat, ada juga pasukan penyelamatan.

"Tenang, kalian sudah aman sekarang." Ucap tim penyelamat.

"Tolong Pak, dia pasien transplantasi paru-paru." Ucap Yola lirih, menunjuk ke arah Langit yang terbaring.

Dokter segera memeriksa dengan seksama, alat medis darurat segera di kerahkan. Yola dan Sky juga mendapatkan oksigen dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalian dari gedung mana? bagaimana cara kalian kabur?." Tanya tim mulai meminta keterangan.

"Gedung lantai tiga ruang rawat VIP yang dekat dengan ruang operasi di gedung kanan. Kita kabur lewat plafon." Ucap Yola.

"Astaga, untung saja kalian jatuh disini." Para Dokter dan perawat syok.

"Ada berapa sandera yang di gedung itu?." Tanya tim.

"Total awal ada 1 orang VIP, 12 orang Ibu bersalin Caesar dan 4 lansia di ruang umum." Jawab perawat.

"Lalu sekarang sisa berapa?." Tanya tim.

"Sepertinya pasien ini dari VIP, hanya mereka yang berhasil kabur. Lainnya masih dalam pantauan pihak berwajib, sedang dilakukan negoisasi antara pihak rumahsakit, penyelamat dan penyerang." Jawab Dokter.

"Cepat bawa pasien ini untuk di tangani segera." Ucap tim tegas.

Akhirnya Yola, Sky dan Langit berhasil selamat dan di bawa ke ruang rawat umum lantai satu, mereka bertemu para pasien yang lain. Banyak yang bertanya dengan penasaran, mereka bahkan terlihat kagum dengan keberanian mereka bertiga.

BOOOMMM

DUAARRRR

Suara ledakan besar terdengar, bangunan kanan meledak dan ambruk begitu saja. Yola bahkan mematung, jika dia terlambat artinya dia pasti hancur bersamaan dengan bangunan itu.

"Negosiasi gagal, persiapkan penyerangan."

Bahkan suara komando pasukan terdengar oleh mereka, langit bahkan sudah mulai cerah tapi masalah masih belum juga selesai. Yola bersyukur karena masih hidup, tapi dia merasa bersalah pada para Ibu dan bayi yang mungkin tidak selamat.

"Maaf, aku sendiri bahkan kesulitan. Semoga kalian damai di surga." Batin Yola.

Waktu berlalu dengan sangat lama dan mencekam, akhirnya Pelaku penyerangan sudah di amankan petugas. Kekacauan selesai dan memakan banyak korban dan fasilitas rumahsakit.

Informasi hanya tiga sandera dalam satu ruangan yang selamat, karena kabur lewat plafon membaut ramai perbicangan orang. Yola dan Sky jadi terkenal, kondisi Langit juga untunglah baik-baik saja dan dalam kondisi stabil.

"Lo gapapa kan Sky?." Tanya Yola, khawatir karena Sky jatuh paling bawah.

"Ya oke, untung aja kita ngga telat." Jawab Sky, tersenyum hangat.

"Makasih banyak, kalo bukan karena kamu aku pasti udah koid sekarang." Lirih Yola, karena lega dia jadi menangis.

"Its Oke, kita beruntung." Sky memeluk Yola, menenangkan.

Keduanya berpelukan sebagai bentuk rasa syukur, mereka masih beruntung dan bernasib baik. Di saat genting dan mustahil selamat, mereka masih memiliki kesempatan kabur dan menyelamatkan diri.

1
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
harus dijelasin sebaik-baiknya ini, kalo sampek miskomunikasi bisa ambyar itu mereka
Mellisa Gottardo: benul🥹
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
murni banget hati Yola, dan benar usia bukan faktor untuk mengukur kedewasaan seseorang
Mellisa Gottardo: huhu ibu peri💃
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
bener banget, si guntur beban mental jengkol 🤣
Mellisa Gottardo: jengkol keras kak, dia lembek😔
total 1 replies
lin
mnding jgn pacaran dulu sm bible fokus sm pendidikan sm usaha bisnis lo langit, apa bible cari pelarian biar lepas dari guntur?
lgian baru kenal sibible sok akrab🤭
Mellisa Gottardo: Bible : jleb banget hiks💔
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahhh, gantung ini kak cerita nya udah kyk jemuran 😭
Mellisa Gottardo: wooaahh gimana ya🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
lahir lagi ini si pick me alias medusa yang bertopeng 10 dan berkepala 100 🤣
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
mampus gak tuh, bantai si petir itu Sky 🤣
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
gak nyangka aku yang kyk gini ini 🤣🤣
Mellisa Gottardo: hahahah
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ajibbb bener dah kata kata mu bang Sky, to the point sampe ke urat nadi 😍
Mellisa Gottardo: pengalaman pribadi wkwkkw
total 1 replies
Ri_♡
Demi apapun thor aku gedek banget dama si Lea 😤😤😤😤ini mah judulnya Senja jilid dua thor😬😬😬😬😬
Mellisa Gottardo: level dua🤣
total 1 replies
kalea rizuky
hmmmm males liat langit lemah gini
Mellisa Gottardo: kak dia penyakitan ya ampun🥹
total 1 replies
Kimyoonvi
puas kaliiiiiiii efribadehhhhh
Mellisa Gottardo: aaahhhh💃
total 1 replies
Evi Marena
rasain guntur melehoiiii😌
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
lin
knp terulang lgi sky, lngit, yola ngadepin pasangan NPD lgi, gk disekolah Gak jdi mahasiswa urusannya psti sm pasangan NPD, klo langit knp napa lapor polisi aj plus bukti cctv ksih pelajaran buat guntur sm lea kan masalah nyawa org/Facepalm/
Mellisa Gottardo: langsung tamat dong kak, masalah anak muda emang soal begini wkwkwk🤣
total 1 replies
ren_iren
gass ken kak, crazy up nya.... 😂
ren_iren: syafakillah ya kak, semoga lekas sehat dan semangat sembuh Aamiin🤲 🤗
total 2 replies
kalea rizuky
baca ini berasa makan keripik yg bkin nagihhhhhhhhh
kalea rizuky: gurih enyooyy/Hey/
total 2 replies
Ri_♡
Yaelh dasar Sky otak omes😬😬😬😬
Mellisa Gottardo: hahhahah
total 1 replies
Mama molen
lanjutt thor semangatt🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
Mama molen
happy new yearss semuanya
Mellisa Gottardo: belumm😅
total 1 replies
Mama molen
selamat natal semuanyaaaa
Mellisa Gottardo: yeayyy💃
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!