NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pesan tak terduga

Ruangan itu mendadak terasa sepi setelah pintu tertutup rapat.

Wangi parfum Alira masih menggantung di udara 'samar, tapi menusuk seperti racun yang sulit hilang.

Bayu berdiri mematung di depan meja kerjanya. Nafasnya berat, dadanya naik turun.

Ia menatap meja itu lama, seperti berusaha menenangkan diri. Tapi semakin ia mencoba, semakin rasa aneh menyerang tubuhnya.

Pelipisnya berdenyut.

Dunia di sekelilingnya seolah bergoyang pelan.

Ia menutup mata, mengatur napas. Namun justru saat itu bisikan halus kembali terdengar samar, dari arah belakang.

“Kau masih merindukanku, kan, Bayu?”

Bayu menoleh cepat tak ada siapa-siapa.

Ruangan itu kosong. Tapi wangi parfum itu semakin kuat.

Ia mundur selangkah, memegang sisi meja untuk menahan tubuhnya yang mulai goyah.

Kepalanya terasa seperti dipukul benda berat. Pandangannya berbayang.

“Kau tahu … aku tidak pernah benar-benar pergi…”

Suara itu lagi lembut, tapi menusuk langsung ke kepalanya.

Bayu menekan kedua pelipisnya, berbisik lirih, “Tidak. Ini cuma halusinasi. Aku cuma stres…”

Namun matanya tertuju pada cermin kecil di sudut ruangan dan di sana, bayangan Alira tampak berdiri, menatapnya dengan senyum samar.

Gaun hitamnya bergoyang lembut seolah diterpa angin yang tak ada.

Bayu tersentak mundur, kursi di belakangnya terjatuh. Napasnya semakin cepat.

“Pergi!” bentaknya parau.

Bayangan itu tak hilang. Justru bergerak lebih dekat di pantulan kaca, sementara dalam kenyataan, ruang itu tetap kosong.

“Kau tak bisa menghapusku begitu saja, Bayu…”

“Kau sudah bagian dari aku.”

Bayu memejamkan mata, kedua tangannya menekan kepala yang berdenyut keras.

Tubuhnya mulai gemetar, keringat dingin menetes dari pelipisnya.

Kursi dan meja tampak bergoyang di matanya, atau mungkin hanya ilusi.

Suara detak jam di ruangan terdengar sangat keras, menambah rasa pusing yang mengguncang otaknya.

“Berhenti…” gumamnya lirih.

Namun rasa berat di kepala semakin menjadi. Dada sesak, pandangan berputar.

Ia tersungkur, bertumpu pada meja, berusaha menarik napas panjang.

Di telinganya, bisikan Alira semakin jelas, seolah membelai gendang telinganya dengan nada menggoda.

“Kau pikir kau bisa melupakan malam itu, Bayu?”

“Kau pikir istrimu bisa menyelamatkanmu dari aku?”

Bayu memukul meja keras-keras, gelas kopi di atasnya jatuh pecah.

“Cukup!” teriaknya parau.

Tapi suara itu tak berhenti. Kini bukan hanya suara, bayangan Alira muncul di belakangnya, seolah nyata — mendekat dengan tangan terulur ke bahunya.

“Aku di sini, Bayu…”

Bayu berbalik cepat — tapi tak ada siapa-siapa.

Yang ada hanya pantulan dirinya sendiri di kaca besar ruangan, wajah pucat dan mata merah penuh ketakutan.

Ia bertekuk lutut, memegang kepala, berusaha bernapas di tengah rasa berat yang semakin menekan.

Suaranya bergetar lirih.

“Aku tidak gila … ini tidak nyata … aku tidak gila …”

Namun tubuhnya tak lagi mampu menopang. Ia terhuyung, lututnya lemas, dan terjatuh di lantai, matanya terpejam menahan rasa sakit di kepala yang terasa seperti dihantam ribuan suara.

Sebelum kesadarannya benar-benar memudar, ia sempat melihat bayangan Alira berlutut di hadapannya, mengusap pipinya lembut.

“Kau milikku, Bayu…”

Dan gelap.

****

Telepon di rumah Pratama berdering keras, memecah keheningan siang yang mulai menua. Sekar yang tengah duduk termenung di ruang tamu tersentak, segera bangkit dan meraih gagang telepon di meja kecil dekat sofa.

“Hallo?” suaranya pelan namun terdengar cemas.

Suara di seberang terdengar tergesa dan penuh nada panik.

“Bu Sekar, ini Rani, sekretaris Pak Bayu! Maaf mengganggu, bu sekar, Pak Bayu ... beliau tiba-tiba pingsan di ruangannya! Sekarang sudah sadar, tapi kondisinya lemah sekali. Kami sangat khawatir…”

Sekar langsung pucat. “Apa? Mas Bayu pingsan?” suaranya gemetar. “Sekarang dia di mana?”

“Masih di kantor, Bu. Kami sudah coba panggil paramedis, tapi beliau menolak dibawa ke rumah sakit. Katanya jangan kabari siapa pun, tapi saya pikir Ibu harus tahu.”

“Terima kasih, mba Rani. Saya akan ke sana sekarang juga.”

Sekar menutup telepon dengan tangan gemetar. Nafasnya tercekat, matanya mulai berkaca. Ia segera berlari keluar, memanggil sopir pribadinya.

“Pak Arman, tolong cepat antar saya ke kantor mas Bayu!”

Sopir itu yang kaget melihat wajah pucat majikannya hanya bisa mengangguk cepat dan bergegas menyalakan mobil.

...

Beberapa menit kemudian di kantor Bayu.

Begitu mobil berhenti di depan gedung tinggi itu, Sekar langsung turun tanpa menunggu pintu dibukakan. Tumit sepatunya berdetak cepat di lantai marmer saat ia berlari, sekar bertanya pada salah satu pegawai ruangan Bayu CEO di perusahaan itu, salah satu pegawai itu lantas menunjukan sekar ruangan bayu dan mengantarnya, keduanya berjalan menuju lift.

....

Sampai di lantai atas.

Rani, sekretaris Bayu, sudah menunggunya di depan pintu ruangan.

“Bu Sekar, di dalam. Tapi beliau tidak mau diperiksa, terus bilang dirinya baik-baik saja.”

Sekar tak menjawab. Ia langsung membuka pintu ruang kerja Bayu.

Bayu duduk di kursinya, wajahnya masih pucat, kemejanya sedikit kusut. Ia berusaha tersenyum saat melihat istrinya.

“Sekar… kamu ke sini?” suaranya pelan.

Sekar langsung mendekat dan memegang tangannya yang dingin.

“Mas, aku dapat kabar kamu pingsan! Kenapa kamu nggak mau dibawa ke rumah sakit? Kamu kenapa lagi mas?”

Bayu tersenyum samar. “Aku cuma kelelahan, Sekar. Nggak perlu khawatir. Aku baik-baik saja.”

Sekar menggeleng keras, matanya berkaca. “Nggak, Mas. Aku nggak mau dengar alasan. Kamu harus periksa. sudah dua kali kamu pingsan mas …” suaranya serak, air matanya menggenang.

Melihat kesedihan sekar, Bayu terdiam. Ada rasa bersalah yang menekan dadanya. Ia tahu ia tak bisa terus memaksa.

Akhirnya ia menghela napas panjang, lalu mengangguk pelan. “Baiklah. Kita periksa, ya.”

Sekar mengangguk, menggenggam tangannya erat seolah takut kehilangan.

---

Beberapa jam kemudian di Rumah Sakit.

Ruangan itu tenang, hanya terdengar bunyi jam dan alat pemeriksa tekanan darah. Seorang dokter paruh baya sedang memeriksa hasil lab di tangan.

“Jadi, bagaimana kondisi suami saya, Dok?” tanya Sekar cemas.

Dokter menatapnya dengan senyum menenangkan.

“Tidak perlu terlalu khawatir, Bu. Kondisi Pak Bayu akibat kelelahan berat dan anemia ringan. Kurangnya istirahat juga memperburuk kondisinya. Tidak ada yang serius, tapi beliau harus benar-benar beristirahat dan menjaga pola makan.”

Sekar mengangguk pelan, rasa lega bercampur haru. Ia menoleh ke arah Bayu yang duduk di tepi ranjang rumah sakit, tampak diam tapi menatap Sekar penuh penyesalan.

“Dengar, Mas?” ujar Sekar lembut. “Kamu harus banyak istirahat.”

Bayu mengangguk kecil. “Iya. Maaf, Sekar. Aku bikin kamu khawatir lagi.”

Sekar hanya tersenyum tipis, “Aku nggak apa-apa, asal kamu jangan keras kepala lagi.”

Sang dokter turut tersenyum, melihat sepasang suami-istri yang begitu saling pengertian.

....

Malam harinya di Rumah Pratama.

Rumah besar itu kini terasa lebih tenang. Bayu sudah pulang dan beristirahat di kamar. Sekar yang begitu cantik dengan baju piyama merah tuanya, masuk ke dalam kamar membawa segelas susu dan sup hangat untuk bayu.

Ia menaruhnya di meja kecil dekat ranjang, lalu duduk di sisi tempat tidur.

“Mas, ayo makan dulu sedikit. Kamu belum makan apa-apa sejak siang.”

Bayu yang tengah memejamkan mata' membuka mata, tersenyum lembut.

“Kamu repot banget, Sekar. Aku bisa ambil sendiri nanti.”

Sekar menggeleng pelan, suaranya lembut namun tegas. “Biar aku saja. Aku mau jagain kamu. Kamu terlalu capek.”

Bayu lantas bangun dan duduk bersandar.

Sementara Sekar, Ia menyendokkan sup perlahan, meniupnya, lalu menyodorkan pada Bayu.

Bayu sempat menatap Sekar dalam diam sebelum akhirnya menuruti, memakan perlahan.

Wajahnya mulai sedikit berwarna, dan Sekar merasa lega.

Selesai makan, Sekar merapikan meja kecil, lalu menarik selimut menutupi dada Bayu yang berbaring kembali.

“mas istirahat, ya. Jangan pikirin kerjaan dulu.”

Bayu mengangguk pelan, menatap wajah lembut istrinya. “Terima kasih, Sekar. Kamu selalu sabar dengan ku.”

Sekar hanya tersenyum kecil, membenarkan letak selimut. “Aku cuma ingin kamu sehat.”

Bayu menghela nafas lega, ia menutup mata. Tapi di balik ketenangan itu, pikirannya masih tak sepenuhnya tenang.

Bayangan samar Alira kembali melintas di benaknya senyum licik, mata tajam, dan suara yang berbisik di telinga.

“Kau pikir aku akan membiarkanmu tenang, Bayu?”

Bayu membuka mata kembali, menatap sekar tengah keluar dari kamar

“Maaf, Sekar… aku masih belum bisa benar-benar bebas.”

ponsel di atas nakas dekat tempat tidurnya bergetar, bayu segera meraih ponsel membuka pesan yang masuk, Alira.

Foto bayi mungil berumur tiga bulan. Dan pesan di bawahnya yang membuat Bayu ingin membanting ponselnya.

"Bayi ini, buah hatimu! Hasil hubungan kita, apa kamu masih ingin menjauhiku? Atau aku yang akan memisahkan mu dari Sekar!"

Bayu menggeleng tidak percaya. Satu tahun lalu, akhir bulan Desember itu... Malam yang tak pernah Bayu sangka, akhirnya merusak segalanya.

---

1
Sharah ArpenLovers Khan
Wahhh mau Dinner romantis nih Sekar dan Bayu 🥰🥰
jgn tegang gitu Sekar kan sama suami sendiri 😄😄
duhh seperti nya Bayu sudah tau Sekar diam² pergi kmn dan Sekar msh terus berbohong 🥲
klo Bayu sudah tau, Bayu tau dari siapa? 🥲🥲
bener banget, Bayu pun juga sering berbohong dg Sekar🥲🥲

penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Sekar di jemput pak Tarman dong, tapi Sekar msh tetap di antar Arifal.
Benar tuh apa kata Pak Tarman hrs nya Sekar jujur dg Bayu klo kerja di toko roti nya Arifal..
bnr juga kata pak Tarman Sekar seharusnya tidak di antar Arifal, jika Bayu tau gmn??
duhhh Sekar kaget dong Bayu plg lebih awal..
waduhhh Sekar berbohong lagi ke Bayu blg ke rumah tante nya, Bayu pun blg klo Sekar hrs ijin dulu..
ehmmm tiba tiba Bayu ajak Dinner / Makan malam Sekar gk tuhh 😄😄😄
Sekar sampai bingung tiba-tiba Bayu ajak Dinner / makan malam biasanya gk pernah 😄😄

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu🥰🤗💪
Sharah ArpenLovers Khan: Dinner yg romantis dong Sayy bikin Sayyy Dinner romantis Sekar dan Bayu biar kapok tuh Alira 😆😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh knp Sih Bayu gk jujur saja sama Rama...
kasihan Bayu di tekan Alira pkai ancaman 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Betul tuhhhh Bayi itu anak Masaru dan Alira si Pelakor stresss😡😡
Bayuuu qm hrs tegas dong sama Alira jgn lemah takut ancaman pengen tak banting HP tapi syg 🤣🤣🤣
Alira ciuman pula sama Masaru dahhh makin curiga Bayu 😆😆😆
seandainya Sekar tau pasti hati nya makin terluka 🥲🥲
untung ada Arifal yang siap jadi benteng buat Sekar 🥲🥲
yukk Sekar semangat tetap kuat 🥲🥲
duhhh Arifal mau antar Sekar pulang 😄😄
gpp deh Arifal jadi saingan Bayu nnt Sekar bakal bingung mau pilih Bayu atau Arifal 😄😄😄..

makin seru sajaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🥰🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal jemput Sekar dong 😁😁
waduhh gawat tante nya Sekar datang Ehmm ternyata mau kembalikan kalung.
benar kata Tante nya Sekar kali ini, Sekar sudah nikah harusnya jangan jalan sama laki-laki.
Duhh Arifal baik banget mau bantu Sekar 😁😁
wadawww Arila rayain Ultah ma Bayu? dasar Pelakor Stresss 😡😡😡
duhhh Bayu dan Arifal ketemu dong Ehmmm kira kira jika Sekar tau msh semangat dan kuat gk ya Sekar? kasihan Sekar klo tau 🥲🥲

Penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya ya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat Sayyy quuu 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyy Sayyy 🤗🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ciieee Sekar buatkan Nasi goreng buat Bayu...
begitu tenang Sekar meskipun hati nya sakit 🥲🥲.
Bayu melihat perubahan Sekar🥲
tapi Bayu knp gk Peka sihhh
bikin Bayu jatuh cinta sama Sekar donggggg 😁😁

di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap semangat yaa Sayyy quuu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh jahat banget Alira Sama Bayu ke toko Roti 🥲
kasihan Sekar melihat Bayu Dan Alira di toko Roti berdua 🥲🥲
duhhh Arifal akhirnya tau apa yang terjadi Dan berusaha menahan diri 🥲🥲
Sekar menangis dong di toilet🥲🥲
untung Ada Arifal mencoba tenangkan Sekar Dan kasih Sekar semangat 🥲🥲
semangat Sekar harus kuat gk boleh nyerah🥲🥲
gara² Cinta, Sekar tersenyum kembali 😁😁

penasaran dg lanjutannyaaa
di tunggu update nya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
jahat banget Alira si pelakor, pst dia yg bunuh Pak Hasan 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Bayu knp sih harus berbohong dg Sekar 🥲.
meskipun Bayu selalu bohongin Sekar, Sekar msh peduli dg Bayu 🥲
Sekar hrs nya juga cerita ke Bayu klo Alira dtg ke rumah 🥲🥲
duhhh Arifal jemput Sekar dong 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum di depan Arifal 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum kpd Arifal dong... 🤗🤗
gmn tuh klo Bayu tau Sekar kerja di toko nya Arifal 😁😁

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: siaaaaappp🤗
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Bayu chat Sekar blg klo lagi lembur tentu dong Sekar kecewa 🥲🥲
Duhh Arifal semakin perhatian sama Sekar 🤗🤗
Arifal tau Sekar banyak beban tapi Sekar gk mau cerita kpd Arif 🥲
duhhhh Sekar nungguin Bayu balik donggg meskipun Sekar msh merasa kecewa dg Bayu 🥲🥲
Bayu pun pulang namun tetap berbohong kpd Sekar 🥲🥲

penasaran dg lanjutan nya..
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy quuu🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Oke Sayyy🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh perhatian banget yaa Arifal sama Sekar sampai Sekar takut nyaman sama Arifal 🤗
waduhhh Pelakor Stress si Alira ngajak ketemuan tuh sehingga membuat Bayu terpaksa berbohong lagi sama Sekar 😡😡😡 dasar Pelakor Stress deketin Bayu mulu apa sih mau nya 😡😡

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Sekar nemani Arifal ke pantai dan Hotel..
gmn klo Bayu tau yaa...
Sekar masih berharap Bayu menghubungi nya dong ada notifikasi dari Bayu namun tidak ada 🥲
Sekar masih teringat Alira dong 🥲
Sekar merasa Bayu lbh bahagia bersama Alira🥲

penasaran dg lanjutannya🤗🤗

di tunggu updatenya author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy lanjut kan Karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: oke 👍🏻
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Pelakor Stress si Alira dtg ke kantor nya Bayu... dasar stress emng... 😡😡
duhhh Bayu mau saja dtg ke kantor temui Alira 😡😡
dasar stresss apa tuh Alira ksh sesuatu ke Bayu lagi sampai Bayu nurut ke Pelakor stress 😡😡
untung ada Rama tapi Rama curiga sama Alira dan Bayu
harusnya Bayu jujur dong ke Rama..
duhh Bayu pingsan dong 🥲🥲
ngapain tuh Alira Pelakor stress minta Bayu ketemu ke tempat biasa 😡😡
greget sama Alira Pelakor stress 😡😡

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu...
tetap semangat terus ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu
🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyyy Sayyy di tunggu 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Wihhh ada semangat baru dong buat Sekar karena kerja di toko roti nya Arifal 😄😄
duhhh itu Karyawan bisik² lihat Arifal selalu bertemu dengan Sekar 😆😆
duhh Bayu berharap Pak Hasan cepat sadar. semoga Pak Hasan cepat sadar yaa kasihan Bayu harus berbohong sama Mamanya tentang Sekar 🥲🥲🥲
gmn yaa reaksi Mamanya jika Mamanya tau yang sebenarnya🥲🥲
gmn reaksi nya Bayu jika Bayu tau Sekar kerja di toko Roti??

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjut kan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama-sama Sayy 🤗🥰
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal mengantar Sekar pulang...
akhirnya Bayu sudah pulang tapi sikapnya tetap sama ke Sekar namun Sekar tetap melayani Bayu...
duhh knp sih Bayu masih teringat Pelakor stress itu si Alira sampai Sekar mau buka dasi nya Sekar pun di tepis Bayu...
duhh Bayu melihat Sekar sedikit berbeda dong apalagi Sekar sudah siapkan sarapan.

gmn yaa jika nnt Bayu tau Alira ke rumahnya Bayu dan temui Sekar? apalagi jika Bayu tau Sekar kerja di toko roti nya Arifal.

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu lanjut kan Karya mu semangat💪💪🤗🤗🥰🥰
Dinar Sen: siap setia up 🤗
total 1 replies
ginevra
kunci utama suatu hubungan adalah komunikasi ... ya nggak pren
Dinar Sen: di jodohkan itu bikin, gak ngerti 🥴
total 1 replies
ginevra
apa tu bang? buka dong... heheheh
Dinar Sen: mau di buka takut di tinggal 😝
total 1 replies
ginevra
namanya juga baru kenal.... pasti ada rasa canggung. ..
Kim Tyaa
Aku sudah mampir ... Alon-alon bacanya
Dinar Sen: siap kak, terimakasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Perhatian nya Arifal sama Sekar sampai Karyawan pada iri 😄😄
cantik dan Sekar pun gosip lahh di dengar Arifal dong 😄😄

duhhh semoga pak Hasan selamat yaa biar kasih tau yang sebenarnya sama Bayu gmn hasil Tes DNA itu 🥲🥲
pst perbuatan Pelakor Stress si Alira bikin Pak Hasan kecelakaan 🥲🥲

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya kesayangan kuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Klo bukan mau dapetin Bayu apa dong harta nya kali yaa 😆😆
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!