NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Obsesi / Mengubah Takdir / Kultivasi Modern
Popularitas:339
Nilai: 5
Nama Author: gelegar

Novel ini menceritakan perjuangan seorang pemuda selama lebih dari satu juta tahun untuk menggapai cintanya, dalam waktu satu juta tahun itu, dia sudah kehilangan wanita yang ia cintai lebih dari satu kali, akan tetapi pemuda itu tidak menyerah dan terus berusaha keras untuk menghidupkan kembali kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gelegar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan dan takdir

900 tahun kemudian....

Sudah seribu tahun sejak bumi yang baru tercipta, peradaban manusia di dalamnya mulai tumbuh berkembang hingga memasuki era kerajaan dan kekaisaran.

Dalam sebuah kekaisaran yang menguasai satu benua, Han Li berperan sebagai seorang penasihat sementara yang membuat kekaisaran yang ia dukung berkembang dengan sangat pesat.

Namun saat Han Li pergi dari kekaisaran tersebut, terjadi perang besar-besaran baik itu pedang internal maupun eksternal yang berasal dari kekaisaran dan kerajaan tetangga.

Han Li tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan mortal, jadi dia hanya diam mengamati perang dunia tersebut dalam suatu tempat.

"Kehidupan fana ini terikat oleh takdir, mau bagaimana pun mereka menentang dan berlari, mereka tetap tidak menghindari takdir mereka, setelah menjalani kehidupan mortal yang begitu panjang.

Aku melihat ada begitu banyak takdir pertemuan dan perpisahan para mortal, aku baru sadar kalau aku begitu terobsesi kepada Charlotte (Xiang Qiancheng/Luo Yunzhi).

Aku sudah menghapus takdir kematian dan batas kultivasi ku dengan menghancurkan Heavenly Dao, tapi aku tidak mengerti kenapa aku begitu terobsesi menunggu kehidupan kembalinya, aku bisa dengan mudah menghidupkan kembali orang yang sudah mati meskipun jiwanya sekalipun sudah lenyap.

Akan tetapi aku bahkan sama sekali tidak bisa menghindari takdir kematiannya, rasanya seolah-olah ada seseorang yang mengendalikan semua ini dan mengambilnya dariku, dan orang yang bisa melakukan itu dengan kekuatannya hanya ada satu orang yang ku tahu.

Dan orang itu adalah Luo Feiyu!"

Han Li menatap ke langit, tatapannya tertuju jauh ke tempat tubuh utama Luo Feiyu yang baru saja ia temukan setelah begitu lama mencarinya.

Tubuh utama Luo Feiyu yang sedang makan bersama keluarganya tiba-tiba tersenyum.

"Junior Han, kau cukup berkemampuan hingga berhasil menemukan ku, sepertinya kamu telah menyadari sesuatu yang!?" Luo Feiyu terlihat diam, akan tetapi suaranya menggema di dalam kepala Han Li.

Bukan hanya keberadaan Luo Feiyu yang berhasil ia temukan, dia juga merasakan kehadiran Charlotte (Luo Yunzhi) yang selama ini ia cari-cari.

Ekspresi Han Li begitu serius, dia sama sekali tidak menunjukkan sedikitpun keterkejutan, tatapannya begitu tajam dan dalam.

Dia bisa melihat Luo Yunzhi yang sedang duduk di meja makan sambil memegang sumpitnya dengan ekspresi murung.

"Junior Han, kau sungguh memiliki keberanian menatap putriku seperti itu!"

"Aku sudah menduganya, selama ini tubuh klon ku yang lain telah menjelajahi masa lalu, untuk mencari Charlotte, tapi aku bahkan sama sekali tidak bisa menemukan jejak apapun seolah-olah ada yang menghapus semua masa lalunya dan keluarganya!" Balas Han Li.

Karena Luo Feiyu duduk tersenyum kecil cukup lama tanpa melakukan apapun terhadap makanannya, Mei Gongsu yang menyadari tingkah aneh Luo Feiyu merasa penasaran, jadi dia memanggilnya untuk bertanya.

"Suamiku!?..."

Mendengar suara lembut istrinya, Luo Feiyu langsung menoleh kan kepalanya dan tersenyum lembut kepada istrinya tercinta. "Ada apa Su er?"

"Tidak, aku melihatmu melamun dan tersenyum tanpa menyentuh makananmu, apakah ada sesuatu yang kamu pikirkan?"

"Bukan apa-apa! Aku hanya melihat ada seorang junior yang berhasil menyadari situasinya, dan ada juga seorang junior yang mengalahkan salah satu klon utama ku!" Jawab Luo Feiyu sambil memakan.

Luo Yunzhi dan Luo Guan er yang duduk satu meja bersama ayahnya juga merasa penasaran dengan tingkah ayahnya yang cukup berbeda dari biasanya, mereka menatap Luo Feiyu yang mulai lanjut memakan makanannya dengan tatapan penasaran.

"Ngomong-ngomong Su er, aku tiba-tiba merasa ingin kencan berduaan dengan mu!" Ucap Luo Feiyu yang masih menggenggam cangkir kecilnya.

Luo Yunzhi dan Luo Guan er tiba-tiba menghilang dari tempat duduk mereka dan hanya menyisakan jejak debu berkilau yang beterbangan.

"Benar, sudah cukup lama sejak kita bisa berduan seperti ini, tapi apakah ini sudah waktunya untuk Yunzhi er?"

"Benar, aku mempercepatnya karena ada tamu yang akan datang!" Luo Feiyu bangun berdiri dari kursinya lalu mengulurkan tangannya ke arah Mei Gongsu.

Mei Gongsu meraih tangan Luo Feiyu lalu ikut bangun berdiri, saat badan Mei Gongsu baru bangun, Luo Feiyu langsung melingkarkan tangan kirinya ke belakang pinggang Mei Gongsu lalu menariknya ke dalam pelukannya.

"Sebelum calon menantu kita datang, bagaimana jika kita bermain selama beberapa ronde dulu?"

"Di sini? Kamu terlalu mesum!" Mei Gongsumemalingkan wajahnya ke samping sambil tersenyum malu, wajahnya memerah dengan imut.

Luo Feiyu mengangkat tangan kanannya lalu menjentikkan jarinya dengan santai.

Ctakkk!!

Semua piring dan makanan di atas meja langsung menghilang, meja makan tersebut langsung bersih tanpa ada satupun piring, kemudian Luo Feiyu mengangkat tubuh Mei Gongsu dan mendudukkannya ke atas meja makan sambil menciumnya.

10 bulan kemudian....

Di dalam sebuah kamar mewah yang serba putih, Luo Feiyu berbaring santai di atas kasurnya dengan hanya mengenakan pakaian tidurnya yang tipis, Mei Gongsu juga ada tepat di sampingnya, Mei Gongsu memasang ekspresi puas yang bahagia, dia juga hanya mengenakan pakaian tidurnya yang tipis dan berbalut selimut putih.

"Suamiku, aku mengerti kamu mengerim Zhi er, tapi kenapa Guan er juga? Apakah dia juga sudah menemukan pasangannya?" Tanya Mei Gongsu sambil berbaring di pangkuan bahu suaminya.

"Benar! Tapi aku membunuhnya, dia sekarang sudah bereinkarnasi menjadi Dewa naga!"

"Aku merasa ada lebih dari satu jejak jiwa Guan er, apa yang kamu lakukan sebenarnya?"

"Aku memecah jiwa Guan er menjadi beberapa keping, ini merupakan ujian bagi keduanya! Ngomong-ngomong ayo kita bersiap, tamu kita sebentar lagi datang, kita harus memeriksa apakah dia layak untuk menjadi suami putri kita atau tidak!" Ujar Luo Feiyu.

Beberapa jam kemudian...

Ruang di langit tiba-tiba retak dan pecah hingga terciptalah sobekan dimensi ruang, Han Li berjalan keluar dari sobekan dimensi ruang tersebut dengan santai dan penuh aura, pijakan kakinya di udara menyebabkan gelombang.

Sesampainya di sana, Han Li merasa sedikit takjub dengan keindahan surga yang di tempati oleh Luo Feiyu, dia datang dengan mengenakan setelan pakaian rapih seperti seorang bangsawan dalam cerita-cerita fantasy barat.

Rambutnya yang hitam panjang berkibar lembut karena terpaan angin, dia melihat sebuah istana putih beberapa mil di depannya, tanpa basa-basi lagi, dia langsung mengambil langkah menuju istana tersebut.

Satu langkah kakinya langsung mempersempit ruang hingga ia sampai di depan istana yang jauhnya beberapa mil itu hanya dalam waktu beberapa detik.

Swooshh...

Pintu istana yang besar terbuka, Luo Feiyu dan Mei Gongsu sedang berdiri di depan aula singgasananya menunggu kedatangan Han Li.

Saat tatapan Han Li dan Luo Feiyu bertemu, mereka mengeluarkan aura yang begitu besar dan saling bertabrakan sehingga membuat dinding istana bergetar dan retak.

Han Li memasang ekspresi serius yang tegang, sedangkan Luo Feiyu tersenyum santai.

"Lama tidak bertemu senior Luo, tidak! Bolehkah aku memanggilmu ayah mertua?"

"Kapan aku memberimu izin untuk menjadi pasangan dari putriku?" Senyum Luo Feiyu berubah menjadi tatapan mengancam.

"Susah kuduga ini akan sulit! Tapi kedatangan ku bukan hanya itu saja, aku juga ingin memastikan apakah perasaan yang kurasakan ini ada karena takdir yang kau buat atau sesuatu sejenisnya?!"

"Perasaan mu tidak ada sangkut pautnya dengan takdir kalian berdua yang ku buat!"

"Baguslah! Kalau begitu sekarang aku tinggal mengalahkan mu dan mengambil putrimu darimu!" Sebuah pedang tiba-tiba muncul dan Han Li langsung menggenggamnya dengan erat.

"Suamiku, jangan terlalu keras! Dan hati-hatilah!" Ucap Mei Gongsu mengkhawatirkan keduanya (Luo Feiyu dan Han Li).

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!