NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Jadi Cinta

Nikah Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Rachel, mendapatkan kiriman undangan kekasihnya dengan wanita lain. Saat ingin meminta penjelasan, sang kekasih malah sedang berselingkuh. Patah hati, dia memilih pergi ke klub malam. Namun seorang pria yang dia kenal, adalah mantan kekasih wanita lain itu datang padanya. Memberinya tawaran yang mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 25

Rachel sejak tadi diam saja, dia perlu menyiapkan dirinya. Tentu saja, karena dia memang tidak mengerti sama sekali tentang hal seperti itu. Melakukan kewajibannya sebagai seorang istri, bagaimana dia melakukannya, dia sungguh tidak tahu harus mulai darimana.

Sangking bingung dan melamun memikirkan semua itu, Rachel bahkan tidak sadar kalau mereka sudah sampai di depan pintu gerbang.

"Turun!"

Sebuah suara membuat Rachel langsung menoleh. Tentu saja ke arah sumber suara.

"Kenapa bengong? cepat turun!" kata Sagara yang bahkan lebih terdengar seperti seorang bos yang memerintah anak buahnya daripada seorang suami memberikan perintah pada seorang istri.

"Turun?" tanya Rachel yang masih bingung.

"Iya, aku masih ada urusan. Kamu juga harus mempersiapkan diri untuk nanti malam kan. Maka persiapan dirimu dengan baik" kata Sagara dengan wajah yang serius.

Keseriusan Sagara itu bahkan terlihat lebih mengerikan di bandingkan dengan wajah Miss Anindita ketika marah pada Rachel jika pekerjaannya ada yang tidak benar di mata Miss Anindita.

Sementara Rachel tampak semakin gugup. Dia memang jantungnya yang berdetak semakin cepat.

'Kenapa mendengar kata-katanya itu lebih menegangkann di bandingkan saat pertama kali aku interview untuk dapat pekerjaan pertamaku dulu' keluh Rachel di dalam hatinya.

"Masih bengong?" tanya Sagara lagi.

Rachel yang tidak mau sampai Sagara menyuruhnya turun dari mobil untuk ketiga kalinya atau bahkan akan mendorongnya turun dari mobil langsung membuka sabuk pengaman yang dia gunakan lalu membuka pintu mobil Sagara.

Rachel bahkan tidak mengatakan sepatah katapun, dan langsung berlari masuk ke dalam pintu gerbang.

"Selamat siang nyonya..."

"Siang" jawab Rachel ramah pada satpam yang menegurnya dan langsung pergi ke pintu utama.

Di dalam mobil, Sagara tampak mengusap wajahnya kasar. Sebenarnya dia tidak bermaksud mengatakan semua itu pada Rachel. Dia juga merasa hatinya masih belum bisa melupakan sepenuhnya kisah sepuluh tahun itu. Dia sendiri tidak yakin, bisa menyentuh Rachel. Meskipun apa yang terjadi sebelumnya benar-benar menganggu pikirannya terus menerus.

Makanya, Sagara memutuskan untuk kembali ke kantor. Siapa tahu, saat dia kembali ke rumah nanti malam. Dia sudah melupakan keinginannya pada Rachel itu. Yang sebenarnya juga tidak salah, karena mereka memang sudah menikah. Dan pernikahan itu sah.

Rachel masuk ke dalam rumah dan langsung pergi ke dapur.

Esmeralda yang sedang membuat makan siang di dapur sedikit terkejut dengan kedatangan Rachel yang tiba-tiba kemudian mendekati lemari pendingin dan menuangkan air dingin satu gelas penuh dan meminumnya dalam satu sesi.

"Nyonya..."

Tadinya Esmeralda mau menyapa, tapi dia terlanjur terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Rachel itu.

"Haus sekali ya nyonya?" tanya Esmeralda.

"Esmeralda, aku sangat haus. Ya ampun, aku mau ke kamar, putuskan saja segalanya, mau masak apa. Jangan ganggu aku dulu, satu jam ya, eh tidak, dua jam ya" kata Rachel yang langsung menuju ke kamarnya.

Rachel masuk ke dalam kamar dan mencari di internet, kira-kira apa yang bisa dia lakukan dan persiapkan untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Oh ya ampun, aku tidak percaya aku harus mempelajari ini semua" keluhnya yang dulu paling malas dan merasa tidak enak, enggan cenderung jijik mencari tahu semua hal berbau semacam itu.

Tapi sekarang dia malah membuka situs paling dia hindari. Dulu ketika situs itu lewat di berandanya, dia bahkan buru-buru memblokirnya. Sekarang dia malah membukanya dengan sadar.

"Apa apaan ini, pakaian dinas, pakaian tempur, apasih..." Rachel meletakkan ponselnya di atas tempat tidur.

Rachel mengacak rambutnya kasar, dia benar-benar frustasi. Melakukan semua itu dengan seseorang yang bahkan... Rachel memang mengenal Sagara. Tapi hanya mengenal sebagai kekasih Hani. Selama bertahun-tahun memang dia tahu Sagara. Tapi mereka hanya sering menyapa sebatas, hai, halo, apa kabar? itu saja sudah.

Lalu bagaimana dia bisa mendadak melakukan semua itu dengan Sagara.

"Tapi dia suamiku" ucap Rachel galau lagi.

Dia akhirnya kembali menyadari kalau memang sudah merupakan kewajibannya untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang istri.

"Ya ampun!" gerutunya lagi tapi kembali mengambil ponselnya.

Rachel kembali membaca situs yang sudah dia buka tadi.

"Luluran, waxing, oke masuk akal. Astaga baju dinas, aku cari dimana ini?" tanya Rachel yang masih bingung harus cari baju dinas itu dimana.

Tapi saat dia tidak sengaja menekan gambar salah satu pakaian itu. Menu di ponselnya berubah menjadi belanja online.

Mata Rachel melebar, tapi kemudian iseng-iseng dia memesan dan check out satu pakaian yang menurutnya masih masuk akal di pakai supaya tidak masuk angin.

***

"Ada apa bos, kenapa sejak dua puluh menit tiga puluh enam detik yang lalu, aku tak melihat tangan itu beranjak dari dagumu?" tanya asisten pribadi Sagara, Nolan.

Sagara menoleh ke arah asisten pribadinya itu.

"Sejak kapan kamu pintar berhitung?" tanya Sagara.

"Bos, sejak aku menangis pertama kali hadir di dunia ini aku sudah pintar berhitung. Kalau lain lahir oek, oek. Aku lahir sudah menghitung satu, dua, tiga bos" kata Nolan lagi, pria yang memang temannya saat bekerja di Korea dan banyak membantunya, Sagara mengangkatnya sebagai asisten pribadi sejak dua bulan lalu.

Pria itu langsung duduk di depan meja kerja bosnya dan terlihat kepo sekali.

"Katakan bos, jangan bilang padaku bos masih memikirkan wanita yang telah menyakitimu itu. Hah... kalau benar aku sungguh tak habis pikir. Aku yang tahu betul bagaimana kamu memilih berpuasa dua hari dalam satu minggu selama satu tahun ketika wanita itu bilang ingin mempunyai sebuah butik. Makan hanya dengan satu kali dan dengan satu lauk saja sehari demi menghemat uang makan. Sekarang sudah kaya, sudah punya segalanya, dia melepehmuu begitu saja" kata Nolan yang sedikit mendramatisir, tapi masalah penghematan luar biasa yang di lakukan oleh Sagara demi terwujudnya Hani memiliki sebuah butik itu memang benar.

"Kalau aku jadi kamu bos, sudah aku kubur namanya, orangnya sekalian..." lanjut Nolan namun terjeda oleh Sagara.

"Jangan sok tahu, aku sudah tidak pernah mengingatnya lagi setelah dia bilang dia hamil anak Ravi. Kenapa sok tahu sekali" kata Sagara.

Wajah Nolan jadi semakin penasaran.

"Bukan itu ya? lantas apa bos!" tanyanya lagi.

Sagara mengusap wajahnya sesaat sebelum menjawab.

"Aku bilang pada Rachel untuk bersiap-siap. Aku akan minta hakku nanti malam, tapi aku sendiri malah sepertinya tidak siap" ucap Sagara pelan.

Rahang Nolan nyaris jatuh. Pria dingin, kaku, yang hanya mengenal satu nama wanita dalam hidupnya itu sepertinya benar-benar sudah move on.

"Ha ha ha"

"Apa yang lucu?" tanya Sagara dengan raut wajah kesal.

"Aku tidak tahu kalau bosku ini sangat pemalu, jangan begitu bos! jadi pria itu harus jantann, jangan seperti perempuan. Aku penasaran sekali, jangan-jangan kakak ipar nanti yang akan menerkammu, bukan sebaliknya. Ha ha ha!" Nolan mengejek Sagara.

***

Bersambung...

1
Esperanza
ternyata bagus ceritanya
Ciwidey
semangat terus thor
Zakaria
semangat thor
Umi
lanjutkan kak up nya
Cecen
up lagi yang banyak, seru ini
Grace Nelli
nice ini, ada lucunya
Yoongi marry me
Suka banget sama ceritanya, bagusnya memang begini, jangan biarkan si Hani yang kelakuannya gak sesuai sama namanya itu berhasil satu kalipun hahaha
Cute Alpa
bagus loh, kocak
Kang Epin
keren I certa nya
Nilam Cahaya
maju terus pantang menyerah thor
Azizah
terus kan inspirasi mu thor
Syafirha
jangan lama" up nya kak
Dede hamsa
terus semangat thor
Kharisha
semangat terus kak
Amanda
aku hadir kak, up berikutnya ditunggu
Dinda Shaza
semangat untuk kak, up nya jangan lupa
Kiki Fitri
ditunggu up berikutnya kak
Ummu Marhamah
keren banget cerita nya thor
Kinanti Putri
maju terus thor jangan sampai lupa up
Be-Trhee
semoga kak sehat selalu, biar terus up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!