Suami Miskin Pemilik Sistem

Kemudian dia masuk ke mengambil air untuk mencuci muka,lalu pulang kerumah. karena sekarang adek nya sekolah,jadi dirumah sakit tidak ada yang menunggu ibunya.

"Bu Erlangga ijin pulang dulu ya buat mandi dan ganti baju,nanti Erlangga kesini lagi..." Pamitnya ada ibunya yang sudah bangun dari tidurnya

"Ya lang rika sekolah ya hari ini?" Tanya ibunya dengan suara lemah

"Iya Bu,ya sudah Erlangga pamit pulang sebentar ya..."

"Iya pulanglah nak..." Jawab ibunya

Sebelum dia pergi,dia pun meminta tolong

perawat untuk menjaga ibunya, sebentar

sementara dia pulang untuk melakukan misi dari sistem.Disisi lain tepatnya dikediaman rumah Keluarga Syahputra saat ini mama Aurel dan Aurel sedang duduk disofa

"Rel apa belum ada kabar dari orang miskin itu?"

"Belum ada ma,memangnya kenapa ma?"

"Apa dia masih hidup ya Rel?"

"Mama ga usah kahwatir kan dia cuma terluka kepala nya palingan cuma geger otak saja" jawab Aurel dengan santai

"Rel coba kamu hubungi no dia,kalau dia angkat suruh pulang dan cepat ceraikan dia"

"Iya iya ma sebentar Aurel telvon dia dulu" jawab Aurel kesal

Sedangkan Erlangga saat ini masih berlari menuju rumahnya dari rumah sakit

Mendengar suara ponsel di kantong nya, dia mengambil nya dan membuka,ketika tahu istrinya yang memanggil.

Dia pun membiarkan nya,dan tetap berlari menuju kerumah nya dengan cepat. Dua jam kurang lima menit akhirnya

Erlangga telah sampai di rumah kontrakan nya, dia pun langsung masuk dan mengambil air minum untuk di teguknya karena dia merasa lelah dan kehausan.

"Ahhh segarnya"

"Selamat tuan telah berhasil menjalan misi nya"

"Selamat tuan anda mendapatkan 20 point sistem"

"Terimakasih Julio untung saja aku berhasil"

"Sama sama tuan"

Erlangga mengambil handphone di saku celananya, dan mengeluarkan nya dia melihat ada 5 panggilan tak terjawab dari istri nya itu.

"Huh untuk apa lagi dia menghubungiku apa dia ingin memastikan kalau aku sudah mati" gerutu Erlangga

"Lihat saja kalian akan menerima akibatnya,tunggu pembalasanku tidak lama lagi kalian akan menerima balasannya"

Drrtt

Drrtt

"Akhirnya kamu angkat juga dasar orang tidak berguna!

kemana saja kamu dari tadi ditelpon tidak juga diangkat hah?" Tanya Aurel sebelum Erlangga mengucap halo

"Apa urusan nya dengan kamu,bukannya kamu sudah punya calon suami yang baru, yang kaya itu jadi untuk apa masih menghubungi ku?" Kata Erlangga tak kalah sengit nya

"Sialan kamu sudah berani ya menjawab ucapanku,cepat pulang kerumah sekarang juga!" perintah Aurel

"Untuk apa lagi apa belum cukup kalian yang mencoba untuk membunuhku?" Tanya Erlangga

"Jangan banyak bicara kamu itu tidak

punya hak untuk bicara padaku!" Bentak Aurel

"Baik lah aku akan kesana setengah jam lagi" jawab Erlangga mengalah

"Nah begitu dong orang miskin kaya kamu itu harusnya tahu diri udah miskin aja banyak bicara" kata Aurel yang terus menghina nya Karena sudah malas mendengar ucapan Aurel Erlangga pun langsung menutup telpon nya secara sepihak.

Tut

Tut

Tut

"Sialan berani beraninya dia mematikan telepon ku saat aku belum selesai bicara" ujar Aurel dengan emosi

"Bagaimana Rel apa dia masih hidup?"

"Hem ya ma,aku suruh dia untuk kesini mama sudah siapkan surat cerai kami kan?"

"Ya mama sudah siapkan Rel,mama sudah ga sabar menunggu kamu berpisah dari pria miskin itu. agar kamu bisa cepat menikah dengan

Wira Permana tuan muda orang kaya itu... hahaha kita akan menjadi keluarga terpandang jika kamu sudah menjadi istrinya Aurel" ucap mama nya dengan tawa bahagia

"Ya dong ma siapa dulu Aurel gitu loh pintar kan Aurel cari calon suami" katanya dengan bangga

"Yah kamu sungguh putriku yang paling pintar Aurel kamu bisa mendapatkan tuan muda orang kaya hahaha"

"Ma bagaimana dengan papa jika dia tahu aku akan bercerai dengan Erlangga?"

"Sudah kamu tidak usah hiraukan papa mu itu,kita tinggal jawab saja nanti kalau Erlangga itu selingkuh dari kamu dan kasar Sama kamu. makanya kamu meminta bercerai darinya, lagian untuk apa kamu perduli dengan papa mu yang payah itu"

"Ah iya papa kan ga emang payah ya ma, aku heran kenapa papa itu ga bisa melawan saudara saudara nya dan hanya diam saja ketika kita di hina mereka,karena aku akan bercerai dari Erlangga aku yakin keluarga mereka tidak akan menginjak nginjak kita lagi nanti"

Setengah jam kemudian Erlangga pun

sampai dirumah keluarga Syahputra dia pun masuk kedalam rumah tanpa mengetuk pintu

"Bagus ya ternyata kamu masih ingat jalan

pulang aku pikir kamu sudah mati dimakan binatang buas dijalan" ejek ibu mertuanya

"Untuk apa kalian memintaku untuk pulang kerumah ini lagi?"

"Sebenarnya kami tak Sudi kamu kembali kerumah ini lagi,tapi karena kamu belum bercerai dengan Aurel makanya aku meminta kamu untuk kesini" kata nya sambil

melemparkan kertas itu kemeja Erlangga mengambil dan membacanya dia langsung tahu kalau itu adalah surat

perceraian.

"Sekarang juga kamu kamu tanda tangani

surat itu dan talak Aurel"

"Ouh ternyata kamu sudah tidak kuat untuk menjadi janda ya Rel.....apakah sudah tidak tahan dengan belaian pacarmu itu?"Ledek Erlangga

"Baji**an jangan banyak bacot cepat tanda tangani itu dan talak aku sekarang juga" ucap Aurel marah

"Baiklah" jawab Erlangga dengan santai dia mengambil kertas itu dan menandatangani nya lalu menyerahkan ke mereka. Aurel dan mama nya yang melihat nya pun tersenyum bahagia karena akhirnya dia bisa bebas dari Erlangga tapi dia heran kenapa Erlangga langsung menyetujui perceraian ini

"Sudah puas kan"

"Oh belum sekarang juga kamu kemasi barang barang mu yang lusuh lusuh itu dari rumah ku"

"Baiklah, aku akan mengemasi barang barang ku" ujar Erlangga datar

"Hahaha akhirnya kamu bisa lepas dari sampah ini juga sayang..." Ucap mama Aurel memeluk Aurel dengan bahagia

Erlangga hanya geleng geleng kepala melihat tingkah mereka

"Bagus sekarang kamu kemasi barang barang rongsokan kamu dan keluar dari rumah ini!" bentak mama aurel

"Baik aku juga sudah tidak Sudi tinggal

disini lagi dirumah yang serasa seperti penjara untuk ku selama satu tahun belakangan ini" jawab Erlangga yang langsung pergi masuk kekamar belakang untuk mengemasi barang barangnya

"Akhir nya aku bisa juga lepas dari manusia tidak berguna itu ma" Aurel merasa bahagia sekali saat ini

"Iya sayang cepat kamu kabari Wira sekarang juga dia pasti bahagia sayang mendengar berita ini"

Erlangga yang sudah selesai mengemas barang nya pun keluar dia melewati mereka berdua dan menatap mereka dengan rasa benci dan dendam

"Kalian pasti akan menyesal" katanya berlalu pergi dari sana

Sedangkan Aurel dan mama nya aurel hanya tertawa kencang mendengar ucapan Erlangga

"Hahaha kami tidak akan pernah

menyesal membuang sampah seperti mu, karena sebentar lagi Aurel akan menjadi istri dari tuan muda keluarga kaya di ibukota North bay yang kekayaan nya ratusan miliar" jawab mama Aurel saat melihat punggung Erlangga yang keluar dari rumah mereka Aurel dan mama nya tertawa bahagia, karena impian mereka untuk menjadi

keluarga terpandang sebentar lagi akan tercapai,jiak aurel menikah dengan keluarga Permana itu.