NovelToon NovelToon
Mengandung Benih CEO

Mengandung Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: I.U Toon

"Rachel dijodohkan demi mahar, lalu dibuang karena dianggap mandul. Tapi pelariannya justru membawanya pada Andrean Alexander—seorang CEO dingin yang tanpa sadar menanam benih cinta… dan anak dalam rahimnya. Saat rahasia masa lalu terbongkar, Rachel menyadari bahwa dirinya bukan anak kandung dari keluarga yang telah membesarkan nya.

Bagaimana kelanjutan kisah nya.
Mari baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah

BAB. 2**7**

Rachel terdiam, jantungnya berdetak tak karuan. Ia belum sepenuhnya pulih, dan kini harus mempersiapkan diri menghadapi kenyataan besar: pernikahan.

“Nenek... maaf sebelumnya, tapi bolehkah pernikahan ini tidak terlalu diumumkan dulu?” Rachel mengangkat suara pelan, penuh ragu.

Nenek Andrean menatapnya tajam tapi tak menyiratkan kemarahan. Justru senyuman tipis muncul di wajahnya.

“Ah... kamu perempuan yang baik dan penuh pertimbangan ya. Tidak apa-apa Rachel, asalkan kamu memang tulus menerima cucu nenek, pernikahan sederhana pun tidak masalah. Nenek ini sudah lelah dengan pesta-pesta mewah yang hanya demi gengsi,” ucap sang nenek sambil menepuk tangan Rachel pelan.

Rachel merasa sedikit lega. Wajah Andrean pun melunak. Ia tahu betul bagaimana keras kepala neneknya, jadi ketika wanita itu langsung menyetujui permintaan Rachel, itu adalah tanda restu yang tak ternilai.

“Nek, kalau begitu, aku akan mengurus semuanya hari ini. Mungkin dua atau tiga hari lagi kita bisa langsung mengurus dokumen dan melangsungkan akad sederhana,” kata Andrean penuh semangat.

“Bagus. Nenek akan tunggu undangannya ya. Dan Rachel, kalau kamu butuh bantuan apa pun, jangan sungkan bicara ke nenek.”

Rachel mengangguk. Ia masih merasa asing dengan kehangatan ini. Hidupnya selama ini dipenuhi paksaan dan air mata, dan sekarang... seseorang benar-benar ingin melindunginya. Bahkan lebih dari satu orang.

Setelah sang nenek pamit dan keluar dari ruangan, Andrean duduk kembali di kursi dekat ranjang Rachel.

“Rachel...,” ucap Andrean pelan. “Terima kasih karena sudah mau percaya padaku.”

“Aku... hanya ingin melakukan yang terbaik untuk anakku, pak.”

Andrean menghela napas. “Bisa nggak kamu berhenti panggil aku ‘pak’? Rasanya aneh kalau kita akan menikah dan kamu terus manggil aku seperti atasanmu.”

Rachel mengerjapkan mata. “Terus... manggil apa dong?”

Andrean tersenyum. “Coba kamu pikirkan. Apa panggilan yang paling nyaman untukmu?”

Rachel menunduk, wajahnya memerah.

“Kalau belum terbiasa, ya sudah. Tapi nanti setelah menikah, kamu harus mulai biasakan ya... sayang,” ucap Andrean dengan lirikan menggoda.

Rachel melempar bantal kecil ke arahnya. “Pak Andrean!”

Andrean tertawa lepas, dan untuk pertama kalinya, Rachel ikut tertawa bersamanya. Di balik trauma dan ketakutan, ada harapan baru yang perlahan tumbuh.

Dua Hari Kemudian...

Rachel mengenakan kebaya sederhana berwarna krem muda, tanpa riasan berlebihan. Di hadapannya berdiri Andrean dengan setelan jas abu-abu. Di ruangan kecil yang hanya dihadiri nenek Andrean, seorang notaris, dan dua saksi dari pihak rumah sakit, mereka resmi menjadi pasangan suami istri.

Rachel menggenggam erat buket bunga kecil di tangannya. Ini bukan pernikahan impiannya, tapi ini adalah awal baru. Dan saat Andrean menggenggam tangannya setelah ijab kabul selesai, Rachel merasa hatinya lebih tenang dari sebelumnya.

“Mulai sekarang, aku bukan cuma CEO tempat kamu kerja,” bisik Andrean. “Tapi juga suami kamu.”

Rachel mengangguk pelan. “Dan kamu juga ayah dari anakku.”

Hari itu, tak ada pesta, tak ada hiasan mewah, tapi cinta yang tumbuh perlahan mulai membungkus dua hati yang sama-sama pernah terluka.

Sekarang mereka sudah resmi menjadi seorang suami-istri. Namun tidak ada seorang pun yang tau kecuali keluarga Andrean.

Bahkan Rachel tidak memberitahukan pernikahan itu pada sahabat nya Rika ataupun keluarga nya.

"Sekarang kamu pulang kerumah ya!" Ajak Andrean lembut.

"Pulang kemana?" Tanya Rachel Ambigu

"Ya pulang kerumah kita dong!".

Andrean membawa Rachel pulang kerumahnya untuk pertma kalinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!