Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
"Bonbon ayo temani aku melihat lihat ruang ini" kata Claudia dengan tersenyum manis
"Ayok kak, aku temani kakak menyusuri semuanya, sini sini aku bawa kakak sesuatu tempat pasti kakak suka" kata Bonbon juga dan menunjukkan sifat anak anaknya, walaupun umurnya sudah ribuan tahun tapi tetap saja dia masih anak kecil.
Lalu bonbon membawa Claudia ke suatu tempat, ketika suasana menjadi sejuk lalu tampak air terjun yang indah mengalir dengan tenang di bawah air terjun ada kolam dan juga ada sungai mengalir airnya sangat jernih bisa di minum
" Waw indah sekali bonbon" kata claudia takjub melihat pemandangan itu
"Iya kak, emang indah pemandangannya, di sini kakak bisa mandi, dan bisa minum air nya yang sebelah kanan air terjun, air ini bisa cepat melepaskan kan dahaga kakak bila kehausan dan air ini berbeda dengan air biasa" kata bonbon sambil menunjuk air yang bisa diminum kepada claudia. Di situ ada kolom kecil ada pancuran kecil untuk pengambilan air
" Kenapa berbeda dengan air air di luar sana, mungkin air ini air suci atau air spiritual " kata claudia penasaran
" Bisa di katakan sama dengan air suci tapi bukan air suci juga bukan air mata spiritual " kata Bonbon menjelaskan dengan hati hati kepada claudia
"Namun... bila kakak meminum air ini bisa menyembuhkan penyakit, dan juga mempercantik kulit bisa menjadi lembut dan cerah, bila sering meminumnya berangsur-angsur kecantikan itu baru kelihatan" kata bonbon lagi panjang lebar
" Dan di sungai mengalir itu kakak juga memancing ikan disini, ikannya besar besar dan macam macam ikan ada disaba" kata bonbon lagi
"Ayo kak , aku bawa kakak ketempat lain" kata bonbon lagi claudia hanya mengikuti bonbon dan mendengarkan nya dengan santai
Lalu Bonbon mengajak Claudia ketempat yang lain, ketika itu nampak lah sebuah rumah mewah berlantai satu di samping rumah itu sebuah supermarket besar .
Lalu Bonbon mengajak claudia memasuki rumah mewah itu terlebih dahulu, rumah itu ada beberapa ruangan. Lalu Claudia masuk ke kamar tidur untuk meriksa tempat tidur.
" Wah kamar tidur nya luas bangat, kasur nya juga empuk lagi dan juga ada kamar mandinya." kata Claudia senang langsung melompat ke tempat tidur
Setelah puas bermain di tempat tidur claudia menuju kamar mandi, juga luas dan ada perlengkapan disana.
Lalu Claudia meriksa ruang lain, yaitu kamar tamu juga luas perlengkapan juga lengkap disana .Dan kamar ini untuk Bonbon adik barunya itu
"Bonbon ini adalah kamar kamu di samping kamar aku" kata claudia pada bonbon
"Baik kakak," kata bonbon
Setelah Claudia melihat ruang selanjutnya itu adalah ruang perhiasan, macam macam perhiasan ada disana, juga ada koin emas zaman kuno dan juga ada beberapa kotak peti emas batang, bongkahan berlian juga beberapa peti.
"Apakah boleh aku jual ini di luar, Bonbon" kata Claudia kepada bonbon
" Boleh kakak karena ini memang milik kakak, tapi kakak jangan sombong dengan adanya ini" kata Bonbon lagi juga sambil menasehati claudia
"Hmm... Claudia hanya berdehem
Lalu claudia memeriksa ruang berikutnya yaitu gudang, di dalam gudang ada macam macam bahan obatan herbal , dan juga ada macam macam buahan, ada semangka, apel, pir, anggur Cherry, dan lain lain.
Setalah ada ruang pustaka, di dalam pustaka terdapat macam macam buku, ada buku pengobatan, buku seni bela diri dan lain lain
Setelah itu baru dapur, claudia langsung menyusuri seluruh dapur semua peralatannya lengkap.
"Bonbon aku keluar dulu, soalnya aku sudah lama disini takutnya keburu pagi, kakak juga belum tidur lagi" kata claudia cemas takut kesiangan
" Jangan risau kak, di dalam ruang Demensi bunga teratai waktu berjalan dengan cepat." Kata bonbon
"Syukurlah kalau begitu kakak masih bisa tidur untuk istirahat" gumam claudia tetapi masih bisa terdengar oleh telinga bonbon.
"Kakak keluar dulu ya, kamu bobok di sini saja" kata claudia
"Tapi kakak belum melihat supermarket dan juga perkebunan" kata bonbon ia masih ingin claudia berada di ruang untuk menemaninya, karen dia sudah lama merasa kesepian akhirnya dia juga memiliki seorang kakak.
"Besok kakak kesini lagi waktu kakak pulang sekolah" kata claudia
" Janji ya kak" kata Bonbon lagi
Claudia: iya
.
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku~