eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
syok ke dua
📞(hallo kak) sapa echa
📞(hallo cha.. lo kemana saja sih? ini banyak berkas yang menunggu lu untuk ditangani. pokoknya besok lu harus ke kantor..) omel di sebrang
"buset nih orang langsung nyerocos" batin echa menjauhi ponselnya
📞(tenang kak, pelan pelan kek sampek budek kuping gua. maksudnya gimana ya kak? )
📞(lu mau pura pura amnesia hah!. udah pokok ah lu harus ke sini besok. kalau gak gua yang akan ke rumah lu. ) tut
"lah malah di matikan. sakit nih orang, gua nanyak beneran di katain amnesia. huff.. tunggu dulu kayaknya namanya kak ela gak ada deh di dalam novel. apa gua ketinggalan sesuatu! dia minta gua nandatangani, apa gua artis, model dan kak ela manager nya. tapi masak iya... orang orang tau kan gua jellek banget, mana mungkin gua laku di bidang industri." gumam echa melihat handphone nya
"arghhh kan jadinya gua pusing. apa susahnya sih tuh orang bilang maksudnya minta tanda tangan tuh apa" geram echa.
Echa meletakkan ponselnya sembarang, ia terlalu malas untuk berpikir sekarang. lebih baik dia isi baterai dulu, dengan bocan.
.
2 jam kemudian mata echa terbuka dikit demi sedikit. echa masih mengumpulkan nyawa nya untuk memproses kejadian hari ini.
"jadi bener gua masuk ke dalam dunia ini. " batin echa
Echa melirik jendela yang masih terbuka separuh. di luar sudah gelap itu pertanda ia sudah tidur cukup lama. echa tahu bahwa hidupnya gak akan sesantai sebelumnya.
tok tok tok
echa melirik pintu yang diketuk oleh seseorang. sebenarnya ia malas untuk beranjak dari kasur ternyamannya.
echa melangkah gontai ke ambang pintu.
Ceklek
"iya bi? "
"itu non. di suruh tuan untuk makan malam" ucap bik jum. echa menganggukkan kepalanya pelan karena dia masih mengantuk
"bik jum Kan? " tanya echa menatap art di depannya
"iya non, saya bik jum. non echa kok lupa sama bik jum? " tanya bik jum yang heran kepada anak majikan nya
"echa amnesia sementara bik jum, sebagian ada yang lupa" kata echa tersenyum
"yaallah non. bik jum gak tau. kalau non sampai akan mengalami amnesia" ucap sedih bik jum
"iya bi. oiya bi makasi ya, kata bang bagas yang nolongin dan telfon bang bagas bik jum. kalau sampai bik jum gak nemu echa mungkin echa sudah isdet" kata echa tersenyum kecil
"dan itu sudah terjadi echa sudah gak ada. di sini eka bukan echa.. " batin echa
"ya non. bik jum waktu itu gak sengaja lewat di sana" ucap bik jum menitikkan air matanya.
"aduh kok asik ngobrol sih non. kan bibi ke sini manggil non buat makan" ujar bik jum menepuk dahinya.
echa terkekeh melihat kelakuan bik jum.
"yaudah bilangin ke tuannya bik jum. echa masih mau cuci muka dulu" kata echa.
echa membasuh wajah nya. setelah itu ia cepol rambutnya ke atas.
"pasti mereka akan kaget liat penampilan gua. mereka gak akan percaya hanya beberapa jam gua sudah berubah jadi putri, hihi gak sabar gua liat wajah mereka yang cengo melihat gua. " gumam echa menatap wajahnya di cermin.
setelah bersiap. echa keluar dari kamar, ia menuruni tangga bak model, pandangannya ke depan tidak ada lagi echa yang menunduk. kulit nya yang dulu hitam dekil sekarang sudah berubah jadi angsa .
mereka yang berada di meja makan tercengang melihat sosok wanita cantik yang turun dari lantai dua.
bersambung...
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪