NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8. Menjadi sepasang suami istri

#Rumah keluarga Rowan

Setelah acara pernikahan Finn pulang ke rumah Lariessa, ia hanya bisa duduk di sofa ruang tamu dan melamun.Lalu tak lama ia pun kembali dan duduk disamping Finn. “Ayo kita berfoto.” Ajaknya sambil tersenyum. Finn tersenyum getir “B-boleh.” Mereka berdua berfoto bersama seperti hal layaknya pasangan suami istri. Finn tidak tau harus berfoto seperti apa, rasanya begitu canggung.

“A-aku harus senyum bagaimana?” Tanya Finn Gugup. “Tersenyum seperti biasa saja.” Jawab Lariessa sambil terkekeh pelan. Saat mereka tengah berfoto-foto, tak lama Raphael datang menghampiri mereka.

“Ekhemm! Kau tidak akan mengenalkannya padaku Finn?” Celetuknya. Finn langsung memperkenalkan Raphael pada Lariessa  “Oh ya Lariessa, ini sahabatku Raphael, dia asisten manager di EISTE.” Ujar Finn. “Namaku Raphael, Kau bisa panggil aku Raph, atau apalah sesukamu.” Tutur Raphael Sambil tersenyum manis.

“Raph!” Cicit Finn sambil menyenggol siku Raphael. “Baiklah. Selamat atas pernikahan kalian.”

“Terima kasih. Namaku Lariessa Bailey Rowan, kau bisa memanggilku Rissa.” Ujarnya. “Salam kenal, ya.” Ujar Raphael lalu menatap Finn. “ Nama yang indah, iya kan, Finn?”

“Mn.” Fin hanya menggumam sambil mengangguk canggung. “Ngomong-Ngomong, Nyonya Lariessa, Terima kasih. Akhirnya ada juga yang mau menikah dengan sahabatku ini. Jadi, setelah ini kau bisa mengambil alih semua tugasku, Untuk mengurus Finn ini, Ya.” Pungkas Raphael yang membuat Lariessa tertawa “Tidak masalah.” Lariessa menggandeng tangan Finn. “Nanti jika ada masalah apa pun itu, tentang sahabatmu ini, aku tau harus mencari siapa.” Ujar Lariessa lalu menatap Finn.

Disisi lain saat mereka kembali berfoto, dari jauh terlihat Ethan yang tengah berhenti di dalam mobilnya melihat Lariessa bersama Finn. Lalu setelah itu Ethan pun pergi dengan kekecewaannya.

...○...

Sore pun tiba, Keluarga Finn berpamitan untuk pulang setelah acara pesta pernikahan selesai. “Terima kasih Brams, untuk hari ini.”Ujar Pak Rey. “Kau ini, kita hanya mengadakan acara ini kecil-kecilan saja.” Ujar pak Brams sambil menepuk pundah pak Ray. “Dan... syukurlah, acaranya sudah berjalan lancar.” Lanjutnya.

Finn yang tengah duduk di samping Lariessa hanya terdiam dan melamun entah memikirkan apa. “Finn...” panggil ibunya “kau menginap disini saja untuk beberapa hari dengan Lariessa.” Cetus ibunya “Iya, benar. Lagi pula kalian sudah menikahkan.” Kata Ibu Mariana yang menyetujuinya.

DERRRRTTTT.....DERRRRTTTT

Finn merogoh ponselnya yang bergeta dan melihat siapa yang menelponnya. Ia menatap Raphael yang juga ada disitu, Raphael menggelengkan kepalanya, melarang Finn untuk mengangkat telpon itu.

“Emmhh. aku permisi dulu ada telpon dari kantor.” Tuturnya lalu pergi. Dan tak lama setelah Finn pergi Raphael pun ikut pergi.

...○...

Finn yang saat itu akan mengangkat Telpon tiba-tiba di jegal oleh Raphael yang nampak kesal padanya, sampai ia harus menarik tangan Finn untuk berbicara empat mata. “Finn... Cukup Finn!” Berangnya. “Apa kau tidak malu dengan keluarganya? Ini pernikahanmu, setidaknya jagalah harga diri keluargamu Finn!” cecar Raphael.

“Bukan begitu Raph, Aku hanya ingin menjawab telpon ini saja. Aku takut ada apa-apa dengannya. Kau juga tau di cukup gila.” Raphael memutar bola matnya kesal. “terserah kau saja.”

Malam pun tiba, Finn masih saja duduk dia Sofa ruang tamu seorang diri sambil bermain ponselnya. Dan tak lama Ibu Mariana dan Lariessa pun datang. “Finn, kau pasti lelah.” Ujar Ibu Mariana. “Iya, ayo aku akan antar kekamar kak.” Ajak Lariessa. Finn menyimpan ponselnya dan beranjak berdiri. “Emmh begini bu.” Tutur Finn Gugup. “kenapa?” Tanya Ibu Mariana.

“Sepertinya aku harus pulang.” Paparnya, Lariessa dan ibunya saling bertukar pandangan. “Eh kenapa?”

“A-aku lupa tidak membawa pakaianku.” Ibu mariana terkekeh “Kau jangan khawatir, pakai saja baju ayah. pilih saja mana yang kau suka.”

“Tapi bu, Aku sangat minta maaf, Sepertinya aku harus pulang.”Tutur Finn Lagi.

“Baiklah jika kakak ingin pulang, tidak apa-apa.” Ujar Lariessa lalu menatap ibunya yang nampak sedih. “Tidak apa-apa kan bu?” tanya Lariessa. “Baiklah kalau begitu, tidak apa-apa jika Finn ingin pulang.” Ujar ibu Mariana. 

Lariessa mengemasi barang-barangnya di kamar dengan di bantu oleh ibunya, sementara itu finn menunggunya di ruang tamu Sambil mengecek ponselnya. Terlihat puluhan panggilan tak terjawab dari Ria, ia nampak resah dan mencoba mengirimkan beberapa pesan pada Ria. “Kenapa aku seperti orang bodoh seperti ini?” gumamnya.

Tak lama Lariessa pun datang dengan membawa satu koper dan 1 tas jinjing. Setelah semuanya selesai Finn dan Lariessa pun pamit. “padahal kau bisa pakai baju ayah, untuk mengganti pakaian.” Ujar Lariessa sambil memasang sabuk pengaman. “Aku punya baju dirumah, untuk apa aku meminjam baju ayahmu.” Sarkasnya. Lariessa terdiam sejenak namun ia tidak ingin menganggapnya serius. Lariessa tersenyum menatap Finn sekilasss.

“Apa ibumu tau kita akan pulang?”

“Tidak.” Jawab Finn lalu melajukan mobilnya. “kalau bisa kita jangan beritahu mereka kita akan pulang. Aku tidak ingin menyusahkan mereka.” Kata Finn “Baiklah.” Ujar Lariessa patuh.

“Jika kau mau tidur dirumahmu sendiri juga tidak apa-apa.” Kata Finn, Lariessa mengerutkan keningnya lalu terkekeh. “jika aku tidur di rumahku sendiri tanpamu, apa yang akan dipikirkan orang tua kita? Lagi pula sekarang aku sudah menjadi istrimu, Jadi mulai Hari ini, aku akan ikut kemana pun kau pergi, kesana, kesini....Termasuk pergi ke toilet.” Paparnya lalu tersenyum manis, Finn hanya menghela nafas panjang.

To Be Countinue...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!