NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan

Kontrak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:116M
Nilai: 4.9
Nama Author: samudra lee

Warning 21++⚠️

Bintang gadis biasa yang bercita-cita menjadi seorang dokter,dia memiliki sifat yang selalu ceria dan sangat menyayangi keluarganya.Dia hidup bersama dengan ibunya.
Rangga pria kaya yang sangat membenci wanita.sifatnya yang dulu hangat berubah menjadi dingin sejak kekasihnya meninggalkan dia tepat di hari pernikahannya.
Demi mengembalikan senyum putranya,Mia menjodohkan Rangga dengan Bintang.Dengan harapan sifat Bintang yang ceria bisa mengembalikan putranya yang dulu. Tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka Rangga dan Bintang mengadakan kontrak pernikahan.Akankah rumah tangga mereka bahagia?
Dan akankah Rangga kembali pada cinta pertamanya ketika mengetahui alasan kepergian kekasihnya dulu.

Jangan lupa follow sosmed Otor:
~ Fb: Samudra Lee
~ Ig: Samudra_lee_19

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samudra lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman....

(Di dalam mobil)

"Kita langsung pulang atau jalan dulu sebentar?" Rangga memulai pembicaraan.

"Terserah," jawab Bintang asal karena dia sedikit kesal.

"Apa maksudnya coba, bilang gaun ini nggak cocok," gerutu Bintang lirih, namun masih di dengar oleh Rangga.

"Dasar anak kecil," gumam Rangga

"Bilang apa barusan?" tanya Bintang yang makin tersulut emosinya.

Rangga menghentikan mobilnya.

"Denger ya aku bukan anak kecil," sergah Bintang.

"Benarkah?" Rangga hanya tersenyum sinis.

"Ini sudah..."

Sebelum Rangga menyelesaikan kalimatnya, Bintang sudah menarik wajahnya dengan kedua tangannya. Kemudian dia mencium bibir Rangga dan ********** meskipun masih sedikit kaku, karena ini adalah pertama kalinya dia mencium seseorang.

Rangga yang awalnya diam pun membalas ciuman tersebut.

Entah sudah berapa lama mereka berciuman hingga akhinya mereka berdua sama-sama sadar dan melepaskan bibir mereka.

Mereka sama-sama diam dan canggung.

"Kamu bodoh Bintang, apa yang kamu lakukan? Pasti dia menaggap kamu cewek gampangan. Dasar bodoh-bodoh," rutuk Bintang pada dirinya sendiri. Bintang memukul kepalanya sendiri menggunakan tangan.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Ti...tidak," jawab Bintang gugup

 

"Apa kamu tidak ingin turun?" tanya Rangga lagi.

Bintang melihat sekelilngnya, ternyata mereka sudah tiba di halaman rumahnya.

 

Bintang turun dari mobil milik Rangga.

"Maaf, aku...."

"Besok supirku akan menjemputmu, kita akan bahas soal kesepakatan kita," sela Rangga yang kembali dengan sikap dinginnya.

"Baiklah," jawab Bintang.

Rangga melajukan mobilnya meninggalkan tempat tersebut.

Dengan langkah sedikit gontai Bintang masuk kedalam rumahnya.

 

"Sudah pulang Sayang?" tanya Ratih yang melihat putrinya datang.

"Heemmm", jawabnya kurang bersemangat.

"Kenapa?" tanya sang ibu.

"Tidak apa-apa hanya acaranya sedikit membosankan," jawab Bintang berbohong.

"Jas siapa yang kamu pakai, Nak?" tanya Ratih yang melihat putrinya memakai jas.

"Punnya Rangga, besok Bintang kembaliin kok," jawab Bintang.

"Bu, apa Bintang nggak cocok ya pakai gaun ini?"

"Kenapa kamu tanya seperti itu? Apa ada yang mengatakan sesuatu?" tanya Ratih lagi.

Bintang menggelengkan kepalanya.

"Gaun itu cocok buatmu, cuma model belakangnya aja sedikit terbuka. Kalau ibu sedikit risih lihatnya. Tapi mungkin menurut tante Mia itu wajar."

Mendengar jawaban sang ibu Bintang tersenyum.

"Jadi alasannya bukan karena statusku, tapi karena model bajunya. Apa dia tidak suka kalau pakaianku sedikit terbuka?" kata Bintang dalam hati dan dia kembali tersenyum.

"Bintang, kamu kenapa? Dari tadi sikapmu aneh. Kamu tidak apa-apakan, Sayang?" tanya Ratih yang merasa heran dengan perubahan sikap anaknya.

"Tidak Bu, Bintang baik-baik saja," jawab Bintang.

"Bu, Bintang ke kamar ya mau tidur," pamit Bintang, kemudian dia berlari masuk ke dalam kamarnya.

*****

 

Sementara di tempat lain, Rangga pulang kerumah orangtuanya.

"Ma...mama," panggil Rangga

"Ada apa,Nak?" jawab Mia sembari bertanya.

"Apa mama yang memberikan gaun jelek itu pada Bintang?" tanya Rangga tanpa basa basi.

"Apanya yang jelek? Menurut mama gaun itu bagus," jawab Mia

"Gaun jelek begitu mama bilang bagus?"

"Menurut mama bagus, gaun itu akan terlihat elegan saat di pakai oleh Bintang," jawab Mia sambil membayangkan wajah menantu idamannya saat memakai gaun yang ia belikan.

"Gaun kurang bahan kayak gitu mama bilang bagus? Selera mama aneh," seru Rangga

"Memang bagus kok. Eh, tunggu tunggu. Kamu bilang kekurangan bahan? Maksudnya?" tanya Mia bingung.

"Kalau bukan kekurangan bahan lalu apa coba? Mana ada orang pakai baju, tapi punggungnya kelihatan, Rangga nggak suka melihatnya," jawab Rangga kesal.

Mia malah tersenyum mendengarnya.

"Kenapa Mama senyum-senyum sendiri?" tanya Rangga yang makin kesal melihat tingkah ibunya.

"Jadi maksud kamu, baju itu terlalu terbuka untuk Bintang?" tanya Mia lagi.

"Iya, Rangga tidak suka melihatnya apalagi tadi......" Rangga tidak melanjutkan perkataannya. Dia merasa bodoh dengan perkataannya sendiri.

"Sudahlah, Rangga kekamar dulu," pamit Rangga.

"Tadi kenapa sayang?" tanya Mia yang sengaja menggoda putranya. Yang ditanya sudah berlari meninggalkannya.

*****

(Didalam kamar)

"Ada apa dengan diriku? Kenapa hari ini aku melakukan banyak kebodohan," gumamnya sambil mengendorkan dasinya.

Rangga merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Dia langsung terperanjat saat yang muncul dimatanya adalah Bintang. Apalagi dia mengingat kejadian di mobil saat gadis itu tiba-tiba menciumnya.

"Sial...sial...sial! Kenapa aku membalas ciuman tu bocah. Dasar ***** kamu Rangga, kamu benar-benar *****," umpat Rangga pada dirinya sendiri.

Rangga mengambil ponsel di sakunya dan menghubungi seseorang.

"Halo Pak Tyo, tolong siapkan berkas untuk surat perjanjian yang waktu itu Aku bicarakan! Besok bawa ke kantorku!" katanya, kemudian dia melempar ponselnya disebelah tempat dia duduk.

 

Rangga berdiri mendekati jendela. Dia menatap langit dari jendela kamarnya. Hal yang sama juga di lakukan oleh Bintang di kamarnya. Keduanya sama-sama menghela napas seolah melepas segala beban di hati mereka.

 

 

1
Jisa Ajach
luar biasa
Azhar “Har”
bagus
Azhar “Har”
aku ikut nngis d part ini tor, sukses bgt buat kau berasa ada d alur cerita ini, rsnya skt bgt thor 😭😭😭
Wahjuni Indahjani
jahat. semoga sakit beneran dan meninggoy
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Smile/
total 1 replies
Cee Suli
Tom and Jerry brantem mulu
Cee Suli
hallo kak author salam kenal dari Trenggalek Jatim
Wulan Bahrain
udah baca 5 kali tp cerita tetap menarik luar biasa
Hndynii 064
p
Hndynii 064
ngarep banget rangga pengen di cium bintang
Siti Rakmah
Biasa
Siti Rakmah
Kecewa
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣💣⃟ ⃟ᵉˡˡˢ👙
Cerdassss.. Gini nih aku suka klo istri sah ga menyerah kalah sama akal bulus nya pelakor.
Bikin suami mu berlama" di luar negri bintang🤣
jumirah slavina
lupa morning kiss donk🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
buahahahaaaaa...
ngarep ya...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sunny Kwok
Luar biasa
Babo Saram
mohon maaf, setau saya klo boarding pass itu sejenis tiket penumpang yg sudah check-in di tempat check-in counter. mungkin yg di maksud author itu "boarding gate" x ya. 😁
HAJRAH AZRIL Hajaz
Kecewa
HAJRAH AZRIL Hajaz
Buruk
Chy Achyy
Lumayan
𝙵𝚎𝚗𝚒
rangga blm jd aja udh cembur liat bintang jd bahan pembicaraan. urusan mu hbs mukulin para laki-laki yg td ngajak taruhan untuk bs mendekati bintang ya ngga😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!