NovelToon NovelToon
Istri Nakal Sang Milyarder

Istri Nakal Sang Milyarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:173.2k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Perjodohan berkedok menyambung silaturahmi dengan sahabat Daddy nya membuat Atlas Ferdinand yang sudah berusia matang harus menikahi gadis belia atas permintaan keluarga nya .

" Lala nggak suka sama Om " kata Azila yang baru melihat wajah pria itu saja sudah kelihatan pemarah nya .

" Kau pikir aku menyukaimu?" pertanyaan Atlas yang kalau tidak terpaksa juga tidak mau menikahi bocah ingusan itu.

" Masa Om nggak suka , Lala cantik loh" kata gadis kecil itu dengan centil tersenyum.

" Cantik? bocah ingusan seperti kamu cantik ?" tanya Atlas ulang merasa geli melihat gadis kepedean itu .

" Sembarang bilang Lala bocah ingusan sebulan lagi Lala lulus SMA" katanya tidak terima dikatai bocah ingusan .

" Terserah aku tidak peduli " ketus Atlas memangku kedua tangannya.

" Bagaimana nak apa kalian cocok ?" pertanyaan orang tua mereka begitu datang dan ikut duduk bersama mereka .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Sejak saat itu hubungan Lala dan Atlas perlahan mendingin seiring dengan sikap dingin Lala yang tidak lagi mengacuhkan Atlas atau memberi respons baik bahkan sudah seminggu.

" Lala " Panggil Mommy dengan senang menghampiri menantu nya yang kebetulan bertemu di mall .

Lala hanya tersenyum tipis bahkan sama sekali tidak bicara sekalipun Daddy dan Mommy ada dihadapan nya bahkan dia masih berdiri disana karena Mommy memegang tangan nya .

" Lala kamu kenapa nak?" Mommy memegang pipi Lala agar menatapnya.

" Kalian pembohong" ucapan singkat Lala memalingkan wajahnya kearah lain .

Deg

Mommy dan Daddy saling tatap mendengar ucapan Lala .

" Kita harus bicara " Daddy meminta bodyguard nya untuk memesan tempat VIP agar mereka bisa bicara .

Diruang VIP itu Daddy dan Mommy duduk berhadapan dengan Lala yang tatapan matanya datar bahkan seperti tidak ingin menatap Mommy dan Daddy .

" Lala apa kesalahan kami nak?" tanya Daddy dengan segala kerendahan hatinya, walaupun sudah hampir bisa menyimpulkan penyebab Lala marah .

" Daddy dan Mommy tau kalau pacar Om Atlas mengandung anaknya , tapi kenapa kalian malah menikahkan Om Atlas dengan Lala " ucap Lala tidak mengerti.

" Dulu Lala berpikir Papi yang ngotot mau menikahkan Lala sama Om Atlas karena dia pria baik tapi, tempo hari Lala tanya Papi ternyata Daddy yang sangat menginginkan perjodohan kami " ucap Lala yang tempo hari mendatangi Papi dan meminta kejujuran.

Sekarang Lala paham ternyata memang ada alasan lain dibalik perjodohan mereka selain menyambung tali silaturahmi.

" Jawab , apa kalian menikahkan Om Atlas dengan Lala untuk menutupi aib ?" pertanyaan Lala .

" Ya Lala " jawab Daddy setelah sekian lama mengaku karena salah satu alasan nya adalah itu .

Brakkkk.

Semua orang langsung menoleh ke sumber suara dan ternyata Atlas ada dalam ruangan itu .

" Lala , maafkan kami tapi kami terpaksa melakukan ini " tangis Mommy tidak sanggup lagi menahan isaknya .

"Atlas telah membawa aib bagi harkat dan martabat keluarga kami dengan membuat seorang jalang mengandung anaknya, reputasi kami akan hancur jika publik sampai tau " Mommy menjelaskan dengan suara bergetar .

" Karena itu lah kami menikahkan kalian , supaya jika berita itu sampai beredar kami bisa klarifikasi bahwa itu palsu karena Atlas sudah menikah dengan kamu yang sebelumnya pernikahan kalian dirahasiakan " bahkan sebagai seorang wanita Mommy tidak sanggup mengatakan ini lagi .

" Kalian semua benar-benar jahat , bahkan kalian membunuh darah daging kalian sendiri hanya karena takut menanggung malu " ucap Lala menatap mereka satu persatu.

" Tidak untuk itu Lala , Rose memang terjatuh sendiri bukan kami yang melakukan nya " ucap Atlas membantah ucapan itu .

" Stop , jangan menutupi kebenaran. Tidak mungkin lantai yang dibersihkan setiap hari akan mencelakakan seseorang tanpa sebab " ucap Lala yang merasa itu tidak mungkin .

" Jadi," suara bergetar Atlas menatap kedua orang tuanya dengan mata berkaca-kaca, sungguh Atlas tidak kepikiran sampai kesana selama ini .

" Bahkan aku lebih rela mati duluan dari pada harus melihat cucuku terlahir dari rahim seorang wanita jalang " ucap Mommy dengan suara bergetar .

" Mommy , sadarlah Mommy seorang ibu dan bayi itu tidak bersalah semua aku yang salah " ucap Atlas yang tidak menyangka ternyata orang tuanya sendiri yang membunuh bayinya .

" Atlas apapun itu sejarah keluarga kita tidak mengizinkan seorang pewaris tahta terlahir dari rahim wanita jalang " ucap Daddy dengan tegas lalu menggenggam tangan istrinya dan pergi .

Atlas mengusap kasar rambutnya dan terduduk dilantai masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar hari ini .

" Enggak, Lala kamu mau kemana ?" Atlas mengejar Lala yang juga akan keluar dari ruangan itu .

" Lepaskan " kata Lala menepis tangan Atlas yang menyentuhnya.

" Lala maafkan aku " bahkan Atlas berlutut memeluk pinggang Lala tidak mau melepaskan Lala .

" Om lepaskan Lala " bahkan Lala tidak bisa bergerak saking eratnya pelukan Atlas di pinggang nya .

" Kamu tidak boleh pergi Lala " tegas Atlas membenamkan wajahnya diperut Lala .

" Om nggak punya alasan untuk mencegah Lala pergi, sekarang lepaskan" kata Lala melepaskan dengan paksa pelukan Atlas dari tubuhnya.

Atlas mengambil pistol yang dia selipkan dipinggang nya dan mengarahkan tepat ke kepala nya hingga Lala berteriak melihatnya.

" Apa yang Om lakukan" teriak Lala dengan takut menatap Atlas yang masih dalam posisi berlutut namun mengarahkan pistol ke pelipis.

" Lala berjanjilah kamu tidak akan meninggalkan ku " ucap Atlas menatap Lala yang berdiri dihadapan nya

" Om turunkan pistol nya " kata Lala berbicara dengan hati-hati tidak ingin melakukan kesalahan dengan mengambil resiko .

" Lala berjanji padaku jika tidak aku akan mati " ucap Atlas yang sudah mulai menekan pistol itu .

" Mau kalian apa? setelah semua yang terjadi sekarang Om juga akan membuat semua orang menilai Lala jahat dengan menjadi penyebab kematian Om ?" tangis sendu Lala .

" Om kalau mau bunuh Lala aja " ucap Lala dengan emosi yang sangat tidak stabil sampai perlahan dia frustasi dengan keadaan.

Atlas menatap Lala yang menangis terduduk dengan tatapan kosong hingga akhirnya Atlas membuang pistol itu dan memeluk Lala .

" Lala aku sudah berjanji akan membahagiakan kamu" ucap Atlas mengusap air matanya menetes.

" Tapi sepertinya semua nya sangat tidak memungkinkan bahkan kamu membenciku sekarang, jadi yasudah jika memang kamu sudah merasa tidak ada gunanya kita hidup mari mati bersama " ucap Atlas kembali mengambil pistol itu .

" Jangan , Om nggak boleh " Lala mengambil lalu melempar pistol yang diambil Atlas jauh-jauh.

" Om yang bilang sama Lala kalau bunuh diri itu dosa , kenapa sekarang Om malah ingin melakukan nya " ucap Lala menatap Atlas dengan tatapan mata tajam.

" Tidak ada lagi yang bisa aku harapkan hidup di dunia ini termasuk orang tua ku sendiri dan kamu berkata juga akan pergi meninggalkan aku , jadi apa gunanya aku hidup " ucap Atlas berdiri akan mengambil pistol itu lagi .

" Tidak, kita pulang " Lala memaksa Atlas keluar dari ruangan itu dan membawa nya pulang .

...........

Atlas yang sudah selesai mandi itu kini duduk ditepi ranjang dengan kepala tertunduk bahkan rasanya tak sanggup lagi memikirkan segala kebenaran dan masalah yang datang bertubi-tubi.

" Bawa semua ini keluar " ucap Lala meminta bodyguard membawa keluar semua benda yang memungkinkan bisa membantu Atlas untuk bunuh diri .

" Lala jika kamu benar-benar pergi dariku bahkan tanpa bantuan benda-benda itu aku bisa tetap mati " ucap Atlas .

" Terserah Om seenggaknya Lala udah berusaha untuk mencegah nya " ucap Lala menatap Atlas dengan tatapan tidak suka .

" Cara mencegahku bunuh diri hanya cukup dengan kamu tetap berada disamping ku " pernyataan Atlas yang hanya ingin itu saja .

" Om benar-benar udah gila ya " emosi Lala berdiri dihadapan Atlas .

" Iya aku sudah gila bahkan kewarasan ku yang tinggal sedikit ini akan benar-benar hilang jika kamu pergi meninggalkan ku " pernyataan Atlas menatap Lala dengan tatapan sendu .

1
Yel
habis ini atlas harus kasih cinta dan seisi dunia buat lala krn udh lama g kasih syang 🤣
nur adam
lnjut
Rini Ester
thor jangan lama2 ya drama nya kasihan ke 2 nya. aku yg sakit hati 😭
yunita
lnjuttt
scoRp10
panik g panik g ooommm😁🤭💔
Ariany Sudjana
atlas sudahi dramanya, atlas juga kan yang repot, kasihan Lala
Ariany Sudjana
jangan lama sandiwaranya, ga tega lihatnya
Cristella Tella
kapan sandiwaranya tamat thor.... gondok liatnya
Inna Imsaniwati
saya malah ingin lihat keganasan Lala ..dan juga adu tanding antara Lala dgn atlas..yg mana Lala kan bisa beladiri....
Rahmat
ngakak thor lala ada"aja yg di perdebatkan dgn atlas,kencing dlm celana khuahahaha
Rahmat
Walau pun lala masih bocil tapi bikin hati babang atlas rasa nano"
scoRp10
baru mau bilang kak🤭... SETUJU kak mul😁😅 biar tau rasa om atlas, tunjukin pesona daun muda mu la☺ biar spot jantung suamimu😁🤭🙏
yunita
lnjuttt....
yunita
lnjuttt..yg byk thor
yunita
duuuhh..jgan lama-lama kasihan Lala Thor...
yunita
lnjuttt...yg byk
scoRp10
jgn terlalu nekat om.... istrimu msh labil, nanti om jg yg menyesal
Cristella Tella
sakit bnget ya jdi lala... wlaupun hnya bhongan
Rini Ester
lanjut thor huhuhuu seru, tp aku yg kit hati🤣
Rini Ester
duuh thor jangan lama2 sandiwara nya, knp aku yg sakit hati ya😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!