Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Tepat pada saat ini, Dokter Gondo kepala departemen bedah jantung masuk.
Begitu dia masuk ke ruang operasi, dia mendengar orang orang di dalam sedang membahas kalau seorang dokter yang masih belum memiliki lisensi telah melakukan operasi penggantian katup jantung buatan.
"Apa yang terjadi?"tanya Dokter Gondo
Melihat Dokter Gondo telah datang, Dokter Yogi buru buru menceritakan semua kepadanya.
Begitu mendengar hal ini, Dokter Gondo pun langsung membentak nya "Tahu kah kamu apa konsekuensi nya kalau sampai operasinya gagal?"
"Dokter Gondo jangan marah dulu, aku hanya melakukan nya ketika aku bisa menjamin keberhasilan nya." Jason mencoba menjelaskan padanya.
Namun Dokter Gondo sama sekali tidak mempercayai nya. Seorang pemuda yang bahkan tidak memiliki sertifikat dokter dapat menjamin keberhasilan operasi. Bahkan Dokter Yogi saja tidak bisa menjamin kalau keberhasilan nya akan berhasil.
Setelah terdiam beberapa saat, Dokter Gondo pun membuat keputusan. "Kamu dari Unit Gawat Darurat kan? Kamu bisa berkemas sekarang dan pergi dari sini. Aku akan memberi tahu masalah ini pada Dokter Roni nanti!"
Jason pun merasa sangat tercengang, sial benar benar sial dia sudah bekerja begitu keras seharian untuk menyelamatkan orang, tapi pada akhirnya malah dipecat.
Jason pun menjadi emosi, lalu membuang sarung tangan yang berlumuran darah ke kantong sampah medis lalu berbalik dan berkata "Baiklah, sampai jumpa lagi."
Dokter Gondo melihat punggung Jason dengan tidak senang sambil tersenyum sinis. "Huh, apa yang bisa dilakukan oleh dokter internship kecil sepertimu? Hari ini gadis itu tidak apa apa karena keberuntungan mu.
Diluar ruang operasi, Jason yang baru keluar langsung dihampiri kedua orang tua gadis itu.
"Dokter Jason, terima kasih aku dengar dari perawat kamu lah yang mengoperasi putriku." kalau bukan karena kamu putriku pasti dalam bahaya, kamu lebih hebat dari dokter dokter itu.
Setelah Jason meninggalkan ruang operasi, dia pun kembali ke Unit Gawat Darurat, hanya saja dia langsung menuju ruang ganti.
"Eh? Jason, ada apa denganmu? Kenapa berganti pakaian? Tanya Dokter Tino merasa ada yang tidak beres.
"Aku dipecat oleh Dokter Gondo." sambil melepas jas putih nya.
"Hah? Di pecat? Dokter Tino lalu buru buru mencari Dokter Chandra untuk memberi tahunya.
Begitu Dokter Chandra mendengar berita ini, dia sangat terkejut dan bingung. Bukan kah dia hanya menyuruh Jason pergi ke ruang operasi untuk belajar? Kenapa begitu dia di pecat? Pikirnya dalam hati.
Bagaimanapun Jason adalah orang yang dipilih Direktur Panji secara langsung lalu dia memberi tahunya lewat telepon.
Mendengar hal ini, Direktur Panji langsung mengerutkan kening "Apa? Jason dipecat oleh Dokter Gondo dari Departemen bedah jantung? Dia sangat bingung bukankah Jason di Unit Gawat Darurat bagaimana sampai di keluarkan oleh departemen bedah jantung?
Dokter Chandra pun menutup telepon nya lalu menghampiri Jason. "Jason jangan buru buru pergi, beri tahu padaku apa yang terjadi?"
Akhirnya Jason pun menceritakan dari awal sampai akhir kejadian di ruang operasi tadi kepada Dokter Chandra.
Saat ini kebetulan Dokter Gondo datang ke Unit Gawat Darurat, dia berjalan mendekat lalu mendengar pembelaan Jason.
"Kalau bukan karena keberuntungan lantas apa? Apakah operasi jantung merupakan sesuatu yang bisa dilakukan oleh dokter muda sepertimu? Tahu kah kamu betapa bahayanya? Kami benar benar tidak sadar diri." Dokter Gondo membalas perkataan nya dengan arogan.
Aku sudah mengirimkan video rekaman nya ke kotak surat. Kamu bisa melihat sendiri seorang dokter muda ternyata bisa punya keberanian sebesar ini.. Bahkan dia tidak punya lisensi tapi berani melakukan operasi, benar benar tidak masuk akal. Dokter Gondo merasa dia punya hak untuk memecat Jason.
"Baiklah, kalau begitu mari kita nonton bersama video rekaman saat di ruang operasi tadi."
Tiba saat video akan diputar Direktur Panji datang dan menonton bersama. Dia sedikit kecewa terhadap Jason tidak seharusnya dia melakukan operasi ini.
Video pun di putar, awalnya berjalan lancar Dokter Yogi yang memimpin. Namun saat Dokter Yogi keluar Jason mengambil alih.
Saat Jason mengambil pisau bedah dia dengan cekatan mengoperasi gadis itu semua orang terkejut seperti melihat hantu. Gerakan nya sangat cepat bukan seperti dokter magang yang baru melakukan operasi.
"Jason, apakah kamu yang melakukan operasi ini?"tanya Dokter Tino tidak percaya.
"Benar, itu aku" ucap Jason
"Astaga kamu sepertinya tidak menggunakan alat pengukur ya? Bagaimana kamu bisa memastikan ukuran katup tersebut?"
Jason pun menjawab "Aku menggunakan mataku, mata adalah pengukur terbaik."
Begitu kata kata itu terlontar semua orang terperangah. Mata adalah alat pengukur terbaik?
"Ini benar benar telah membuka wawasan ku." ucap dokter tino tidak percaya.
Setelah menonton Video Jason tiba tiba seseorang berseru "Tidak mungkin, operasi ini hanya berlangsung selama 4menit 32detik."
Saat ini semua orang baru menyadari kalau ada yang aneh, cepat sekali. Kecepatan nya tidak masuk akal.
Dokter Gondo menoleh ke arah Jason dengan ekspresi seperti melihat hantu, saat ini hati nya canggung dan wajahnya sedikit malu.
Tadi dia baru saja teriak memecat nya tapi tak di sangka dia akan ditampar oleh kenyataan seperti ini.
Melihat wajah Dokter Gondo yang masam, Ddokter Chandra pun tersenyum puas dan berkata "Dokter Gondo, Jason memang sedikit gegabah, tapi bukan kah operasi nya berjalan dengan lancar? Gadis itu baik baik aja sekarang."
"Aku pikir lebih baik kita lupakan saja soal niat untuk memecat Jason."
update yg banyak ya