NovelToon NovelToon
Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Pembatalan perjodohan tiba-tiba oleh orang yang paling dicintainya, membuat dirinya sangat terguncang hingga sang ayah akhirnya memutuskan menjodohkannya dengan laki-laki yang pernah menolong dirinya. Yang tak tahunya laki-laki itu adalah teman semasa SMAnya. laki-laki konyol yang selalu mengganggu dirinya disekolah.
"Yang benar saja aku harus menikah dengan dia?" ucapnya dalam hati.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? akan kah cinta akan tumbuh dengan seiring nya waktu? ikuti kisahnya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pingsan

Malam harinya.

Di sebuah hotel berbintang di adakan sebuah acara pertemuan besar, karena ini adalah hari penobatan seorang CEO besar di perusahaan yang besar pula, dan sang presedir yang merasa bangga dan senang kepada menantunya ini, ingin memperkenalkan nya ke pada khalayak umum.

Banyak pengusaha besar yang menghadiri acara malam ini, sebagian dari mereka juga penasaran dengan menantu seorang Fabian Rafael yang merajai bisnis dan hanya mempunyai putri semata wayang, hingga boleh dibilang banyak orang yang mengincar menjadi menantunya tapi saat itu perjodohan Bening dan Bintang sudah banyak yang tahu hingga banyak juga yang mundur perlahan namun ada juga yang masih mengejar dengan diam-diam berharap Bening bisa berpaling dari Bintang, tapi sayang nya saat itu Bening masih tak berpaling dari Bintang.

Dan hal yang mengejutkan semua orang terutama keluarga pengusaha adalah berita pernikahan Bening yang di kabarkan malah tidak menikah dengan Bintang yang di jodoh kan sejak lama.

Dan karena alasan ini juga lah Tuan Rama tak ingin menghadiri acara ini karena pasti nya banyak pertanyaan dari beberapa kliennya tentang pembatalan perjodohan ini, dirinya malas membahas kelakuan anaknya yang bodoh menurutnya, disaat banyak orang yang menginginkan menjadi pendamping dari Bening Rafel putranya malah menolak itu semuanya.

Dan si putra bodohnya itu saat ini sedang berjalan ke sebuah lobi hotel dengan memakai jas berwarna hitam, parasnya yang tampan makin bersinar saat ini.

Tanpa dia sadari banyak orang yang memperhatikan kedatangannya ke acara ini, desas desus pun mulai terdengar.

Bukankah itu dokter Bintang?

Aku nggak nyangka dia mau datang ke acara ini?

Ya seharusnya dia kan yang menjadi CEO?

Ya tapi kenapa ya kok suaminya Nona Bening itu tidak terkenal? katanya dia juga pengusaha loh tapi kita nggak kenal ya?

Aku salut dengan Bintang karena dia bisa dengan bijak sana menerima kenyataan yang ada saat ini.

Bintang hanya tersenyum saja mendengar beberapa orang berdesas desus tentang dirinya yang gagal. menjadi CEO di perusahaan ini.

Sebenarnya dia juga tak menginginkan jabatan ini hanya saja dia sedikit kesal karena kenapa harus Awan yang mendapatkan jabatan itu, rivalnya sejak dulu.

"Hei... bukankah itu dokter Bening itu pasti suaminya" seseorang berbicara pada seseorang yang lainnya hingga mereka menoleh kearah kedatangan Bening dan Awan.

"Wah aku nggak nyangka ternyata suaminya Bening tampan juga pantas dia bisa berpaling dari dokter Bintang" sebuah bisikan yang terdengar di telinga Bintang sungguh membuat nya semakin kesal.

Bening berjalan sambil memeluk lengan kekar Awan, keduanya terlihat sangat serasi, dengan warna pakaian yang senada membuat mereka menjadi pusat perhatian malam ini, terlebih mereka lah memang tokoh utama nya di acara malam ini.

Awan Dan Bening berjalan dan tersenyum kepada semua orang yang hadir dan menyapa mereka berdua, meski mereka berdua tahu kalau orang yang menyapa mereka itu adalah para penjilat yang berharap sesuatu bila bisa dekat dengan mereka berdua, tapi tak semudah itu meski Awan itu masih awam di dunia bisnis besar seperti ini tapi dia bisa menilai orang hanya dari cara mereka berbicara.

"Hai dokter Bening? " sapa seseorang dari belakang Bening.

"Eh... dokter Harvey anda datang juga? " jawab Bening lembut.

"Ya selamat ya atas pernikahan mu, kenapa kalian menikah diam-diam? " tanya dokter Harvey.

"Hem itu... " Bening bingung untuk menjawab nya.

"Itu karena kami privasi dokter" jawab Awan bijak.

"Oo....begitu" hanya itu jawaban dokter Harvey.

"Saya permisi dulu ya maaf kalau saya mengganggu kebersamaan kalian" dokter Harvey pun pamit.

Sedangkan Bintang memasang wajah kurang suka pada mereka di pojokkan ruangan saat melihat kearah Bening dan Awan, dia sangat tidak suka melihat kemesraan mereka berdua di depan umum seperti ini.

Dan tiba saatnya Tuan Fabian memberikan sambutan di atas panggung dan memperkenalkan Awan kepada semua tamu yang datang, dan saat Tuan Fabian turun dari panggung karena telah selesai memperkenalkan Awan, kini giliran Awan yang memberikan kata sambutan dan ucapan Terima kasih kepada semua tamu yang datang.

Namun saat di tengah kata sambutan nya tiba-tiba, ada sebuah benda kecil melesat kearahnya, tanpa disadari oleh banyak orang yang hadir disana.

Bruk.

Awan terjatuh di atas panggung dan itu semua membuat semua yang ada disana langsung panik, terutama Bening.

"Ya habibi" jerit Bening yang langsung berlari ke atas panggung untuk melihat kondisi suaminya yang tiba-tiba terjatuh.

"Tuan muda" Revan pun ikut berlari keatas panggung untuk melihat kondisi Awan.

Dan saat Revan dan Bening berada di atas panggung mereka berdua melihat Awan sudah tak sadarkan diri.

"Ya habibi apa yang terjadi" Bening panik.

"Nona sebaiknya anda tenang dulu ya" ucap Revan mencoba menenangkan Bening.

"Bagaimana bisa aku tenang suami ku tiba-tiba pingsan seperti ini" Bening ketus.

"Sebentar coba aku periksa dulu" Bintang langsung naik. keatas panggung dan memeriksa keadaan Awan.

Bening dan Revan pun minggir untuk memberikan ruang kepada Bintang untuk memeriksa kondisi Awan.

Bintang lalu melihat ada yang aneh pada leher Awan saat dia memeriksa.

"Jarum beracun" gumam Bintang.

"Dia diserang seseorang" gumam Bintang yang lalu di angguki Revan karena Revan mendengar apa yang di katakan Bintang.

"Para hadirin yang terhormat maaf tuan muda kami sepertinya kurang sehat hingga dia jatuh pingsan kami akan segera membawanya ke rumah sakit" ucap Revan untuk menenangkan acara ini.

"Bintang selamatkan suami ku" pinta Bening lirih.

"Akan aku usahakan, kau berdoalah" ucap Bintang lembut ini pertama kalinya Bintang berbicara selembut ini pada Bening,mereka berdua pun membawa Awan bersama dengan Revan menuju mobilnya.

Mereka pun membawa Awan kerumah sakit, dan Bening menemani Awan di kursi belakang, air matanya menetes tiada henti dan itu di saksikan oleh Bintang dan Revan keduanya dalam fikiran masing-masing.

Dia apa benar-benar sudah jatuh cinta pada laki-laki liar ini.

Batin Bintang.

Nona Bening begitu sedih melihat suaminya tak berdaya seperti itu, tapi seperti nya yang duduk di sebelah ku lebih mengenaskan perasaan hatinya.

Batin Revan yang melihat raut wajah Bintang yang sepertinya sangat tidak suka melihat Bening seperti itu kepada pria lain.

Menyesal kan akhirnya, dulu kau sia-sia kan dia sekarang saat dia sudah jatuh kepelukan orang lain hati mu terasa terbakar dasar manusia tak tahu diri.

Batin Revan ya h sedikit kesal dengan Bintang, karena dia sangat tahu bagaimana Bintang memperlakukan Bening dulu.

"Ya habibi bertahan lah ku mohon hiks... hiks... " Bening menangis sambil menciumi tangan sang suami.

Sementara itu Tuan Fabian langsung menyuruh orang memeriksa kemanan di tempat berjalannya acara karena dia sangat tahu Awan jatuh bukan karena sedang sakit tapi ada yang menyerang.

"Cara tahu siapa pelakunya" ucap Tuan Fabian dingin kepada Pak Syarif bahkan dia tak sedikit pun melihat kearah pak Syarif yang sedang dia ajak bicara.

1
Surianto Tiwoel
lanjutkan
Gina: siap terima kasih
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan Thor
M H
revan mata² nya bintang kah
Rian Moontero
mampiiir🖐🤩🤸
Gina: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!