NovelToon NovelToon
Iblis Dari Neraka

Iblis Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Fantasi Wanita
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilangnya keluarga Pei

Helen mengejar buruan dengan teleportasi juga terbang layaknya hantu gentayangan,malam semakin larut,bunyi gong dan teriakan penjaga malam terdengar.

Pei xiao kabur melewati hutan rimbun yang berada di belakang paviliun anggrek,hatinya berkata untuk pulang kekediaman keluarga Pei dan sedikit demi sedikit berencana untuk membuat pergerakan balas dendam.

Mereka telah sampai di depan pintu gerbang kediaman Pei tapi Pei xiao tidak ingin melewati gerbang bertuliskan kediaman Pei itu melainkan memilih jalan memutar,berdiri di depan tembok yang tinggi.Dengan susah payah Pei xiao memanjat tumpukan jerami yang bersandar secara sembarangan pada tembok tinggi itu.

Setelah melewatinya ia mengendap bagaikan pencuri di malam hari,melesat menuju sebuah kediaman yang sepi dan gelap.

"Ini...Tempat tinggalnya?!" Ucap Helen,baru memasuki halaman paviliun itu terasa lembab dan dingin,rumput meninggi dan sampah dedaunan kering berserakan.Pei xiao berlarian kecil berteriak memanggil nama seseorang.

Yang di dapati ketika memasuki kedalam paviliun adalah mayat seorang pelayan,menggantung di kerangka atap."XIAO LAN!!!" Teriaknya histeris.Tidak ada cahaya lilin-lilin mati padam,tempat itu benar-benar gelap.

Dengan air mata yang deras Pei xiao menurunkan mayat pelayannya dan mendekapnya dalam pelukan,tubuhnya sebagian telah membusuk,terdapat luka cambuk di bagian punggung yang darahnya telah mengering.

"Kasihan sekali." Helen mengatakan respek dengan tersenyum senang,Pei xiao telah menanamkan benih iblis di hatinya,energi jahat terpancar mengelilingi tubuhnya.

Suara"Nona,tolong bantu aku membalaskan dendam." Bergema di telinga Pei xiao,ia tahu itu permintaan terakhir pelayan yang mati itu.

"Iya,benar sekali Pei,kau harus menaklukkan mereka yang telah berbuat keji padamu,ayo berdirilah..." Seperti mendengar bisikan Helen,gadis dengan sebutan 'nona ketiga' itu berdiri dengan menggendong mayat pelayannya.Aura jahatnya semakin kuat.

Helen perlahan menelan air liurnya karena tergiur oleh energi jahat Pei xiao yang kental dan murni,ia kembali lapar.

Tatapan Pei xiao di penuhi oleh dendam,dingin tanpa ada kasih sayang lagi.setelah mengubur mayat Xiao lan di halaman paviliun gelap itu,entah dari mana gadis Pei seperti mendapatkan keberanian dan kekuatan yang ganas untuk menebas semua orang di kediaman Pei.Dengan kehati-hatian dia menyelinap di setiap paviliun.

Penjaga,pelayan,saudara-saudarinya yang ada di kediaman,ayah,ibu tiri atau para selir ayahnya,semua tidak ada yang terskip.Di atas sana bulan purnama berwarna semerah darah menandakan akan ada bencana berdarah menimpa kota Lumina.

Seorang biksu kuil suci menatap rembulan itu dengan mulut komat-kamit membaca mantra pengampunan."Seorang utusan langit datang untuk membersihkan hal jahat di dunia ini,terima kasih wahai dewa-dewi agung telah menyelamatkan manusia dari roh jahat." Ucapnya membungkuk pada langit,tasbihnya terus berputar-putar membaca mantra suci.

Fajar hampir menampakkan diri di ufuk timur,ayam mulai berkokok pertanda pagi hari segera tiba,Pei xiao kelelahan dia tertawa sumbang melihat mayat-mayat keluarga Pei.

Meski Pei xiao adalah wanita tapi ia juga bisa beladiri sebagai bekal untuk hari ini."Akhirnya....AKHIRNYA!!" Teriaknya menengadah ke langit malam,aura jahatnya semakin kuat,Helen melihat hantu pendendam mengikuti Pei xiao.

"Ibu,Xiao lan,lihatlah aku bisa membunuh mereka dengan kemampuan ku,aku yakin di sana kalian pasti bahagia kan melihatku malam ini,aku menang bu!!" Ucapnya tak melepas pandangannya pada langit malam.Tangannya yang memegang pedang berlumuran oleh darah.

"Mereka semua mati di tanganku,jeritan memohon belas kasih mereka aku sangat menyukainya." Ucap gadis itu.Lalu ia menitikkan sedikit air mata."Aku teringat diriku yang dulu sering memohon ampun tapi tidak pernah KALIAN DENGAR!!" Ucapnya menyala menatap mayat-mayat di depannya.

Pei xiao kembali tertawa penuh kesenangan.

Ia menghampiri mayat ayahnya dengan kejam memisahkan kepala ayahnya dengan tubuh,kedua tangannya terangkat bersama dengan kepala ayahnya di tangan.Pei xiao tertawa kesenangan.

Asap hitam berkumpul di depan Pei xiao,muncul lah Helen sang utusan langit itu hanya sebagian badannya sebagian tenggelam dalam asap hitam."Kau puas dengan kerja kerasmu malam ini?" Tanya Helen sebelum memburu gadis di depannya.

"Siapa kau?!" Ucapnya menodongkan pedang pada wajah Helen,Helen tersenyum kecut tak suka dengan ketidaksopanan Pei xiao.Ia marah tangannya memegang kipas ajaib dengan kuat,dengan gerakan cepat Pei xiao tertebas oleh kipas ajaib Helen,kepalanya yang berwajah ayu menggelinding ke tanah.

Jiwanya yang tersisa meronta menatap Helen benci."KENAPA?!KENAPA KAU MEMBUNUHKU?!!" Bentak Pei xiao di kelilingi asap hitam meski dendamnya telah lunas terbayar.

"Pei xiao dan seluruh keluarga Pei kunyatakan pergi ke neraka tingkat 3 untuk peleburan dosa dan di adili sesuai dengan peraturan langit." Ucapan Helen membuat tanah di sekitar merekah,terbelah menjadi 2 dan di tengahnya muncul sebuah pintu gerbang besar yang kuno,di saat pintu itu terbuka seluruh arwah berlarian ingin malarikan diri,tapi dengan cepat tangan-tangan besar mengambil mereka secara paksa,tidak akan ada yang bisa melawan kehendak langit.

Jiwa Pei xiao menangis dengan apa yang barusan ia dengar dari wanita di depannya,ia akhirnya tahu siapa Helen."Malaikat,apakah aku berdosa?" Tanyanya di sela tangisan kesedihan,baru saja ia tertawa senang lalu di jatuhkan sekaligus.

"Nona Pei,dengan kesedihan yang kau tampilkan itu tidak membuatku tergerak,karena kau telah bersatu dengan aura jahat dan membunuh sesama manusia." Ujar Helen.

"Pergilah dan leburkan dosa-dosamu." Helen mengangkat satu tangannya ia layangkan untuk membawa Pei xiao memasuki gerbang neraka.

Teriakan juga dari arwah lain di kediaman ini.

Meski berapapun mil jarak yang sudah ia tempuh untuk lari tapi neraka tidak akan merelakannya.Keluarga Pei binasa dalam semalam besertaan mereka yang berhati murni suci.Tak luput.

Tidak ada kata ampun bagi mereka.

Begitu pintu gerbang tertutup dan menghilang,matahari menampakkan diri,pagi menyapa.

1
Ty Kurniawan
lanjut kak
Ty Kurniawan
hai kak aku mampir semoga novelnya bagus
Tellogodhok_02: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!