NovelToon NovelToon
Dijodohkan Dengan Dosen Penyakitan

Dijodohkan Dengan Dosen Penyakitan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dijodohkan Orang Tua / Dokter / Suami amnesia
Popularitas:862
Nilai: 5
Nama Author: Athena_Shou

Bianca Mith. Doktor muda arogan yang selalu saja mencari masalah setiap hari saat sedang bekerja. Ayahnya yang seorang pebisnis terkenal tidak tahan dengan kelakukan anaknya itu. Maka dari itu perjodohan itu diadakan.

Bianca menikah dengan Aether Beatrice. Dosen muda dari Universitas Mith. Sesuai kesepakatan awal, beberapa tahun setelah menikah, salah satu dari mereka harus mengorbankan cita-cita mereka untuk memimpin perusahaan keluarga.

Namun tepat setelah satu hari setelah pernikahan, Aether baru mengetahui bahwa ia memiliki penyakit serius pada bagian otaknya. Membuat Aether akan kehilangan sedikit demi sedikit ingatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_Shou, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan Untuk Berpisah

Pernikahan terjadi setelah beberapa bulan perjodohan. Sekarang, Bianca dan Aether akan tinggal di satu rumah yang disiapkan oleh Kazuki. Pria paruh baya itu sepertinya benar-benar sudah tidak tahan dengan sikap Bianca. Maka dari itu, pria itu mempercepat tanggal pernikahan dan menyiapkan rumah serta segala perabotannya supaya Bianca bisa pergi dari rumahnya secepatnya.

"Ah, yang benar saja. Orang tua itu. Aku benar-benar tidak ingin merawatnya jika dia sudah tidak memiliki tenaga di usia tuanya," keluh Bianca menyadari keadaan yang ada.

"Bukankah ini tidak akan terjadi jika kamu tidak mencari masalah?" tanya Aether melihat kondisi ruang tamu rumah itu.

"Katakan sekali lagi. Dan aku pastikan koperku ini akan mendarat tepat di wajahmu."

"Jangan bertengkar denganku. Aku memegang prinsip kesetaraan gender. Aku tidak takut memukul atau melukai perempuan. Aku juga pernah belajar beladiri. Kamu tidak akan menang melawanku."

"Apakah menurutmu aku lebih lemah darimu?"

"Aku rasa."

Bianca merasa kesal. Bianca ingin sekali melempar kopernya ke kepala Aether. Namun setelah acara pernikahan yang merepotkan tadi, Bianca sudah tidak memiliki tenaga saat ini. Terlebih lagi, Bianca belum tau sebenarnya seberapa busuk Aether. Sehingga jika ia bersikap kasar dan Aether benar-benar membalasnya, maka itu akan membuat Bianca dalam kondisi buruk.

"Jangan berpikir aku akan tidur satu kasur denganmu. Aku akan tidur di kamar yang ada di lantai tiga. Kamu tidur di ruang kerja yang ada di lantai satu. Aku mengizinkanmu untuk naik ke lantai dua. Tapi jangan pernah menginjakkan kaki di lantai tiga," ujar Bianca.

"Ruang kerja? Apakah itu artinya tidak ada kasur di sana?" tanya Aether menatap Bianca.

"Ada sofa di sana. Apakah itu menjadi masalah untukmu, Tuan Penjilat? Bukankah selama ini kamu berpura-pura baik di hadapan ayahku untuk bisa menjadi dosen di Universitas Mith? Lalu mengapa kamu tidak bersikap baik di hadapanku untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi supaya kamu bisa berkuliah di Jepang?"

"Apakah menurutmu aku bisa menjadi dosen karena bantuan ayahmu?"

"Tentu saja. Jika tidak, maka tidak mungkin orang sepertimu berada di Universitas Mith. Universitas terpandang tidak mungkin mengambil dosen muda yang belum memiliki pengalaman sepertimu."

"Itu lucu sekali."

Aether memanfaatkan kebaikan Kazuki? Aether tidak pernah melakukan itu. Aether baru bertemu dengan Kazuki setelah dirinya diterima menjadi dosen. setelah itu, Aether mulai sedikit demi sedikit mencari tau siapakah Kazuki Mith yang sebenarnya. Beberapa kali mereka bertemu dan berbicara. Di beberapa kesempatan itulah, Aether dan Kazuki bertukar nomor telepon.

Tentu saja Aether juga tidak menginginkan pernikahan ini. Namun jika Aether menolaknya, maka Aether akan kehilangan pekerjaan yang selama ini ia dambakan. Aether tidak ingin berhenti menjadi dosen.

"Aku ingin menjalin satu kesepakatan denganmu," ujar Aether melepaskan tangannya dari handle koper.

"Berhentilah bersikap seakan kamu memiliki kuasa di sini. Apakah menurutmu aku akan mendengarkan ocehan mu? Bodoh sekali, lebih baik aku segera ke kamarku dan istirahat," tolak Bianca menatap sinis Aether.

"Kamu tidak menginginkan pernikahan ini bukan? Aku juga tidak menginginkannya. Jadi hanya ini pilihan kita. ikuti rencanaku dan kita akan berpisah tanpa harus mengorbankan apapun."

Bianca menghadap ke arah Aether. Sedikit tertarik dengan rencana laki-laki itu. Mengingat pernikahan bodoh itu tidak seharusnya ada. Dan Bianca tidak ingin menghabiskan hidupnya bersama laki-laki itu.

"Bagaimana?" tanya Bianca melipat tangan di depan dada.

"Bersikaplah baik di rumah sakit. Jangan berbuat keributan apapun. Dengan begitu, ayahmu akan berpikir kamu akan berubah. Sementara itu, aku akan mencoba meyakinkan ayahmu untuk tidak memaksamu berhenti menjadi dokter dan menunggumu untuk benar-benar mendapatkan laki-laki yang kamu inginkan," jawab Aether.

"Apakah menurutmu ayahku sebodoh itu sampai-sampai akan tertipu oleh rencana konyol itu?"

"Hanya ini satu-satunya jalan keluar. Karena sejak awal perjodohan ini ada karena segala permasalahan yang kamu timbulkan. Jika seandainya perilakumu membaik, kemungkinan ayahmu juga akan berpikiran untuk memberikanmu kebebasan memilih. Ini memang sedikit konyol. Tapi kita harus mencobanya."

Bianca diam. Memang benar apa yang dikatakan oleh Aether. Bianca dijodohkan karena segala permasalahan yang ia sebabkan selama bekerja. Rumah Sakit Mith mendapatkan beberapa ulasan buruk karena perilaku Bianca. Membuat Kazuki pusing, kesal, sekaligus marah. Hingga pada akhirnya Kazuki membuat keputusan untuk menjodohkan Bianca dengan Aether.

"Lalu apa yang kamu inginkan? Tidak mungkin kamu tidak menginginkan apapun bukan?" tanya Bianca menatap curiga Aether.

"Aku tidak menginginkan apapun saat ini, selain rencanaku melanjutkan sekolahku di Jepang," balas Aether menggelengkan kepala.

"Jika ini berhasil, aku yang akan membayar tiket pesawat mu. Setelah itu, jangan pernah kembali lagi ke hadapanku. Bagaimana? Setuju?"

Pertukaran yang sangat tidak adil. Jika Aether menolak itu dan melanjutkan pernikahannya sampai mati, maka Aether akan mendapatkan seluruh kekayaan Keluarga Mith. Namun jika Aether menerimanya, Aether hanya akan mendapatkan sebuah tiket pesawat.

"Baiklah. Tapi ingatlah ini baik-baik. Bersikaplah sebaik mungkin mulai besok. Karena jika kamu membuat masalah satu kali saja, maka usaha kita akan sia-sia," tegas Aether.

"Itu mudah. Aku hanya perlu bersikap sebagai dokter yang baik di rumah sakit. Dan jadi seorang istri yang baik saat ada ayahku bukan? Mari kita lakukan."

Bianca akan ikut dalam permainan sandiwara Aether. Walau rencana itu terlihat konyol, tapi rencana itu pantas untuk dicoba. Jika memang keberuntungan memihak pada mereka, masa depan mereka akan kembali terbuka seperti apa yang mereka inginkan selama ini. Aether akan melanjutkan pendidikannya di Jepang. Dan Bianca akan tetap menjadi dokter.

Bianca berbalik. Berjalan menuju tangga untuk menuju lantai tiga. Meninggalkan kopernya di ruang tamu. Berniat untuk segera istirahat dan baru akan mengemasi barang-barang besok bersama para pelayan yang akan datang.

Sedangkan Aether menarik kopernya menuju salah satu ruangan yang ada di lantai satu. Aether akan tidur di ruang kerja. Itu yang Bianca perintahkan. Dan Aether tidak berniat untuk melawan perintah perempuan itu. Sesaat setelah Aether berada di depan pintu ruangan, ponsel miliknya bergetar. Aether menyalakan layar ponsel itu dan melihat pesan yang masuk.

"Hasilnya sudah keluar, 'ya? Besok pagi. Bukankah ini terlalu mendadak? haruskah aku memberitahunya tentang penyakitku?" tanya Aether berbalik menuju tangga rumah.

"Ah, tidak perlu. Lagipula semuanya akan berakhir secepatnya. Untuk apa juga aku harus melibatkan perempuan manja sepertinya dalam permasalahan ku? Lebih baik aku segera mengakhiri pernikahan bodoh ini dan pergi ke Jepang," lanjut Aether membuka pintu ruang kerja dan masuk ke dalam bersama kopernya.

Bianca adalah wanita yang sangat cantik. Rambut hitam dan badan yang proporsional. Semua laki-laki pasti ingin menikah dan menghabiskan banyak waktu bersama bidadari sepertinya. Namun setelah melihat sikap asli Bianca, Aether berpikiran bahwa lebih baik ia mati dalam kondisi lajang daripada harus menghabiskan hidup bersama perempuan sepertinya

1
Cinta Kirana
ditungguu kelanjutannyaa
Cinta Kirana
kerenn lanjuttt thorr
Jing Mingzhu5290
Mengharukan
Athena: Sebisa mungkin jam 8 malam
Cinta Kirana: lanjut kak mau tanya biasanya update jamberapa ka?
total 2 replies
SimplyTheBest
Bagus banget deh, bikin nagih!
Naomi Leon
Ngakak banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!