NovelToon NovelToon
Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Single Mom / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: zi_hafs

Maritsa tidak pernah menyangka jika nasibnya akan berubah menjadi janda..

Setelah kehilangan suaminya, Maritsa menemui beberapa rintangan dalam kehidupannya.
Bagaimana jika keluarga dari pihak mantan suami yang terus mengusik kehidupannya?

bahkan dia di ruduh merebut calon suami dari kakak iparnnya.

Mampukah Maritsa melewati semua itu?
Siapakah yang akan tetap bertahan disampingnya?

Yuk ikuti kisah Janda kuat yg satu ini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zi_hafs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Masa lalu

"Hai Sayang, menantu mama yang cantik. Selamat ya sudah melahirkan cucu mama yang lucu. Maaf kemaren mama dan papa ketiduran. Maklum capek habis dari luar kota." seru Mama Rianti sambari memeluk menantu kesayangannya itu.

"Alhamdulillah iya, tidak apa-apa ma, aku tau mama dan papa pasti lagi istirahat. Lagian disini juga ada Bu Lek Hana yang siaga." jawab Maritsa sambil tersenyum manis.

"Halo Jagoan opa yang ganteng. duh Sa, wajahnya mirip banget ya sama kamu. Kata orang jaman dulu itu kalau anaknya mirip ibu nya berarti ibu nya yang bucin. Betul kan ma? Hahahaha.." ledek Papa Bayu.

"Ah Papa ini, lihat tuh menantumu jadi kayak tomat pipinya." Mama menyindir Maritsa.

Benar saja, wajah maritsa merona karena malu.

"Sini nak, gendong opa dulu ya, nanti kalau sudah besar, opa ajak kamu keliling dunia.." papa Bayu meraih bayi itu dan langsung menggendongnya.

"Oh iya Sa, kamu sudah ada nama untuk anak tampan ini?" Tanya mama Rianti.

"Sudah ma, dulu ketika USG 5 bulan sudah mengetahui kalau bayi kita jagoan, Mas Zafran langsung siapin nama Muhammad Zyan Raqif Anaqih dan aku langsung menyetujui nya."

"Nama yang bagus Sa. Oh ya apa sudah diadzani?" sahut papa Bayu.

"Emmm iya sudah pa.." Maritsa kebingungan karena pasti ada pertanyaan selanjutnya.

"Siapa yang mengadzani nak?" papa penasaran.

"Karena kemaren Pak Bayu tidak bisa dihubungi, akhirnya Dokter yang mengadzani jagoan kecil." Sahut Bu Lek Hawa karena tau Maritsa pasti sangat gugup kali ini. Biarlah dia yang terpaksa berbohong demi perdamaian dunia..

"Ooh gitu, ya sudah kalau gitu. Papa benar benar minta maaf ya Sa."

"Iya pa tidak apa-apa yang penting sudah ada yang mengadzani."

Mertua Maritsa sangat senang dengan kehadiran jagoan kecil. Mereka merasa jiwa Zafran ada dalam dirinya. Mereka menggendong bergantian, mengajak ngobrol bayi itu dan tertawa. Padahal sang bayi masih belum paham dan sering tertidur.

.

.

.

Setelah diperiksa dokter, kondisi ibu dan bayi sehat dan bisa dibawa pulang.

mereka bergegas untuk kembali kerumah.

***

Di rumah Maritsa..

"Pa, Zetta mana kok belum juga datang, katanya mau nyusul." cebik Mama Rianti.

"Katanya tadi sudah di jalan ma. Sabar ya.."

Selang 10 menit, Zetta datang kerumah maritsa dengan membawa calon suaminya yang baru. Zetta dulu pernah menikah tapi hanya 8 bulan saja karena ada masalah. Kabarnya sang mantan suami tidak tahan akan sikap Zetta yang selalu menuntut lebih.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikum Salam Zeta, Restu..silahkan masuk." mama Riyanti mempersilahkan mereka duduk.

Bu Lek Hawa langsung membawa beberapa cangkir teh hangat untuk dihidangkan, sedangkan Maritsa baru saja keluar dari kamar mandi.

"Loh kamu, Maritsa.." restu kaget ketika melihat Maritsa datang.

"Maaf, anda mengenal saya?" Maritsa mengernyitkan dahinya.

tiba tiba Zetta yang tak suka Restu memandang kagum Maritsa, dia langsung memotong pembicaraan.

"Mas Restu kenal sama Maritsa?" Tanya Zetta penasaran.

"Dulu Zeta adek tingkat ku, aku semester 6, dia semester awal. Kebetulan dulu saat ospek, aku yang menangani para maba."

Zetta menjawab dengan ber O ria..

"Maaf ya mas, mungkin sudah sangat lama jadi aku tidak ingat. Apalagi banyak sekali kakak tingkat saat itu yang mengurus ospek." jawab Maritsa dengan hati-hati. Karena dia tidak ingin Zetta berfikiran macam-macam.

Mama Rianti akhirnya memberikan Zyan yang semula ada di digendongannya ke Zetta.

"Zetta, ini kamu gendong ponakan kamu yang tampan ini. Semoga nanti bisa nular ya setelah kalian menikah."

"Amiiiin.." sahut Zetta dengan senyum dan melirik Restu. Dia menggendong Zyan dengan hati-hati.

Sesekali Restu melirik Maritsa. Tapi tidak ada yang tau.

"Maritsa, kamu makin cantik dan berisi. Dulu di kampus, kamu sangat imut dan cerdas. Aku mengagumi mu dalam diam karena aku tau dulu pawangmu sangat menakutkan. Tapi sekarang Zafran sudah tidak ada. Kenapa dunia ini sempit sekali. Aku dipertemukan lagi denganmu disaat aku mau menikah." gumam Restu.

.

.

.

Setelah berbincang cukup lama, Mertua dan kakak ipar Maritsa undur diri karena mareka ada keperluan lain.

"Sa, kita pamit dulu ya. Besok mama kesini lagi temani kamu seharian. Hari ini mama mau ikut papa mau ketemu klien di restoran X"

Papa mertua maritsa bekerja sebagai manager pemasaran di perusahaan yang bergerak di bidang ekspor furniture. Jadi beliau sering bertemu dengan klien diluar jam kerjanya.

"Iya ma, silahkan. Pintu rumah ini selalu terbuka lebar untuk kalian semua." jawab Maritsa dengan senyum lembutnya.

Restu yang sedari tadi memperhatikan Maritsa, Zetta pun akhirnya memergokinya. Dia mengembuskan nafar kasar.

setelah berpamitan, mertua dan kakak ipar maritsa pulang terpisah karena membawa mobil masing masing.

Di mobil..

"Mas, jangan bilang kamu dulu suka sama Maritsa."

tanya Zetta penuh selidik.

"Apa kamu cemburu Ta?" tanya Restu dengan senyum-senyum.

"Gak, siapa juga yang cemburu hmm," Zetta menakupkan kedua tangannya di dada dan memonyongkan bibir tebalnya.

"Hehehe, kamu lucu banget Ta kalau cemburu, jadi pengen makan kamu." Goda Restu.

"Gak lucu !"

Restu tertawa keras melihat tingkah Zetta yang seperti anak ABG lagi ngambek. kemudian dia mengelus pucuk kepala Zetta agar tenang.

Tapi Zetta yang notabennya sering berfikiran negatif, dia memalingkan wajah kearah cendela dan bergumam.

"Awas aja kamu Sa, berani menggoda calon suamiku, aku gak akan tinggal diam."

***

1
Ratna Nur
GK ad bonus chapter gitu Thor. nanggung🤭🤭🤭
zi_hafs: halo kak.. episode 53 sudah aku revisi ya.. nex episode 54 akan aku update/Kiss/
zi_hafs: halo kak, setelah dipikir ulang, sepertinya Author ingin melanjutkan novel ini. makasih ya udah ngasih saran/Grin/
total 2 replies
dinanti putri
Harusnya Mutiara Kak. Bukan Maritsa
zi_hafs: oh iya makasih koreksinya kak/Heart/
total 1 replies
Royana ayu
jadi bingung milih yang mana Thor?/Grin/
zi_hafs: pilih sesuai kata hati kak/Chuckle/
total 1 replies
Royana ayu
fix bosnya demen sama Marisa/Facepalm/
Royana ayu
visual nya mana Thor?
Royana ayu
semangat berkarya author/Good/
Ai
Nice story, Thor.
Mampir di karyaku jg ya
ɪsᴛʏ
alhamdulillah Maritsa sudah melahirkan..
ɪsᴛʏ
yg sabar Maritsa dan jadi wanita yg kuat..
ɪsᴛʏ
mantan yg gila....
zi_hafs: hihihihi sabar kak/Smirk/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
aku mampir Thor..
zi_hafs: semoga suka ceritanya kak/Heart/
total 1 replies
Siti Munawaroh
bagus
zi_hafs: Terimakasih kakak../Heart/
total 1 replies
OBELISKC
Baca cerita ini kayak jalan-jalan di negeri dongeng.
zi_hafs: /Rose/ jalan-jalan bareng author ya ke negeri dongengnya/Heart/
total 1 replies
Bé tít
Waktu baca jadi cepat berlalu, keren abis!
zi_hafs: wah terimakasih kak, jadi makin semangat buat berkarya../Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!