Perjodohan Paksa

"Kita belum mengetahui tentang owner perusahaan angkasa group ini bos." ucap rekan yang lain.

"Perusahaan angkasa group ini merupakan perusahaan raksasa di Jakarta hingga mendunia. Jadi kita harus merebutnya. Jika kita kalah. Nyawa kalian taruhan nya." ancam Arman.

"Apa ada yang tahu tentang lahan dari angkasa group ini terletak dimana? Dikarenakan jika kita bisa bangun anak perusahaan Haydar group disana. Apakah kalian tahu tentang perusahaan Haydar group akan sukses besar? Kita harus keluar kan investasi untuk lahan tersebut!" perintah Arman.

"Pak saya mau berinvestasi untuk lahan tersebut?" tanya rekan yang lain.

"Bagus. Ada lagi?" tanya Arman kepada koleganya yang ada di ruang meeting.

Pada situasi lain Kayla bersama Antonio telah tiba di perusahaan angkasa group, dan mereka berdua pun keluar dari mobil sambil berjalan memasuki gedung raksasa itu. Kayla memperkenalkan Antonio Carlos kepada seluruh karyawan nya.

"Antonio ini seluruh anak buahku. Akbar ini merupakan asisten pribadi ku yang dipercaya. Akbar bisa kah ikut dengan kami sebentar!" perintah Kayla.

"Baik bos." Akbar pun bangkit dari kursi nya dan berjalan mengikuti Mikayla Alyssa menuju lift.

"Bos. Siapa laki-laki ini?"

"Antonio Carlos adalah sahabat ku. Jadi aku mengundang nya dikarenakan sesuatu yang penting harus dibahas. Kau kupanggil karena harus menolong nya!" perintah Kayla.

"Akbar kau kan tahu tentang perusahaan suami Mikayla Alyssa? Nama perusahaan nya apa?" tanya Antonio.

"Selamat ibu Mikayla Alyssa. Jadi begini perusahaan itu bernama kan Haydar group. Lokasi nya di depan hotel Jakarta!" perintah Akbar.

"Namun ini adalah lahan yang ingin direbut tanpa izin perusahaan kita."

"Tujuan kita adalah untuk menghentikan mereka agar tidak mengambil tentang apa yang bukan haknya!" perintah Antonio.

"Apa kau paham Akbar?" tanya Kayla.

"Iya saya paham bos." ucap Akbar.

"Kini kita telpon suami kau dengan nomor perusahaan tanpa dicurigai!" perintah Antonio yang keluar lift bersama Kayla dan Akbar untuk memasuki sebuah ruangan penting.

"Kayla kau memiliki kontak suami mu?"

Kayla pun langsung menyerah kan whatsapp Arman. Tidak lama kemudian bunyi lah ponsel Arman.

"Sshh!" perintah Arman kepada koleganya.

"Selamat pagi. Saya Arman Haydar Hilmawan dari Haydar group. Ada yang bisa kami bantu?"

"Ya. Saya Akbar Ismail asistennya bapak Antonio Carlos selaku owner angkasa group. Bos kami mau mengobrol dengan anda tuan." ucap Akbar yang menyerahkan sambungan telepon kepada Antonio Carlos yang disebelah nya ada Mikayla Alyssa.

"Saya dengar anda ingin bertemu dengan ku bapak Arman Haydar Hilmawan?" tanya Antonio.

"Tampaknya nama ini sungguh tidak asing bagi ku." Arman bergumam dalam hati nya.

"Iya bener sekali. Kapan kau ada waktu tuan Antonio Carlos?"

Waktu telah memperlihatkan pukul 10.10. Tiba-tiba Kayla bersama rekannya pun bangkit dari ruangan itu untuk menuju perusahaan Haydar group.

"Kini saya memiliki jadwal kosong di perusahaan. Jika kau ingin saya ke perusahaan Haydar group. Maka dalam 20 menit kemudian akan tiba di perusahaan Haydar group!" perintah Antonio yang berjalan menuju parkiran mobil bersama Akbar dan Kayla.

"Ingat Antonio. Kita tidak boleh ketahuan dengan kelicikan Arman Haydar Hilmawan!" perintah Kayla.

"Kau serahkan saja kepada ku. Akbar cepat kau ikut aku!" perintah Antonio yang memasuki mobil nya dan berlalu pergi.

"Sayang maafkan aku yang tidak bermaksud menipu mu. Aku tahu ini kesalahan ku. Namun aku tidak mau kamu menjadi serakah dengan lahan itu." Kayla berkata dalam hati nya.

Dalam situasi lain Natasha Qisty yang sedang menyusun rencana baru untuk menjebak Arman Haydar Hilmawan, dan ia pun menghubungi Arman.

Tririririringggg...... tririririringggg.....

Bunyi ponsel seseorang yang ada di sebuah perusahaan Haydar group.

"Sayang. Aku tahu tentang kesalahan ku. Namun sebagai permintaan maaf untuk kau harus menemani ku di Club!" perintah Natasha.

"Sayang sebenarnya aku juga rindu kau. Setelah beban ku berakhir. Nanti kita akan bertemu ketika aku menyelesaikan meeting ku. Aku cinta kau Mikayla Alyssa." ucap Arman yang terhubung dengan Natasha.

"Sabar Natasha. Kau tidak boleh terpancing dengan Arman salah sebut nama." Natasha bergumam dalam hati nya.

"Baiklah. Aku tunggu kau sayang." Natasha mematikan telpon nya.

"Walaupun kau sudah dicampakkan. Tetapi kau masih cinta ya sama Arman." ucap seseorang disebelah Natasha.

"Sebenarnya saya itu bukan cinta dengan Arman. Namun ada sesuatu yang ingin kugapai." ucap Natasha.

Pada situasi lain Antonio Carlos telah tiba di perusahaan Haydar group, dan ia pun langsung menelpon Arman ketika memasuki perusahaan tersebut.

Triririringggg...... triririringggg.....

"Dimana kau tuan Arman? Aku sudah berada dalam perusahaan Haydar group." ucap Antonio.

"Kau bisa langsung masuk ke ruangan ku!" perintah Arman.

"Baiklah kami sedang memasuki lift bersama asisten ku. Kau lantai berapa?" tanya Antonio sambil berjalan ke arah lift dengan masih terhubung menelponnya.

"Aku di lantai 5 ruangan VVIP!" perintah Arman yang langsung mematikan panggilannya.

"Akbar kita ke lantai 5 ruang VVIP." Antonio pun menekan tombol 5.

"Ini surat tentang pembatalan kerja antara perusahaan Haydar group dengan lahan perusahaan angkasa group tanpa seizin pemerintah. Yang mana perusahaan Haydar group ingin membangun anak perusahaan mereka disini!" perintah Akbar yang menyerahkan surat tersebut kepada Antonio Carlos dan lift pun terbuka.

Mereka berjalan keluar lift menuju koridor untuk mencari ruangan VVIP. Pada situasi lain Kayla menelpon karyawan nya yang sedang mengawasi lahan.

Triririringggg...... triririringggg......

"Selamat pagi bu Kayla. Ada yang bisa dibantu?" tanya seseorang.

"Jadi begini saya ingin menyerahkan surat pembatalan kerja sama antara Haydar group dengan lahan kita yang hendak mereka bangun! Sebentar lagi rekanku akan tiba disana!" perintah Kayla yang hendak mematikan panggilannya.

"Namun bu Kayla beberapa investor lain yang bekerja sama dengan Haydar group telah menandatangani kontrak kerja sama investasi." ucap karyawan tersebut.

"Pokoknya kau lakukan saja perintah ku!" perintah Kayla.

"Baik bu." karyawan nya itu langsung mematikan panggilannya.

"Sayang mengapa kamu bodoh sangat hanya untuk lahan itu rela menipu kolega sendiri?" Kayla bertanya seorang diri dengan menunggu di dalam mobil.

Tidak lama kemudian Arman dan Antonio Carlos pun bertemu di dalam ruangan VVIP.

"Selamat datang bapak Antonio Carlos. Mungkin ini pertemuan pertama kita atau kedua ya. Aku bahkan lupa tentang hal itu." ucap Arman.

"Apa kau tidak mengizinkan aku masuk tuan Arman?" tanya Antonio.

"Maafkan aku hingga melupakan mu. Baiklah mari kita mempercepat kerja sama? Sebab saya pun masih banyak kesibukan lainnya!" perintah Arman.

Antonio Carlos pun langsung menduduki kursi itu sambil menyerah kan berkas untuk ditandatangani.

"Sebaiknya kau baca dahulu untuk tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu!" perintah Antonio.

"Bukan nya kita harus saling percaya dalam berbisnis." sambung Arman yang tidak mengetahui tentang surat pembatalan kerja sama ketika menandatangani nya.

Bersambung......