novel Romantis Rahim Sewaan Milik Sang CEO versi lengkap

LANJUT

Semalaman jimin tak nyenyak tidur gara-gara memikirkan juga membayangkan sang istri. La sudah berusaha menepisnya, tapi tak juga bisa membuang rosé dari pikirannya.

Hingga pagi menjelang, jimin masih saja terjaga. Akhirnya ia memutuskan untuk mandi, berpakaian dan segera melangkahkan kakinya ke apartemen istrinya yang terletak tepat di depan apartemen yang ia huni sekarang.

Jimin ingin berjumpa dengan istrinya saat ini juga. Tanpa buang waktu lagi, ia membuka pintu apartemen rosé dan mencari keberadaan istrinya tersebut.

Dan lagi-lagi, ia terpana dan tergoda melihat sang istri dalam balutan bathrobe pendeknya, sedang melangkah keluar kamar mandi.

Rosèanne Park

Kakak, kapan datang? *terkejut

Tanpa aba-aba dan tanpa suara, jimin sudah melangkah ke arahnya dan ******* bibirnya buas, dalam dan lama.

Rosé membeku, bersiap menerima nasibnya. Sebentar lagi, ia akan kembali merasakan siksaan batin yang sepertinya menjadi surga untuk suaminya ini.

Jimin yang menggila, tak lagi membuang waktu berharganya. la langsung menggiring istrinya ke arah tempat tidur, masih menggebu-gebu menyesap bibir istrinya lalu mendorongnya terlentang ke atas ranjang kemudian memposisikan tubuhnya di atas tubuh istrinya.

Jimin menjelajahi tubuh istrinya dengan liar. la benar-benar lapar saat ini dan terus menikmati sarapan nikmat yang disajikan istrinya hingga puas pagi itu.

Park Jimin

Aku ingin sarapan denganmu, rosé. Apa kamu punya makanan untuk kita makan?

Rosé meraih bathrobenya kembali, memakainya lalu melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sambil berseru pelan pada suaminya.

Rosèanne Park

Aku masak mie dua porsi sebelum aku mandi tadi. Makan saja duluan, Kak. Aku mau mandi dulu

Jimin menatap rosé yang melangkah masuk ke dalam kamar mandi lalu merutuki dirinya sendiri.

Park Jimin

Aku tadi hanya ingin sarapan, kan? Terus berangkat kerja

Park Jimin

Kenapa aku menjadikannya sarapan pagi ini? Gila!

Jimin segera memakai b****nya kembali lalu bergegas melangkah ke kamar sebelah kemudian mandi di sana.

Selesai mandi, Jimin mengenakan pakaiannya kembali lalu menunggu rosé di meja makan.

Park Jimin

Aku harus menjaga jarak darinya. Magnetnya terlalu kuat untuk aku lawan

Park Jimin

Tanpa perlu usaha, dia berkali-kali berhasil menggodaku. Hebat sekali sihirnya!

Park Jimin

Namun, jangan sebut aku jimin kalau aku tak berhasil mengendalikan pikiran dan akalku! Aku hanya butuh rahimnya

Park Jimin

Tubuhnya hanya alat untuk mencetak bayi. Titik!

Rosé akhirnya keluar kamar dengan pakaian tertutup selesai mandi yang kedua tadi.

Rosèanne Park

Kakak belum mulai sarapan? *sambil menarik kursi lalu duduk dihadapan jimin

Rose meletakkan semangkuk mie tumis lengkap dengan telur dan sosis di hadapan jimin lalu menawari suaminya tersebut untuk memulai sarapannya.

Rosèanne Park

Silakan dimakan, Kak!

Rosé sendiri mulai menyantap sarapannya sambil menahan beban dan rasa tersiksa di hatinya.

Jimin pun segera menyantap sarapannya dan sedapat mungkin menghindar untuk menatap wajah cantik rosé.

Park Jimin

Apa kamu ada waktu sore ini?

Rosé menjawab lirih sambil menunduk, tak ingin menatap wajah suaminya.

Rosèanne Park

Ada, Kak. Aku hanya akan membesuk ibu seharian

Rosèanne Park

Sore aku udah ada di rumah, Kak

Park Jimin

Baik, kalo gitu aku langsung jemput kamu di rumah sakit saja

Park Jimin

Aku akan mengajakmu ke rumah orang tuaku

Park Jimin

Mereka tidak tahu kalau aku sudah menikah

Park Jimin

Mereka akan aku kasih tahu nanti setelah kita bercerai

Park Jimin

Mereka tak akan menuntutku macam-macam saat kita sudah bercerai

Park Jimin

Mereka juga akan senang melihat cucunya nanti

Park Jimin

Aku hanya akan memperkenalkanmu sebagai pacar sore ini. Apa kamu mengerti?

Rosèanne Park

Mengerti, Kak. Aku tak akan memberitahu mereka tentang rahasia kita

Rosèanne Park

Aku juga mohon pada Kakak untuk berpura-pura di depan ibuku

Park Jimin

Pura-pura bagaimana?

Rosèanne Park

Pura-pura mencintaiku dan bahagia menikah denganku

Rosèanne Park

Karena aku tak ingin beliau tahu bahwa aku dan Kakak hanya menikah kontrak dengan rahimku sebagai jaminan untuk membiayai operasi beliau

Rosèanne Park

Aku tak tega menyakiti hatinya dengan pengorbanan yang aku lakukan

Rosèanne Park

Biarlah beliau tahu bahwa aku sangat dicintai suamiku sehingga suamiku ikhlas membiayai pengobatan beliau

Park Jimin

Sampai kapan kamu akan menutupinya? Bukankah ibumu lama-lama akan tahu juga?

Rosé mendongakkan wajahnya menatap jimin lalu menyampaikan rencananya pada suami kontraknya tersebut.

Rosèanne Park

Aku tak akan berterus terang sampai kapanpun, Kak

Rosèanne Park

Aku akan menutupinya dari ibu selamanya

Park Jimin

Tidak mungkin kamu bisa menutupinya selamanya. Kita akan bercerai, rosè

Park Jimin

Kamu jangan berharap untuk jadi istriku selamanya, ya!

Rosé menatap tajam mata jimin lalu berkata dengan tegas dan penuh penekanan.

Rosèanne Park

Kakak jangan cemaskan soal itu! Aku akan mengatakan pada ibu kalau kita tidak lagi sejalan dan memutuskan untuk bercerai

Rosèanne Park

Kalau ibu bertanya soal anak, maka aku akan bilang kalau aku tidak memenangkan hak asuh anakku di pengadilan

Rosèanne Park

Jadi, jangan khawatir, Kak. Aku pun tak ingin jadi istri Kakak selamanya

BERSAMBUNG

Riyanti Hana

kenapa begini ya

0

yeayyyy

1

penulisan nya beda... baru pertama baca yang penulisan novel nya seperti ini

Yayang Amri

lanjut semangat lanjut

lanjut semangat

Pendatang Baru(人 •͈ᴗ•͈)

rasain tuh Jim makanya jangan gedein gengsi Mulu, gengsi di pelihara nyeselkan sekarang 😌

lanjut thor, aku ikut bahagia.

2

lanjut

Laurena Imelya

lanjut dong kak plis hari ini plis

lanjut semangat keren

lanjut semangat lanjut👌👌👌

Arinah

lanjutttttt dan semangatttt y thorrr

lanjutttttt dan semangatttt y thorr

lanjut dong kak plis hari ini plis hari ini

lanjut semoga bahagia selalu