NovelToon NovelToon
Derita Clarisa

Derita Clarisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:857
Nilai: 5
Nama Author: rii_ ch

Hidup bagaikan sebuah misteri. kata bahagia apakah ada dalam hidup aku? aku menanti kebahagian itu akan hadir, namun bisakah aku mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rii_ ch, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14.

Ayo clarisa duduk, mari kita sarapan bersama," ucap Ibu.

Lalu mereka menikmati sarapan pagi.

Suara handphone clarisa berbunyi,

"Iya halo sandra," ucap Clarisa.

"Aku sudah dekat rumahmu, kalian sudah selesai?" tanya Sandra.

"Iya udah selesai," ucap Clarisa

"Ok clarisa," ucap Sandra lalu menutup panggilannya.

Ayo kita ke depan dek, Sandra sudah dekat rumah kita. Kita berangkat bersama dengan sandra ke sekolah, sepertinya sandra sudah sampai " ucap Clarisa setelah mendengar suara mobil.

"Selamat pagi kak sandra dan pak dadang," ucap Samanta.

"Selamat pagi juga buat kalian semua," ucap Sandra riang.

"Silahkan masuk ke dalam mobil," ucap Sandra.

Clarisa dan kedua adiknya memasuki mobil.

"Pak dadang mari kita mengantar adiknya clarisa terlebih dahulu " ucap Sandra.

"Baik neng sandra," ucap Pak Dadang.

"Kak sandra kok bisa lewat arah rumah kita, apa kak sandra sengaja jemput kita biar bareng" ucap Samanta.

Sandra tertawa kecil, clarisa hanya menggelengkan kepala atas pertanyaan adiknya itu.

"Kaka menginap di rumah nenek kemarin, jadi kaka kalau berangkat ke sekolah melewatin rumah kalian. maka dari itu kita bareng samanta," ucap Sandra.

"Oh begitu kak, kirain kak sandra niat banget jemput kita. Takut merepotkan kak sandra," ucap Samanta.

"Kalau kamu mau bareng tiap hari ke sekolah, boleh juga samanta, kaka senang bisa bareng kalian," ucap sandra sambil tersenyum.

"Jangan sandra... nggak usah kak," ucap Clarisa dan Samanta samaan.

"Cie,kaka adik samaan," canda sandra.

"Iya kalau searah saja seperti ini baru kita bareng," ucap Sandra.

Clarisa dan samanta tersenyum melihat kelakuan sandra.

"Mama nanyain kalian, kalian diminta datang ke rumah. Kalian kapan bisa datang, ntar aku bilang ke mama," ucap Sandra.

"Ijin ke ayah dan ibu dulu, paling sabtu saja," ucap Clarisa.

Samanta dan Revano kalian bisa ikut kan ke rumah kaka," ucap Sandra.

"Iya kak, kami akan datang," ucap samanta.

"Apakah bisa berenang di kolam renang kak sandra nanti?" tanya Revano.

"Bisa dong," ucap Sandra.

"Asik aku akan berenang sepuasnya," ucap Revano.

Mereka tertawa melihat reaksi revano yang sangat antusias berenang.

"Neng sudah sampai," ucap Pak Dadang.

"Terima kasih kak sandra dan pak dadang sudah mengantarkan kami," ucap Samanta dan Revano.

"Iya sama-sama, kalian semangat belajar nya dan sampai bertemu di hari sabtu," ucap Sandra.

"Iya kak, kami turun ya kak," ucap Samanta.

Semangat belajarnya dek " ucap Clarisa.

Kemudian pak dadang mengantarkan Sandra dan Clarisa.

"Terima kasih pak," ucap Clarisa sambil membuka pintu mobil dan keluar dari mobil.

"Terima kasih pak, bapak langsung pulang saja hati-hati di jalan," ucap Sandra lalu keluar mobil.

Ayo kita ke kelas " ucap sandra".

"Iya ayo sandra, terima kasih sudah menjemput kami tadi," ucap Clarisa.

Sandra menganggukkan kepalanya, lalu mereka berjalan ke arah kelas, namun mereka bertemu mona dan teman-temannya. Mona melihat ke arah clarisa dan tersenyum jahat.

Clarisa yang melihat ekspresi itu, hanya cuek saja dan tetap berjalan melewati mona dan teman-temannya.

"Liat dia masih saja sombong dan belagu," ucap mona ".

"Sudah jangan didengar, anggap saja kicauan burung," ucap Sandra sambil menggandeng lengan clarisa.

"Kamu bisa saja," ucap Clarisa sambil tersenyum mendengar perkataan sandra.

Clarisa dan sandra menarik kursi, meletakkan tas sekolahnya kemudian duduk di kursi masing-masing.

"Kamu sudah mengerjakan tugas sekolah," ucap Carisa.

"Aku sudah mengerjakan, namun ada beberapa soal yang belum. Aku lihat punya kamu ya sekalian tolong jelaskan dari mana jawaban itu," ucap Sandra.

Clarisa mengeluarkan buku tugasnya dan memberikan ke sandra, lalu menjelaskannya.

"Kamu sudah mengerti, jika belum akan aku jelaskan kembali," ucap Clarisa.

"Iya aku sudah mengerti, terima kasih clarisa," ucap Sandra.

"Iya sama-sama sandra," ucap Clarisa.

Kemudian seorang guru memasuki kelas,

"Selamat pagi anak-anak, baiklah mari kita mulai pelajaran ini. Sebelumnya apakah ada tugas?" ucap Guru.

"Ada bu," ucap murid-murid berbarengan.

"Baiklah mari kita bahas bersama," ucap Guru.

Setelah membahas bersama-sama, guru itu melanjutkan membahas materi selanjutnya. Para murid-murid mengikuti mata pelajaran dengan baik.

Suara bel istirahat berbunyi.

"Ayo kita ke kantin," ucap Sandra.

"Iya ayo sandra" ucap Clarisa.

Clarisa dan sandra berjalan ke arah kantin, lalu mereka memesan makanan dan minuman. Setelah nya mereka meletakkan pesanan mereka di atas meja dan lalu duduk.

"Mari makan, sepertinya enak nih," ucap sandra.

"Mari makan sandra," ucap Clarisa.

"Kita bertemu lagi sandra, hai clarisa," ucap Ares.

Clarisa hanya mengangukkan kepala, sedangkan sandra hanya melihat ke arah ares lalu melanjutkkan memakan makanannya.

"Kamu apa kabar sandra, kamu nggak kangen sama ku?" tanya Ares tengil.

"Aku baik," ucap Sandra.

"Kita jalan bareng yuk sandra" ucap Ares.

Namun sandra hanya diam saja, tidak menjawab ajakan ares. Dia tahu ares hanya bercanda, dari pada buang energi meladeni dia makanya dia diam saja.

"Jangan godain sandra lagi," ucap Clarisa.

Sandra melihat clarisa lalu tersenyum, dia terharu clarisa menolong dia dari orang aneh yang selalu mengajaknya bicara.

Teman-teman ares hanya tertawa, karena ares di tegur oleh clarisa.

"Lagian kamu berisik gangguin sandra mulu, bukan nya makan biar kenyang. Ntar benaran suka tau rasa kamu. Tapi sandranya nggak suka kamu," ucap Chris.

"Memang aku suka sama sandra, kita kapan pacaran sandra," ucap Ares bangga.

"Kalau kamu suka dengan ku, bayar semua makan yang di kantin ini selama satu minggu," ujar Sandra karena dia yakin pasti ares tidak mau.

"Serius ya sandra, kita pacaran setelah aku bayar semua," ucap Ares.

"Buktikan saja," ucap Sandra.

"Kamu jangan bercanda sandra, kamu yakin perkataanmu?" tanya Clarisa.

"Paling juga gak bisa," ucap Sandra.

"Ok deal, mari bersalaman tanda sepakat," ucap Ares.

"Siapa takut," ucap Sandra.

Clarisa hanya menggelengkan kepala melihat sandra.

"Ares jangan bercanda dan main-main " ucap Chris.

"Tau nih si ares, jangan main-main kamu," ucap Ziko.

Ares berdiri lalu mengumumkan bahwa seminggu ke depan dia akan membayar makanan siapa saja yang makan di kantin. Anak-anak di kantin bersorak dan mengucapkan terima kasih.

Teman-teman ares tau, bahwa ares mampu membayarnya. Hanya saja ini perasaan orang. Jadi teman-temannya mengingatkan ares.

Mereka beranggapan ares hanya bercanda, namun bercandaannya keterlaluan.

Setelah selesai makan dan minum, clarisa dan sandra meninggalkan kantin.

"Ke toilet dulu ya clarisa," ucap Sandra.

"Iya ayo aku juga mau ke toilet," ucap Clarisa.

Setelah selesai buang air kecil, mereka cuci tangan dan membasuh muka.

"Sandra bagaimana selanjutnya, jika ares berhasil melakukan tantangan mu itu," ucap Clarisa.

1
Lory_kk
Jangan tanya deh, aku udah addicted banget sama cerita ini!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
Jock◯△□
Saya merasa ikut diajak ke kisah ini, thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!