NovelToon NovelToon
Dendam Sang Mafia

Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:983k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.

Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Bencana

Saat Arthur sedang menikmati pesta bersama dengan Amanda, tiba-tiba saja Roy datang pada Arthur dan memberitahukan pada bosnya bahwa ada yang menyelinap masuk ke markas mereka.

Di dalam dunia gelap, Arthur sudah sangat terkenal dan dia tidak mengenal kata ampun hingga membuatnya bisa dengan buas menghabisi siapa pun yang tidak di sukainya. Hainan, katakan lah dia bisa mencabik-cabik mangsanya seperti hewan buas tersebut karena memang Arthur terkenal dengan kekejamannya di dunia gelap.

"Siapkan semuanya! Aku akan menyusul nanti!" jelas Arthur pada Roy.

Pembicaraan keduanya membuat Amanda merasa aneh, seperti ada sesuatu yang janggal saat ini.

"Ada apa?" tanya Amanda dengan suara lembutnya tapi langsung dijawab dengan ketus oleh Arthur.

"Bukan urusanmu! sekarang ayo pulang!" Arthur langsung mengajak Amanda pergi meninggalkan tempat pesta tersebut. Dia harus membawa Amanda ke tempat yang lebih aman yaitu rumah persembunyiannya yang satu lagi. Bukan dia sayang dengan Amanda, tapi dia hanya melindungi wanita itu.

"Masuk!" titah Arthur pada Amanda untuk masuk ke dalam mobilnya. Mereka akan pergi ke rumah tersebut demi keamanan Amanda.

Sadar akan jalannya yang berbeda, Amanda memberanikan dirinya untuk bertanya ke mana mereka akan pergi tapi Arthur tetap diam.

"Berhenti mempertanyakan hal yang tidak seharusnya kau tanyakan Amanda! Kau hanya perlu diam." jawab Arthur.

Amanda hanya bisa diam dan menunduk saja karena dia tidak berani menatap pada laki-laki itu jika sudah seperti ini. Wajahnya sangat menyeramkan sekali dan Amanda tidak berani melihatnya.

Sedangkan Arthur sendiri terus sibuk dengan ponselnya karena dia harus mengetahui bagaimana posisi anak buahnya saat ini. Namun, saat mereka sedang berada di perjalanan menuju rumah persembunyiannya, mobil mereka mendapatkan sebuah tembakkan hingga membuat Amanda berteriak ketakutan.

Dor!

"Aaahhkkk..." Amanda menutup kedua telinganya dengan rasa takut yang luar biasa.

Arthur langsung memeluk Amanda saat mendengar teriakan dari wanita itu. Beruntung mobil yang mereka naiki memiliki kaca anti peluru hingga pelurunya tidak menembus masuk ke dalam mobil.

Tubuh Amanda bergetar hebat karena rasa takutnya yang luar biasa dan Arthur langsung berusaha untuk menenangkannya.

"Dengarkan aku Amanda, kau tidak boleh takut. Tidak akan terjadi apa-apa selama masih ada aku!" Amanda menggelengkan kepalanya karena dia merasa takut. Dia sangat takut sekali karena suara tembakkan itu terdengar sangat menyeramkan menurutnya.

"A-aku takut Tuan, Aku-"

"Tidak akan tejadi apa pun! Kau dengar itu Amanda, tidak akan terjadi apa pun!" Arthur menekan setiap kata-katanya berjarak Amanda bisa mengerti dengan apa yang dikatakannya.

"Tapi-"

"Diam! Sekarang diam dan jangan berpikir yang tidak-tidak! Kau akan baik-baik saja. Kau dengar itu?" Amanda mengangguk. Dia masih berada di dalam pelukan Arthur hingga laki-laki itu melepaskan pelukannya.

"Bawa dia ke rumah dan aku akan mengurus hal ini." jelas Arthur hingga membuat Amanda kaget. Apa maksud laki-laki ini dengan mengatakan hal seperti itu?

Saat mobil berhenti Amanda semakin khawatir apalagi saat Arthur keluar Amanda juga ingin ikut keluar tapi Arthur langsung menutup pintu mobilnya dan mobil yang di tumpanginya kembali berjalan meninggalkan Arthur di sana.

"Kita mau ke mana ini? kenapa kita meninggalkan tuan Arthur?" tanya Amanda saat mereka meninggalkan Arthur di sana.

"Jangan pernah ingin mencari tau apa pun Nona. Anda hanya perlu diam dan menyimpan apa yang telah Anda ketahui saat ini. Apa pun yang terjadi anda tidak berhak bertanya dan mencari tau untuk semua ini. Soal tuan Arthur, saya yakin jika dia bisa menyelesaikan semua ini tanpa bantuan orang lain!" jelas Roy hingga membuat Amanda semakin merasa khawatir.

***

1
Mei Prw
luar biasa
Lala Gopo
banyak kalimat yang harus di perbaiki ya Thor
Sabarita Sembiring
Buruk
Azari Fitriani
kok ceritanya banyak yang nggantung si min
Fitrianinaim_queen03
mirip authornyalah kan yg buat si author /Joyful//Joyful//Joyful/
Fitrianinaim_queen03
aaahhhh /Chuckle/ Arthur aku padamu /Drool/
Fitrianinaim_queen03
Lia Lia /Facepalm//Facepalm/
febby fadila
dsni athur yg salah
febby fadila
kenapa amanda nggak jujur aja klw dia bukan arinda
febby fadila
salah tangkap babang
Xoeman Diyah
masih bnyk typo nya thor...🙏🙏
Rusmini Rusmini
jangan kemaruk Arinda dulu Arthur mencintaimu tp kamu mlh menyia nyiakan sekarang baru nyesel... telat
Rusmini Rusmini
kemarin Arinda bilang sakit Amanda ingin merawat tp ternyata yg sakit Amanda
Rusmini Rusmini
Roy....singa jantanmu ngamuk kalo marah tdk lihat situasi dan kondisi emosian
Rusmini Rusmini
/Whimper//Whimper//Sweat//Sweat//Cry//Cry//Sob//Sob/
Rusmini Rusmini
gimana nih thor kalimat narasi dan percakapan pd gak singkron dan menyesatkan ,..😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Rusmini Rusmini
/Cry//Cry//Cry/
Rusmini Rusmini
hey jgn maksa Thur....
Rusmini Rusmini
jgn kaku Thur kok spt kanebo kering
Rusmini Rusmini
efek jatuh cinta /Kiss//Kiss//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!