NovelToon NovelToon
Sistem Reinkarnasi Lucia

Sistem Reinkarnasi Lucia

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:98.9k
Nilai: 5
Nama Author: Indirani

🏆 Juaranya 2 Lomba Tema Chiklit - Wanita Kuat S3

Aku Lucia. Seorang agent peringkat SSS di sebuah organisasi yang mengembangkan Sistem Reinkarnasi dunia modern di masa depan.

Masalah muncul pada dunia kecil yang terus bermunculan akibat manusia terus membuat novel dan komik.

Aku sebagai salah satu agent menjalankan reinkarnasi dan memainkan peran untuk mengubah isi novel atau komik karena permintaan dan ketidakpuasan pemeran pendukung pada bagian akhir cerita.

Aku bersama Momo si pendamping sistem menjelajahi berbagai dunia kecil dan dengan cepat meraih peringkat tinggi di organisasi.

"Nona, ada misi lagi. Wah, hadiahnya besar sekali kalau bisa menyelesaikan dengan peringkat sss."
Aku mendorong Momo ke pinggir hingga dia terjatuh karena kucing gemuk itu menutupi layar.

"Menjelajahi dunia kecil dan membersihkan sampah-sampah ini. Misi yang begitu mudah dengan hadiah yang besar."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indirani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Lusia mengenakan gaun biru yang indah dan elegan. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai indah. Dia hanya mengenakan perhiasan yang sederhana tanpa berlebihan.

Sifatnya yang tenang membuat dia terlihat nampak lebih dewasa. Lion berdiri diam terpaku melihat wajah yang begitu persis dengan mendiang ibunya. Terlihat sama hanya saja di depannya dengan versi lebih muda.

Mata mereka berdua bertemu. Mata biru itu menatap dengan dingin dan datar, sedangkan mata yang merah tanpa ekspresi dan terkesan misterius. Angin berhembus ringan membelai wajah mereka.

Dinginnya es jeruk mengalir membasahi kerongkongan Lusia membawa kesegaran di hari yang cukup terik ini. Angin apa yang membawa Lion untuk duduk di gazebo ini bersama Lusia sembari menikmati camilan?

Lion sudah cukup terkejut dengan kepribadian Lusia tapi apa-apaan Kucing oren gemuk itu? Dia makan dengan tangan dan duduk seperti seorang bangsawan. Benar-benar tidak normal.

Tatapan kucing itu pada Lion juga penuh kebencian yang tidak normal.

"Lusia, kau memiliki peliharaan yang unik. Bagaimana kalau menukarnya dengan beberapa kucing langka dari Salvavor? Aku juga memiliki beberapa burung langka jika kau mau."

"Tidak, Tuan Lion."

"Jangan memanggil aku Tuan, cukup panggil Kakak. Itu akan membuatnya terdengar akrab."

"Apa ada yang salah dengan otaknya?" batin Lusia. Dia melihat indikator di atas kepala Lion yang telah berubah menjadi -35%. "Naik 5%? Kenapa?"

Lusia memejamkan mata dan berusaha menjadi senormal mungkin. "Baiklah Kakak. Tapi, bukannya kau membenciku?"

Lion terperanjat. Senyum sinis terukir di bibirnya. "Memang tidak bisa membohongi adik bungsu ku yang paling pintar,"batinnya.

"Tidak Mungkin. Bagaimana bisa membenci adik yang seimut ini. Ah, agar kita lebih dekat bagaimana jika kakak menemani Lucia berbelanja?"

"Kau belum punya banyak baju dan perhiasan kan?"

Lusia memikirkan tawaran Lion dan berakhir dengan menyetujuinya. Mereka pun akan menaiki kereta kuda tapi malah bertemu Edith.

"Kakak mau kemana?" Tatap Edith terpaku pada Lucia.

"Kakak akan menemani Lucia berbelanja, bagaimana kalau kau ikut juga?"

Mata Edith berbinar. Mungkin ini jalannya untuk lebih dekat dengan Lucia. Mereka bertiga duduk di kereta kuda yang sama.

Edit dan Lion duduk bersebelahan. Lucia duduk dan melihat ke luar melalui jendela.

Wilayah kediaman Duke cukup luas. Hanya saja di sekitar kediaman lebih banyak pegunungan dan hutan. Sepertinya Duke memilih area ini karena sepi dan jauh dari hingar bingar orang yang lalu lalang.

"Dimana Ayah dan Danny?"

"Kak Lion, Ayah dan Danny masih di Istana Kerajaan. Ayah sedang rapat sedangkan Danny sedang berlatih pedang dengan ketiga pangeran."

"Ah, iya? Bagaimana menurutmu tentang gadis yang ada disamping Pangeran Kedua?"

"Wanita itu berbahaya dan licik." Edith terlihat sedikit kesal.

Percakapan itu menarik perhatian Lucia. Wanita itu pasti Selviana. Pada usia 14 tahun bisa menjadi orang terdekat pangeran kedua padahal dari keluarga bangsawan kalangan bawah. Itu luar biasa.

"Lusia, bolehkah aku memegang peliharaanmu?" Untuk pertama kalinya Edith memulai percakapan.

Perhatiannya tertuju pada kucing gendut disebelah Lusia yang tengah asik menjilati kakinya. "Tentu saja."

"Grrr...." Momo menolak. Dia tidak akan membiarkan tubuhnya dipegang oleh sembarang orang. Bagi Momo tubuhnya begitu mulia.

Edith menarik tangannya dan agak kecewa. "Padahal aku sudah menyiapkan makanan kucing, tapi sepertinya dia tidak mau." Momo tetap diam tak peduli.

"Momo tidak suka makanan hewan dia suka cemilan manusia." Edith ingat bahwa dia membawa beberapa biskuit dari istana. Dia membuka kantung berisi biskuit dan wangi kue kering vanila menyeruak.

Momo melihat kearah kantung dengan mata berbinar. Air liur menetes di bibirnya. Momo mulai bersikap manja dan meninggalkan keangkuhannya.

"Aku akan memberikan semua biskuit ini untukmu, asalkan kau duduk di sini." Edith memerintahkan Momo untuk duduk dipangkuannya.

Momo melakukan semua yang Edith katakan demi mendapat biskuit yang enak. "Nah, mulai sekarang dengarkan perkataanku, maka aku akan memberikanmu semua biskuit yang ada di kediaman Lamboerge."

"Meong," Momo semakin manja. Dia menggosokkan tubuhnya pada Edith. Lusia memegang dahinya, kepalanya sedikit pusing melihat tindakan tidak tahu malu Momo.

Butuh waktu sekitar 40 menit hingga mereka tiba di area perbelanjaan yang cukup mewah. Semua bangunan bergaya eropa. Ada banyak toko yang menjual berbagai barang kualitas atas seperti pakaian, makanan, senjata dan lainnya.

"Lihat itu kereta kuda Keluarga Lamboerge." Beberapa orang mulai berbisik-bisik.

Edith turun lebih dulu bersama Momo dipelukannya. Lalu, Lion juga keluar dari kereta. Dia mengulurkan tangan pada Lucia.

Lucia menerima niat baik Lion. Dia tahu bahwa Lion hanya berusaha terlihat baik  di depan semua orang tapi, Lucia tidak akan menolaknya untuk menghindari suasana jadi canggung.

Mereka kemudian memasuki toko pakaian kelas atas bersama-sama. Semua perhatian orang-otang tertuju pada Lucia.

"Siapa wanita cantik yang bersama Tuan Muda dari Kediaman Lamboerge itu?"

"Betapa beruntungnya wanita itu bersama pria pria paling tampan di Kerajaan Salvavor."

"Aku sangat iri dengan wanita itu, eh sebentar bukannya wajah wanita itu terlihat sama dengan Tuan Muda Ketiga? "

"Ah iya, perhatikan mata dan rambutnya bukankah sedikit mirip dengan mendiang Duchess Lamboerge?

Beberapa wanita dan pria bangsawan di sekitar mereka pun mulai bergosip hingga Lion menatap datar mereka yang membuat kerumunan pun bubar.

Lusia dan yang lainnya memasuki sebuah toko pakaian khusus bangsawan yang sangat mahal. Rosegold adalah nama tokonya. Berbagai macam pakaian mulai dari pakaian dalam, dress, hingga jubah baik untuk pria,wanita,maupun anak-anak ada di sana.

"Selamat datang Tuan Muda, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang wanita yang merupakan salah satu penjaga toko. Wanita itu terlihat berusia pertengahan 20an.

"Bantu adikku untuk mencari pakaian yang pas untuknya!" Lion melirik Lucia sekilas untuk memberi isyarat pada wanita penjaga toko tersebut.

Wanita itu tersenyum manis dan berkata, "Selamat datang Nona, Saya adalah Laila. Saya akan menunjukkan beberapa dress  yang cocok untuk Nona. Tuan Muda silahkan duduk, saya juga akan menyiapkan teh dan camilan."

Laila mempersilahkan kedua Tuan Muda untuk duduk sementara memanggil pelayan untuk melayani mereka.

Adapun Laila sendiri dia mengajak Lucia melihat-lihat beberapa dress.

Lucia melihat beberapa dress dan merasa cukup puas. Lucia duduk di sebuah sofa mewah di dekat deretan dress mewah.

"Nona, ini adalah koleksi beberapa dress mewah koleksi terbaik yang kami punya. Kami juga memiliki dua desain gaun terbaik."

Laila mengulurkan sebuah buku berisi berbagai macam desain pakaian. Lucia tidak segan-segan memilih 2 set pakaian untuk setiap model di buku. Mata Laila berbinar hijau mendengar ucapan Lucia yang akan memborong pakaiannya.

"Nona Totalnya ada 120 dress, 50 baju tidur, 30 pakaian dalam, 25 kemeja dan blazer, 25 Celana panjang, 25 sepatu hak tinggi, 25 sepatu boot...."

Laila dengan semangat menyebutkan semua barang yang telah dipilih oleh Lucia. "Dan yang terakhir ada 35 set perhiasan emas dengan batu mulia kualitas tinggi. Kalau begitu kami akan segera mengirim semua barang menuju Kediaman Lamboerge."

"Laila, pembayaran akan ditangani oleh Tuan Muda Pertama. Jadi pastikan tagihannya pada Tuan Muda Lion, ya?"

"Baik, Nona." Laila mengangguk sopan sembari menahan kegembiraan memikirkan berapa banyak bonus yang akan dia dapatkan dari transaksi kali ini.

Lucia beranjak dan mulai melihat sekeliling. Tatapannya terpaku pada sosok wanita sebaya dengannya yang sedang menyapa Lion dan Edith. Rambut dan mata coklat muda menjadi ciri khas dari wanita itu, Selviana.

Mata dingin Lucia beradu dengan Mata Licik milik Selviana.

1
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ingat Lucia pria itu Oyen🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kaya mendadak🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
wah² apa kh itu jodohnya Su Lu Xia🤭🤭🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Selir pencuri🤭🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
selir yg licik
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
cerita baru pula
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Sedihnya😭😭😭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
hebat
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
bgus klau d hukum penggal terus😌
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kakaknya Lois paling begok.. knp ngak diam saja😌
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kejahatan Ayah Lucia lagi teruk, selama 14thn d abaikn smpai Lucia asli meninggoi, Ayahnya memang ngak layak d maafkn..
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sedihnya wajar sekali klau Lucia marah, mereka tau semua kejadian apa lagi saat hampir d perkosa, dan mereka buat tidak tau saja 😣😣😣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
aduiii kenapa bisa Thor kesian anat Emilia, kenapa ngak yg lain aja😣😣😣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
lucu pula nama kluarga Lee🤭🤭🤭sdh lucu licik lagi.
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
hebat
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
mesti c Sok cantik kegatalan tu😤
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ceh percaya diri sungguh
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
🤣🤣🤣🤣Momo pengkhianat🤣🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Lois jgn terlalu benci adik mu🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sepatutnya bgi Misi bagi Duke menderita ck ck 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!