Nandini, seorang wanita muda yang baru berusia 22 tahun, tiba-tiba saja di lamar oleh seorang pria tampan yang tidak pernah dia kenal...
Pria itu adalah putra salah satu keluarga kaya raya dari negara B, perangai kedua orang tua Nandini yang terkenal mata duitan dan juga matre, tentu saja menerima langsung lamaran tersebut...
Hingga akhirnya, pernikahan pun terjadi, dan Nandini mulai menyukai pria baik itu, tanpa dia tahu jika pernikahan tersebut adalah awal mula dari kehancuran dia dan seluruh keluarga nya..
Rahasia apa yang sebenarnya di tutupi oleh suami Nandini yang bernama Akas? dan apa tujuan Akas sebenarnya hingga dia menjadikan Nandini sebagai istri nya?
Ikuti terus kisah cinta mereka, yang akan menuai banyak konflik dan juga membuka rahasia.....!!!
Semoga suka dengan karya ku yang ke 8 ini, jangan lupa untuk mampir ke novel "ilham risa " yang lain nya ya kak🥰🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nandini bermimpi buruk
Tepat pukul 9 malam, Akas baru tiba di mansion yang menjadi tempat tinggal Nandini..
Pria itu melangkah dengan langkah yang sangat berat, kalau saja Laura tidak memaksa dirinya agar segera pulang menemui Nandini..
Pasti Akas lebih memilih untuk menginap di mansion istri nya Laura, agar bisa menemani wanita tersebut...
Tapi... entah mengapa selama dia dan Nandini telah resmi menikah, Laura malah menjadi wanita yang aneh..
Dia tidak segan segan menyuruh Akas untuk bisa berduaan dengan Nandini, seperti tidak ada rasa cemburu sedikit pun di hati Laura jika melihat suami yang dia cintai mendekati wanita lain..
Dan hal itu membuat Akas menjadi sangat kesal, karena sampai kapan pun, Akas tidak akan memberikan kesempatan untuk Nandini agar bisa mendekati dirinya, dia akan benar-benar memberikan Nandini hidup yang sangat menderita agar wanita itu lupa cara nya bahagia..
"Cih..... aku tidak akan sudi menyentuh mu Nandini, jadi jangan pernah berharap jika kita akan melakukan malam pertama seperti pengantin baru pada umumnya"
Gumam Akas sambil menatap seorang wanita yang tengah tertidur lelap di kursi yang ada di ruang tamu tersebut...
Nandini merasa sangat mengantuk dan lelah,karena setiba nya di mansion yang sepi seperti kuburan itu, dia hanya mondar mandir tidak tentu arah..
Nandini tidak mempunyai teman bicara, sedangkan suami nya belum juga kembali setelah menyuruh Nandini untuk tinggal di mansion yang terlihat besar dan mewah..
Nandini mencoba mengusir rasa bosan nya dengan berkeliling mengenali Mansion tersebut, tapi.... satu hal yang Nandini heran kan, disetiap dinding ruangan tidak terdapat satu foto pun yang menghiasi nya..
Seperti foto keluarga ataupun foto Akas pada waktu masih remaja...
Nandini persis seperti orang bodoh, dia ingin sekali mengetahui keluarga Akas yang pernah bertemu dengan nya saat berada di pesta pernikahan,
Tapi seperti nya Akas memang tidak menaruh jejak apa pun untuk keluarga nya...
Dan saat Akas akan melangkah kan kaki nya untuk meninggalkan ruang tamu itu, Tiba-tiba saja Nandini mulai membuka mata nya dengan lebar..
Dia baru saja bermimpi buruk, sehingga membuat Nandini tiba-tiba terbangun dan langsung menatap sosok suami yang sudah dia nantikan..
"Mas Akas..... "
Panggil Nandini dengan wajah penuh dengan keringat, dengan cepat Nandini bangkit dari tidur nya dan duduk sambil menarik tangan Akas yang akan segera melangkah pergi..
"Mas... aku mohon, jangan tinggalin aku sendiri, aku... aku baru saja bermimpi buruk mas... aku sangat takut"
Ucap Nandini mulai menangis terisak, kini wanita itu sudah memeluk paha Akas yang masih berdiri tegak samping nya..
Akas langsung terdiam saat Nandini memeluk nya dengan erat,
Tampak wajah Nandini berubah sangat ketakutan, sambil mengeluarkan keringat dingin di seluruh tubuh nya...
Akas yang awal nya ingin meninggal kan Nandini pun, mencoba untuk tetap bersikap lembut terhadap wanita itu, dia mengelus kepala Nandini yang terasa bergetar hebat...
"Ada apa Nandini? apakah kau bermimpi? "
Tanya Akas merasa penasaran..
Nandini langsung menganggukkan kepala nya, dan menjawab pertanyaan Akas dengan suara bergetar...
"Aku.. aku bermimpi buruk mas... dan aku sangat takut"
"Memang nya apa yang kau mimpikan Nandini? "
"Aku bermimpi jika mas Akas berusaha mendorong ku ke dalam jurang yang penuh dengan Bara api.., mas Akas memasang wajah yang sangat mengerikan dan terus mendorong ku dengan kuat, aku.... aku berusaha untuk menyelamatkan diri, tapi mas Akas terus saja melakukan nya.... sungguh... aku benar-benar takut mas..., apa arti dari mimpi itu mas? kenapa di dalam mimpi tersebut kau menjadi sangat jahat mas? "
Tanya Nandini sambil mengangkat Kepala nya untuk menatap wajah Akas.
Terlihat di kedua pipi Nandini sudah mengalir air mata yang terus membanjir, Nandini benar-benar merasa takut seakan akan mimpi itu adalah nyata...
"Nandini..! mana mungkin aku akan melakukan hal sejahat itu kepada mu, karena kau adalah istri ku, lagian itu hanya lah sebuah mimpi Nandini, jadi jangan terlalu memikirkan nya, sekarang ayo kita pindah ke dalam kamar, aku akan menemani kau tidur"
Ajak Akas sambil memapah tubuh Nandini agar berjalan beriringan bersama dirinya..
Nandini berusaha melangkah kan kaki kecil nya menuju ke lantai atas dia bahkan memeluk tubuh suami nya dengan sangat erat,
Karena saat ini hanya Akas lah yang bisa menjadi tempat Nandini berlindung...
Setiba nya di dalam kamar, Akas langsung membaringkan tubuh Nandini di atas ranjang..
Dia duduk di samping tempat tidur dan memegang tangan Nandini dengan sangat erat..
"Tidur lah Nandini, ini sudah malam, jangan kau fikirkan lagi mimpi buruk itu"
Ucap Akas menatap wajah Nandini...
"Baiklah.. tapi.. apakah kau tidak mau tidur juga mas? bukan kah kau sudah bekerja dengan sangat letih hari ini? "
"Iya, kau benar, tapi... aku masih harus pergi ke ruangan kerja ku, karena aku ingin menghubungi para karyawan ku untuk besok mengadakan rapat"
"Tapi.. aku takut kau tinggal sendiri mas"
Ucap Nandini membuat Akas kembali merasa kesal, dia benci jika melihat Nandini yang berusaha bersikap manja kepada dirinya,
"Aku akan menemani mu sampai kau tertidur, jadi sekarang pejamkan mata mu segera Nandini, atau aku tidak akan selesai selesai mengerjakan pekerjaan ku"
Ucap Akas dengan nada sedikit meninggi, Nandini yang mendengar nya pun langsung menuruti perkataan suami nya..
Jangan sampai dia membuat Akas marah...
Hingga beberapa menit kemudian, Kini Nandini sudah memejamkan mata, wanita itu terlihat sudah tertidur dengan lelap karena memang tubuh nya terasa sangat lah kelelahan..
Akas yang melihat hal itu pun langsung melepaskan genggaman tangan nya dan berdecih dengan kesal...
"Cih.... benar-benar menjijikkan,kalau tidak ingin membalas dendam dengan cara yang halus, aku tidak akan sudi menyentuh mu Nandini, karena kau sama saja seperti kedua orang tua mu, yang tidak mempunyai hati dan tak berprikemanusiaan, lihat saja, di setiap hari nya kau pasti akan mengalami mimpi buruk Nandini, mimpi yang menjadi kenyataan, dan bisa membuat mu stress serta hidup menderita "
Gumam Akas di dalam hati nya, sambil berjalan keluar dari kamar tersebut..
Setiba nya di balkon kamar, Akas langsung menghubungi nomor para anak buah kepercayaan nya,
Besok dia akan memulai rencana untuk menghancurkan perusahaan milik Bagas Sanjaya..
"Bagaimana..! apakah kau sudah siap? "
Tanya Akas melalui telfon...
"Sudah tuan muda, besok aku sudah mulai masuk kedalam perusahaan, dan aku akan membuat hancur data keuangan milik perusahaan Sanjaya
"Bagus... buat pria pembunuh itu menjadi bangkrut, dan jebak dia agar bisa terkena hukum korupsi, aku ingin menjadikan hidup nya sangat perih dan menderita, sehingga dia akan memilih untuk lenyap dari muka bumi ini"
"Baik tuan muda, aku akan melakukan nya secara rapi, "
"Hemm... aku tunggu kabar selanjutnya"
Kata aksa langsung mematikan panggilan tersebut, dia tersenyum bahagia dengan rencana yang sudah mulai berjalan, kini tinggal menunggu kabar kebangkrutan seorang Bagas Sanjaya....
Vijay.. Aku pada muuuu🤣🤣🤣🤣