NovelToon NovelToon
Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:811
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nur

Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Malam itu dilanjutkan dengan minum minum,semua orang larut dalam musik yang menghanyutkan.Yoongi merangkul bahu adiknya kerabat dekatnya yaitu mori.Yoongi menyeringai penuh kebanggaan setelah usahanya berhasil mendekati mori.Dia pikir mori dapat dikendalikan olehnya.Yoongi tak sepolos yang mori kira.dia berniat jahat untuk menguasai harta warisan Taka.

Iin memeperhatikan yoongi dan mori dari kejauhan.ia juga sudah mengganti pakaiannya lebih dulu.dia pikir terlalu lelah untuk melanjutkan pesta.Ryota,Hiro dan Toru masih asik bercengkrama dengan pegawai lain yang ikut berpesta.Kini Iin kembali ke kamarnya dan memandang lukisan Taka yang terpampang jelas di depan matanya.Taka berbeda jauh dengan mori walaupun mereka ternyata saudara sekandung.iin memandang lekat wajah Taka yang nyaris tersenyum lembut.disapnya kembali wajah yang terlukis indah di atas kanvas putih itu.

Iin kembali merindukan sosok taka.apa lagi sesudah melewati hari yang begitu melelahkan ini.sampai malamnya pun mereka Bahakan belum berhenti berpesta untuk merayakan ulang tahun kekasihnya.tapi rasanya di tengah semua keramaian orang orang tengah berbahagia berbanding terbalik dengan perasaan Iin yang sedih dan pilu.

" Taka ...." ucapnya lirih beralih memeluk lukisan itu.air matanya merembes mengenai kain kanvas.bagaikan lukisan itu hidup sebagai layaknya manusia yang bernyawa.

" ayolah kembali,dan jangan pergi secepat itu takaa...." lanjutnya lirih mengelus ngelus lukisan itu hingga terisak getir.

Waktu hampir menunjukan pukul 2 malam lebih.iin masih betah bergumam sendiri menumpahkan semua kegelisahan malam ini.

Mata Iin mulai mengantuk,tubuhnya ambruk tanpa ia sadari.hingga kini tubuh mungilnya terduduk lemah di ujung kamar tepat di bawah lukisan besar itu.iin memeluk tubuhnya sendiri.setengah sadar setengah mengantuk.matanya mulai memejam.

Awan halus dan lembut mulai merangkak naik dari lubang jendela kamar yang lupa Iin tutup.siluet hitam mulai terbentuk dan membentuk seorang tubuh lelaki yang tak asing.Taka kembali lagi tapi kali ini diam diam tanpa Iin ketahui.

Tubuhnya condong dan menyentuh pipi Iin lembut,wanita lemah itu kini mulai tertidur pulas.dengkur halus mulai terdengar memilukan.taka menyentuh pipinya dengan tangan yang bergetar." kamu wanita yang kuat Iin,aku hanya ingin kamu bahagia tanpaku.jangan melangkah terlalu berat iin.itu justru membuatku menengok kembali ke belakang.aku mengkhawatirkan keadaanmu.malam ini aku datang Iin." gumamnya pelan sambil mengelus lembut pipinya.

Iin masih tertidur pulas dan tentu saja tidak menyadarinya.taka terduduk disampingnya,memeluk dan merangkul tubuh Iin yang kelelahan.Taka terlihat pucat dengan Hoodie hitam menenggelamkan semua rasa sakit yang terlalu dalam.bertahan mencintai walaupun sudah berbeda alam itu kesetiaan yang sesungguhnya.

Malam itu Taka ingin menemani Iin lebih lama.ia tak mau muncul terang terangan lagi di depan iin.taka hanya ingin Iin bisa move on.Belenggu Taka selalu memberatkan setiap langkah Iin,dan itu yang paling membuat Taka semakin sakit.bukanya munafik.tapi sekuat apapun usaha mereka untuk menyatu itu sudah tak mungkin.kecuali Taka hanya bisa menunggu Iin kembali pulang dan menyatu di surga nanti setelah kehidupan kedua.

Mori mulai menyadari dengan tidak kehadiran ia di sekitarnya.mori mulai khawatir walaupun setengah sadar karena minuman.ia berusaha mencari Iin dengan tergopoh gopoh menaiki tangga untuk mencari Iin di lantai dua.Taka berusahaembuka matanya yang mengantuk berat bercampur pusing yang kuat.Ia mulai melihat Iin yang tertidur di ujung kamar.di kamar pribadinya.Dengan kekauatann yang tersisa ia mulai menggendong Iin memindahkannya ke atas ranjang.di tariknya selimut lalu ia pun menutupi badannya dengan hati hati.

Iin menggeliat pelan,ia sadar mori telah memasuki kamarnya dan memindahkan tubuhnya.iin kaget,lalu mori mulai meracau tak jelas." kamu manis sekali Iin,aku sayang sama kamu.'' tanahnya bergerak menyentuh pipinya membuat Iin menegang.

mori mulai mengurungnya dari atas dan mengunci pergerakan tangan Iin yang berusaha menolak.

" jangan bergerak Iin,apa kamu kesepian selama ini?" tanyanya setengah menggoda .tatapannya mematikan dan menggoda.iin memalingkan wajah dan berusaha mendorong tubuhnya pelan.

Taka dari ujung jendela masih memperhatikan dengan pilu,mori tidak dapat melihatnya kali ini.Taka masih di sana di kamar itu.Rasanya berbeda sekali.taka berusaha mengikhlaskan namun dadanya bergetar aneh.ia mulai merasakan panas yang menjalar dari dalam dadanya.Taka memalingkan wajah ketika mori mulai berusaha mencium ranum wanita itu dengan tak sabaran.

Taka ingin pergi saat itu juga,namun rasanya lakinya terlalu berat.iin melirik lagi ke arah Iin dan mori yang tengah berpelukan.iin Mendes*h pelan,ketika wajah mori mulai memepetnya lebih dalam.Taka yang tak sengaja menangkap pemandangan itu mulai memejamkan mata dan kepalanya menengadah ke atas.tak kuat rasanya.Namun apalah daya dia hanya seorang bayangan yang bahkan tak dapat di sentuh dengan sempurna oleh tubuh manusia nyata seperti Iin.Air matanya mulai mengalir.Jauh jauh hari kata kata Taka bahkan menitipkan Iin pada mori namun kenyataannya sekarang Taka terlalu sakit untuk menyerahkan seutuhnya.

Iin mulai membiarkan mori memeluknya seutuhnya,mori memperlakukannya dengan lembut.Namun Taka ada yang berlebihan hanya pelukan hangat dari seorang laki laki yang bahkan umurnya lebih muda namun berusaha lebih dewasa.

" kamu mabuk mori,istirahatlah kamu banyak berbicara jika sedang mabuk seperti ini." bisik Iin lembut dan menarik tubuhnya untuk tidur disampingnya.mori menurutinya dan tersenyum lembut.Mereka bahkan tidur di bawah selimut yang sama.wajah mori terlalu mirip untuk Iin bisa membedakan Taka dan mori.Iin hanya bisa membayangkan bahwa yang sekarang ada di dekatnya adalah taka.iin mengelus lembut pipi laki laki muda itu.mori lebih mengeratkan pelukannya dan menyusupkan wajahnya di ceruk lehernya.

Taka masih betah disana,memperhatikan mereka dalam diam.dia tak menyadarinya saat itu,Taka tidak ingin berniat memperlihatkan arwahnya malam ini hanya berdiri diam diam di depan mereka.Taka tengah menangis namun kadang bibirnya tersenyum pilu.ia memukul mukul dinding tembok yang ada di depannya bahkan.pukjlan itu sendiri mencelos dan mengambang.taka menggeram dan menjerit frustasi.hatinya terlalu sakit untuk melihat pemandangan yang terlalu nyata di depan matanya.

Apa kamu tahu hantu pun bisa merasakan sakit yang sama seperti manusia rasakan.apalagi cinta yang belum sempat di sampaikan bahkan mereka belum sempat saling memeluk dalam dunia yang nyata.itu lebih menyakitkan.itulah kisah Taka dan Iin.

1
Iinnur855
ok siap🥰bantu like terus ya🙏
Nindi
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!