Memey pergi saat mengandung benih dari Dani, majikannya, karena dia takut dipisahkan dari bayinya saat sudah melahirkan nanti, mengingat Rara istri Dani yang sampai saat ini belum juga hamil. Bisakah Memey merawat putranya seorang diri, akankah Dani bisa bertemu dengan putranya. Simak terus ya...
Jangan lupa like and follow Facebook dan IG ku ya...
IG Maria_Rembulan
Facebook Maria Rembulan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Rembulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10 Tahun kemudian
"Mom, where's my Daddy" tanya Fahmi.
"Daddy is work" ucap Memey singkat.
"Why Daddy never come home, Did he never love me?" tanya Fahmi.
"No, he really love you, its just he must work far away" jawab Memey.
Ya Fahmi adalah anak yang luar biasa, dia selalu berbicara dengan Memey menggunakan bahasa Inggris. Memey sampai kebingungan menjawabnya. Memey memang tidak bilang pada putranya kalau sang ayah meninggal, karena pastinya dia akan merengek minta diantarkan ke tempat kuburnya. Maka dari itu Memey mengatakan ayahnya kerja jauh.
Merasa tak puas dengan jawaban Ibunya, Fahmi mencoba mencari tahu siapa ayahnya. Dia melakukan beberapa pencarian di mbah gogo. Karena sang Ibu hanya bilang kalau wajah sang ayah sangat mirip dengannya, maka dari itu dia memulai dengan mencari beberapa pengusaha yang dirasa mirip dengannya.
Fahmi sudah pandai menguasai beberapa tehnik yang digunakan oleh hacker dalam mencari informasi. Fahmi dibelikan oleh Memey seperangkat alat komputer yang sesuai dengan keinginannya sebagai hadiah ulang tahunnya yang kedelapan. Selama 2 tahun itu Fahmi banyak belajar tentang ilmu hacker secara ortodidak. Hingga akhirnya Fahmi bisa menciptakan semacam robot yang bisa membantunya. Robot tersebut berbentuk virtual, dia akan bekerja jika terdengar perintah dari sang majikan.
Sampai saat ini Memey tidak tahu jika anaknya memiliki kelebihan yang luar biasa. Karena setiap bersama Ibunya, dia bertingkah layaknya seorang anak di usianya. Memey hanya tahu jika anaknya pandai bahasa inggris saja.
Dari beberapa kandidat yang dicari Fahmi, tersisa 2 orang yang memiliki wajah hampir sepertinya. Yaitu Opa Burhan dan Dani putranya. Opa Burhan dan Nyonya Maria sudah lama tidak pernah berkunjung dikarenakan sang Nyonya yang terkena strooke dan sekarang sedang berobat di Singapura.
Apa mungkin Papaku Opa Burhan, karena Opa Burhan sangat baik padaku dan juga Mami, beliau selalu membelikanku mainan saat aku masih kecil. Beliau juga membantu usaha Mami. "Oke, sekarang kita lihat apa riwayat hidup Mami, apa dia pernah berhubungan dengan Opa Burhan" perintah Fahmi pada robot virtualnya. "Dilihat dari rentetan peristiwa disini, Mami baru mengenal Opa Burhan saat Mami menolong Oma Maria yang hampir ditabrak mobil. Setelah itu Mami melahirkan anda. Berati bukan" jawab robot itu.
"Sekarang kita lihat dengan Dani" perintahnya kembali.
"Mami pernah bekerja sebagai ART di rumah Dani, namun beberapa bulan kemudian keluar dan 7 bulan kemudian anda dilahirkan" begitu investigasi robot virtual Fahmi.
"Bingo, thats it, Mami pergi dari rumah itu sudah dalam keadaan hamil, ada kemungkinan Dani adalah ayahku" begitu analisa Fahmi.
"Sepertinya begitu" jawab robot itu.
"Oke sekarang kita lihat siapa Dani itu" begitu perintah terdengar, sang komputer langsung mencari tahu secara detail orang yang bernama Dani.
Data telah masuk di komputer Fahmi. Dia mulai mempelajari segala hal tentang Dani yang menurut dia ayahnya. Fahmi mencari celah bagaimana supaya dia bisa berhubungan dengan orang yang bernama Dani tersebut.
Fahmi pun mencoba masuk melalui perusahaannya. Dia akan sedikit bermain dengan beberapa data perusahaan tersebut. Setelah meretas sistem keamanan perusahaan Dani, Fahmi pun mulai mengacak acak sistemnya. Dia senang sekali memdapat mainan baru kali ini. Petugas bagian IT di perusahaan Dani pun kelabakan dengan ulah Fahmi.
Fahmi mencuri seluruh data perusahaan Dani. Asistan Dani pun melapor pada atasannya.
"Bos, server kita diserang, seluruh data perusahaan kita dicuri olehnya, sampai sekarang proses transfer masih berjalan" lapor Rian asistan Dani.
Dani langsung menuju ke ruang IT dan benar saja, monitor layar komputernya menunjukkan proses transfer data sedang berlangsung. Dani langsung duduk di depan komputer, dia berusaha merebut kembali data data perusahaannya yang dicuri oleh hacker.
Fahmi merasa senang karena akhirnya dia menemukan lawan yang sepadan. "We'll see who's better, daddy or me" gumamnya.
Perlawanan sengit terjadi antara ayah dan anak itu. Fahmi sengaja menarik ulur data yang sudah berhasil dicurinya. Dani sudah merasa diatas angin ketika dia sudah berhasil mengambil kembali data perusahaannya. Namun beberapa detik kemudian berhasil dicuri kembali. Dani pun geram.
"Awas kau pencuri, akan kuhajar sampai mampus kau jika berhasil kutemukan" gumamnya sambil memasukkan beberapa coding untuk melawan pencuri data itu.
"Oke Daddy, untuk saat ini cukup sampai disini, kuharap kita akan bertemu kembali nanti" ucap Fahmi setelah melakukan serangan.
Hingga di akhir perlawanan muncul kata dalam bentuk coding 'HELLO DADDY, NICE TO MEET YOU' kemudian layar berubah menjadi warna hitam.
Dan tak lama setelah itu layar komputer menyala kembali. Namun anehnya semua data yang dicuri tadi telah kembali. Dani dan Rian kebingungan, apa maksud dari hacker tadi.
"Sepertinya dia hanya menguji kemampuannya saja Bos," canda Rian.
"Rupanya ada yang ingin bermain main denganku" geram Dani.
"Tenang Bos, kalau memang dia berniat mencuri, dia tidak akan mengembalikan lagi seluruh datanya" kata Rian mencoba menenangkan Dani.
"Kamu cari dia sampai ketemu Rian, awas saja akan kubuat perhitungan bila ketemu" titah Dani.
"Siap Boss" ucap Rian.
Rian pun mulai mencari tahu darimana asal link yang telah mengacak acak server perusahaannya. Namun gagal. Fahmi sudah mengantisipasi agar Dani dan orang orangnya tidak bisa melacaknya.
Fahmi pun mengirimkan coding berbentuk tulisan yang isinya, "Ingin kenal denganku Heh 😜."
Rian yang melihat itu pun berteriak, "Boss, liat dia meledek kita."
Dani langsung kembali duduk di depan komputer, kemudian berusaha melacak asal tulisan itu, tapi semua usaha yang dikerahkan Dani sia sia. Pencuri itu terlalu licin.
"Sudah biarkan saja, saat ini semua data sudah kuamankan, dia tidak akan dengan mudah mengambilnya kembali, kita lihat apakah dia lebih hebat dariku" kekeh Dani kemudian meninggalkan semua bawahannya.
"Oke Daddy, kali ini aku tidak akan mengusik di bagian itu lagi. Kita lihat kejutan selanjutnya, Hahaha" cibir Fahmi.
Malam ini, Fahmi bisa tidur dengan tenang karena dia sudah mengetahui siapa ayahnya. Sepertinya sang ayah tidak mengetahui keberadaannya. Esok hari dia akan meretas cctv rumah Dani 11 tahun yang lalu guna mengetahui kejadian sebenarnya, semoga saja rekaman itu masih ada. Selama tidak ada yang menghapusnya maka pasti masih ada.
Setelah mengetahui kronologi 11 tahun yang lalu, jika semua sesuai dengan prediksinya, maka dia ingin sedikit memberi pelajaran pada sang ayah agar sedikit jera. Setidaknya sang ayah ikut merasakan bagaimana susahnya kehidupannya dahulu.
Fahmi akan melakukan sebuah gebrakan baru yang bisa menggoyahkan sedikit perusahaan Dani. Tidak sampai bangkrut, hanya sedikit goyah saja. Didalam otaknya semua sudah terencana dengan rapi, hanya tinggal eksekusi saja.