NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Kultivasi Modern
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wibuu Sejatii

Yuan Sheng, kultivator terkuat yang pernah ada, bosan dengan puncak kesuksesan yang hampa. Tak ada tantangan, tak ada saingan. Kehidupannya yang abadi terasa seperti penjara emas. Maka, ia memilih jalan yang tak terduga: reinkarnasi, bukan ke dunia kultivasi yang familiar, melainkan ke Bumi, dunia modern yang penuh misteri dan tantangan tak terduga! Saksikan petualangan epik Yuan Sheng saat ia memulai perjalanan baru, menukar pedang dan jubahnya dengan teknologi dan dinamika kehidupan manusia. Mampukah ia menaklukkan dunia yang sama sekali berbeda ini? Kejutan demi kejutan menanti dalam kisah penuh aksi, intrik, dan transformasi luar biasa ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2.1 : Tabib Lo Jing menjadi Kultivator

Tabib Lo Jing yang telah duduk bersila setelah menelan pil Esensi Pembentukan Awal—yang sekarang kita sebut sebagai pil Esensi Penempaan Fisik—pil itu langsung meleleh di dalam mulutnya. Tabib Lo Jing merasa energi spiritual langit dan bumi seakan-akan air bah yang memasuki tubuhnya.

Tabib Lo Jing merasa sedikit panik, karena energi spiritual yang sangat kaya dari pil itu menyerbu tubuhnya. Wu Yuan, yang melihat wajah Tabib Lo Jing sepertinya kepayahan, lalu dengan tenang berkata kepada Tabib Lo Jing yang sedang bersila menutup matanya,

“Tenangkan pikiranmu dan edarkan energi tersebut berputar ke sekeliling tubuhmu agar saluran-saluran yang tersumbat di tubuhmu dibersihkan oleh energi tersebut.”

Mendengar suara Wu Yuan, Tabib Lo Jing akhirnya berusaha menenangkan pikirannya dan mengedarkan energi yang bagaikan air bah itu berputar ke sekeliling tubuhnya. Banyak sumbatan-sumbatan di urat-urat tubuh langsung terbuka. Jika dilihat dari luar, tubuh Tabib Lo Jing sepertinya memancarkan energi berwarna biru samar, amat samar bahkan, tetapi itu masih terlihat dengan mata telanjang. Cucu perempuan Tabib Lo Jing sampai membuka mulutnya karena terpukau oleh efek dari pil yang ditelan kakeknya.

Setelah satu jam, akhirnya Tabib Lo Jing memasuki jalur kultivasi dengan ranah di bumi bernama Penempaan Fisik tahap kedua. Dia mendengar dua kali suara teredam yang hanya bisa didengarnya sendiri. Dalam satu kali jalan, Tabib Lo Jing telah berhasil menerobos ke jalur kultivasi. Ini adalah keajaiban yang dirasakan Tabib Lo Jing, dia merasakan energi spiritual terus menerus berputar ke sekeliling tubuhnya.

Akhirnya, Tabib Lo Jing membuka matanya dan terlihat di matanya ada kekaguman yang terpancar terhadap Wu Yuan.

“Guru… Aku merasakan energi spiritual yang kaya terus menerus berputar ke sekeliling tubuhku, tadi aku sempat bingung, karena aku mendengar suara teredam sebanyak dua kali.”

“Bagus, itu artinya Tabib Lo Jing telah memasuki jalur kultivasi. Ke depannya, kamu hanya perlu meningkatkan energimu untuk maju ke tahap selanjutnya dari jalur kultivasi, kamu bisa mengikuti cara-caranya di buku yang kutulis itu.”

Tabib Lo Jing mengeluarkan buku yang ditulis oleh Wu Yuan dari pakaiannya, dia sangat menghargai buku buatan Wu Yuan dan bahkan menganggapnya sebagai buku pusaka keluarganya.

“Baiklah guru, terimakasih banyak guru.”

Tabib Lo Jing langsung jatuh berlutut menghadap Wu Yuan. Wu Yuan yang melihat apa yang dilakukan Tabib Lo Jing membuatnya merasa tidak enak hati, buru-buru dia mengangkat tubuh Tabib Lo Jing.

“Berdirilah, lain kali jangan berlutut seperti ini, aku tidak bisa menerimanya.”

Sedangkan Lo Nie yang melihat kakeknya sangat energik dan penuh dengan energi merasa bahagia, dia menatap Wu Yuan penuh kekaguman.

“Tabib Lo Jing, bagaimana kamu akan menjual pil-pil yang kumurnikan ini?”

“Ohh… iya, Guru… Kenalkan ini cucuku bernama Lo Nie, dialah yang bertanggung jawab dalam memegang bisnis klinik Bintangku. Lo Nie, beri hormat kepada Guru Wu Yuan.”

“Lo Nie memberi hormat kepada Tuan Muda Wu Yuan.”

“Baiklah, sekarang, bagaimana cara mu untuk menjual pil yang kalian sendiri telah melihat efek dan kegunaannya.”

“Tuan Muda, aku tadi telah berhasil mendapatkan nomor telepon dari Rumah Lelang Lautan Emas yang berada di ibukota provinsi, dan aku akan segera menghubungi orang Rumah Lelang itu sekarang.”

Wu Yuan menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Lo Nie segera mengeluarkan ponselnya menghubungi Rumah Lelang Lautan Emas yang terletak di ibukota provinsi.

Setelah menunggu beberapa saat, terdengar suara wanita muda dari balik ponsel.

“Halo… Selamat sore, dari Rumah Lelang Lautan Emas, adakah yang bisa kami bantu?”

“Ya, saya Lo Nie, Direktur Klinik Bintang di Kota Fongkai, aku berencana melelang pil Esensi Penempaan Fisik kualitas tinggi, apakah Rumah Lelang mau menerimanya?”

Setelah Lo Nie mengatakan maksudnya, suara di balik telepon terdiam beberapa saat, kemudian terdengar nafas berat dan suara dari balik ponsel.

“Bisa… Tu… Tunggu sebentar, aku akan menyambungkannya dengan Presiden Direktur Rumah Lelang, karena pil Esensi Penempaan Fisik sangat berharga, aku tidak memiliki kualifikasi untuk membuat keputusan.”

Terdengar suara gagap di seberang ponsel, yang tampaknya sedikit tertekan, sedangkan Lo Nie tampak menjadi bersemangat.

“Baiklah, silahkan, aku akan menunggu.”

Beberapa saat kemudian terdengar suara seorang lelaki yang sangat berwibawa.

“Selamat sore… Saya Presiden Direktur Rumah Lelang Lautan Emas, Fon Sualin, saya mendengar Anda akan melelang pil Esensi Penempaan Fisik, apakah itu benar?”

“Ya… Itu benar, saya dari Klinik Bintang di Kota Fongkai memiliki tiga pil Esensi Penempaan Fisik dengan kualitas terbaik.”

“Bisakah kita melakukan video call, agar aku bisa menilainya dari jauh terlebih dahulu.”

“Bisa, aku akan mengalihkan panggilan ke video call.”

Lo Nie segera mengalihkan panggilan menjadi video call. Wu Yuan memberikan tiga botol giok yang berisi pil Esensi Penempaan Fisik dan meletakkannya ke meja yang ada di ruangan tersebut. Kemudian mengeluarkan satu buah pil dari botol tersebut dan meletakkannya di atas meja. Lo Nie mengarahkan kamera ke pil yang ada di meja, kemudian berkata di balik ponselnya.

“Tuan Fon Sualin, inilah pil-pil tersebut, silahkan dilihat.”

Wajah Fon Sualin di balik telepon yang tampak gemuk itu menjadi bersemangat, apalagi dia melihat ada dua garis emas yang melingkari pil itu.

“Bagus… Nona, kalau boleh tahu, siapakah namamu?”

“Saya bernama Lo Nie di Kota Fongkai dan menjadi Direktur Klinik Bintang.”

“Kota Fongkai… Baiklah, bisakah Nona menunggu besok pagi jam tujuh? Kami akan berangkat ke tempat Nona untuk memeriksa lebih lanjut pil Esensi Penempaan Fisik?”

“Bisa, kami siap menunggu Tuan Fon Sualin di klinik kami.”

Setelah beberapa saat, telepon dimatikan. Mereka semua yang ada di ruangan itu bisa mendengar dengan jelas. Wu Yuan sedikit tersenyum, lalu berkata.

“Baiklah, besok kalian aturlah, aku masih harus masuk sekolah.”

“Baik Tuan Muda Wu Yuan, aku akan mengaturnya sebaik mungkin.”

Wu Yuan pun kembali pulang ke kosnya, karena dia sendiri pun sudah tidak sabar untuk memurnikan pil ke tubuhnya. Tabib Lo Jing keluar bersama Wu Yuan dan memerintahkan bawahannya untuk mengantar pulang Wu Yuan ke kosnya menggunakan mobil miliknya.

Sebelum Wu Yuan memasuki mobil yang akan mengantarnya ke kos tempat tinggalnya, Tabib Lo Jing memberikan sebuah ponsel canggih kepada Wu Yuan. Tabib Lo Jing tahu, kalau memang benar-benar Wu Yuan tidak memiliki ponsel, sehingga dia memerintahkan cucunya untuk membelikan sebuah ponsel terbaik untuk Wu Yuan. Bagaimanapun juga, harga buku yang dibuat oleh Wu Yuan untuknya sangat tidak sebanding dengan semua harta yang dimilikinya. Tabib Lo Jing merasa mendapatkan harta karun ketika melihat buku yang ada di genggamannya pada saat itu, apalagi kini Wu Yuan memberikan pil yang dimurnikan secara pribadi oleh Wu Yuan, yang harganya sampai puluhan juta Yuan.

“Guru… Murid membelikanmu sebuah ponsel, harap Guru mau menerimanya, tolong jangan ditolak pemberian muridmu ini.”

Tabib Lo Jing memberikan ponsel itu kepada Wu Yuan dengan sangat sopan, sehingga mau tidak mau, Wu Yuan harus menerimanya.

“Baiklah, terimakasih atas ponselmu ini.”

Wu Yuan menerima pemberian Tabib Lo Jing dengan santai, tetapi sebenarnya hatinya sangat senang. Dia yang selama sekolah di tingkat dasar hanya bisa memandang teman-temannya yang menggunakan ponsel pintar, karena keluarga Wu Yuan sangat susah, dia tidak pernah berfikiran untuk memintanya kepada orang tuanya. Dia hanya ingin belajar dengan sungguh-sungguh, setelah tamat sekolah, dia akan mencari pekerjaan yang baik, hingga dapat menghidupi orang tua serta adiknya dengan baik, itu saja sebenarnya cita-cita sederhana Wu Yuan.

“Guru bisa langsung menggunakan ponsel itu, saya juga telah menyimpan nomor ponsel saya di dalam ponsel milik Guru dan juga saya telah mengisi pulsa sebanyak seratus ribu Yuan.”

“Ohh… Baiklah dan terimakasih atas hadiah yang kamu berikan, sekarang aku akan segera kembali ke tempatku dahulu.”

Setelah Wu Yuan pulang, Tabib Lo Jing menemui cucunya.

“Nie’er… Kamu harus melakukan yang terbaik, agar Guru Wu Yuan senang. Aku melihat masa depan Guru Wu Yuan ini tidak terbatas, Dia mampu memurnikan pil yang sangat langka ini, itu merupakan sebuah prestasi yang tidak mungkin digapai oleh sembarang orang. Bahkan menurut cerita, pil yang dulunya dilelang di Rumah Lelang Lautan Emas berasal dari reruntuhan kuno, namun pil yang dibuat oleh Wu Yuan memiliki kualitas jauh di atas pil yang didapat orang-orang Rumah Lelang dari reruntuhan kuno. Orang-orang dari Rumah Lelang itu berhasil menemukan pil itu di sana, dan di zaman sekarang ini, pil itu sudah punah dan bahkan resepnya pun telah hilang.”

Wu Yuan tidak takut bila resep pembuatan pil tersebut diketahui oleh siapa pun, karena cara pembuatan pil juga harus memiliki tahapan, yaitu tahap memasukkan bahan tumbuhan spiritual, harus sesuai urutan, dan juga harus dimurnikan, paling rendah harus menggunakan api bumi. Kalau hanya menggunakan api kompor gas atau api dari arus listrik, dapat dipastikan pemurnian akan gagal, dan bahan-bahan yang ada akan menjadi sampah yang tidak berguna.

“Baik Kek, aku juga tahu, dengan kerja sama kita dengan Tuan Muda Wu Yuan ini berhasil, aku yakin klinik kita juga akan menjadi terkenal di seluruh Tiongkok.”

“Hehehe… Bagus… Bagus… Sekarang Kakek akan pergi ke klinik untuk menemui pasien.”

“Baik Kek.”

Biasanya klinik ditangani oleh Tabib Lo Jing hanya untuk mengobati pasien bersama dua orang tabib lainnya yang merupakan murid dari Tabib Lo Jing. Ketika Tabib Lo Jing tidak ada, maka muridnya yang telah berumur empat puluhan tahun yang akan menanganinya. Hari ini Tabib Lo Jing sangat bersemangat, apalagi dia telah memiliki energi spiritual di tubuhnya, dengan mengalirkan sedikit energi spiritual ke dalam tubuh pasien pun langsung bisa menyembuhkan penyakit ringan. Apalagi nantinya dia akan mempelajari buku yang terus berada di sakunya, buku tersebut tidak pernah dilepaskan oleh Tabib Lo Jing saat setelah dia menerimanya dari Wu Yuan.

1
HG Wells Fargo Bank Hh
gass poll torrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Nayy
lanjut
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
Rulezz Emperor: ehhh nayyy mau jadi Author juga kah
di noveltoon
total 3 replies
Ao Amoer
lanjut thorrrr
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
God Maoiala
up lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
Aannajaja Kon
lanjut thorrrr
Amorilo
lanjutt
Uara Harga Rp Rp
laaaaannnnnnnnjjjjjjjjjjuuuuuuuuuttttttttt
Djdjdjfjf Dalam novel ini
semangat author aku siap dukung novel ini sampai tamt
Kita bisa melihat Yg
lanjut br9
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Gtt Rambut panjang untuk
lnjtttt
Rulezz Emperor: siap 💪
Rulezz Emperor: siap 💪
total 2 replies
Maybe we can RR
semangat
Rulezz Emperor: siap bro
total 1 replies
Bian Xiao
lanjut minn mangattt😡
Rulezz Emperor: siap 💪
total 1 replies
HG Wells Fargo Bank Hh
semangat thorrr up-nya aku akan terus dukung!💪😋
The only thing TT
lanjut thorrrr
Cara GG mild
lanjut br
Hhhy Cart summary for kunci
lanjut
Do Danssususu
lanjut br
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
Amorilo
lanjut
Rulezz Emperor: siap 💪 bro
total 1 replies
Aidil Aidil
lanjut thrrr
Rulezz Emperor: siap bro 💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!