NovelToon NovelToon
Ayah Misterius Sang Kembar Tiga

Ayah Misterius Sang Kembar Tiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Romansa
Popularitas:351.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rini Oktaviani

Meskipun Viona sudah punya tiga anak kembar dan tidak tahu siapa ayah dari anak-anaknya itu, tetapi dia juga tidak ingin menjadi kekasih gelap seseorang.
namun pekerjaannya mengharuskan viona selalu dekat dengan pria itu, sangat sulit baginya untuk menghindar.
Apalagi kejadian di masa lalu telah menjatuhkan reputasi viona sehingga dia bukan lagi nona besar dari keluarga Harris
Rintangan demi rintangan viona lalui, namun apa viona mampu melalui semua rintangan itu?
sebenarnya siapa pria yang bener-benar viona cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Bertemu Dengan Orang Mesum

Starducks

Di tengah Klub malam yang berada di bawah tanah, tampak dua pria tampan dengan aura yang kuat sedang duduk di meja bar.

Gerald melirik Alex yang berada di sampingnya deng wajah serius lalu dia berkata,

" Kau membuat semua gadis itu ketakutan!! Mau main apalagi kita disini? Bagaimana kalau kucarikan lagi gadis lainnya?? "

Dengan tatapan matanya yang setajam pisau melirik Gerald, Gerald merasa sangat tak berdaya.

" Ya sudah, tidak perlu panggil wanita lagi, oke!!

Namun malam ini adalah malam yang spektakuler, ratu dansanya Starducks telah kembali. Malam ini dia akan tampil, aku dengar wanita ini sangat cantik dan bentuk tubuhnya juga sangat bagus sekali. "

Saat berbicara ada kilatan hijau yang berkilauan yang melintas di mata Gerald, dia merasa tidak sabar lagi untuk melihat sang ratu dansa itu tampil.

Alex menjepit rokok di antara kedua jemarinya yang ramping dan menjentikkan abunya.

" Tidak berminat!! "

Gerald menuangkan anggur ke gelas,

" Alex, wanita yang mau kau cari itu sebenarnya seperti apa rupanya?? "

Selama enam tahun terakhir pria ini hanya mencari seorang wanita.

Beberapa sahabat meraka juga sangat penasaran dan ingin tau wanita seperti apa yang telah membuat hati Alex meleleh seperti ini??

Alex mengambil gelas anggur yang di berikan oleh Gerald dan menyesapnya sedikit lalu menjawab,

" Aku tidak tahu!! "

" Hahh... "

Gerald menyesap anggurnya, " Kau tidak tau bagaimana rupanya? Lalu bagaimana caranya untuk mencari wanita itu?? "

Alex menghabiskan anggurnya dalam satu kali tegukan dan cahaya dimatanya meredup beberapa kali.

" Pokoknya, aku pasti akan menemukannya!! "

Pada saat ini, diatas panggung tampak Dj yang berteriak dengan penuh semangat,

" Para tamu dan hadirin sekalian, mari kita persilakan ratu dansa kita yang cantik, seksi dan menawan ini, Si kelinci mungil! "

Di tengah kemeriahan tepuk tangan para tamu tampak seorang wanita yang muncul dengan mengenakan rok berbahan halus.

Roknya tampak sederhana dan tertutup, Sama sekali tidak mengekspos bagian tubuhnya sedikitpun.

Dengan paras wajah yang tampak cantik dan halus itu dia terlihat bagaikan peri.

Lalu dia naik ke panggung dan membungkuk hormat pada para tamu dan penonton, kemudian dia naik ke tiang tarian dan menari dengan gerakan naik turun yang cukup sulit di tiang tari itu.

Dia berputar, melompat dan roknya berterbangan mengikuti irama tariannya, dia tampak seperti peri yang sedang terbang dan menari.

Para tamu yang berada di Klub malam itu berteriak dan bersorak, seketika itu juga klub malam tersebut seolah-olah hidup kembali.

Gerald yang menonton acara di atas panggung itu lalu menepuk paha Alex dengan penuh semangat.

" Sial, indah sekali! Baru pertama kalinya aku melihat seorang penari tiang berpakaian seperti ini. Dia sama sekali tidak terlihat vulgar, benar-benar mirip seorang peri yang turun dari langit. "

Dalam satu pandangan saja Alex sudah tau bahwa penari yang di atas panggung itu adalah Viona, wanita yang baru saja dia temui beberapa hari yang lalu, kan?

Matanya tampak sedikit membeku, lalu dia menghela nafas dalam-dalam.

" Alex, wanita ini boleh juga, aku suka! "

Dengan perlahan Alex berkata, " Kalau kau ingin menjadi papa tiri yah silahkan saja kau coba. "

" Apa? "

Gerald mengalihkan pandangannya ke Alex dia merasa bingung dengan perkataan Alex itu.

" Putrinya berusia sekitar empat atau lima tahun. " ujar Alex dengan pelan.

Entah kenapa Alex menjadi teringat dengan gadis kecil imut itu dan hatinya langsung terasa hangat.

Gadis kecil itu tampak sangat menarik, cara dia berbicara seperti orang dewasa, benar-benar menarik.

Gerald benar-benar tertegun, " Putrinya saja sudah besar itu? Namun bentuk badannya masih sangat hot sekali, benar-benar sangat disayangkan! "

Gerald merasa sakit di dalam hatinya, kalau saja semua tamu yang ada disini tahu mengenai hal ini mereka semua juga hatinya merasa sakit sama seperti dirinya!

Di akhir permainan musiknya, Viona berjalan ke depan panggung dengan sedikit terengah-engah dan membungkuk kepada para tamu dan hadirin.

Kemudian para pria yang berada diantara para tamu menatapnya dengan penuh semangat dan mengajukan tawaran,

" Sepuluh ribu. "

" Dua puluh ribu. '

" Tiga puluh ribu. "

Peraturan main di Starducks, ratu dansa akan menemani tamu atau penonton yang mengajukan tawaran tertinggi untuk minum dan semua tips yang diberikan oleh mereka akan menjadi milik si ratu dansa.

Ini juga menjadi momen yang menguntungkan bagi Viona.

Saat mendengarkan penawaran para tamu yang berada di bawah panggung, Di dalam hatinya Viona berdoa dan berharap semoga saja dia bisa mendapatkan banyak uang malam ini.

Si pembawa acara berkata dengan kencang, bahwa penawaran tertinggi adalah $50.000 dolar.

" Selamat kepada tamu pria ini, dengan penawaran tertinggi si kelinci mungil ini kini diizinkan untuk menemani anda minum. "

Viona turun dari panggung dan di setiap langkahnya itu semua pria berseru dengan kencang.

Viona mengenakan rok putih yang menutupi tubuhnya, namun itu malah membuat para pria itu menjadi semakin tertarik.

Setiap malam Viona hanya akan menarikan sebuah lagu dan minum segelas anggur saja ketika berkerja disini.

Dan untuk pakaiannya pun Viona yang memilihnya sendiri dia tidak pernah menggunakan pakaian yang terbuka.

Pada awalnya manajer klub tidak setuju, tetapi setelah menari selama seminggu viona langsung di nobatkan sebagai ratu dansa di klub ini, hal itulah yang membuat bisnis klub ini semakin berkembang.

Oleh karena itu sang manajer tidak perduli lagi, Viona bisa melakukan apapun dengan sesuka hatinya asalkan dia bisa selalu membuat klub itu ramai.

Pria yang memenangkan penawaran tertinggi itu adalah seorang pria gemuk dengan rantai emas besar dilehernya, matanya tampak menyipit saat melihat Viona.

Viona menghampiri pria itu dengan segelas anggur ditangannya lalu sambil tersenyum sedikit dia berkata,

" Tuan, aku bersulang untukmu! Selamat bersenang-senang malam ini! "

Sambil berbicara Viona baru saja hendak meminum anggurnya namun keburu ditarik oleh pria gendut itu.

Pria gendut itu mengusap tangannya viona sambil menggodanya dengan senyum mesum diwajahnya,

" Si kelinci mungil, aku telah mengeluarkan begitu banyak uang namun bukan hanya untuk segelas anggur. Kemari dan duduklah sebentar bersamaku, aku bisa memberimu lebih banyak uang lagi. "

Viona berusaha menarik kembali tangannya tetapi genggaman pria ini sangat kuat sehingga dia tidak bisa menghindar.

Sebenarnya di tempat seperti ini memang sering bertemu dengan orang yang sulit untuk dihadapi seperti ini tapi Viona sudah banyak pengalaman untuk mengatasi orang seperti ini.

" Tuan, aku hanya bisa menemanimu untuk minum segelas anggur kalau anda ingin seseorang menemanimu minum aku bisa membantu memanggilkannya untuk anda! "

Setelah mendengar ucapan Viona barusan membuat wajah pria gendut itu menggelap dan dia langsung memaki dengan suara yang keras,

" Sial, kau jangan bertingkah yah. Pokoknya aku menginginkanmu malam ini, memangnya kenapa? "

Begitu selesai berbicara pria itu langsung menarik Viona ke dalam pelukannya dan berusaha untuk mencium bibir Viona.

" Aahhh... "

Viona yang panik langsung menyiram wajah pria gendut itu dengan gelas anggur yang dia pegang tadi.

Pria gendut itu langsung melepaskan Viona dan mengangkat tangannya untuk menyeka wajahnya lalu meraung,

" Wanita sialan, beraninya kau menumpahkan anggur ke wajahku! Hari ini aku harus memberi kamu pelajaran! "

Sambil berbicara pria gendut itu hendak ingin menampar wajah viona.

Viona langsung memejamkan matanya dengan ketakutan dan mengira bahwa malam ini dia akan dipukul.

Namun rasa sakit yang dia pikirkan itu tidak kunjung datang, dia hanya mendengar suara erangan orang yang kesakitan di depannya.

Viona membuka matanya dia mendapati pria gendut itu telah di tendang ke lantai oleh seseorang.

Pergelangan tangan viona terasa kencang, sesosok pria tinggi dan tampan menggenggam tangannya dan membawanya keluar.

Viona menatap pria itu dengan heran, dia tak menyangka bahwa pria itu adalah Alex.

Viona tidak memberontak dia membiarkan dirinya di tarik keluar dengan cepat.

Bagaimanapun juga Alex sudah menyelamatkannya, tidak perduli seberapa besar kebenciannya terhadap Evelin namun dia tetap harus menghargai orang yang sudah menyalamatkannya itu.

Setelah meninggalkan Starducks, Viona tak tahan untuk menggigil ketika angin dingin berhembus.

Bibir tipis Alex mengerucut dengan erat.

Entah mengapa dia merasa sangat marah saat melihat Viona menari dan dilihat begitu banyak pria ditempat seperti itu.

Melihat viona yang menggigil kedinginan Alex langsung melepaskan mantel yang dia pakai lalu menyampirkan mantel itu ke bahu Viona.

Saat mendekati Viona, aroma manis yang samar-samar menyeruak ke dalam hidung Alex.

Matanya mengedip sedikit lalu menatap ke arah Viona, Ini adalah aroma itu..

Aroma yang terasa familiar, namun Alex belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.

Viona menarik sedikit mantel itu lalu mengatakan sesuatu,

" Terima kasih. "

Saat mendengar ucapan ini Alex langsung tersadar lalu dia berjalan ke mobilnya dan membukakan pintu untuk Viona.

Viona menoleh dan melihat kearah Starduck, ponsel dan tasnya masih tertinggal di sana.

Wajah Alex langsung membeku, " Kau masih ingin kembali dan membiarkan mereka menjahatimu lagi? "

Suaranya terdengar dingin dan ada sedikit rasa sarkasme.

Viona menatap mata Alex terpancar sebuah hinaan, tiba-tiba hati Viona langsung tenggelam.

Bagaimana dia bisa lupa bahwa pria ini adalah tunangannya Evelin. Jadi bagaimana mungkin dia akan berbaik hati dan menolongnya?

Menolongku? Takutnya itu hanya untuk mengejek dan mempermalukannya saja...

Hahaha, sifatnya benar-benar sangat cocok dengan Evelin!!

Viona langsung melemparkan kembali mantel yang diberikan Alex,

" Apa urusanmu kalau aku dijahati oleh mereka? "

Setelah berbicara Viona langsung berbalik pergi.

Rasa dingin yang menyesakkan langsung menyebar ke seluruh tubuh Alex, dia mengerutkan keningnya sambil melihat Viona yang tampak keras kepala itu.

Lalu Alex meraih tangan Viona dan langsung menariknya masuk kedalam mobilnya tanpa memperdulikan apapun lagi.

1
Hatta Bakar
episod selanjunya mana
Rini Andriani
kapan kelanjutannya nih... Alur ceritanya bagus aku suka... jgn lama2 lanjutannya, di tunggu dari kemaren2 lho Thor....
Sri Marta
Luar biasa
Irmaya Prasetyo
kak lanjutan nya dituggu
Titin Suhartini
bagus skalii
Sri minarni Enteding
sangat bagus
Masni Masni
cerinya muter2 gitu aja
Kumala Kumala
next
Ryuny Hinary
bagus
Inda Dewi
ceritanya bagus bikini jdi baper, sangat Di tinggu lanjutannya..
Fredy: koq pake bikini mba? mang mau berenang ya? 😅😅
total 1 replies
Inda Dewi
Di tinggu lanjutannya mbak.👍
Linda Anwar
lanjut thor
Indah Fitriyani
bagus ceritanya
Utie Nieehh
Lanjuttt Thorrr💖
Galuh Andaru
lanjut donk.
Anonymous
lanjut donk
Arbellbela
🤣🤣🤣 ki bisa ye masuk got 😂🤭
Arbellbela
😂😂😂😂🤭 Alex kacimannn
Arbellbela
semakin rumit ceritanya
Wiex Slalusendiri
cek cek cek ternyata belum ada lanjutannya. lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!